Anda di halaman 1dari 25

RANGKUMAN MATA

KULIAH FARMAKOLOGI
Heru Darmawan
-.Penggolongan obat
1.SEDIAN FARMASI
Sedian farmasi adalah obat,bahan obat,obat tradisional,dan kosmetik.untuk menjaga keamanan
pengunaan obat oleh masyarakat

DALAM DUNIA FARMASI OBAT


DIKELOMPOKAN MENJADI BEBERAPA
GOLONGAN,YAITU:
• Penggolongan obat berdasarkan jenis
• Pengolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan,dan
• Pengolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya

A.PENGGOLONGAN OBAT
BERDASARKAN JENIS:
Menurut permenkes RI
No.949/Menkes/Per/VI/2000
1.Obat bebas
2.Obat bebas terbatas
3.Obat keras
4.Obat wajib apotek
5.obat narkotika
6.Obat psikotropika
7.Obat-obat tertentu
• OBAT TRADISIONAL
1.Jamu
2.OHT(Obat herbal terstandar)
3.Fitofarmaka

Permenkes RI
No.949/Menkes/Per/VI/2000
✓ Obat bebas
Obat bebas,merupakan obat yang pada kemasan di tandai dengan
lingkaran hitam,mengelilingi bulatan berwarna hijau.
Obat bebas umumnya berupa suplemen vitamin dan
mineral,obatgosok,beberapa analgetik-antipiretik,obat gosok,beberapa
antasida.obat golongan ini dapat di beli di apotek,toko obat,toko
kelontong,warung.
✓ Obat bebas terbatas
Obat bebas terbatas yaitu obat yang digunakan untuk mengobati penyakit ringan
yang dapat dikenali oleh penderita sendiri.definisi obat bebas terbatas termasuk
obat keras dimana pada setiap takaran yang digunakan diberi batas dan pada
kemasan ditandai dengan lingkaran hitam mengelilingi bulatan berwarna biru.
Contoh obat bebas terbatas antara lain Dulcolax,Methicol,Panadol cold&Flu.

Obat keras
➢ Obat keras adalah obat yang hanya boleh DISERAHKAN
DENGAN RESEP DOKTER. Obat yang masuk kedalam golongan obat
keras ini adalah obat yang dibungkus sedemikian rupa yang digunakan
secara parenteral,baik dengan cara suntikan maupun dengan cara
pemakaian lain dengan jalan merobek jaringan,obat baru yang belum
tercantum dalam kompendial atau farmakope terbaru yang berlaku di
indonesia derta obat-obat yang ditetapkan sebagai obat keras melalui
keputusan Menkes RI.Contoh obat keras antara lain
amoksilin,kaptopril,eritromisin,dll.

➢ Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat,baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
✓ Digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam
terapi,serta mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan.ada 26 macam,Contoh:Brolamfetamin,Etisiklidina
✓ Berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma
ketergantungan.ada 14
macam,Contoh:Deksanfentamin,Levamfetamin,Metamfetamin
✓ Bekhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk
tujuan ilmu pengertahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan
sindroma ketergantungan.ada 9
macam,Contoh:Amobarbital,Pentobarbital,Siklobarbital
✓ Bekhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau
untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan
mengakibatkan sindroma ketergantungan.ada 60 macam:Allobarbital,
Alprazolam,Diazepam.

OBAT NARKOTIKA
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesardaran,hilangnnya rasa,mengurangi smapai
menghilangkan rasa nyeri,dan dapat menimbulkan ketergantungan,yang
dapat dibedakan ke dalam golongan-golongan

o Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan


ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi,serta
mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan
ketergantungan.Contohnnya yaitu tanaman papaver somniferum
L,Opium mentah,Tanaman ganja,Heroina.
o Narkotika yang berkhasiat pengobatan digunakan sebagai pilihan
terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan.Contohnnya
yaitu:Morfina,Tebaina,Petidina
o Narkotika yang berkhasiat pengobatan yang banyak digunakan
dalam terapi dan/atau tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta
mempunyai potensi ringan mengakibatkan
ketergantungan.Contohnnya yaitu:Kodeina,Nikokodina,Propiram.

OBAT WAJIB APOTEK


Menurut peraturan Mentri Kesehatan No 919/Menkes/per/X/1993
tentang kriteria obat yang dapat diserahkan tanpa resep,obat wajib
apotek adalah obat keras yang dapar diserahkan pada pasien tanpa
resep dokter dengan mengikuti peraturan dari mentri kesehatan.
Obat yang dapat diserahkan tabpa resep dokter harus memenehi
kriteria berikut:
✓ Tidak dikontraindikasikan untuk pengunaan pada wanita
hamil,anak dibawah usia 2 tahun dan orang tua di atas usia 65
tahun
✓ Pengobatan sendiri dengan maksud tidak memberikan resiko
pada kelanjutan penyakit.
✓ Pengunaan tidak memerlukan cara dan atau alat khusus yang
harus dilakukan oleh tenaga kesehatan.
✓ Pengunaan diperlukan untuk penyakit yang prevalensinnya
tinggi di indonesia.
✓ Obat dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat
dipertangungjawabkan untuk penguobatan sendiri

