Anda di halaman 1dari 5

MATA KULIAH : KEBIJAKAN PUBLIK

DOSEN : Prof. Said Zainal Abidin, Ph.D., MPIA

Soal Ujian Tengah Semester Gasal STIA-LAN RI

1. Apa yang menentukan suatu kebijakan dianggap berkualitas dan mampu


diimplementasikan, jelaskan !
Jawab : ( Hal. 166 )
a. Tujuan yang ingin dicapai atau alasan yang dicapai untuk mengadakan
kebijakan itu. Tujuan atau alasan kebijakan dapat dikatakan baik apabila
memenuhi kriterian sebagai berikut :
- Rasional. Artinya tujuan tersebut dapat dipahami dan diterima oleh akal
sehat
- Diinginkan ( desirable ). Tujuan dari kebijakan tersebut menyangkut
orang banyak, sehingga memperoleh dukungan dari banyak pihak
b. Asumsi yang dipakai dalam perumusan kebijakan adalah realistis, tidak
mengada-ada. Asumsi ini menentukan tingkat validitas suatu kebijakan
c. Informasi yang digunakan lengkap dan benar. Suatu kebijakan menjadi
tidak tepat apabila didasarkan pada informasi yang tidak benar atau sudah
kadaluarsa ( out of date ). Sementara kebijakan yang tidak didasarkan pada
informasi yang kurang lengkap boleh jadi kebijakan itu nantinya tidak
sempurna atau tidak tepat

2. Apa perbedaan kebijakan publik dan kebijakan pemerintah,? Jelaskan!


Kebijakan Publik adalah kebijakan yang telah direkomendasikan untuk
dipilih oleh pembuat kebijakan dan belum terjamin bahwa kebijakan tersebut
pasti berhasil dalam implementasinya. Kebijakan publik diimplementasikan
oleh badan-badan pemerintah, yang diperuntukkan dan ditujukan langsung ke
masyarakat.Kebijakan publik berorientasi pada tujuan, ditetapkan dan dan
dilaksanakan tepat pada waktunya, tidak boleh tergesa-gesa dan tidak boleh
ditetapkan secara terlambat.
Menurut N. Dunn, kebijakan publik adalah pola ketergantungan yang kompleks
dari pilihan-pilihan kolektif yang saling tergantung, termasuk keputusan-
keputusan untuk bertindak yang dibuat oleh badan atau kantor pemerintah.
Menurut Thomas R. Dye, kebijakan publik merupakan apa saja yang dilakukan
maupun tidak dilakukan pemerintah.
Contoh kebijakan publik adalah Peraturan Perundang-undangan, misalnya
peraturan perundang-undangan di bidang pendidikan : mengikuti wajib belajar
9 tahun.

Kebijakan pemerintah adalah suatu keputusan yang dibuat secara sistematik


oleh pemerintah dengan maksud dan tujuan tertentu yang menyangkut
kepentingan umum untuk memecahkan permasalahan di negara tersebut baik
dalam hal politik, ekonomi, sosial dan budaya.
Kebijakan pemerintah diperuntukkan untuk pengaturan struktur pemerintahan.
Kebijakan pemerintah didasarkan pada peraturan perundangan yang bersifat
mengikat dan memaksa.
Contoh : Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah (oleh Bank
Sentral) untuk menambah dan mengurangi jumlah uang yang beredar. Saat ini
kebijakan moneter merupakan kebijakan utama yang dipergunakan untuk
pengendalian ekonomi jangka pendek dan jangka panjang. Kebijakan yang
dilakukan Bank sentral untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dikenal
dengan Tight Money Policy, dengan cara membatasi pemberian kredit, menjual
surat berharga, menaikan suku bunga dan menaikan cadangan kas

