PROSES PERUMUSAN
KEBIJAKAN KESEHATAN
Kelompok 6:
Siti Anisa Mutmaina (23710049)
Dzul Hasan Walhusein (23710051)
Abdul Fathir (23710053)
Iin Wiranty (23710054)
Wa Ode Suci Cahyani (23710055)
- Definisi yang dibuat harus menyatakan dengan jelas adanya gap antara
das sollen dengan das sein.
7. Perhitungan dan penentuan biaya dan manfaat dari masalah yang akan diatasi
1. Model Institutional
Merupakan model tradisional karena model ini menganggap bahwa kebijakan merupakan
kegiatan institusi:
- Fokus pada struktur organisasi pemerintahan kegiatan politik
berpusat pada lembaga-lembaga pemerintah, antara lain:
lembaga Legislatif, lembaga Eksekutif, dan lembaga Yudikatif.
- Semua aktivitas politik berguna dalam hubungannya dengan percaturan kelompok Pembuat kebijakan
dipandang sebagai pemberi tanggapan terhadap tekanan kelompok.
- Kelompok kepentingan yang berpengaruh. Tingkat pengaruh kelompok ditentukan oleh jumlah anggota,
harta kekayaan, kekuatan organisasi, kepemimpinan, hubungan yang erat dengan para pembuat keputusan,
kohesi intern para anggota, dsb.
- Model kelompok dapat dipergunakan untuk menganalisis proses pembuatan PP: menelaah kelompok-
kelompok apakah yang saling berkompetisi utk mempengaruhi pembuatan PP & siapakah yang memiliki
pengaruh paling kuat terhadap keputusan yang dibuat.
- Pada tingkat implementasi, kompetisi antar kelompok juga merupakan salah satu faktor yang menentukan
efektifitas kebijakan dalam mencapai tujuan.
Gambar 3. Model Kelompok
4. Model Sistem Politik
- Teori sistem politik
Adalah sebuah teori yang menganggap kebijakan publik sebagai respons sistem politik
terhadap permintaan yang muncul dalam masyarakat lingkungannya. Input dari
lingkungan berupa permintaan (demands) dan dukungan (supports). Dukungan ini dapat
dalam bentuk kepatuhan terhagap hukum, membayar pajak, memilih dalam pemilu, dan
sebagainya. Selanjutnya, kebijakan (policy) dapat mempengaruhi masyarakat dan pada
gilirannya akan mempengaruhi permintaan baru terhadap para pembuat kebijakan.