OBAT-OBAT TERTENTU
Menurut peraturan kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Pengelolaan Obat-Obatan tertentu yang sering disalahgunakan,
Obat-obatan tertentu adalah obat-obat yang bekerja di sistem
susunan syaraf pusat selain narkotika dan psikotropika,yang
pada pengunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan
ketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan
perilaku,terdiri atas obat-obat yang mengandung
Tramodol,Triheksifenidil,Klorpomazin,Amitriptilin,dan/atau
Haloperidol.
OBAT TRADISIONAL
JAMU adalah obat tradisional yang berdasarkan dari pengalaman empiris secara
turun temurun,yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnnya dari generasi ke
generasi.bentuk obat umumnya disediakan dalam berbagai bentuk
serbuk,minuman,pil,cairan dari berbagai tanaman.
JAMU umumnya terdiri dari 5-10 macam tumbuhan bahkan lebih,bentuk jamu
tidak perlu pembuktian ilmiah maupun klinis,tetapi cukup dengan bukti empiris
saja.
Contoh:jamu biyung upik,jamu nyonya menier
➢ OBAT HERBAL TERSTANDAR adalah obat yang telah teruji
berkhasiat secara pra-klinis (terhadap hewan percobaan),lolos uji
toksisitas akut maupun kronis,terdiri dari bahan yang terstandar (seperti
ekstrak yang memenuhi parameter mutu),serta dibuat dengan cara
higienis.
Contoh:Tolak angin

➢ FITOFARMAKA adalah obat tradisional yang telah teruji khasiatnnya


melalui uji pra-klinis (pada hewan percobaan) dan uji klinis (pada
manusia),serta terbukti aman melalui uji toksisitas,bahan baku
terstandar,serta diproduksi secara higienis,bermutu,sesuai dengan standar
yang ditetapkan.
Contoh:Cursil

BENTUK-BENTUK OBAT
• Bentuk obat atau bentuk sediaan obat adalah wujud obat yang diberikan
kepada pasien.obat dapat diberikan kepada pasien dalam bentuk
pil,kapsul,suspensi,serbuk,salep,obat tetes,dsb.
• Bentuk sediaan obat dapat dibagi menjadi tiga bentuk:padat,cair,gas.

PADAT
▪ Tablet
Tablet merupakan sediaan obat berbentuk bundar atau pipih.tablet paling
sering dijumpai di indonesia karena bentuk ini mudah dan praktis dalam
pemakaian,penyimpanan dan juga dalam produksinnya. Tablet tidak
sepenuhnnya berisi obat,biasannya tablet juga dilengkapi dengan zat
pelengkap atau zat tambahan yang berguna untuk menunjang agar obat
tepat sasaran.

JENIS-JENIS TABLET
• Tablet biasa
• Tablet kompresi
• Tablet kompresi ganda
• Tablet yang dikempa
• Tablet hipodermik
• Tablet sublingual
• Tablet bukal
• Tablet salut,antara lain:
• Tablet salut gula
• Tablet salut film
• Tablet salut enteric
• Tablet effervescent
• Chewable tablet
• Tablet hisap

KAPSUL merupakan sediaan obat padat dikemas kedalam sebuah


cangkang berbentuk tabung keras maupun lunak yang dapat larut.
KAPLET bentuk sediaan obat kaplet (kapsul tablet) merupakan sediaan
berbentuk tablet yang dibungkus dengan lapisan gula dan peswarna
menarik.
PIL sediaan obat berbentuk bundar dengan ukuran yang kecil.
SERBUK sediaan obat yang berbentuk remahan yang merupakan
campuran kering obat dan zat kimia yang dihaluskan.
SUPOSITORIA merupakan sediaan padat dalam berbagai boobot dan
bentuk.