3. Bagaimana peranan birokrasi publik dalam perumusan kebijakan publik ?


Jawab :
Birokrasi pemerintah merupakan institusi yang kuat eksistensinya karena
mempunyai kewenangan yang besar dan begitu luas memiliki sumber daya
yang tidak cukup dalam menjalankan kekuasaannya dibanding dengan
organisasi lain dalam suatu negara. Birokrasi diciptakan sebagai instrumen
dalam menangani keperluan-keperluan publik, mempunyai sejumlah tujuan
yang berbeda, fungsinya berada dalam lingkungan yang kompleks dan luas
serta bukan kekuatan yang netral dan tidak dalam kendali penuh dari pihak luar.
Karenanya birokrasi merupakan institusi yang dominan dalam implementasi
kebijakan publik yang mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam
setiap hierarkinya. Birokrasi pemerintah menjadi kekuatan dalam
mengimplementasikan kebijakan publik, melalui pola pembagian tugas dan
tanggung jawab yang terkendali. Birokrasi merupakan alat dalam mencapai
efisiensi yang setingi-tingginya dalam administrasi negara yang merupakan
sebagai kekuatan politik dalam menentukan keberlangsungan suatu kebijakan.

4. Sebagai sebuah sistem kebijakan terdiri dari dua dimensi yaitu dimensi internal
dan dimensi ekstrnal. Dimensi internal merupakan ciri kebijakan. Sedangkan
dimensi internal adalah gambaran luar dari sistem sebuah kebijakan dalam
proses kebijakan yang dipandang sebagai sifat umum kebijakan. Jelaskan yang
menjadi sifat-sifat umum kebijakan tersebut!
Jawab : ( Hal. 51 )
- Kompleksitas
- Dinamis
- Berupa sebuah keputusan
5. Dalam masyarakat modern keikutsertaan rakyat dalam politik dan urusan
pemerintahan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mereka melihat
urusan pemerintahan sebagai urusan mereka sendiri yang merupakan bagian
dari kehidupanya. Pertanyaanya coba saudara jelaskan apa yang menyebabkan
munculnya kesadaran rakyat untuk ikut serta dalam proses kebijakan tersebut?
Jawab : ( Hal. 8 )
a. Munculnya kesadaran pada setiap individu sebagai anggota atau bagian dari
masyarakat bahwa manusia tidak sekedar hidup sebagai seseorang atau
individu, tetapi sebagai salah satu dari anggota masyarakatnya. Sebagai
individu orang bebas melakukan apa saja yang dikehendakinya, tetapi
sebagai anggota masyarakat setiap tindakannya mempunyai akibat terhadap
orang lain , demikian pula tindakan orang lain memiliki akibat kepada
dirinya.
b. Sebagai kelanjutan suatu keputusan yang dibuat oleh yang berwenang
dalam hal ini pemerintah membawa akibat terhadap kehidupan seluruh
individu dalam masyarakat
c. Adanya kesadaran tentang demokrasi dalam masyarakat modern yang
menganggap pemerintah dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat sebagai
suatu sistem yang benar

