Anda di halaman 1dari 48

SPESIALIT OBAT

DAN
TERMINOLOGI

PROGRAM STUDI D3
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIV RIAU
Apt. Rahmayati Rusnedy, M.Si
2021
MATERI PERKULIAHAN BERDASARKAN RPS
• Pertemuan 9. Spesialite obat-obat golongan prekursor, psikotropika dan narkotika.
• Pertemuan 10. Spesialite obat-obat yang digunakan pada sistem kardiovaskuklar berdasarkan
penggolongan terapi: hipertensi, + terminologi
• Pertemuan 11. Spesialite obat-obat yang digunakan pada sistem kardiovaskuklar berdasarkan
penggolongan terapi: angina, aritmia dan hiperlipidemia.  kuis
• Pertemuan 12. Spesialite obat-obat yang digunakan pada sistem pencernaan berdasarkan
penggolongan terapi: gastritis, diare, konstipasi, emesis, spasme/kejang sal cerna, hemoroid dan
kolagoga. + terminologi
• Pertemuan 13. Spesialite obat-obat yang digunakan pada sistem pernafasan berdasarkan
penggolongan terapi: batuk dan asma. + terminologi  kuis
• Pertemuan 14. Spesialite vitamin, mineral dan enzim
• Pertemuan 15. Spesialite obat-obat hormonal
• Pertemuan 16. UAS
NILAI AKHIR:
• DOSEN I 50%
• DOSEN II 50%
• Spesialit Obat : adalah mempelajari obat berdasarkan fungsi meliputi
nama generik, nama dagang/paten, tunggal maupun kombinasi sesuai
bentuk sediaan dan kekuatan bahan obat.
> Obat generik : adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam
Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
> Obat paten : adalah obat dengan nama merek dagang dan menggunakan
nama yang merupakan milik produsen obat tersebut.

• Terminologi kesehatan merupakan bahasa dan istilah yang banyak


digunakan pada saat berkomunikasi antar profesi kesehatan, baik pada
saat komunikasi lisan maupun tulisan yang akan memudahkan dalam
memberikan informasi kepada pasien/klien.
Spesialite Obat
golongan prekursor
psikotropika
dan narkotika
PREKURSOR
• Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat
digunakan dalam pembuatan Narkotika dan Psikotropika.
GOLONGAN DAN JENIS PREKURSOR
menurut PP RI NOMOR 44 TAHUN 2013, dibagi menjadi golongan
Tabel I dan Tabel II

TABEL I
1. Acetic Anhydride. 8. Ergotamine
2. N-Acetylanthranilic Acid 9. Norephedrine
3. Ephedrine 10. 1-Phenyl-2-Propanone
4. Ergometrine 11. Piperonal
5. Isosafrole 12. Lysergic Acid
6. Pseudoephedrine 13. Potassium Permanganat.
7. Safrole 14. 3,4-Methylenedioxyphenyl-2-propanone
TABEL II
1. Acetone 6. Phenylacetic Acid

2. Anthranilic Acid 7. Piperidine

3. Ethyl Ether 8. Sulphuric Acid

4. Hydrochloric Acid 9. Toluene

5. Methyl Ethyl Ketone

Yang dimaksud prekursor dalam penggolongan Tabel I merupakan bahan


awal dan pelarut yang sering digunakan dan diawasi lebih ketat
dibandingkan prekursor dalam penggolongan pada Tabel II.
NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, dapat menyebabkan:
• Penurunan atau perubahan kesadaran
• Efek euphoria (senang berlebihan)
• Mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
• Menimbulkan ketergantungan.
PENGGOLONGAN NARKOTIKA

Golongan I: Narkotika yang hanya digunakan untuk kepentingan ilmu


pengetahuan dan tidak dipergunakan untuk terapi, serta memiliki
potensi ketergantungan sangat tinggi.

Contohnya: Cocain, Ganja, dan Heroin


PENGGOLONGAN NARKOTIKA

Golongan II: Narkotika yang dipergunakan sebagai obat, penggunaan


sebagai terapi, atau dengan tujuan pengebangan ilmu pengetahuan,
serta memiliki potensi ketergantungan sangat tinggi.

Contohnya : Morfin, Petidin, Fentanil


PENGGOLONGAN NARKOTIKA

Golongan III: Narkotika yang digunakan sebagai obat dan


penggunaannya banyak dipergunakan untuk terapi, serta dipergunakan
untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki potensi
ketergantungan ringan.