CAIR
Sediaan obat cair adalah obat yang mengandung berbagai zat kimia
terlarut.Biasannya dikonsumsi dengan melalui mulut (oral) atau secara tropikal.
Larutan (Solutio).Solutio merupakan larutan obat yang merupakan campuran
homogen yang terdiri dari dua zat kimia obat atau lebih.
▪ Elixir. Elixir adalah suatu larutan yang mengandung alkohol dan diberi
pemanis,mengandung obat dan diberi bahan pembau.
▪ Sirup. Sirup merupakan larutan zat kimia obat yang dikombinasikan
dengan larutan gula sebagai perasa pemanis.Biasa digunakan untuk obat
dan suplemen anak-anak.
▪ Emulsi. Emulsi merupakan campuran dari zat kimia yang larut dalam
minyak dan larut dalam air.untuk membuat obat dengan sediaan emulsi
dibutuhkan zat pengemulsi atau yang biasa disebut dengan emulgator
agar salah satu zat cair dapat terdispersi dalam zat cair yang lain.
▪ Suspensi. Merupakan campuran obat berupa zat padat yang kemudian
terdispresi dalam cairan.Biasannya pada petunjuk pengunaan obat
terdapat keterangan: “dikocok dahulu”. Suspensi terbagi kedalam
berbagai jenis berdasarkan cara pemakaiannya:suspensi oral,suspensi
topikal,suspensi optalmik,dan lain-lain.
▪ Injeksi. Merupakan sediaan steril berupa larutan,emulsi atau suspensi atau
serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum
digunakan,yang disuntikan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit
atau melalui kulit atau selaput lendir.Tujuannya yaitu kerja obat cepat
serta dapat diberikan kepada pasien yang tidak dapat menerima
pengobatan melalui mulut (oral).
▪ Guttae. Merupakan sediaan cairan berupa larutan,emulsi,atau
suspensi,dimaksudkan untuk obat dalam atau obat luar,digunakan dengan
cara menetaskan mengguanakan penetes yang menghasilkan tetesan
setara dengan tetesan yang dihasilkan penetes beku yang disebuntukan
Farmacope Indonesia.
- Sediaan obat tetes dapat berupa antara lain:Guttae (obat dalam),Guttae
oris (tetes mulut),Guttae Auriculares (tetes telinga),Gutaae nasales
(tetes hidung),Guttae opthalmicae (tetes mata).
▪ Galenik. Galenik adalah sediaan obat berbentuk cairan yang merupakan
sari dari bahan baku berupa hewan atau tumbuhan.
▪ Extract. Ekstrak merupakan sediaan obat berbentuk cairan pekat yang
didapatkan dari pengekstraksian zat dari nabati maupun hewani yang
kemudiaan diberi pelarut.
▪ Immunosera. Sediaan obat berbentuk cairan berisikan zat immunoglobin
yang diperoleh dari serum hewan lalu dimurnikan.Biasannya immunosera
digunakan untuk menetralisir racun hewan serta sebagai penangkal virus
dan antigen.

GAS
▪ Macam obat gas/uap.obat dengan bentuk sediaan gas/uap biasannya
digunaka untuk pengobatan penyakit pernapasan dan cara pemakaiannya
dengan inhalasi. Bentuk sediaan gas/uap dibuat agar partikel obat menjadi
kecil sehingga lebih mudah dan lebih cepat diabsorsi melalui alveoli
dalam paru-paru dan membran mukus dalam saluran pernapasan.obat
dengan sediaan bentuk gas biasannya dibungkus dengan alat khusus
seperti vaporizer dan nebulizer.

TOKSIKOLOGI OBAT
Definisi
➢ Tosikologi =ilmu yang mempelajari hal ikhwal/racun/ xenobiotika
terutama pengaruhnnya pada makhluk hidup.
➢ Memahami =jenis ZB,kondisi,mekanisme aksi,wujud,sifat efek toksik

Types of toxic Effects


Death-arsenic,cyanide
Organ damage-ozone,lead
Mutagenesis-UV light
Carcinogenesis-benzene,asbestos
Teratogenesis-thalidomide

Target organ toxicity


Central nervous system – lead
Immune system – isocyanates
Liver – ethanol, acetaminophen
Respiratory tract – tobacco smoke,asbestos,ozone
Eye – UV light (sunlight)
Kidney – metals
Skin – UV light, gold, nickel
Reproductive system – dibromochloropropane

Klasifikasi keracunan
1.Menurut cara terjadinnya keracunan
Self poisoning ======➔ Meracuni diri sendiri
Attemted suicide ====➔ Usaha bunuh diri
Accidental poisoning ===➔ Tidak disengaja
Homicidal poisoning ====➔ Akibat pembunuhan

2.Menurut mula terjadinnya keracunan


➢ Keracunan akut
➢ Keracunan sub akut
➢ Keracunan kronis

3.Menurut organ terkena racun


➢ Neuorotoksik
➢ Kardiotoksik
➢ Nefrotoksik
➢ Hepatotoksik
➢ Immunotoksik
➢ Hemotoksik
➢ Genotoksik

Dampak efek toksik


▪ Inflamasi
▪ Nekrosis (kematian sel)
▪ Penghambatan enzim
▪ Biochemical uncuopling (pelepasan biokimia)
▪ Sintetis mematikan (apoptosis)
▪ Peroksidasi lipid
▪ Terbentuknnya ikatan kovalen
▪ Neoplasma
▪ Toksisitas reproduksi

BAHAN-BAHAN KIMIA YANG


MENGAKIBATKAN KETOKSIKAN
• RADIKAL BEBAS (FREE RADICAL)
• PESTISIDA
• ZAT KIMIA RUMAH TANGGA DAN LOGAM BERAT
• OBAT-OBATAN (NAPZA)

