Jejaring kebijakan adalah organisasi pubik modern yang sanga6 bergantung pada
stakeholder dalam memeunhi kebutuhan organisasi untuk menciptakan social equity
atay justice as fairness dan kepemtingan publik.
Jejaring kebijakan adalah hubungan duantara aktor-aktor yang terlibat dalam satu
kebijakan yang tidak dibatasi institusi formal melainkan proses hubungan saling
menguntngkan dari fungsi dan struktur yang relevan (Carlsson, 2000)
Jejaring kebijakan berada dalam subsistem kebijakan.
Masing2 aktor dlam kjejaring mempunyai motivasi dan kepentingan dari sistem nilai
yang diembannya.
Interaksi aktor memunculkan : Organisasi hibrid seperti organisasi koalisi, Quango
(bertelli) dan Cluster (Pennen, 2005)
Aktor- Sistem Kepercayaan- Perangkat Pemicu- Koalisi Advokasi Konflik- Opini Elit-
Penengah- Perubahan Subsistem: Perubahan koalisi
Stakeholders atau aktor adalah individua tau kelompok kepentingan dalam organisasi,
individua tau kelompok yang terpengaruh pada hasil dari keputusan organisasi
tersebut.
Aktor terdiri : Elected officials, appointed officials, interest group, research
organization, mass media (Howleet & M. Ramesh, 1995), dan Mass Media dapat
menjadi Trigger Device (Cobb & Elder, 2005).