Contoh: Codein
PSIKOTROPIKA
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan Narkotika.

berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada


susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku.
PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA
• Golongan I: yaitu psikotropika yang di pergunakan untuk pengembangn
ilmu pengetahuan dan tidak dipergunakan untuk terapi dan memiliki
sindrom ketergantungan kuat,
contoh: Extasi

• Golongan II: yaitu psikotropika yang dipergunakakn untuk pengobatan


dan dapat digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan
ilmu pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan kuat,
contoh: Amphetamine
Lanjutan
PENGGOLONGAN PSIKOTROPIKA
• Golongan III: yaitu psikotropika yang digunakan sebagai obat dan
banyak digunakan sebagai terapi serta untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan dan memiliki sindrom ketergantungan sedang,
Contoh: Phenobarbital

• Golongan IV: yaitu psikotropika yang dipergunakan sebagai pengobatan


dan dan banyak dipergunakan untuk terapi serta digunakan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan memiliki sindroma
ketergantungan ringan,
contoh: Diazepem, Nitrazepam
NARKOTIKA
SPESIALITE golongan analgetik narkotik
• Analgetik narkotik digunakan untuk nyeri sedang sampai berat.
• Obat ini harus dibeli dengan resep dokter, disimpan pada tempat
khusus sesuai peraturan perundangan, dan pemakaiannya dilaporkan
pada Dinas Kesehatan setempat.

• Analgetik narkotik: Pethidin, fentanil, morfin.


Fentanil

NAMA DAGANG: Durogesic Transdermal Patch


(JANSSEN)

Indikasi:
• Perawatan sakit kronis yang parah ; ex: kanker, nyeri hebat pada tulang
• Nyeri setelah operasi.

Durogesic transdermal:
• Patch 12 mcg/hari; Patch 25 mcg/hari; Patch 50 mcg/hari
Fentanyl
Transdermal Patch
Morfin
• NAMA DAGANG: MST CONTINUS (MAHAKAM BETA FARMA)
• Bentuk sediaan obat dan kekuatan:
tab/10 mg ; 15 mg; 30 mg

Indikasi: mengatasi nyeri kronis yang perlu


analgetik opioid
Pethidin
• NAMA DAGANG: PETHIDIN (KIMIA FARMA)
• Bentuk sediaan obat dan kekuatan:
Ampul 2 ml dan kekuatan dosis 50 mg/ml

Indikasi: mengatasi nyeri sedang hingga berat yang


tidak memberikan respon terhadap analgetik non opioid
PSIKOFARMAKA
/
PSIKOTROPIKA
Psikofarmaka/Psikotropika
Psikofarmaka merupakan obat yang berpengaruh terhadap
• psikis (kejiwaan)
• mengubah fungsi otak dan menghasilkan perubahan dalam persepsi,
suasana hati, kesadaran, pikiran, emosi, dan perilaku.

• Oleh karena efeknya yang bisa menimbulkan adiksi atau ketagihan,


psikotropika hanya boleh digunakan untuk kepentingan pelayanan
kesehatan dan/atau ilmu pengetahuan.
Psikofarmaka digunakan dalam beberapa
terapi:

1. Antiansietas dan antiinsomnia


2. Antidepresi
3. antimania
4. Antiobsesi dan antikompulsi
5. Antipsikosis
6. Anti ADHD ( attention deficit hyperactivity disorder )
1.Sedatif/Antiansietas/Antiinsomnia

Sedatif/Antiansietas/Antiinsomnia merupakan obat yang dipakai


mengatasi gangguan sistem syaraf pusat digunakan sebagai
penenang untuk mengurangi kecemasan dan terapi sulit tidur.