Logam Berat
▪ Logam berat mempunyai berat 5 gramm atau lebih untuk setiap
cm3,sedangkan logam yang beratnnya kurang dari 5g adalah logam ringan
▪ Dalam tubuh makhluk hidup makhluk hidup logam berat termasuk
kedalam mineral “trace” atau mineral yang jumlahnnya sangat sedikit
▪ Beberapa mineral trace adalah eseensil karena digunakan untuk aktivitas
kerja system enzim misalnnya seng (Zn),Tembaga ( Cu),besi (Fe), dan
beberapa unsur lainnya seperti cobalt (Co),mangaan (Mn),dan beberapa
lainnya.beberapa logam bersifat non-eseensil dan bersifat toksik terhadap
makhluk hidup misalnnya: merkuri (Hg),kadmium (Cd),dan timbal (Pb).
Unsur-unsur logam berat adalah unsur yang mempunyai nomor atom 22 sampai
92 (Waldichuk,1974) yaitu sejumlah unsur seperti merkuri (Hg),Arsen
(As),Kadmiu (Cd),Tembaga (Cu),Timah (Sn),Seng (Zn),timah hitam
(Pb),Kobalt (Co),Khromium (Cr),Nikel (Ni),dan Vanadium (Va),dan terletak
dalam periode tiga sampai tujuh dalam susunan berkala
Pengelompokan berdasarkan urutan daya racun
1.kelas B: Sangat beracun : Hg,Pb,Sn,Cu
- paling efektif untuk berikatan dg gugus sufihidril (-SH)

2.Kelas antara : Daya racun sedang : Ni,Zn


3.kelas A : Daya racun rendah : Mg

Urutan toksitas logam


▪ Daftar urutan tinggi ke rendah
-Hg2+ > Cd2+ > Ag+Ni2+ Pb2+ >As2+ >Cr2+ >Sn2+ >Zn2+
▪ Pengaruh terhadap aktivitas enzim
-Cd2+ > Pb2+ > Zn2+ > Hg2+ > Cu2+
▪ Aktifitas enzim alpha-glycerophosphat dehydrogenase (jaringan ikan)
-Hg2+ > Cd2+ > Zn2+ > Pb2+ > Ni2+ > Co2+

Kasus minamata Desease


▪ terjadi di teluk minamta (jepang)

▪ Pembuangan limbah chisso corporation:

pabrik kimia aldehid,plastik,obat-obatan,dan parfum


▪ 1950 produksi naik,limbah >>

▪ Metil merkuri di hasilkan dari proses metilasi merkuri anorganik oleh

bakteri metanogenik (di sedimen)


▪ 1953-1960 : 98 orang yang dirawat

PB (Timbal)
Timbal adalah logam toksik yang bersifat kumulatif,sehingga mekanisme
toksisitasnnya dibedakan menurut beberapa organ yang dipengaruhinya yaitu
sebagai berikut:
1. Sistem haemopotik : Pb menghambat system pembentukan hemoglobin
sehingga menyebabkan anemia.
2. Sistem saraf pusat dan tepi : dapat menyebabkan ganguan ensepfalopati
dan gejala ganguan system saraf perifer
3. Ginjal : dapat menyebabkan
aminoasiduria,fostaturia,glukosuria,nefropati,fibrosis dan atrofi
glomerular.
4. Sistem gastro-intetinal : menyebabkan kolik dan konstipasi
5. Sistem kardiovaskuler : menyebabkan peningkatan permiabilitas
pembuluh darah
6. Sistem reproduksi : dapat menyebabkan kematian janin waktu melahirkan
pada wanita dan hipospermi dan teratospermia pada pria.
7. Sistem endokrin : mengakibatkan ganguan funsi tiroid dan fungsi adrenal

DOSIS KERACUNAN PB
Anak sapi : 400-600 mg/kg
Sapi dewasa : 600-800 mg/kg
Domba : 2,5% = 1,25 kg dengan berat 50 kg
Bayi dan anak-anak biasannya lebih peka terhadap toksisitas Pb daripada orang
dewasa.menurut Bolger dkk. (1996), hal ini disebabkan:
1. Mereka mengkonsumsi makanan lebih banyak untuk setiap unit berat
badannya
2. Absorbsi Pb-nya lebih intensif dalam saluran pencernaan
3. Organ seperti otak,ginjal,dan hati masih relatif muda dan masih terus
berkembang.

KADMIUM
▪ DALAM INDUSTRI PERTAMBANGAN LOGAM Pb dan Zn,proses
pemurniannya akan selalu diperoleh hasil samping cadmium yang
terbuang kealam lingkungan.
▪ Kadmium masuk kedalam tubuhnmanusia terjadi melalui makanan dan
minuman yang terkontaminasi.untuk mengukur asupan kadmium
kedalam tubuh manusia perlu dilakukan pengukuran kadar Cd dalam
makanan yang dimakan atau kandungan Cd dalam feses.
▪ Keracunan Cd kronik ini dilaporkan di daerah Toyama,sepanjang sungai
Jinzu di Jepang,yang menyebabkan penyakit itai-iatai pada penduduk
wanita umur 40 tahun keatas

Arsen atau As
➢ Efek arsen pada mata menimbulkan kontraksi dan ganguan penglihatan.
➢ Pada kulit menyebabkan hiperpimentasi (warna gelap),penebalan (
hiperkeratosis), dab dapat sebagai pencetus kanker.

