Anda di halaman 1dari 15

TOKOH YANG TERLIBAT :

 LINDA MAZAHRA SAFIRA {LINDA}


 AZGITA VIREN AZAGA {GITA}
 RAYA PUTRI ZEVENTIA {RAYA}
 ERNANDO GIBRAN ALGGIFARI {NANDO}
 RAYYAN PUTRA ZAHRADI {RAYYAN}
 EDZAR ZICO ALFATIR {ZICO}
 DAVID REVANDO ADIPUTRA {DAVID}
 VIDYA LINTANG AHGANA {LINTANG}
 NZALIYA ZEVANA ZAHRA {ZAHRA}
 ARGA DWI SAPUTRA {ARGA}
 FERA DWI ANANTA {BUNDA}
 ANTONI VIKRI {AYAH}
 MARIA SARAH {IBU DAVID}
 ALISA MUTIARA MAHESA {ALISA}
 DEVANO REFLI SHAGUILLA {BANG RAFLI}
 BI EAM

ANTARA CINTA DAN


SAHABAT
{Di suatu sakolah yang ada di daerah bandung,ada 3 sahabat yaitu
Linda,Gita,dan Raya.mereka bagaikan langit dan bumi yang selalu
bersama-sama.Dalam kesenangan,kesusahan,dan disaat salah satu dari
mereka bersedih,pasti akan dihibur oleh dua sahabat yang lain.Tapi
disuatu hari,ada sedikit perselisihan antara 3 sahabat itu,yang
membuat membuat mereka bertengkar hanya karena soal cinta.Gita
memutuskan tali persahabatan dengan Linda dan Raya hanya karena
ego semata.Linda mencoba mempertahankan persahabatan itu,tetapi
tidak dihargai oleh Gita.Setiap hari Linda selalu bersama dengan
David,sebenarnya mereka berdua saling mencintai.sejak perilaku Gita
berubah kepada Linda,Linda mulai menjauhi David.Semakin Linda
menjauhi David,gita semakin benci dengan Linda,Raya mencoba
menengahi permasalahan mereka berdua,Gita semakin salah
paham.Gita juga membenci Raya,dan saat amarah Gita mulai
memuncak,Gita menyuruh Linda untuk pergi dari
kehidupannya,kehidupan teman-temannya,dan pergi dari kota
Bandung.sejak saat itulah Gita mulai drop.

(Selasa,2 maret 2015,pukul 09:00 WIB pagi menjelang siang.Linda dan


kedua temannya yaitu Raya dan Gita sedang duduk bersama di kantin
sekolah.)

Gita:”Teman-teman kalian mau makan apa?”(sambil melihat


menu yang tersedia)

Raya:”Kamu makan apa Lin?”(dengan menatap Linda)

Linda:”Terserah kalian mau pesan apa?aku ngikut aja”(matanya sambil


mencari seseorang)
Gita:”Hmm…gimana kalau kita makan mie instan aja?”(menunjuk menu
makanan mie instan)

Linda&Raya:”Setuju..”(saling bertatapan)

Gita:”Minumnya apa?”(melihat kearah Linda dan Raya)

Raya:”Hmm..es the aja”(agak kebingungan)

Gita:”Kalau kamu Lin?”(melihat Linda)

Linda:”Aku susu aja”(tersenyum kepada kedua temannya)

Gita:”Bu..”(memanggil Ibu Kantin) ”Saya pesan mie instan 3,es teh 1,es
susunya 2”

Sambil menunggu makanan datang,mereka bercanda tawa,dan


bercerita satu sama lain.Tiba-tiba,dari kejauhan mereka meilhat
segerombol anak laki-laki yang melewati lorong.Mereka kira itu adalah
kakak kelas nya,setelah gerombolan itu mendekati mereka ternyata
adalah teman-temannya.

