10
GAYA
Standar Kompetensi:
Kompetensi Dasar:
GAYA
DAPAT BERUPA
mengubah
bentuk
tarikan dorongan
benda diam
PENGARUHNYA menjadi
bergerak atau
sebaliknya
Macam-macam gaya mengubah
arah gerak
gaya
otot gaya
gravitasi
gaya magnet
gaya
pegas
gaya
gesek
Di unduh dari : Bukupaket.com
Dalam kehidupan sehari-hari sering terdapat peristiwa-peristiwa yang berkaitan
dengan gaya.
- Sepeda yang kita kayuh dapat berjalan, karena selama itu kita memberi gaya
pada sepeda.
- Mobil yang sedang bergerak jika direm dapat berhenti, karena pada mobil bekerja
gaya yang arahnya berlawanan dengan arah gerak mobil
- Plastisin yang kita genggam dapat berubah bentuk karena kita memberi gaya
pada plastisin.
Apakah gaya itu ?
Bagaimana pengaruh gaya terhadap benda ?
A. GAYA
Untuk memahami konsep gaya dan pengaruh gaya pada sebuah benda, maka kita
perlu memahami macam-macam gaya dan pengaruh gaya pada benda.
1. Macam-macam gaya
A B
Gambar 10.5
Dua kutub magnet yang tidak sejenis, didekatkan
akan timbul gaya tarik menarik
3. Arah gaya
Berdsarkan gambar 10.1 sampai gambar 10.11 maka (jawab pada kertas lain):
Peristiwa yang menunjukkan gaya yang diberikan bersifat dorongan adalah
gambar nomor .... dan peristiwa yang menunjukkan gaya yang diberikan bersifat
tarikan adalah gambar nomor ....
Maka arah gaya yang diberikan pada benda dapat berupa
a) ....
b) ....
UJI PEMAHAMAN
Berdasarkan gambar berikut. Anak akan melontarkan batu dengan ketapel.
Tinjaulah sifat-sifat gaya dari :
a. gaya terhadap karet ketapel
b. karet terhadap batu, setelah dilepaskan
Jawab : (kerjakan di kertas lain)
a. Sifat-sifat gaya yang diberikan tangan pada karet ketapel.
1. Ditinjau penyebabnya adalah ....
2. Akibat yang dialami, karet ....
3. Arahnya merupakan ....
b. Sifat-sifat yang diberikan karet ketapel pada
batu setelah dilepaskan :
1. Penyebabnya adalah ....
2. Akibatnya yang dialami batu ....
3. Arahnya merupakan ....
0
1
2
3
4
5
2. Arah gaya
Besaran gaya selain ditentukan oleh besar kecilnya kuantitas juga arah gaya.
Misalnya ada dua gaya masing-masing F1 = 50 N ke kanan dan F 2 = 50 N ke kiri, maka
F1 ≠ F2 karena arah F1 berbeda dengan arah F2, sehingga akibat yang ditimbulkan
akan
berbeda.
Gaya dapat digambarkan dengan menggunakan diagram vektor berupa anak
panah.
Arah anak panah menunjukkan arah gaya dan panjang anak panah menunjukkan
besar gaya.
Contoh-contoh menggambar gaya :
F1 = 50 N Besar F1 : 50 N
Arah F1 : ke kanan
F2 = 50 Besar F2 : 50 N
Arah F2 : ke kiri
F1 = 5 N F2 = 10 N F3 =15N
R
Jadi, jumlah gaya searahnya
F R F1 F2 F3 ....
Contoh soal:
1. Dua orang anak menarik benda masing-masing dengan gaya 100 N ke kanan dan
250 N ke kanan pula. Berapakah besar gaya yang bekerja pada benda tersebut ?
Penyelesaian:
Diketahui: F1 = 100 N
F2 = 250 N
2. F1 = 50 N F = 125 N
F3 = 75 N 2
3. Gaya gesekan
Gaya gesekan adalah suatu gaya yang terjadi akibat dua permukaan benda yang
bersinggungan. Arah gaya gesek berlawanan dengan arah gaya yang dikenakan pada
benda tersebut, dan selalu sejajar dengan permukaan benda yang saling
bersinggungan. Besarnya gaya gesek dipengaruhi oleh licin atau kasarnya dua
permukaan benda tersebut.