Kromium (Cr)
▪ Keracunan Cr dapat berdampak buruk pada saluran
pernapasan,kulit,pembuluh darah,dan ginjal.
▪ Pada saluran pernapasan dapat menimbulkan kanker dan ulkus.
▪ Efek lain adalah ulkus pada kulit,aterosklrerosis,dan nekrosis,tubulus
ginjal.

TOKSITAS NARKOTIK,PSIKOTROPIK,DAN
ZAT ADIKTIF LAINNYA (NAPZA)
NAPZA
▪ (Narkotika,psikotropika dan zat adiktif lainnya)
- Bahan /zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi
tubuh terutama susunan saraf pusat/otak,sehingga menyebabkan
ganguan fisik,psikis dan fungsi sosial.

BERDASARKAN EFEKNYA TERHADAP SUSUNAN


SYARAF PUSAT
▪ GOLONGAN DEPRESAN
- Mengurangi aktifitas fungsional tubuh
- Merasa tenag,pendiam bahkan membuatnnya tertidut dan tidak
sadarkan diri.
➢ Opioida (morfin,heroin/putauw,kodein)
➢ Sedatif (penenang)
➢ Hipnotik (obat tidur)
➢ Tranquilizer (anti cemas)
➢ Alkohol dalam dosis rendah
➢ Dan lain-lain.

▪ Golongan stimulan
- Merangsang funsi tubuh dan meningkatkan kegairahan kerja.
- Menjadi aktif,segar dan bersemangat.
➢ Golongan ini
- Kokain,Amfetamin (shabu,ekstasi),kafein.

▪ Golongan halusinogen
- Menimbulkan efek hakusinasi yang bersifat merubah perasaan dan
pikiran dan seringkali menciptakan daya pandang yang berbeda
sehingga seluruh perasaan dapat tergangu.
➢ Golongan ini tidak digunakan dalam terapi medis.
➢ Golongan ini termasuk
- Kanabis (ganja)
- LSD
- Mescalin
- Pensiklidin (PCP)
- Berbagai jenis jamur
- Tanaman kecubung

NAPZA YANG TERDAPAT DI


MASYARAKAT SERTA AKIBAT
PEMAKAIANNYA
▪ OPIUM ➔ Papaver somniferum
- Opium dibagi menjadi 3 golongan besar yaitu:
➢ Opium alamiah (opiat):morfin,opium,kodein
➢ Opium semi sintetik:heroin/putauw,hidromorfim
➢ Opium sintetik:meperidin,propoksipepn,metadon

▪ Nama jalanannya:putauw,ptw,black,heroi,brown sugar.

HEROIN
▪ Heroin disintesis dari morfin atau kodein dan mempunyai efek analgetik
yang jauh lebuh kuat dibandingkan morfin atau kodein
▪ Heroin berbentuk granul,warna putih,rasa pahit tebal dan tidak
berbau.heroin tidak digunakan didalam medis karena sangat cepat
menimbulkan ketergantungan dan euforia.

EFEK HEROIN PADA DOSIS NORMAL


• Euforia ➔ timbul pada pemakaian 3-4 kali
• Menghilangkan nyeri ➔ daya analgetiknnya 100x morfin.
• Kolinergik ➔ merangsang sistem parasimpatik ➔ depresi
pernapasan,denyut jantung melemah,tek.darah turun,menekan
libido,miosis,mulut kering,mual muntah dan konstipasi

CANABIS ( GANJA)
▪ Ganja berasal dari tanaman : Canabis indica,Canabis sativa dan,Canabis
ruderalis terkandung 3 zat utama yaitu tetrahido kanabinol
(THC),kanabinol kanabidiol
▪ Cara penyalahgunaan:dihisap dengan cara didapatkan menyerupai rokok
atau dengan mengunakan pipa rokok
▪ Efek pada dosis normal: ➔ 2-3 jam setelah merokok
- Cenderung merasa lebih santai
- Rasa gembira berlebih (euforia)
- Sering berfantasi,
- Aktif berkomunikasi,tertawa sendiri
- Selera makan tinggi,
- Mata merah,tek.darah turun
- Kering pada mulut dan tenggorokan.

