Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI FARMASI

“REVIEW JURNAL INTERNASIONAL TENTANG ANGKA PALING MUNGKIN ATAU


MOST PROBABLE NUMBER (MPN)”

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
FADHILLAH ARAFAH
(NIM: 201501065)
KELAS II-B

PROGRAM STUDI S1-FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
Judul : Microtechnique for Most-Probable-Number Analysis
Jurnal : Applied and Environmental Microbiology
Volume & Halaman : Vol. 33 No. 3, hal 675-680
Bulan dan Tahun : Maret, 1977
Penulis : R. Rowe, R. Todd, And J. Waide
Reviewer : Fadhillah Arafah (201501065)
Tanggal : 23 April 2020

Abstrak:
Sebuah mikroteknik berdasarkan metode most probable number (MPN) telah dikembangkan
untuk pencacahan populasi bakteri pengoksidasi ammonium dalam sampel air, sedimen, dan
tanah. Tabel MPN untuk desain penelitian (8 kali 12) yaitu, 12 pengenceran, 8 replikasi per
pengenceran disajikan. Korelasi 0,68 ditemukan antara MPN yang ditentukan oleh mikroteknik
dan teknik tabung standar.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan terkait cara menentukan potensi
aktivitas populasi mikroba yang lebih efektif dan efisien dibandingkan teknik tabung standar
yaitu mikroteknik berdasarkan metode most probable number (MPN).

Metode Penelitian
Teknik mikroplate diuji dan dibandingkan dengan teknik tabung standar seperti yang di
digunakan oleh Alexander dan Clark. Teknik mikrosistem juga telah dikembangkan untuk
analisis mikroba menggambarkan mikrosistem MPN untuk alat tes nitrifier dalam sampel air
dan sedimen. Sampel dikumpulkan dari tiga eksperimental wa-tersheds di Coweeta Hydrologic
Laboratory di barat daya Carolina Utara. Mikroteknik dikembangkan untuk memperkirakan
MPN total populasi bakteri dan protozoa dalam menggunakan 8 kali 12 piring (12 pengenceran,
8 replikasi per pengenceran). Sebagai pengganti tabel MPN, deskripsi metode statistik,
berdasarkan distribusi Poisson, digunakan untuk menghitung MPNS disediakan.

Hasil Penelitian
Hasil analisa dari penelitian yang dilakukan adalah :
Hasil perbandingan langsung antara mikrosistem dan metode tabung standar untuk
memperkirakan populasi mikroba pengoksidasi amonium juga disajikan. Tabel MPN di setiap
suspensi ditentukan oleh mikroplate dan dengan metode tabung. Jumlah nitrifier pada DAS
kayu keras lebih tinggi daripada yang ada di DAS pinus dalam suspensi yang dianalisis oleh
teknik mikroplate, tetapi lebih rendah dalam analisis tabung standar. Korelasi 0,68 diperoleh
antara dua metode analisis, yang secara statistik signifikan pada tingkat 90%.

Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah keuntungan dari teknik MPN yang dijelaskan yaitu
kemudahan dimana sejumlah besar sampel dapat diproses, peningkatan presisi, replikasi
sampel yang dibuktikan dengan teknik mikroplate memberikan delapan replikasi per sampel
sebagai perbandingan dengan lima untuk teknik tabung, dan penghematan peralatan, reagen,
dan ruang inkubasi.

Anda mungkin juga menyukai