Anda di halaman 1dari 9

JURNAL HUKUM

PELAKSANAAN PEMANFATAN TANAH KAS DESA DI DESA SUMBEREJO

MELALUI BANGUN GUNA SERAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH

KABUPATEN KLATEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA

RUANG WILAYAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2011-2031

Diajukan oleh :

KLAMAJAYA

NPM : 160512573

Program Studi : Ilmu Hukum

Program Kekhususan : Hukum Pertanahan, Lingkungan Hidup dan

Hukum Adat

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

2021
HALAMAN PERSETUJUAN

JURNAL HUKUM

PELAKSANAAN PEMANFATAN TANAH KAS DESA DI DESA

SUMBEREJO MELALUI BANGUN GUNA SERAH BERDASARKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLATEN NOMOR 11 TAHUN 2011

TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN KLATEN

TAHUN 2011-2031

Diajukan oleh :

KLAMAJAYA

NPM : 160512573

Program Studi : Ilmu Hukum

Program Kekhususan : Hukum Pertanahan, Lingkungan Hidup dan

Hukum Adat

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

Pada tanggal :

Dosen Pembibing,

Maria Hutapea, S.H.,M.Hum.


PELAKSANAAN PEMANFATAN TANAH KAS DESA DI DESA SUMBEREJO
MELALUI BANGUN GUNA SERAH BERDASARKAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN KLATEN NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA
RUANG WILAYAH KABUPATEN KLATEN TAHUN 2011-2031

Klamajaya

Fakultas Hukum Atma Jaya Yogyakarta

jayaklama@gmail.com

Abstract

The practice of Asset’s Rent and Utilization is determined in the Ministry of Internal Affairs
regulation number 1 in 2016 about the village’s asset management. The implementation of
Asset’s Rent and Utilization practices expected to raise the income for the local region.
Spatial plan is determined in Government regulation number 26 in 2008 about the National
spatial plan. The development of a region must consider the certitude and implementation of
the National spatial plan as well as the region scale. This research took a place in Sumberejo,
Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah. The purpose of this research is to know and analyzed
the practice of bengkok land’s utilization in Sumberejo according to the spatial plan in Klaten
district. Appropriate analysis is needed between the interview result and applied rules. The
type of law research that used is qualitative analysis research. This research will focused on
social fact. The practice of Asset’s Rent and Utilization bengkok land in Sumberejo that used
for a shopping complex is suited with Region’s spatial plan

Keywords: Build Operate Transfer, Spatial Plans, Ground the village treasury.

1. PENDAHULUAN Pemanfaatan tanah oleh manusia


juga harus memperhatikan ruang
Tanah sebagai salah satu wilayahnya untuk menjaga
kekayaan alam yang berperan penting keseimbanagan antara manusia dengan
bagi kehidupan manusia yang alam Manusia dengan tanah adalah dua
difungsikan seperti untuk tempat hal yang tidak bisa dipisahkan, karena
tinggal, tempat usaha, lahan pertanian kehidupan manusia tidak bisa
dan pembangunan fasilitas umum. dipisahkan dan dilepaskan dari tanah 2 .
Manusia hidup diatas tanah dan Semakin besarnya kebutuhan manusia
memperoleh bahan pangan dengan cara dalam memanfaatkan tanah, maka perlu
mendayagunakan tanah. Tanah adalah adanya kepastian hukum untuk
suatu benda bernilai ekonomis, mencegah permasalahan yang muncul
sekaligus magis-religio-kosmis menurut dikemudian hari. Pasal 33 ayat (3) UUD
pandangan bangsa Indonesia1. 1945 menentukan bahwa “Bumi dan air