EFEK JANGKA PANJANG :


- Ganguan saluran pernapasan
- Hilangnya motivasi
- Fungsi otak menurun
- Ganguan hormon
- Ganguan sistem saraf

KOKAIN
▪ DI peroleh dari hasil ekstrasi tumbuhan Erythroxylon coca
• Bentuk:
- Kokain hidroklorid/crack
- Beripa kristal putih,rasa sedikit pahit dan lebih mudah larut dari
free base
▪ Free base.
- Tidak berwarna/putih,tidak berbau dan rasannya pahit

GEJALA YANG DITIMBULKAN DARI PENGUNAAN KOKAIN


- Gelisah dan denyut nadi meningkat
- Euforia/rasa gembira berlebihan
- Banyak bicara dan kewaspadaan meningkat
- Kejang dan tekanan darah meningkat
- Berkeringat dan mudah mudah berkelahi
- Penyumbatan pembuluh darah
- Distonia (kekuatan otot leher)
AMFETAMIN
➢ Nama generik:D-pseudo epinefrin yang disentesa tahun 1887,dan
dipasarkan tahun 1932 sebagai dokongestan
➢ Nama jalanan:speed,meth,crystal,uppers,whizz,dan sulphate
➢ Bentuk : bubuk warna putih dan keabu-abuan
Gejala-gejala dari pengunaan amfetamin :
1. Kewaspadaan meningkat
2. Bergairah
3. Rasa senang/bahagia
4. Pupil mata melebar/midriasis
5. Denyut nadi dan tekanan meningkat
6. Susah tidur/insomnia
7. Hilang nafsu makan

Dua jenis amfetamin:


❖ MDMA (methylelene dioxy methamphetamin)
❖ Mulai dikenal sekitar tahun 1980 dengan nama Ectasy atau ekstasi
❖ Efek ➔ stimulasi,halusinogen

o Methamfetamin
o Lama kerja lebih panjang dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam)dan
efek halusinasinnya lebih kuat.
o Nama lainnya shabu-shabu,ss,ice,crsytal,crank.
o Cara pengunaan:
o Dalam bentuk pil di minum peroral
o Dalam bentuk kristal,dibakar dengan menggunakan kertas alumunium
foil dan asapnnya dihisap (intra nasal) atau dibakar dengan menggunakan
botol kaca yang dirancang khusus (bong).
o Dalam bentuk kristal yang dilarutkan,dapat juga melalui intra vena.

EFEK EKSTASI
• Mual dan muntah
• Tubuh merasa panas suhu (tubuh meningkat)
• Jantung berdebar (perangsangan simpatik)
• Ketegangan otot terutama rahang (gerakan mengunyah)
• Pupil melevar sehingga susah melihat dengan fokus
• Bingung atau panik
EFEK LANJUTAN SETELAH SATU JAM:
• Euforia
• Sensasi tehadap sinar,suara dan sentuhan sehingga sesuatu yang normal
kelihatan lebih baik
• Meningkatnnya rasa ingin berdekatan (romantis),terbuka,dan cinta,maka
disebut “love drug”
• Energi meningkat,percaya diri dan banyak bicara
• Berkeringat,dehidrasi dan sangat haus,dan
• Depresi,iritable,gelisah,dan paranoid

LISERGID ACID DIETHYLAMINE (LSD)


• Termasuk dalam golongan halusinogen
• Nama jalanan:acid,tribs,tabs
• Bentuk:seperti kertas berukuran kotak seperempat perangko dalam
banyak warna dan gambar;berbentuk pil,kapsul
• Cara:meletakan permukaan lidah dan bereaksi setelah 30-60 menit sejak
pemakaian dan hilang setelah 8-12 jam.
• Efek:tripping,yang bisa digambarkan seperti halusinasi terhadap
tempat,earna dan waktu.
EFEK SETELAH MEMAKAI LSD
• Otot terasa melilit (sakit),
• Lemah,mati rasa dan gemetar,
• Mual,muntah,dan terasa tergoncang-goncang,
• Denyut jantung dan tekanan darah meningkat,pernapasan cepat dan
dalam,dan
• Ganguan kordinasi.
HALUSINASI KARENA LSD
✓ Warna kelihatan lebih cerah,suara lebih keras,dan tajam,
✓ Distorsi ruang dan waktu,
✓ Tubuh terasa terbang atau merupakan bagian dari benda lain,
✓ Emosional swing (tiba-tiba berubah dari gembira ke sedih tanpa ada
alasan atau sebaliknnya),dan
✓ Jalusinasi flash back (merasa mengalami peristiwa lampau) walaupun
sudah lama tidak menggunakan LSD.
EFEK HALUSINASI YANG MENAKUTKAN
✓ Cemas dan takut yang luar biasa
✓ Ada laba-laba uang menjalar diseluruh tubuhnnya,
✓ Panik yang dapat merangsang perbuatan yang beresiko,
✓ Paranoid,dan
✓ Bunuh diri.
PSILOSIBIN (MAGIC MASHROOM)
➢ Psilosibin adalah halusinoge yang terdapat pada jamur yang tumbuh pada
kotoran sapi,kuda,atau kerbau.secara kimiawi psilosibin mirip dengan
LSD sehingga mempunyai efek yang serupa.
ZAT ADIKTIF LAIN
➔ Bahan/zat yang berpengaruh psikoaktif selain yang disebut narkotika
dan psikotropika,meliputi:
• Alkohol
1. -keppres No.3 tahun 1997 tentang pengawasan dan pengendalian --
minuman beralkohol.
2. -Mengandung etanol (etil alkohol),menekan susunan pusat syaraf pusat.
3. merupakan gaya hidup atau bagian dari budaya.