Obat-obatnya antara lain:


> diazepam > alprazolam
> klobazam > lorazepam
> nitrazepam > triazolam
DIAZEPAM
• Nama dagang: STESOLID (Actavis) mengandung diazepam
• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: tab/2mg; 5 mg,
sirop 2 mg/5 ml, ampl 10 mg/2 ml, tube rektal 5mg;10 mg/2,5 ml

INDIKASI: Antiansietas; Antiinsomnia; antikejang; antiepilepsi


• Nama dagang: DANALGIN (Kalbe Farma),
• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: kaplet/ Diazepam 2 mg, metampiron
500 mg

INDIKASI: meringankan rasa nyeri sedang-berat terutama nyeri kolik dan


nyeri setelah operasi yang kombinasi dengan tranzqualizer/antianxietas
atau anticemas.
• Nama dagang: ANALSIK (Sanbe farma)

• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: kaplet/ Diazepam 2 mg,


metampiron 500 mg

• INDIKASI: sakit kepala, nyeri pinggang, kolik empedu dan ginjal, nyeri
otot dan sendi yang kombinasi dengan tranzqualizer/antianxietas atau
anticemas.
KLOBAZAM
• Nama dagang: Asabium (otto)
• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: tablet/ klobazam 10 mg

• Nama dagang: Frisium (Sanofi Aventis)


• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: tablet/ klobazam 10 mg

• Nama dagang: Proclozam (Sanbe farma)


• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: tablet/ klobazam 10 mg

INDIKASI: mengatasi Keadaan ansietas, ketegangan, Gangguan tidur disebabkan


kelainan mental dan emosional
NITRAZEPAM

• Nama dagang: Dumolid (actavis)


• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: tablet/ nitrazepam 5 mg

• Indikasi: insomnia, Gangguan kecemasan dan depresi


LORAZEPAM
• Nama dagang: merlopam (MERSI)

• Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan:


tablet/lorazepam 2 mg

• Indikasi: mengatasi Keadaan ansietas yang berhubungan dengan


gejala depresi
ALPRAZOLAM
Nama dagang/spesialite Bentuk sediaan obat dan produsen indikasi
kekuatan
ALGANAX Tab/ 0,25 mg; 0,50 mg; 1 mg GUARDIAN PHARMATAMA Ansietas, depresi dan
Gangguan panik
ATARAX Tab/ 0,5 mg MERSI

CALMLET Tab/ 0,50 mg; 1 mg Sunthi sepuri

FRIXITAS Tab/ 0,25 mg; 0,50 mg; 1 mg Novell Pharma

OPIZOLAM Tab/ 0,50 mg; 1 mg OTTO

XANAX Tab/ 0,25 mg; 0,50 mg; 1 mg Pharmacia

XANAX XR Tab XR/ 0,25 mg; 0,50 mg; 1 Pfizer


mg

ZOLASTIN Tab/ 0,50 mg; 1 mg Gracia Pharmindo


2. Antipsikosis
• Obat antipsikosis juga dikenal sebagai neuroleptik
• Obat antipsikosis pada umumnya membuat tenang tanpa mempengaruhi
kesadaran dan tanpa menyebabkan efek kegembiraan paradoksial.
• Pada penggunaan jangka pendek, digunakan untuk menenangkan pasien
skizofrenia, gangguan otak, mania, delirium, dan depresi teragitasi.
• Obat antipsikotik digunakan untuk meredakan ansietas berat tetapi hanya
untuk penggunaan jangka pendek.

Spesialite
Aripiprazol, Klorpromazin, Clozapin, Haloperidol, Risperidon, Olanzapin,
Kuetiapin dan trifluoperazin
SPESIALITE ANTIPSIKOSIS

1. Merek dagang Aripiprazole: Abilify Discmelt, Abilify Oral Solution


Abilify Tablet,
2. Merek dagang Chlorpromazine: Cepezet, Meprosetil, Largactil
3. Merek dagang Clozapine: Clorilex, Clozaril, Nuzip
4. Merek dagang Haloperidol: Dores, Govoti, Lodomer, Haldol,
Decanoas, serenace, upsikis
5. Merek dagang Risperidone: Neripros, Nodiril, Noprenia, Persidal,
Risperdal, Risperdal Const, Rizodal, zofredal
6. Merek dagang Olanzapin : Onzapin, Olandos
7. Merek dagang Quetiapine: Seroquel, Seroquel XR
8. Merek dagang Trifluoperazine: Stelosi
3. Antimania
• Antimania adalah kelompok obat yang digunakan untuk
mengendalikan suasana hati atau mood. Seperti pada gangguan
bipolar, depressi tingkat berat.