1 2
John Salindeho, 1987, Masalah Tanah Dalam Erna Sri Wibawanti, R. Murjiyanto, 2013, Hak
Pembangunan, cetakan pertama, Sinar Grafika, Atas Tanah dan Peralihannya, cetakan pertama,
Jakarta, hlm 23 Liberty Yogyakarta, Yogyakarta, hlm 1
dan kekayaan yang terkandung agraris di dunia karena sebagian besar
didalamnya dikuasai oleh negara dan penduduk Indonesia bermata
dipergunakan sebesar-besarnya untuk pencaharian di bidang pertanian atau
kemakmuran rakyat”. Hak menguasai bercocok tanam. Indonesia memiliki
negara atas tanah berarti hak banyak sekali potensi pertanian yang
negara untuk mengatur dan bisa dijadikan sebagai sumber
menyelenggarakan, peruntukan, perekonomian negara. Ada banyak
penggunaan, persediaan bumi, air dan tanah yang dikuasai tidak digunakan
ruang angkasa bukan hak untuk sebagaimana peruntukannya. Baik itu
memiliki tanah. tanah pertanian, ataupun tanah non
Berdasarkan Pasal 33 ayat (3) pertanian3.
UUD 1945 dikeluarkan Undang- Salah satu aset desa yang dapat
Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang dikuasai dan dikelola oleh Pemerintah
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Desa adalah tanah kas desa. Pengelolaan
Undang-Undang ini biasa disebut tanah kas desa dilakukan untuk
UUPA . dalam pasal 2 UUPA diatur meningkatkan kesejahteraan dan taraf
mengenai hak menguasai negara dalam hidup masyarakat desa serta
pasal 2 ayat (2) huruf a UUPA diatur meningkatkan pendapatan desa dengan
bahwa negara mengatur dan adanya pengelolaan aset desa
menyelenggarakan peruntukan, diharapkan dapat menumbuh kreativitas
penggunaan dan pemeliharaan bumi air masyarakat dan mendorong peningkatan
dan ruang angkasa tersebut. partisipasi masyarakat dalam
Kemudian Pasal 14 ayat (2) pembangunan desa dengan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 memanfaatkan aset desa dan potensi
Tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok desa yang tersedia. Penulisan skripsi ini
Agraria (UUPA) menentukan bahwa difokuskan pada pemanfaatan tanah kas
“Berdasarkan rencana umum tersebut desa melalui Bangun Guna Serah.
pada ayat 1 ini dan mengingat peraturan- Berdasarkan dengan Pasal 11 ayat
peraturan yang bersangkutan, (2) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Pemerintah Daerah mengatur Nomor 1 tahun 2016 tentang
persediaan, peruntukkan dan Pengelolaan Aset Desa bahwa bentuk
penggunaan bumi, air serta ruang pemanfaatan asset desa berupa sewa,
angkasa untuk daerahnya, sesuai dengan pinjam pakai, kerja sama pemanfaatan,
keadaan daerah masing-masing.” Hal ini bangun serah guna, dan bangun guna
berarti bahwa, hak menguasai dari serah. Salah satu bentuk pemanfataan
negara memberi wewenang kepada kekayaan tanah kas desa adalah Bangun
Pemerintah Daerah untuk mengatur Guna Serah. Bangun Guna Serah yaitu
persediaan, peruntukan, dan pemanfaatan kekayaan desa berupa
penggunaan bumi, air serta serta ruang tanah oleh pihak lain dengan cara
angkasa untuk daerahnya sesuai dengan mendirikan bangunan dan/atau sarana
daerahnya masing-masing dan dalam berikut fasilitasnya, kemudian
Pasal 15 UUPA menentukan bahwa didayagunakan oleh pihak lain tersebut
setiap orang, badan hukum atau instansi dalam jangka tertentu yang telah
mempunyai kewajiban menambah disepakati untuk selanjutnya diserahkan
kesuburan serta mencegah kerusakan. kembali tanah beserta bangunan, dan
Indonesia termasuk salah satu negara