- Golongan A : kadar etabol 1-5% (bir)


- Golongan B : kadar etanol 5-20% (berbagai minuman anggur)
- Golongan C : kadar etanol 20-45% (whisky,vodka,manson house,jhony
walker).

▪ TEMBAKAU
▪ Pemakaian sangat luas di masyarakat
▪ Kadar nikotin yang bisa diserap oleh tubuh perbatangnnya 1-3mg.
▪ Dosis letal: 60 mg nikotin sekali pakai.
▪ Pemakaian ROKOK dan ALKOHOL terutama pada remaja,pintu masuk
penyalahgunaan NAPZA

➢ KAFEIN
1. Zat stimulansia
2. Dapat menimbulkan ketergantungan jika dikonsumsi melebuhu
100mg/hari atau lebih dari dua cangkir kopi
3. Ketergantungan psikologis
4. Minuman energi sering kali menambahkan kafein dalam komposisinya.

DASAR TERAPI ANTIDOT


Definisi
Sasaran terapi
Strategi terapi
Tata cara pelaksanaannya
DEFINISI
▪ Terapi antidot (loomis) ➔ tata cara yang secara khas ditumjukan untuk
membatasi intensitas efek toksik zat kimia atau untuk
meneyembuhkannya shg bermanfaat dalam mencegah timbulnnya bahaya
selanjutnnya.
TERAPI NON SPESIFIK
➢ Menghambat Absorpsi ZB ➔ pemberian arang aktif,mengeluarkan racun
dari lambung,pemberian pencahar
1.keracunan melalui kulit :
Lakukan pencucian dengan sabu dan air (jangan gunakan pelarut
organik)
2. keracunan melalui inhalasi:Segera pindahkan pasien ketempat yang
segar dan udarannya bersih
3. Mempercepat eliminasi ➔ meningkatkan
ekskresi,hemodialisis,pengasama/pembasan urin.

TERAPI SPESIFIK
▪ Adalah terapi antidot yang hanya efektif untuk zat-zat tertentu
▪ Dikelompokan menjadi 3 :
- Antidotum yang bekerja kimiawi
- Antidotum yang bekerja secara farmakologi
- Antidotum yang bekerja secara fungsional
ANTIDOTUM YANG BEKERJA SECARA KIMIAWI
➢ Zat-zat pembuntuk kelat ➔
➢ Dimercarpol,
- Berguna untuk keracunan arsen,merkuri dan timbal
- Efek samping takikardi,hipetensi,mual dan iritasi lambung
- Dimercaptosuccinic acid (DMSA) dan dimercaptopropane sulphonic acid
(DMPS).

- EDTA (etilendiamin tetrasetat)


✓ Efek untuk logam-logam transisi
✓ Injeksi IM atau IV dalam bentuk garamnnya, Na atau Ca
✓ Diekresi melalui filtrasi glomelurus
✓ Digunakan terutama pada keracunan Pb (lead),DAN,
✓ Pada dosis tinggi bersifat neprotoksik terutama pada tubulus renal

❖ Penisilamin (cuprin)
- Senyawa mirip dengan pinisilamin
- Sangat baik diabsorpsi pada saluran pencernaan
- Tosik pada sumsum tulang belakang dan ginjal (jarang adalah efek yang
paling merugikan).
- Digunakan untuk keracunan Cu,HG dan sbg tambahan pd terapi
keracunan Pb dan arsen
❖ Deferoksamin
- Membentuk kelat dg Fe
- Diberikan mell. Infus atau IM
- Dimetabolissme dan diekskresi mell.Ginjal ➔ urin berwarna merah
- Menyebabkan neuorotoksik/pd ginjal (jarang)
Trientid (cuprid)
Membentuk kelat dg Cu+ terapi terbatas untuk penyakit Wilson`s pada individu
yang tidak dapat mentolerir penisilamin.

