Teori Keperawatan
KonsepTeori Dan Model Keperawatan
Teori
Hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep atau definisi memberikan
suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena-fenomena untuk
menguraikan, menerangkan, meramalkan, dan mengendalikan suatu fenomene
Model
Contoh, menyerupai, merupakan pernyataan simbolik tentang fenomena,
menggambarkan teori dari skema konseptual melelui penggunaan symbol dan
diafragma.
Model Konsep
Rangkaian konstruksi yang sangat abstrak dan berkaitan yang menjelaskan secara luas
fenomena-fenomene, mengekspresikan asumsi dan mencerminkan masalah.
Teori keperawatan
sebagai usaha untuk menguraikan dan menjelaskan berbagai fenomena dalam
keperawtan.
Torrest(1985) dan Chinn & Jacob(1983) menegaskan terdapat lima karakteristik dasar teori
keperwatan :
Teori-Teori Keperawatan
Florence Nightingale
Teori perawatan modern(modern nursing). Titik berat teori ini adalah pada aspek lingkungan
antara lain:
Udara segar
Air bersih
Saluran pembuangan yang efisien
Kebersihan
Cahaya
Aspek lingkungan yang diutamakan Nigthingale dalam merawata klien adalah ventilasi yang
cukup bagi klien.
Selain kelima komponen lingkungan diatas, seorang perwat juga harus memperhatikan
kehangatan, ketenangan, dan makanan klien
Kesehatan sebagai kondisi sejahtra dan mampu memanfaatkan setiap daya yang dimiliki
hingga batas maksimal
Penyakit merupakan proses perbaikan yang dilakukan tubuh untuk membebaskan diri dari
gangguan yang dialami sehingga individu dapat kembali sehat
Menggunkan nalarnya
Ketekunan
Observasi
Virginia Henderson
Manusia
Keperawatan
Kesehatan
Lingkungan
Aksi merupakan proses awal hubungan dua individu dalam berperilaku, dalam
memahami kondisi yang ada dalam keperawatan
Reaksi adalah suatu bentuk tindakan yang terjadi adanya aksi dan merupakan respon
dari individu
Interaksi merupakan suatu bentuk kerja sama yang saling mempengaruhi antara
perawat dan klien yg terwujud dlm komunikasi
Transaksi merupakan kondisi dimana perawat dan klien terjadi suatu persetujuan
dalam rencana tindakan kep-an
Betty Neuman dalam memahami konsep keperawatan ini memiliki dasar pemikiran yang
terkait dengan komponen paradigma yaitu memandang manusia sebagai suatu system
terbuka yang selalu mencari keseimbangan dan merupakan suatu kesatuan yang utuh:
Fisiologis
Psikologis
Sosiokultural
Spiritual
Model konsep keperawatan Betty Neuman berfokus pada respons terhadap stressor serta
faktor-faktor yang mempengaruhi proses adaftasi pada pasien.
Pencegahan primer
Meliputi tindakan keperawatan untuk mengidentifikasi adanya stressor, mencegah
reaksi tubuh karena adanya stressor serta mendukung koping pada pasien secara
konstruktif.
Pencegahan sekunder
Berbagai tindakan perawatan yang dapat mengurangi gejala penyakit serta reaksi
tubuh lainnya karena adanya stressor
Pencegahan tersier
meliputi pengobatan secara rutin dan teratur serta pencegahan terhadap adanya
kerusakan lebih lanjut dari komplikasi suatu penyakit
Faye Glen Abdellah(Teori Abdellah)
Teori keperwatan Myra Levine dirumuskan pada tahun 1966 dan dipublikasikan pada
tahun 1973
Mengambarkan klien sebagai makhluk hidup terintegrasi yang saling berinteraksi dan
beradaptasi terhadap lingkungannya.
Levine menyebutkan sebagai empat prinsip konservasi dalam keperwatan :
o Konservasi energi klien
o Konservasi struktur intergritas personal
o Konservasi integritas personal
o Konservasi integritas sosial
Hildgard lahir pada tanggal 1 september 1909 di Raeding, pennsylvania. Lulus dari
Hospital school of Nursing di pottstown , pennsylvinia pada tahun 1931.
Dalam bidang psikologi interpersonal diperolehnya dari Bennington University,
Vermont pada tahun 1943.
Peplau meraih gelar M.A. Dalam bidang keperawatan psikiatri dari Teacher’College,
Colombia, New York pada tahun 1947
Dan gelar Ed.D dalam bidang pengembangan kurikulum pada tahun 1953
Keperawatan Psikodinamik
Keperawatan psikodinamik
Kemampuan seseorang (perawat) untuk memahami tingkah lakunya guna membantu orang
lain, mengidentifikasi kesulitan yang dirasakannya, dan untuk menerapkan prinsip hubungan
manusia pada permasalahan yang timbul di semua level pengalaman.
Fase orientasi
Perawat dan klien bertindak sebagai dua individu yang belum saling mengenal. Fase ini
merupakan fase untuk menentukan masalah. Fase orentasi dipengaruhi langsung oleh :
Fase Identifikasi
Klien memberi respon atau mengidentifikasi persoalan yang ia hadapi bersama orang
yang dianggap memahami masalahnya.
Perawat melakukan eksplorasi perasaan dan membantu klien menghadapi penyakit
Klien diharapkan mulai memiliki perasaan terlibat dan mulai memiliki kemampuan
untuk mengatasi masalahnya
Fase Eksploitasi
Fase resolusi/terminasi
Keperawatan
Individu
Kesehatan
Lingkungan
Watson memperoleh gelar B.S.N. Untuk bidang keperawatn kesehatan jiwa dari
Universitas of Corodo, Boulder.
Konsep keperawatan Watson adalah Human science dan Human care .
Fokus utama dalam keperawatan Watson adalah pada carative factor yang bermula
dari perspektif humanistik
Klien adalah individu dengan sudut kebutuhan dimana bila kebutuhan tersebut
dipenuhi maka stress akan berkurang, meningkatkan kepuasan atau mendorong
pencapaian kesehatan optimal.
Tiga elemen yaitu perilaku klien, reaksi perawat, dan tindakan perawat
Setelah perawat melakukan kebutuhan klien, dampak kebutuhan pada tingkat
kesehatan klien dan akan bertindak secara otomatis atau direncanakan untuk
memenuhi kebutuahan yang pada akhirnya menurunkan tekanan yang dialami oleh
klien
https://beequinn.wordpress.com/nursing/komunikasi-keperawatan/spesifikasi-model-konsep-dan-
teori-keperawatan/