Linda:”Ray,gimana?”(menatap mata raya)

Gita:”Maksudnya apa Ray?”(kebingungan”

Raya:”Gatau tuh gak jelas,gimana apanya Lin?”(dengan nada sedikit


jengkel)

Linda:”Ya.. hubungan kalian”(sedikit tersenyum)

Raya:”Hubungan siapa si?”(heran)


Gita:”Apaan sih Lin…to the poin aja deh,jangan bertele-tele(agak
jengkel pada Linda)

Linda:”Yaa.. hubungan kamu sama Zico lah,kamu gak peka banget sih
Ray”

Raya:”Ohhh itu..aku sama Zico Cuma temen kok”(sambil melihat orang


yang mendatangi mereka)

David:”Hai”(melambaikan tangan)

Zico:”Cewek cantik pada ngumpul nih”(berjalan mendekati raya)

Nando:”lagi ngomongin apa nih,kelihatannya serius banget”

Gita:”Pengen tau aja.Dateng dateng tuh jangan kepo dong”(menjawab


dengan judes)

Rayyan:”Ya gak apa-apa kan?namanya juga orang nanya.Sewot amat


sih”(menatap wajah Gita dengan sinis)

Gita:”Ya terserah dong ini kan urusan cewek,dasar kepo tingkat


dewa”(nadanya kesal dan mengejek)

Linda:”Sudah-sudah jangan berantem,kayak anak kecil tau


nggak”(melerai)

Nando:”Itu mah bukan anak kecil lagi,tapi balita”(dengan suara


mengejek dan menahan tawanya)

Zico:”Berantem terus lama-lama jadi suka loh”(Melihat Rayyan dan Gita


yang dudk bersebelahan)
Raya:”Udah jangan berantem terus”(menghentikan perdebatan)

Linda:”Udah debatnya???kalian berempat pesan makan sana darpada


bikin rusuh.Nih Git,Ray makanan pesananmu”(menyuruh cowok untuk
pesan makan)

Zico:”Oke kakak OSIS”(dengannada mengejek)

Setelah selesai makan

Gita:”Ray,Lin kita balik yukk”(sambil berbisik)

Raya:”yukk…kalian berempat ikut balik nggak?”(menatap para laki-laki)

David:”Yaudah.. sekalian aja”

Setelah dari kantin mereka kembali ke kelas masing-masing

Rayyan:”Nanti aku tungguin yaa”

Nando:”Kalau inget”(dengan nada mengejek)

Raya”Lin ,Git nati aku tunggu di depan gerbang yaa”

Linda&Gita:” oke”(saling menatap)

David:”Lin,nanti pulang sekolah aku antar ya?”(menatap linda dengan


penuh harapan)

Linda:”boleh..tapi nanti Gita sama Raya gimana?”(menoleh ke arah


Gita)
David:”Hmm.. nantikan Gita bisa dianter sama Rayyan,lagian nanti Raya
juga dianter Zico”

Gita:”Hah?harus sama Rayyan?ga ada yang lain?”(mengeluh)

David:”Ada”

Gita:”Siapa?”(dengan raut wajah bahagia)

David:”Bang ridwan,penjaga sekolah.ha.ha.ha”

Gita:”hah?Bang ridwan.sama rayyan aja deh kalau gitu.”(mengeluh dan


berusaha jalan lebih dulu dari mereka berdua)

Linda:”udah-udah yuk masuk,bel udah bunyi tuh.habis ini jam siapa?”

Gita:”Jamnya bu selly,pelajaran bahasa indonesia.”

Saat jamnya bu selly,guru mereka memberikan tugas dan membagi


menjadi beberapa kelompok yaitu:linda,gita,zahra,adit,dan
david.mereka mendapatkan tugas dari gurunya untuk membuat naskah
drama.setelah beberapa jam berlalu,dan saat jam yang ditunggu-
tunggu anak sekolah adalah cepat-cepat untuk pulang,akhirnya bel pun
berbunyi,setelah guru mereka meninggalkan kelas ada sedikit keributan
disana.

Zahra:”apa?gue harus satu kelompok sama kalian.”(dengan nada yang


sombong)

Gita:”Kalau kamu nggak mau satu kelompok sama kita ya udah kamu
cari aja kelompok sendiri.”(memukul meja dan dengan nada yang
keras)
Zahra:”Ya…itu sih masalah gampang,banyak yang mau satu kelompok
sama gue,berhubung gue kan orang kaya,dan gue kan anak pemilik
sekolah ini,tapi gue disuruhnya kan satu kelompok sama kalian.”

