Anda di halaman 1dari 7

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN .............................................................................1

JADWAL ACARA KONSINYERING PUSAT KAJIAN AKUNTABILITAS Latar Belakang.....................................................................1


KEUANGAN NEGARA Maksud dan Tujuan.............................................................2
JADWAL ACARA............................................................................4
DAFTAR PESERTA.......................................................................10
PANITIA ACARA...........................................................................12

KONFIRMASI MENGENAI UMKM DENGAN KEMENTERIAN KOPERASI


DAN UKM RI; PARA DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS); PARA PRAKTISI (PAKAR) DAN
PELAKU UMKM

15 - 17 FEBRUARI 2021

HOTEL TERASKITA CAWANG


JAKARTA
PENDAHULUAN 114/PMK.07/2020 tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah Tambahan
Latar Belakang Periode Kedua TA 2020, dan PMK No. 151/PMK.07/2020 tentang
Pengelolaan Dana Insentif Daerah Tambahan Periode Ketiga TA 2020.
UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan satu Program Bantuan lainnya yang ditujukan untuk sektor UMKM
diantara sektor usaha yang selama ini telah memiliki peranan penting dan adalah bersumber dari hasil refocusing dan realokasi APBD yang
strategis dalam perekonomian nasional melalui kontribusinya sebesar 60 diarahkan sebagai stimulus penguatan modal usaha kepada pelaku UMKM
persen PDB Nasional dan 97 persen dalam penyerapan tenaga kerja (Teten yang terkena dampak ekonomi akibat Covid-19 sebagaimana telah diatur
Masduki - Menteri Koperasi dan UKM, 2020). Namun demikian, studi dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No.1 Tahun 2020 dan telah
terbaru Bappenas (2020) menyebutkan bahwa dampak Pandemi Covid-19 diperkuat melalui SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan
mengakibatkan sektor UMKM mengalami penurunan pendapatan sebesar No.119/2813/SJ dan No.177/KMK.07/2020 yang mengatur tentang
40 hingga 80 persen yang ditinjau dari aspek skala, sektor maupun wilayah pengaturan pemerintah daerah melakukan penyesuaian pendapatan dan
usaha. belanja APBD. Di dalamnya, disebutkan, selain untuk mendanai belanja
Kondisi tersebut di atas, menjadikan sektor UMKM sebagai salah bidang kesehatan dan penyediaan jaring pengaman sosial, selisih anggaran
satu dari enam sektor utama yang memperoleh bagian dalam kebijakan hasil penyesuaian pendapatan daerah dan penyesuaian belanja dapat
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan harapan UMKM tetap digunakan untuk penanganan dampak ekonomi terutama menjaga agar
bertahan sebagai penyangga perekonomian nasional di tengah tekanan dunia usaha daerah tetap hidup, antara lain melalui pemberdayaan usaha
krisis akibat pandemi Covid-19. Alokasi dana program PEN untuk mikro, kecil dan menengah, serta koperasi dalam rangka memulihkan dan
UMKM ditahun 2020 sebesar Rp123,47 triliun dengan rincian untuk menstimulasi kegiatan perekonomian daerah.
subsidi bunga pinjaman sebesar Rp35,29 triliun; penempatan dana
restrukturisasi hutang sebesar Rp78,78 triliun; belanja Imbal Jasa Maksud dan Tujuan
Penjaminan (IJP) sebesar Rp5 triliun; penjaminan modal kerja Rp1 triliun;
dan tanggungan PPh Final oleh pemerintah sebesar Rp2,4 triliun. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan program
Selain itu, Pemerintah juga menetapkan kebijakan stimulus penanggulangan dampak Covid19 bagi UMKM, maka Pusat Kajian
pemulihan ekonomi melalui Belanja Transfer ke Daerah dengan skema Akuntanbilitas Keuangan Negara Badan Keahlian, Sekretariat Jenderal
Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan yang salah satu penggunaannya DPR RI bermaksud melaksanakan diskusi pendalaman terkait akuntabilitas
diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi daerah, termasuk mendukung kebijakan pengalokasian Dana Insentif Daerah (DID) Tambahan dan
IKM, koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional. Alokasi DID Tambahan Stimulus Bantuan Modal Kerja hasil refocussing APBD untuk UMKM
tersebut disalurkan dalam tiga tahap yang telah direalisasikan sebesar terdampak Covid-19. Diskusi pendalaman dilakukan melalui seminar dan
Rp4,95 triliun atau 99,1% untuk 424 daerah. (DJPK Kemenkeu, 2021). focus group discussion yang melibatkan para pihak pembuat dan pelaksana
Hal tersebut sebagaimana telah diatur dalam PMK No. 87/PMK.07/2020 kebijakan di level Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Civitas
tentang Pengelolaan Dana Insentif Daerah Tambahan TA 2020, PMK No. Akademika, dan para praktisi atau pelaku usaha sektor UMKM.
Hal 1 Hal 2
Pendalaman ini juga didasarkan pada evaluasi awal Bappenas yang JADWAL ACARA
memperkirakan efektivitas kebijakan tersebut hanya dapat mencapai bobot
27,96% dari apa yang ditargetkan, sehingga perlu adanya upaya perbaikan
dalam pelaksanaannya untuk meningkatkan efektivitas kebijakan tersebut. N Hari/Tangg Wakt
ID
Kegiatan Keterangan MEETIN PASS
o al u
G
1. Senin, 15 Menyanyika 938 1010 PKAKN
Februari 09.00 7808 1
n Lagu
2021 -
Indonesia
09.10
Raya
09.10
Pembacaan