Contoh gaya gesek yang menguntungkan:
1. Permukaan jalan raya dibuat tidak licin agar kendaraan yang berjalan tidak dapat
selip.
2. Permukaan lantai dibuat kasar agar tidak menyebabkan orang tidak terpeleset
saat berjalan di atasnya.
3. Sol sepatu dibuat tidak rata agar dapat digunakan untuk berjalan atau berlari.
4. Permukaan rem sepada dibuat kasar agar sepeda dapat berhenti saat di
rem. Contoh gaya gesek yang merugikan:
1. Gesekan di dalam mesin dapat menyebabkan bagian-bagian dalam mesin
menjadi aus.
2. Gesekan antara ban dengan aspal dapat menyebabkan ban menjadi tipis.
3. Gesekan udara dengan badan pesawat ruang angksa dapat menyebabkan panas.
3. Persiapan percobaan
Susun alat seperti gambar di bawah!
Neraca pegas
Balok kayu 0 1 2 3 4 5
Papan luncur
4. Langkah-langkah kerja
a. Gunakan papan luncur dari kaca dan balok kayu halus, kemudian tarik pelan-
pelan dinamometer hingga balok mulai bergerak, catat besar gaya pada
neraca pegas! Isikan data tersebut pada tabel.
b. Ganti balok kayu halus dengan balok kayu kasar, ulangi kegiatan ini seperti
kegiatan di atas!
c. Ganti papan luncur kaca dengan papan kayu halus! Lakukan percobaan pada
balok halus dan kasar!
d. Ganti papan luncur dengan papan kayu yang kasar! Lakukan percobaan
untuk balok kayu halus dan kasar! Catat hasil percobaan pada tabel!
e. Tabel besar gaya hasil percobaan (salin dan kerjakan pada kertas lain)!
UJI PEMAHAMAN
Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan 4 contoh gaya gesek yang menguntungkan!
2. Sebutkan 4 contoh gaya gesek yang merugikan!
3. Mengapa mesin-mesin kendaraaan bermotor perlu minyak pelumas?
4. Bagaimana caranya mengurangi gaya gesek?
5. Sebutkan 3 faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesek!
Neraca pegas
Bandul
Statif
4. Langkah-langkah:
a. Gantungkan beban sebesar 0,5 kg pada neraca pegas dan amati skala neraca
pegas, catat pada tabel di bawah ini!
b. Ulangi lagi percobaan diatas dengan beban masing-masing 1 kg, 1,5 kg, 2 kg,
dan 2,5 kg catat skala neraca pegas!
5. Tabel hasil percobaan
W
Perbandingan g
No. Massa beban (m) Skala neraca pegas (W)
m
1. 0,5 kg ............................................ ..........................................
2. 1 kg ............................................ ..........................................
3. 1,5 kg ............................................ ..........................................
4. 2 kg ............................................ ..........................................
5. 2,5 kg ............................................ ..........................................
6. Buatlah kesimpulan
Contoh soal:
1. Jika massa benda sebesar 0,5 kg digantungkan pada dinamometer, skala
dinamometer menunjuk 5 N, berapa percepatan gravitasi di tempat tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 0,5 kg
W = 5,0 N
Ditanya : g =.....?
Jawab : W = m.g
5,0 = 0,5 . g
5, 0
g= 2
0, 5 = 10 m/s
ANGKUMAN
Gaya dapat berupa tarikan atau dorongan
Termasuk besaran vektor yaitu memiliki besar dan arah. Lukisan gaya:
1.
O = titik pangkal
2.
OF = menyatakan gaya
3.
O F = arah gaya
R = F1 + F2 + F3 + ....
Jika arah gaya kekanan diberi tanda ”+” Jika arah gaya kekiri diberi tanda ”-”
5. Berat dipengaruhi percepatan gravitasi
A b.
c.
F2 F3
F1 10 N
10 N
10 N
A c.
d.
F2 F1 F3
15 N
9. Bila kita mendorong almari di atas 60 N
d. 75 N
lantai terasa berat, karena adanya
pengaruh gaya ....