• Pada kondisi episode mania kerap mengalami euforia berlebihan


dan berperilaku hiperaktif dan ditandai dengan gejala-gejala
seperti sulit tidur, berbicara berlebihan, rasa percaya diri yang
terlalu tinggi, dan bertambahnya nafsu makan.
• Selain itu, kelompok obat antimania juga digunakan untuk menangani
epilepsi, trigeminal neuralgia, serta skizofrenia. Berikut ini adalah

Jenis-jenis obat yang tergolong ke dalam antimania:


• Carbamazepin
• Lamotrigin
• Valproat
Carbamazepine
• Merek dagang Carbamazepine: Bamgetol, Carbamazepine, Tegretol

Indikasi:
Gangguan bipolar
Epilepsi

Bentuk sediaan obat dan kekuatan: kaplet


salut selaput/ 200 mg
Lamotrigine

Merek dagang Lamotrigine: Lamictal, Lamiros


Bentuk obat: Tablet

Indikasi:
• Gangguan bipolar
• Epilepsi
Asam Valproat
• Merek dagang Asam Valproat: Ikalep, Sodium Valproat, Valeptik

Indikasi:
Episode mania akut,
Gangguan Bipolar,
epilepsi
4. ANTIDEPRESI
• Antidepresan adalah golongan obat untuk mengobati depresi. Selain
depresi, antidepresan juga digunakan untuk mengobati gangguan
cemas, fobia, dan bulimia/Gangguan makan yang serius ditandai dg
makan berlebihan.

• Obat ini bekerja dengan cara menyeimbangkan kandungan senyawa


kimia alami dalam otak yang terlibat mempengaruhi suasana hati.
Spesialite antidepresi
1. Merek dagang Sertraline: Antipres, Deptral, Nudep, Serlof,
Seranade, Zoloft
2. Merek dagang Duloxetine: Cymbalta
3. Merek dagang Fluoxetine: Deprezac, Noxetine, Prestin, Kalxetin,
Foransi, Flouxetine HCL, Oxipres,
4. Merek dagang Maprotiline: Tilsan, Ludiomil, Sandepril
5. Merek dagang Fluvoxamine: Luvox
6. Merek dagang Mirtazapine: Remeron
5. Antiobsesi dan antikompulsi (OCD
(Obsessive Compulsive Disorder) )
• Obsessive compulsive disorder (OCD) adalah gangguan mental yang
menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan
secara berulang-ulang. Bila tidak dilakukan, penderita OCD akan
diliputi kecemasan atau ketakutan.
• Penderita OCD terkadang sudah menyadari bahwa pikiran dan
tindakannya tersebut berlebihan, tetapi tetap merasa harus
melakukannya dan tidak dapat menghindarinya.
Spesialite Klomipramin HCl

Nama dagang: ANAFRANIL (NOVARTIS)


Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: Tab/ 25 mg

diindikasikan sebagai antidepresan dengan efek khusus untuk


penderita panic attack dan fobia.
6. ANTI ADHD
ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental
yang menyebabkan seorang sulit memusatkan perhatian, serta memiliki
perilaku impulsif dan hiperaktif, penderita tidak bisa diam dan selalu ingin
bergerak.

Pada kondisi ADHDini diduga dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan.
Selain terjadi pada anak-anak, ADHD juga dapat terjadi pada orang dewasa.

anti ADHD seperti metilfenidat merupakan psikotropika Golongan II, dengan


daya kuat, berguna untuk penelitian dan pengobatan.
METILFENIDAT

Nama dagang: RITALIN (Novartis)


Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: tab/ 10 mg; 20 mg; 30 mg; 40 mg

digunakan untuk Gangguan konsentrasi, hiperaktivitas dan narkolepsi


Sebagai anti ADHD.
ATOMOXETIN

Nama dagang: XENOCY (KALBE FARMA)


Bentuk Sediaan Obat dan kekuatan: Kapsul/ 10 mg

Sebagai anti ADHD mengobati gangguan mental: memusatkan


perhatian, memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif, tidak bisa diam
dan selalu ingin bergerak.
TUGAS
Carilah Informasi obat dengan menggunakan literatur yang sudah ada baik ISO/ MIMS meliputi:

Nama generik :
Indikasi :
Kontraindikasi :
Efek samping :
Perhatian khusus :
Sinonim Obat :

Brand (5 ) Pabrik yang Bentuk Potensi Penggolongan obat


/ Merk (nama Memproduksi Sediaan Obat / Kekuatan berdasarkan UU
dagang produk) / BSO dosis

Anda mungkin juga menyukai