Gita:”Dasar sombong tingkat dewa,baru gitu aja udah sombong.”

David:”Udah…nggak di urusin,nggak penting jugakan.”


(menajak linda dan gita untuk keluar dari kelas)

Rayyan:”Kalian keluarnya lama banget sih.”

Linda:”sabar dong!tadi ada masalah sedikit di dalem.”(menggandeng


tangan gita)

Raya:”Ada apa lin?”

Linda:”Biasa…zahra mancing-mancing emosinya si gita.”

David:”Jadikan lin?”(melihat ke wajah linda)

Linda:(menggangukkan kepala)

Zico:”Yan kamu bisakan nganterin gita kan.”

Rayyan:”oke”

Raya:”yuk pulang..”

Linda:”aku duluan ya bye..”

Gita:”bye…”

Raya:”Aku juga pulang deh,duluan ya git”(memegang bahu gita)


Gita:”Oke,yuk yan pulang,aku udah capek nih.”

Rayyan:”Ya udah ayo.”(mengambil montor)

Gita:”Kamu jangan seneng dulu,aku mau kamu anterin pulang.ini


semua karena sahabatku.”

Rayya:”Kamu kenapa?”(melihat wajah gita lewat kaca sepion)

Gita:”nggak apa-apa.”

Rayyan:”bener..?kok kelihatannya sedih.”

Gita:”Apaan sih dasar kepo.”(memukul punggung rayyan)

Rayyan:”Aww..sakit tauk.”

Gita:”Hari ini hari yang aku benci ,aku benci-benci.”(menggerutu tak


jelas)

Rayyan:”Ini anak kenapa ya.”

Gita:”Gua benci sama elo…”

Rayyan:”Kamu kenapa sih kok marah-marah sendiri nggak jelas,emang


kamu kesel kenapa? sama siapa?”

Gita:”Abisnya david nganterin linda buat apa coba,nganterin gue kan


bisa.”(menunjukkan ekspresi marah)

Rayyan:”Cie…ada yang cemburu nih.Kamu tahu nggak kalau david mau


nembak linda loh.”
Gita:”Nggak tanyak…(dengan nada menahan emosi)berhenti disini!
(menepuk bahu rayyan)makasih atas tumpangannya.”(berlari kedalam
rumah)

David:”Lin,boleh tanyak nggak?”(melihat wajah linda dari kaca sepion)

Linda:”Tanyak apa?”

David:”Pelajaran yang kamu suka apa?”

Linda:”Aku,hm… fisika.Kalau kamu apa?”

David:”Kalau aku biologi.kalau hobi kamuapa?”

Linda:”Hm…baca novel,main musik.emang kenapa?”

David:”Really?kalau hobiku mencintai kamu.”

Linda:”Apaan si…”(mengacak-acak rambut david dan menahan tawa)

David:”Rumah kamu dimana?”(melihat wajah linda lewat kaca sepion)

Linda:”Di daerah sini.”(menunjuk kearah perumahan yang dilaluinya)

David:”Jadi mau sampai dong.”

Linda:”berhenti!”

David:”Ngapain berhenti disini?”

Linda:”Ini rumah ku.”(menunjuk rumah di belakangnya)


David:”Oh..kamu dirumah sendirian?”

Linda:”Nggak kan ada bunda.”

David:”ya udah kamu masuk rumah dulu gihhh.”

Linda:”Oke!”(membuka pintu gerbang)

David:”Hati-hati”

Linda:”Kok hati-hati,harusnya kan kamu yang hati-hati.”(tersenyum


heran)

David:”Oke,bye.”

Linda:”Bye…”(melambaikan tangan kearah david)

Zico:”Ray,tahu nggak perbedaan kamu sama permen!”

Raya:”Nggak tahu emang apa?”

Zico:”Kalau permen

Anda mungkin juga menyukai