Antidotum yang bekerja secara kimiawi


▪ Fab ragment ➔ suatu antibodi monoklonal dapat mengikat digoksin dan
mempercepat ekkresinnya melalui filtrasi glomerus.
▪ Dikobalttedetat dan hidrokobalamin ➔ untuk keracunan sianida
▪ Detoksifikasi enzimatik ➔
1. Etanol ➔ keracunan metanol/etilon glikol
2. Atropin ➔ keracunan pestisida organofosfat

Antidotum yang bekerja secara farmakologi


▪ Yaitu suatu antidotum yang bekerja mirip dengan zat toksik,bekerja pada
reseptor yang sama atau berbeda.
▪ Nalokson hidroklorida ➔ keracunan opium
▪ Flumazamil ➔ keracunan benzodiazepin
▪ Oksigen ➔ keracunan CO

Antidotum yang bekerja secara fungsional


▪ Antidotum antagonis fungsional dapat juga digolongkan sebagai antidotum
non spesik karena berguna sebagai terapi simtomatik dan mengantagonis
beberap jenis zat toksik sebagai contoh pengunaan diazepam untuk
menghambat konvulsi (kejang) dan fasciculasi yang disebabkan zat seperti
organofosfat,karbamat dan stimulan.
No Zat toksik antidotum
1 Parasetamol N-asetil sistein
2 Arsen,Hg,Pb,Au BAL (dimercaprol)
3 Beta-bloker Glukakon
4 Benzodiasepin Humazemil
5 CO Oksigen hiperbarik oksigen
6 Koumarin Vit K
7 Sianida Nitrit dan nitrat
8 Digoksin Digoksin-tab tragment
9 Methanol dan etilien glikol Etanol
10 Heparin Protamin
11 Zat besi Deteroksamin
12 INH Piridoksin
13 Narkotika (opioid) Nalokson
14 Nitrit Metilen blue
15 Organofosfat dan karbomat Atropin pratidoksin

UJI TOKSIKOLOGI
▪ Uji toksisitas akut,yaitu uji untuk mengetahui nilai LD50 dan dosis
maksimal yang masih dapat ditoleransi oleh binatang percobaan,yang
hasilnnya akan ditransformasi pada manusia.uji ini umumnya menggunakan
2 spesies hewan coba,dengan dua jalur pemberian dan dengan pemberian
dosis tunggal.
UJI TOKSISITAS AKUT
▪ Banyak cara yang digunakan untuk menentukan LD50 atau LC50 namun ada
4 yang sering digunakan pada penelitian :
1. Cara farmakope III
2. Cara weil
3. Cara probit
4. Cara red muench

▪ Uji toksisitas sub akut,adalah suatu uji untuk menentukan organ sasarn
(organ yang rentan) atau tempat kerjannya.umumnnya dilakukan dengan
menggunakan 3 dosis,dilakukan selama 4 minggu-3 bulan menggunakan 2
spesies yang berbeda.
▪ Uji toksisitas kronik,adalah suatu uji yang tujuannya hampir sama dengan uji
toksisitas sub akut,menggunakan hewan rodent dan non rodent selama 6
bulan atau lenih.uji ini diperlukan jika obat nantinnya akan digunakan dalam
waktu yang cukup panjang.
▪ Uji efek pada organ reproduksi,suatu uji untuk melihat perilaku yang
berkaitan dengan reproduksi (perilaku kawin),perkembangan janin,kelainan
janin,proses kelahiran,dan perkembangan janinsetelah dilahirkan.
Uji karsinogenik,adalah uji untuk mengetahui apakah suatu zat jika dipakai
dalam jangka panjang akan dapat menimbulkan kanker.uji dilakukan selama
2 tahun pada 2 spesies hewan.uji ini dilakukan jika obat ini nantinnya akan
digunakan dalam jangka panjang.

UJI KARSINOGENIK :
1. Untuk obat-obat yang digunakan jangka lama atau terapi penyakit
kronis.
2. Zat kimia potensial menimbulkan karsinogenik.
Dosis yang dipakai : Dosis tinggi (100x dosis terapi)
Lama uji : pada tikus 24 bulan pada mencit 18 bulan.
FDA ➔ per kelompok minimal 25 ekor per jenis kelamin,dan harus hidup
sampai akhir percobaan.
Kematian tak lebih 50% bukan karena kanker.dosis yang dipakai adalah dosis
tertinggi yang tidak menyebabkan kematian.
Evaluasi : adannya Neoplasma dibandingkan kontrol.

Uji mutagenik,adalah suatu uji untuk melihat adannya perubahan gen jika zat digunakan jangka panjang.

UJI KLINIS
➢ Uji klinis fase 1 ➔ sukarelawan sehat
➢ Uji klinis fase 2 ➔ pada orang sakit
➢ Uji klinis fase 3 ➔ pasien sesunguhnnya dlm jumlah yang relatif besar
➢ Uji klinis fase 4 ➔ dilakukan setelah obat mendapat ijin edar sementara

EFEK YANG MERUGIKAN DARI OBAT (ADRs)


❖ Tipe A : sudah terdektesi pd saat uji klinis ➔ tergantung dosis.
❖ Tipe B : hasil dr rx alergi thdp obat ➔ berbahaya.
❖ Tipe C : sulit terdeteksi ➔ peningkatan suatu penyakit
sec.spontan,kejadiannya acak,pengunaan dalam waktu lama.

Anda mungkin juga menyukai