6. Kebijakan publik dapat dibedakan dalam beberapa bentuk, jelaskan!


Jawab : ( Hal. 67 )
- Berupa aturan atau ketentuan yang mengatur kehidupan masyarakat (
regulasi ) : UU, PP, Kepres tergolong dalam bentuk ini. Sebagai aturan
yang mengatur tata kehidupan masyarakat, kebijakan dapat berubah
sesuai dengan perubahan masyarakat dan sasaran-sasaran yang ingin
dicapai pada suatu waktu
- Distribusi atau alokasi sumber daya : kebijakan pada tindakan
pemerintah untuk membantu golongan ekonomi lemah yang umumnya
tidak dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan secara umum.
Kebijakan ini ditujukan untuk mengimbangi berbagai kesenjangan antar
golongan dan daerah dalam suatu negara
- Redistribusi atau re-alokasi : merupakan usaha perbaikkan kepincangan
sebagai akibat dari kesalahan kebijakan distribusi. Sasarannya adalah
pada pemerataan ekonomi dalam masyarakat
- Pembekalan atau pemberdayaan : dimaksudkan untuk memodali atau
melengkapi masyarakat dengan sasaran-sasaran yang perlu agar dapat
berdiri sendiri. Penekanannya pada pemerataan kemampuan untuk
dapat berkembang sendiri
- Etika : merupakan aturan-aturan moral berdasarkan kaidahyang
berlaku, baik berupa agama maupun adat yang dapat dijadikan arahan
atau pedoman bagi tindakan pemerintah. Kebijaksanaan pemerintah
untuk memperlakukan aturan-aturan tersebut merupakan kebijakan
pelaksana
7. Ada tiga bentuk analisis kebijakan, jelaskan!
Jawab : ( Hal. 64 )
- Analisis kebijakan yang prospektif ( prospective policy analysis )
- Analisis kebijakan retrospektif ( retrospective policy analysis )
- Integratif dua analisis
8. Jelaskan unsur-unsur kebijakan dilihat dari segi struktur!
Jawab : ( Hal. 25 )
a. Unsur pertama, tujuan kebijakan. Suatu kebijakan dibuat untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai. Tujuan yang baik sekurang-kurangnya memenuhi
empat kriteria: diinginkan untuk dicapai, rasional atau realistis, jelas, dan
berorientasi ke depan.
b. Unsur kedua, masalah. Kesalahan dalam menentukan masalah secara tepat
dapat menimbulkan kegagalan total dalam seluruh proses kebijakan.
c. Unsur ketiga, tuntutan (demand). Partisipasi merupakan indikasi dari
masyarakat maju. Partisipasi dapat berupa dukungan, tuntutan dan tantangan
atau kritik. Tuntutan muncul dikarenakan salah satu dari dua sebab berikut:
(a) karena terabaikan kepentingan suatu golongan dalam proses perumusan
kebijakan, sehingga kebijakan yang dibuat pemerintah dirasakan tidak
memenuhi atau merugikan mereka. (b) karena munculnya kebutuhan baru
setelah suatu tujuan tercapai atau suatu masalah terpecahkan.
d. Unsur keempat, dampak atau outcome. Dampak merupakan tujuan lanjutan
yang timbul sebagai pengaruh dari tercapainya suatu tujuan.
e. Unsur kelima, sarana atau alat kebijakan (policy instruments). Suatu
kebijakan dilaksanakan dengan menggunakan sarana, antara lain:
kekuasaan, insentif, pengembangan kemampuan, simbolis dan perubahan
kebijakan itu sendiri.

9. Sebutkan kriteria kriteria yang biasa dipakai dalam menentukan alternatif suatu
kebijakan, jelaskan? (halaman 35)
Jawab :
- Efektifitas mengukur suatu alternatif sasaran yang dicapai dengan
suatu alternatif kebijakan dapat menghasilkan tujuan akhir yang
diinginkan.
- Efisien dana yang digunakan harus sesuai dengan tujuan yang dicapai.
- Cukup suatu kebijakan dapat mencapai hasil yang diharapkan dengan
sumberdaya yang ada.
- Adil
- Terjawab kebijakan dibuat agar dapat memenuhi kebutuhan sesuatu
golongan atau suatu masalah tertentu dalam masyarakat.
- Tepat ( appropriateness ) : merupakan ukuran kombinasi diantara
kriteria sebelumnya. Kriteria ini menjadi pengimbang terhadap
pengguna sesuatu atau beberapa kriteria tanpa meperdulikan atau
mengabaikan kriteria tertentu
10. Mengapa faktor sejarah masa lampau perlu diperhatikan dalam proses
perumusan kebijakan ? Berikan contoh kasus yg pernah terjadi
Jawab :
Karena setiap masyarakat tidak berada dalam kondisi pada waktu sekarang
secara bersamaan . Kondisi tersebut merupakan hasi dari perkembangan yang
bersifat komulatif pada masa lampau yang panjang
contoh seperti dulu pernah terjadi penggusuran makam mbah priok terjadi di jakarta
yg menyebabkan bentrok besar antara pemerintah dan masyarakat )

Anda mungkin juga menyukai