KEJADIAN IKUTAN PASCA

IMUNISASI (KIPI) VAKSIN

MODERNA DAN
TATALAKSANANYA
No. Dokumen : /SOP/PKM-
ATK/2021
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 18 Agustus
2021
Halaman : 1/3
MIPAHAIDA,SKM
UPTD. Puskesmas Air Teluk Kiri
NIP.197312231993032003
1.Pengertian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi merupakan semua kejadian medik yang terjadi setelah
mendapatkan imunisasi/vaksinasi. Tidak semua orang yang menerima vaksinasi covid-19
mengalami reaksi atau KIPI. Kalaupun terjadi reaksi yang timbul adalah wajar.
Vaksin moderna adalah vaksin jenis mRNA yang dipilih oleh Kementerian Kesehatan untuk
diberikan sebagai booster dosis ketiga kepada para nakes sesuai dengan surat edaran dari
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor : HK.02.01./1/1919/2021
tentang vaksinasi dosis ketiga bagi seluruh tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan
tenaga penunjang yang bekerja di Fasilitas pelayanan Kesehatan
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam mengidentifikasi reaksi KIPI dan
tatalaksana KIPI paska pemberian vaksin booster covid-19 dosis ketiga menggunakan vaksin
moderna di UPTD.Puskesmas Air Teluk Kiri
3.Kebijakan
4.Referensi  Moderna Inc. Providing The Moderna COVID-19 Vaccine. 2021:2019. Available from:
https://www.modernatx.com/covid-19vaccine-eua/providers//what-to-expect.pdf
 Center for Diseases Control and Prevention. What to expect after getting a covid-19
vaccine.2021.28(5): 3-4. Available from: http://search.ebscohost.com/login.aspx?
direct=true&db=ccm&AN=147705654&lang=it&site=ehost.live
 MOH Singapore.FAQS-post vaccination matters. Available from:
https://www.moh.gv.sg/covid-19/vaccination/faqs---post-vaccination-matters
5.Alat dan 1. Anafilaktik Kit ( 1 ampul epinefrin 1:1000, aminofilin ampul,difenhidramin vial,
Bahan dexamethasone ampul,spuit 1 mL,infus set, beberapa kantong cairan NaCL atau
Dextrose 5% dan Oksigen
2. Logistik PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) termasuk didalamnya adalah
Alat Pelindung Diri (APD), meliputi masker bedah/masker medis,sarung
tangan,gown/apron/hazmat kedap air,dan face shield)

3.Prosedur/L
angkah- GEJALA TATALAKSANA OBAT-OBATAN
langkah SEDERHANA
 Nyeri pada lokasi  Kompres dingin dengan Minum paracetamol
penyuntikan (92%) air dan kain yang bersih atau Ibuprofen*
 Pembengkakan pada lokasi pada lokasi yang sesuai
penyuntikan (14,7%) sakit/bengkak petunjuk/aturan di
 Kemerahan pada lokasi  Gunakan lengan untuk kemasan
penyuntikan (10%) beraktivitas
 Sakit kepala (64,7%)  Minum air minimal 2 *Jika ada alergi
 Nyeri pada otot-otot (61,5%) L/hari
 Nyeri pada persendian  Gunakan pakaian yang
(46,4%) sejuk
  Menggigil (45,4%)
 Demam (15,5%)
 Pembengkakan atau nyeri
tekan pada ketiak (19,8%)
 Mual/Muntah (23%)  Hindari makanan Periksa ke dokter
pedas,asam,kopi,merokok jika muntah terus
,minuman atau makanan berlanjut dan tidak
beralkohol bisa makan/minum
 Badan terasa lelah (70%)  Istirahat
Durasi dari keluhan rata-rata berlangsung 2 hingga 3 hari
Reaksi anafilaksis (sangat
jarang),dengan gejala :
 Sulit bernafas
 Pembengkakan wajah dan
Segera ke IGD (Hubungi code blue)
tenggorokan
 Detak jantung yang cepat
 Ruam parah di sekujur tubuh
 Pusing dan lemas
Muncul gejala jantung atau dada
seperti nyeri dada,sesak nafas
atau detak jantung tidak normal
Segera ke Dokter
karena adanya kemungkinan efek
samping miokarditis dan
perikarditis (sangat jarang)

Segera periksa ke Dokter apabila:

 Efek sampingnya menetap atau memburuk
 Demam berlangsung lebih dari 48 jam (2 hari)
 Muncul gejala pernafasan seperti batuk,pilek,sakit tenggorokan,sesak nafas atau
kehilangan indra penciuman dan perasa

Vaksinasi tidak menyebabkan sakit COVID-19. Jika anda terinfeksi COVID-19, maka
kemungkinannya :
1. Terinfeksi setelah vaksinasi
2. Sedang terinfeksi saat proses vaksinasi, namun tanpa gejala

7. Bagan Alir

8. Hal yang
perlu
diperhatikan
(Jika
Perlu)
9. Unit Ruang Tindakan/Gawat Darurat (Jika terjadi KIPI sesaat setelah vaksin)
terkait
10. Dokumen
terkait

11. Rekaman
No Yang diubah Perubahan Tanggal mulai
Historis
diberlakukan
Perubahan