Doa
09.15
Sambutan
Kepala
09.15
Pusat Kajian
-
Akuntabilita
09.30
s Keuangan
Negara
Sambutan
Deputi PEMBUKAAN
09.30 Bidang KONSINYERI
- Perkoperasia NG
09.45 n: Ahmad
Zabadi S.H.,
M.M.
Keynote
speaker dan
pembukaan
09.45
acara oleh
-
Kepala
10.15
Badan
Keahlian
DPR RI
10.15
Coffee
-
Break
10.30
10.30 DISKUSI  
– PANEL

Hal 3 Hal 4
Tema bahasan Kebijakan
1. Ahmad
“Implementasi Stimulus
Zabadi S.H., SE.,MM.,
Kebijakan Bantuan Modal
M.M. - Ak., CA
Pemulihan Kerja bagi
Deputi
Ekonomi UMKM”
Bidang
Nasional pada Tema bahasan
Perkoperasia 6. Prof. Drs.
Sektor Usaha “Diseminasi
n Djoko
Koperasi” Penelitian
Suhardjanto,
Tema bahasan mengenai
M.Com
2. Ir. R. S. “Peran Sektor UMKM
(Hons),
Hanung Kementerian di Masa
Ph.D.Ak.
Harimba Koperasi dan Pandemi”
Rachman, UKM Tema bahasan
S.E., M.S. - mendorong “Implementasi
Deputi UMKM dalam 7. Abdul
Kebijakan
Bidang efektivitas Rahman -
Stimulus
Usaha Kecil pemanfaatan Pelaku
Bantuan Modal
dan Stimulus UMKM
Kerja bagi
Menengah Bantuan Modal Kota Solo
UMKM dalam
Kerja” Realita”
13.00 Tema bahasan 13.00
“Perspektif - Ishoma      
3. Ferry
Dunia Usaha 19.30
Firmawan,
terhadap 19.30 Focus 972 4042 PKAKN
ST, MT,
Kebijakan – Group 3531 2
Ph.D – Pengelolaan
Stimulus 21.00 Discussion
Praktisi Stimulus
Bantuan Modal dengan
Usaha Bantuan Modal
Kerja bagi Sarwoto,
UMKM” Kerja bagi
S.E., M.Sc. -
Tema bahasan UMKM
Dosen
4. Dr. “Faktor-Faktor Ditinjau dari
Fakultas
Atmaji, Pendorong Efektivitas
Ekonomi
MM. - Efektivitas Pemanfaatan
dan Bisnis
Ketua Implementasi UNS,
Jurusan Kebijakan Sarjiyanto, Pengelolaan
Manajemen Stimulus SE., MBA., Stimulus Hal 6
FEB UNS Bantuan Modal Ph.D Bantuan Modal
Kerja” (Candidate) Kerja bagi
5. Prof. Dr. Tema bahasan UMKM
Hj. Ida “Tinjauan Ditinjau dari
Rosnidah, Akademik atas Akuntabilitas

