Eksperimen Luxmeter

LABORATORIUM FISIKA DASAR

DEPARTEMEN FISIKA FMIPA UGM
Latar Belakang

(1)
Tujuan

1. Menyelidiki ketergantungan intensitas cahaya terhadap jarak

2. Memperoleh persamaan yang menghubungkan antara intensitas cahaya di suatu titik dengan jarak titik
itu terhadap sumber
Dasar Teori

• Bohlam (lampu listrik) menyala karena menyerap daya listrik.

• Daya listrik tidak seluruhnya diubah menjadi cahaya, tetapi sebagian berubah menjadi panas. Ini
terbukti, ketika bohlam menyala, kawat walfram di dalam lampu memijar dan gelas penutupnya juga
memanas.
• Bohlam itu mampu memancarkan intensitas cahaya lebih besar bila menyerap daya listrik yang lebih
besar pula.
• Intensitas cahaya bermakna sebagai jumlah energi cahaya yang menembusi luasan secara normal per
satuan waktu per satuan luas.
• Intensitas cahaya oleh pancaran bohlam biasa diukur dengan luxmeter, dan dinyatakan dalam satuan
lux.
Alat dan Bahan

• Bohlam/lampu, sebagai sumber cahaya

• Kotak hitam, sebagai penutup
• Bangku optik, untuk mengatur posisi jarak antara lampu dengan luxmeter
• Luxmeter, sebagai alat ukur intensitas cahaya (dalam lux)
• Variac, sebagai pengatur tegangan lampu
• Lampu tambahan, sebagai penerangan tambahan untuk melihat skala pada bangku optik
Rangkaian Eksperimen Luxmeter
• Berikut gambar rangkaian eksperimen luxmeter

Kotak hitam

Lampu tambahan
Bohlam Luxmeter

Variac

Bangku
optik

Gambar 1. Susunan eksperimen luxmeter

Metode Eksperimen

1. Alat disusun sesuai dengan skema seperti Gambar 1

2. Lampu 60 watt dipasang pada tempat lampu kemudian diletakkan pada bangku optik
3. Lampu digeser ke dalam kotak hitam
4. Luxmeter diatur dengan jarak 20 cm dari lampu
5. Variac dinyakan dengan tegangan 220 volt
6. Nilai intensitas yang ditunjukkan oleh luxmeter dicatat pada tabel data percobaan
7. Jarak divariasi dengan interval 5 cm hingga diperoleh 10 data percobaan
8. Langkah 2 sampai 6 diulangi dengan variasi daya lampu 15 watt dan 5 watt
Hipotesis/Analisa Data
Hipotesis/Analisa Data

(2)

(3)

y m x c
Hipotesis/Analisa Data
ln (I)

I (lux)
ln (r) 1/r2(m-2)
Data-Data Pengamatan
Tabel 1 Data hasil pengamatan
No r (m) I (lux)
5W 15 W 60 W
1 0,2 150 240 1150
2 0,25 95 160 750
3 0,3 65 120 550
4 0,35 45 98 400
5 0,4 38 65 350
6 0,45 30 50 250
7 0,5 28 40 200
8 0,55 24 35 180
9 0,6 20 30 150
10 0,65 18 28 110
Susunan Laporan Eksperimen Luxmeter

A. Skema Kerja Alat (maks 20)

• Gambar + keterangan gambar dan dilengkapi caption (maks
10)
• Tata laksana dengan kalimat pasif secara urut dan rinci
(maks 10)

B. Tabel Data Pengamatan (maks 10)

E. Kesimpulan (maks 10)
• Caption tabel
• Menjawab tujuan percobaan
• Perhatikan satuan dan angka penting
 Pustaka

Halliday, D., Resnick, R., and Walker, J., (2013), Fundamentals of Physics, John Wiley & Sons, USA.
Selamat Mengerjakan