FITOKIMIA
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK : IV
KETUA KELOMPOK : Nanang ( 1900076)
ANGGOTA KELOMPOK : 1. Nelsa Ermisnita (1900077)
2. Nike Fadillah (1900078)
3. Nur A’dilah (1900079)
4. Nur Natasha (1900080)
5. Paradilla Anarul Putri (1900082)
6. Rafifah Permata Ananta (1900085)
7. Rahimah Sarah (1900086)
8. Rhyzha Asparyzha (1900087)
SOAL
JAWAB
1. Apabila didalam senyawa tersebut terdapat zat pengotor yang tidak larut,
maka dapat dipisahkan dengan disaring dalam keadaan panas
2. Senyawa X
3. Endapan dapat dipisahkan dengan cara filtrasi vakum. Pastikan pada saat
akan melakukan filtrasi tesebut kita harus mencuci kristal dengan pelarut
dingin untuk menghilangkan senyawa pengotor yang kemungkinan akan
ikut mengkristal bersama senyawa yang direarikristalisasi. Kemudian
Kristal dikeringkan untuk menghilangkan sisa pelarut.
4. Tidak , karena rekristalisasi adalah pemurnian suatu zat padat dari
campuran/pengotornya dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut
setelah dilarutkan dalam pelarut yang cocok. Prinsip rekristalisasi adalah
perbedaan kelarutan antara zat yang akan dimurnikan dengan kelarutan
zat pencampur/pencemarnya. Larutan yang terjadi dipisahkan satu sama
lain, kemudian larutan zat yang diinginkan dikristalkan dengan cara
menjenuhkannya. Jadi, zat yang dimurnikan adalah zat yang tidak murni
c. Pada dasarnya, sampel yg tidak murni tidak cocok pada molekul kristal.
Hal ini berarti beberapa diantara kekuatan antar molekul pada kristal tidak
murni lebih lemah yg menyebabkan energi dari kristal murni lebih banyak
dilepaskan daripada kristal yg murni.
d. Maka dari itu kita dapat mengubah kristal ketingkat molekul dan
membiarkannya berubah ke kondisi kristal yg stabil dengan kemurnian yg
tinggi
f. Pada kristal baru ini, molekul akan masuk dan menempel pada permukaan
kristal (Proses Pembentukan Kristal)
6. setelah bercak noda disedot dengan alat khusus (craig tube) atau bisa juga
disebut dikerok dengan spatula kemudian disari( diekstraksi) dengan pelarut polar
(misalnya etanol ) , kemudian disaring untuk memisahkan filtrate dengan silika.
Pelarut pada filtrate kemudian diuapkan untuk memperoleh senyawa murni yang
diinginkan