3 Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Buku Kompas,


Prof. Dr. Maria S.W. Sumardjono,SH. MCL.
MPA, 2008, Tanah Dalam Perspektif Hak Jakarta, hlm 33
atau sarana berikut fasilitasnya setelah Tanah, Peraturan Pemerintah Nomor 26
berakhirnya jangka waktu. Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Kebanyakan tanah kas desa Ruang Wilayah Nasional, Peraturan
termasuk yang dipergunakan melalui Menteri ATR/BPN Nomor 14 Tahun
Bangun Guna Serah merupakan tanah 2018 tentang Izin Lokasi, Peraturan
pertanian di Kabupaten Klaten Sudah Menteri ATR/BPN Nomor 15 Tahun
ada peraturan daerah yang mengatur 2018 tentang Pertimbangan Teknis
tentang rancangan tata ruang wilayah Pertanahan, Peraturan Daerah
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Kabupaten Klaten nomor 11 Tahun
Klaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Rencana Tata Ruang Wilayah Wilayah Kabupaten Klaten tahun 2011-
Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031. Di 2031.
desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Bahan sekunder diperoleh dari
Selatan, Kabupaten Klaten terdapat Undang-Undang yang berlaku dan
tanah kas desa yang dimanfaatkan untuk pendapat hukum dari para ahli. Selain
pemabangunan rumah toko desa oleh dari Undang-Undang dan pendapat para
CV.Prima Karya dengan cara Bangun ahli informasi sekunder ini dapat
Guna Serah. diperoleh dari berbagai macam buku-
buku atau pendapat hukum dalam
2. METODE literatur, hasil penelitian, dokumen,
internet yang berhubungan untuk
Penelitian yang dilakukan menguatkan hasil penelitian.
adalah penelitian hukum empiris. Pengumpulan data dengan studi
Penulisan hukum empiris yaitu kepustakaan, wawancara narasumber
penelitian yang berfokuskan pada fakta kepala kantor Pertanahan Kabupaten
atau kebenaran yang dapat dibuktikan. Klaten, Kepala Desa Sumberjo.
Penelitian hukum empiris ini
memerlukan data primer sebagai sumber 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
data yang utama dan didukung dengan 1. CV. Prima Karya
data sekunder. CV. Prima Karya bergerak
Data primer data yang diperoleh dibidang Arsitek, Kontraktor,
secara langsung dari responden dan/ Developer dan Konsultan yang
narasumber melalui wawancara dan berkantor di Bendogantungan,
kuisioner. Data sekunder yang terdiri Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan
dari bahan hukum primer dan sekunder. Kabupaten Klaten Provinsi Jawa
Bahan hukum primer diperoleh dari Tengah. Luas tanah yang dimanfaatakan
Peraturan perUndang-Undang yaitu : untuk pembangunan rumah toko desa
Undang-Undang Dasar Negara 300 M2 lama waktu pemanfaatan tanah
Republik Indonesia tahun 1945, tanah kas desa yang dilakukan dari CV.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 Prima Karya selama 15 tahun setelah
tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok lama waktu sudah terlampaui bangunan
Agraria, Undang-Undang Nomor 26 beserta fasilitasnya di kembalikan ke
tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Pemerintah Desa. Pembangunan rumah
Undang-Undang No 6 Tahun 2014 toko desa sudah memperhatikan tata
tentang Desa, Peraturan Menteri Dalam ruang wilayah kabupaten klaten, lahan
Negri Republik Indonesia Nomor 1 yang dimanfaatkan awalnya masih
Tahun 2016 tentang Pengolahan Aset berupa pertanian oleh karna itu perlu
Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 16 perlu perubahan ahli fungsi dari tanah
tahun 2004 tentang Penatagunaan pertanian menjadi non pertanian yang
melakukan proses pengeringan itu d. Kepala Kantor Pertanahan
sendiri dilakukan oleh pihak pemerintah Kabupaten Klaten menerbitkan
desa CV. Prima Karya hanya membiayai Pertimbangan Teknis Pertanahan
semua proses peralihan fungsi tanah (PTP) dalam rangka persetujuan
tersebut. atau penolakan Izin Lokasi
berdasarkan IPPT yang diterbitkan
2. Badan Pertanahan Nasional Klaten oleh Pemerintah Daerah
tentang tahap-tahap perubahan Kabupaten Klaten. PTP tersebut
ahli fungsi tanah dari pertanian menjadi selanjutnya harus disahkan oleh
non pertanian. Kepala Kantor Wilayah BPN