Hal 5
Tema bahasan
“Harapan dan
Ferry
kenyataan:
Firmawan,
Program
ST, MT, Bidang Pemanfaatan
Stimulus
Ph.D – Usaha Stimulus
Bantuan Modal
Praktisi Mikro Bantuan Modal
Kerja bagi
Usaha Kerja bagi
UMKM di masa 13.00      
Pandemi” - Ishoma
15.00
Peran
Kementerian
KoperasiUKM
07.00 Focus
Dalam
- Sarapan       Group
Mendorong
09.00 Discussion
15.00 Akuntabilitas
dengan 977 6122 PKAKN
- dan Efektivitas
Asisten 2074 4
17.00 Kebijakan
Deputi
Pemulihan
Bidang
Ekonomi
Koperasi
Peran 923 7708 Nasional di
Kementerian 0508 Sektor
Koperasi UKM Perkoperasian
Focus
Dalam 17.00 Ishoma      
Group
Selasa, 16 Mendorong -
Discussion
2. Februari Efektivitas 19.30
dengan
2021 09.00 Pemanfaatan Intern
Asisten
- Stimulus Rapat
Deputi
11.00 Bantuan Modal mengenai
Bidang
Kerja bagi hasil
Usaha Kecil
Usaha Kecil PKAKN
Hal 7 19.30 evaluasi
dan 921 9543 PKAKN
dan Menengah 3 – pelaksanaan
Menengah 3567 5
di Masa 21.00 kegiatan
Pandemi Covid- Seminar dan
19 focus group
discussion
Focus Peran
Group Kementerian Hal 8
11.00 3. Rabu, 17 09.00 Rapat Intern 960 8268 PKAKN
Discussion KoperasiUKM Februari – mengenai 5974 6
-
dengan Dalam 2021 11.30 hasil
13.00
Asisten Mendorong
Deputi Efektivitas
Dra. Tanti Sumartini, Kepala Pusat Pemantauan
5 DPR RI
M.Si. Pelaksanaan Undang-undang
Kepala Sub Bagian Pusat Kajian
6 Dian Setiono, S.Sos. DPR RI
Akuntabilitas Keuangan Negara
seminar dan Analis Anggaran Pendapatan dan
focus group 7 Kiki Zakiah, S.E., M.AP DPR RI
Belanja Negara Ahli Madya
discussion
dalam Sukmalalana, S.E., S.S., Analis Anggaran Pendapatan dan
8 DPR RI
rangka M.A.P. Belanja Negara Ahli Madya
Slamet Widodo, S.E., Analis Anggaran Pendapatan dan
9 DPR RI
M.E. Belanja Negara Ahli Madya
Achmad Yugo Pidhegso, Analis Anggaran Pendapatan dan
10 DPR RI
S.E. Belanja Negara Ahli Pertama
Analis Anggaran Pendapatan dan
11 Slamet Dhul Fadli, S.E. DPR RI
Belanja Negara Ahli Pertama
Analis Anggaran Pendapatan dan
12 Fajri Ramadhan, S.E. DPR RI
Belanja Negara Ahli Pertama
Sekar Aditya Dwikirana, Analis Anggaran Pendapatan dan
13 DPR RI
S.E. Belanja Negara Ahli Pertama
Analis Anggaran Pendapatan dan
14 Faqih Nur Huda, S.E. DPR RI
Belanja Negara Ahli Pertama
15 Sylvia Febrina, S.I.A. Penyusun Bahan Kebijakan DPR RI
16 James Hezaro, A. Md. M. Pengelola Data DPR RI
Winner Nainggolan,
17 Pengelola Data DPR RI
A.Md.M.I.D
DAFTAR PESERTA 18
Armay Adelia Maharani
Pengelola Data DPR RI
B., A.Md.
Hal 9 19 Teuku Surya Darma Analis APBN Non Fungsional DPR
Hal 10RI
No Nama Jabatan Instansi 20 Dwimo Gogy Prabowo Analis APBN Non Fungsional DPR RI
Dr. Inosentius Syamsul, 21 Widi Septuaji Analis APBN Non Fungsional DPR RI
1 Kepala Badan Keahlian DPR RI
SH., M.H.
22 Tri Purwita Sari Analis APBN Non Fungsional DPR RI
Kepala Pusat Kajian Akuntabilitas
2 Drs. Helmizar,ME. DPR RI 23 Trisya Lyvy Astari Analis APBN Non Fungsional DPR RI
Keuangan Negara
Dr. Asep Ahmad 24 Hamas Wuryantina Analis APBN Non Fungsional DPR RI
3 Kepalas Pusat Kajian Anggaran DPR RI
Saefuloh, S.E., M.Si. 25 Nuzul Azmi Analis APBN Non Fungsional DPR RI
Dr. Indra Pahlevi, S.IP., 26 Ayu Setya Lestari Analis APBN Non Fungsional DPR RI
4 Kepala Pusat Penelitaian DPR RI
M.Si.
27 Hafiz Dwi Putra Analis APBN Non Fungsional DPR RI c. Anggota II : James Hezaro, A. Md. M.
d. Anggota III : Armay Adelia M., B., A.Md.
28 Alfi Mufida Ahmad Analis APBN Non Fungsional DPR RI
e. Anggota IV : Cahyo Bagaskara
29 Cahyo Bagaskara Analis APBN Non Fungsional DPR RI
4. Protokol :
30 Eri Fareza Analis APBN Non Fungsional DPR RI a. MC : Prasanto Winayaka
31 Moch ramadhan Analis APBN Non Fungsional DPR RI b. Penata tempat : Andy Errio
32 Budianto PTT Pramubakti DPR RI c. Penata tempat : Anggara Hasibuan
33 Firman PTT Pramubakti DPR RI 5. Dokumentasi : Tim TVR DPR RI
6. Pembaca Doa : H. Sopan Amiruddin
34 Hasanudin PTT Driver Kapus AKN DPR RI

PANITIA ACARA Hal 12


Hal 11

1. Penanggungjawab Kegiatan Acara :


a. Ketua : Kiki Zakiah, S.E., M.AP
b. Anggota I : Sekar Aditya Dwikirana, S.E.
c. Anggota II : Trisya Livy Astari
d. Anggota III : Nuzul Azmi
2. Penanggungjawab Substansi :
a. Ketua : Sukmalalana, S.E., S.S., M.A.P.
b. Wakil : Teuku Surya Darma
c. Anggota I : Fajri Ramadhan, S.E.
d. Anggota II : Faqih Nur Huda, S.E.
e. Anggota III : Dwimo Gogy Prabowo
f. Anggota IV : Alfi Mufida Ahmad
3. Penanggungjawab Tata Usaha :
a. Ketua : Dian Setiono, S.Sos.
b. Anggota I : Sylvia Febrina, S.I.A.

Anda mungkin juga menyukai