Nim : 2105056039
Prodi : Manajemen A-1
Menurut epistemologi Barat, mereka tidak mengakui adanya alam metafisik tersebut.
Bagi mereka objek ilmu itu hanyalah apa yang bisa diindra dan apa yang bisa dipikirkan
oleh akal manusia. Oleh karenanya, jika sesuatu berhubungan dengan alam metafisik,
maka itu bukan bagian dari ilmu, mereka menafikan wahyu dan intuisi sebagai sumber
ilmu. Baginya sumber ilmu itu hanya ada dua macam, yaitu akal dan pengalaman
manusia. Bagi mereka yang menganut paham rasionalisme, ilmu itu bersumber dari
akalnya. Ilmu itu bersumber dari pengalaman, bagi mereka yang menganut paham
empirisme.
Ilmu pengetahuan dalam konsep Barat, ilmu itu tidak bermuara kepada Tuhan. Karena
mereka tidak mengakui adanya wahyu sebagai sumber ilmu, maka ilmu yang mereka
miliki itu tidak akan membawanya kepada kebenaran.
Jadi dapat disimpulkan ada beberapa perbedaan dari pandangan Islam dan Barat terhadap
ilmu pengetahuan yaitu :
1. Dalam memandang hakikat ilmu, Islam dan Barat memiliki pandangan yang
berbeda. Jika Islam mengatakan ilmu adalah milik Allah s.w.t., dan bersumber
dari-Nya, maka Barat mengatakan bahwa ilmu itu bersumber dari akal dan panca
indra manusia.
2. Dari sisi objek letak perbedaan Islam dan Barat yaitu bagi Islam objek ilmu itu
meliputi alam fisik dan metafisik. Sedangkan Barat hanya mengakui terbatas pada
alam fisik saja.
3. Di sisi lain, Islam mengakui bahwa ilmu itu bersumber dari akal atau rasio
manusia. Islam juga mengakui bahwa ilmu bersumber dari pengalaman-
pengalaman manusia. Islam juga mengakui intuisi sebagai sumber ilmu. Terlebih
lagi, wahyu merupakan sumber pamungkas ilmu dalam konsep Islam. Sedangkan
Barat bagi mereka yang menganut paham rasionalisme, ilmu itu bersumber dari
akalnya. Ilmu itu bersumber dari pengalaman, bagi mereka yang menganut paham
empirisme.
4. Dari sisi orientasi, Islam memahami bahwa ilmu itu akan mengantarkan manusia
kepada pengakuan akan kebesaran Tuhan-nya, pengakuan akan adanya yang
Maha Besar di antara yang besar, pengakuan bahwa tidak ada yang berhak
disembah melainkan Dia, tidak ada yang pantas ditakuti kecuali Dia. Sedangkan
dari orientasi Barat ilmu itu tidak bermuara kepada Tuhan. Karena mereka tidak
mengakui adanya wahyu sebagai sumber ilmu, maka ilmu yang mereka miliki itu
tidak akan membawanya kepada kebenaran.
DAFTAR PUSTAKA
Sulfauzan Andri.(2019).Ilmu Dalam Perspektif Islam dan Barat .diakses pada 19 Agustus
2021.dari https://www.qureta.com/post/ilmu-dalam-perspektif-islam-dan-barat