a. Untuk tanah yang masih merupakan Provinsi Jawa Tengah dan Kepala
tanah pertanian, maka harus BPN RI. PTP yang telah disahkan
dilaksanakan proses perubahan dari tersebut sebagai dasar untuk
lahan pertanian menjadi lahan non mengubah pembukuan tanah,
pertanian atau disebut proses yaitu tanah yang sebelumnya
pengeringan mengajukan dibukukan sebagai tanah pertanian
permohonan pengeringan kepada dihapus dan dibukukan kembali
Kepala Kantor Pertanahan sebagai tanah non pertanian.
Kabupaten Klaten selanjutnya tanah e. PTP yang telah disahkan tersebut
yang dimohonkan untuk dilakukan sebagai dasar untuk dilakukan
pengeringan. permohonan Izin Lokasi. Izin
b. Kepala Kantor Pertanahan Lokasi harus mendapat
Kabupaten Klaten membuat persetujuan dari Kepala BPN RI.
proposal Teknis Pertanahan yang Mengajukan permohonan Izin
dipergunakan untuk perusahaan Lokasi melalui Kantor Pertanahan
dapat mengajukan permohonan Kabupaten Klaten yang
Izin Penggunaan dan Pemanfaatan direkomendasi oleh Kepala
Tanah kepada Pemerintah Daerah Kantor Wilayah BPN Provinsi
Kabupaten Klaten melalui Dinas Jawa Tengah.
Penanaman Modal dan Pelayanan Kekayaan desa yang berupa tanah kas
Terpadu Satu Pintu. desa tidak diperbolehkan dilakukan
c. Dinas Penanaman Modal dan pelepasan hak kepemilikan kepada
Pelayanan Terpadu Satu Pintu pihak lain, kecuali diperlukan untuk
Kabupaten Klaten selanjutnya kepentingan umum. Pemanfaatan tanah
menerbitkan Izin Penggunaan dan kas desa dengan cara Bangun Guna
Pemanfaatan Tanah (IPPT) yang Serah untuk mempercepat
menyatakan tidak keberatan pembangunan dan memberikan
dilakukan perubahan kondisi tambahan pendapatan kas desa
bidang tanah yang dimohonkan dilakukan oleh pemerintah desa yang
pengeringan yaitu dari tanah berkerjasama dengan pihak lain, dengan
pertanian menjadi tanah non adanya pihak lain disini untuk
pertanian. Penerbitan IPPT ini membantu percepatan pembangunan
menjadi dasar bagi Kepala Kantor dan memberikan tambahan pendapatan
Pertanahan Kabupaten Klaten kas desa.
menerbitkan Pertimbangan Teknis Kerjasama dengan cara Bangun
Pertanahan (PTP) dalam rangka Guna Serah ini adalah terjadinya
persetujuan atau penolakan Izin kekurangan atau bahkan ketiadaan dana
Lokasi. atau pembiayaan untuk membangun
sebuah sarana bangunan beserta
infrastrukturnya. Pelaksanaan bangun pihak bertanggung jawab atas perbuatan
guna serah untuk pemanfaatan tanah kas hukum yang dilakukan. Proses
desa perlu digunakan untuk perjanjian pemanfaatan tanah desa perlu
mempercepat pembangunan desa dan dilakukan untuk mencegah salah satu
dapat memberikan tambahan pihak melakukan wanprestasi terhadap
pendapatan kas desa serta kesejahteraan apa yang telah diperjanjikan. Berikut ini
masyarakat desa. Kegiatan hasil wawancara tentang bagaimana
pembangunan yang memanfaatkan langkah-langkah pihak ke dua untuk
tanah yang masih bersetatus pertanian dapat memanfaatan tanah desa.
dan harus di ubah menjadi non pertanian
atau disebut sebagai proses pengeringan 3. Kepala Desa Sumberejo
maka dalam proses pengeringan harus Tanah kas desa yang terletak di
memperhatikan Rencana Tata Ruang Desa Sumberejo yang dimanfaatkan
Wilayah (RTRW). pihak CV.Prima oleh CV. PRIMA KARYA dengan luas
Karya yang memanfaatkan tanah kas 300 M2 (meter persegi) dimanfaatkan
desa tersebut harus memenuhi syarat- dipergunakan untuk pembangunan
syarat yang harus dipenuhi sesuai rumah toko desa, dalam pembangunan
dengan aturan yang berlaku. Melihat rumah toko desa yang dilakukan oleh
dari segi status tanah tersebut yang di pihak CV. Prima Karya sudah
dimiliki oleh pihak pemerintah desa memperhatikan Peraturan Daerah
yang memiliki setatus tanah hak pakai Kabupaten Klaten Nomor 11 tahun 2011
oleh karna itu pihak CV.Prima Karya tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
sebagai pihak yang memanfaatakan Kabupaten Klaten 2011-2031. Kawasan
tanah kas desa. Klaten Selatan termasuk dalam Pusat
Salah satu syarat untuk dapat Kegiatan Wilayah yang berfungsi untuk
memanfaatakan tanah desa ialah dengan melayani kegiatan skala provinsi atau
mengantongi izin yang diperoleh dari beberapa kabupaten/kota.
bupati yang berisi tentang Tanah kas desa yang terletak di
diperbolehkannya CV. Prima Karya Desa Sumberejo yang dimanfaatkan
memanfaatkan tanah kas desa tersebut. oleh CV. Prima Karya termasuk dalam
Tanah kas desa yang yang dimanfaatkan kawasan pemukiman yang artinya tanah
oleh CV. Prima Karya tersebut yang kas desa tersebut dapat dilakukan
terletak di Desa Sumberejo Kecamatan peralihan ahli fungsi tanah dari
Klaten Selatan masih bersetatus tanah pertanian menjadi non pertanian atau
pertanian oleh karena itu untuk dapat proses pengeringan. Pemanfaatan
melakukan penggunaan pemanfaatan pembangunan tanah kas desa di Desa
tanah kas desa dengan cara Bangun Sumberjo untuk rumah toko desa yang
Guna Serah (BGS). Pemanfaatkan tanah dilakukan oleh CV. Prima Karya sudah
kas desa perlu diatur dalam peraturan mengikut sertakan masyarakat di
desa yang mengatur kerja sama antara buktikan dalam peraturan Kepala Desa
desa dengan pihak ke dua yang Sumberejo Kecamatan Klaten Selatan
memanfaatkan tanah desa. Adanya Kabupaten Klaten Nomor:
Perjanjian dalam pemanfaatan tanah kas 143/98/II/2018 tanggal 13-Februari-
desa tersebut berisi tentang obyek yang 2018 dan Persetujuan Badan
ingin dimanfaatakan, hak dan kewajiban Pemusyawaratan Desa. Pembangunan
para pihak, jangka waktu, penyelsaian rumah toko desa yang dilakukan oleh
perselisian pemanfaatan tanah desa, CV. Prima Karya.
perjanjian ini penting untuk mengikat Penggunaan dan pemanfaatan
para pihak sehingga masing-masing tanah kas desa di Desa Sumberejo yang
dimanfaatan dengan cara bangun guna Haw. Widjaja, 2003, Otonomi Desa
serah sudah memperoleh izin dari bupati Merupakan Otonomi yang Asli,
Klaten yang berupa surat keputusan Bulat dan Utuh, PT.Raja
Pemanfaatan tanah kas desa dengan
Grafindo Persada, Jakarta..
nomor Surat Keputusan Bupati Klaten
Nomor : 143/541/17 tanggal 19 Oktober John Salindeho, 1987, Masalah Tanah
2018 tentang Persetujuan Peraturan Dalam Pembangunan, cetakan
Desa Sumberejo Kecamatan Klaten pertama, Sinar Grafika, Jakarta.
Selatan. Pihak CV.Prima Karya selaku
pihak yang melakukan pemanfaatan Maria S.W. Sumardjono, 2008, Tanah
tanah tanah kas desa yang terletak di Dalam Perspektif Hak Ekonomi,
Desa Sumberejo sudah dilakukan susuai
Sosial, dan Budaya, Buku
peraturan yang berlaku.
Kompas, Jakarta.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang Yunus Wahid, 2014, Pengantar Hukum
dilakukan penulis tentang pelaksanaan Tata Ruang, Prenamedia group,
bangun guna serah tanah kas desa di Jakarta.
Desa Sumberejo Kecamatan Klaten
Selatan. Pelaksanaan bangun guna serah
Internet
tanah kas desa di Desa Sumberejo
https://www.kompas.com/skola/read/2020
Kecamatan Klaten Selatan Kabupaten
/01/21/060000369/perencanaan-tata-
Klaten yang dipergunakan untuk
pembangunan rumah toko desa sudah ruang-pengertian-dan-jenis?page=all.
sesuai dengan Rencana Tata Ruang Diakses tanggal 4 Januari 2021.
Wilayah yang diatur dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Peraturan Perundang-Undangan
tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Undang-Undang Dasar 1945.
Kabupaten Klaten Tahun 2011-2031. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960
tentang Peraturan Dasar Pokok-
5. DAFTAR PUSTAKA
Pokok Agraria.
Boedi Harsono, 2003, Hukum Agraria Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007
Indonesia, Sejarah Pembentukan tentang Penataan Ruang.
Undang-Undang Pokok Agraria, Undang-Undang No 6 Tahun 2014
Isi dan Pelaksanaannya, tentang Desa.
Djambatan, Jakarta Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun
B. Irawan, 2005, Konversi Lahan 2004 tentang Penatagunaan Tanah.
Sawah: Potensi Dampak, Pola Peraturan Menteri Dalam Negri
Pemanfaatannya dan Faktor Republik Indonesia Nomor 1
Determinan, Jurnal Forum Tahun 2016 tentang Pengolahan
Penelitan Agro Ekonomi. Aset Desa.
Erna Sri Wibawanti, R. Murjiyanto, Peraturan Daerah Kabupaten Klaten
2013, Hak Atas Tanah dan nomor 11 Tahun 2011 tentang
Peralihannya, cetakan pertama, Rencana Tata Ruang Wilayah
Liberty Yogyakarta, Yogyakarta. Kabupaten Klaten tahun 2011-
2031.

Anda mungkin juga menyukai