Anda di halaman 1dari 3

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

MAMBAUL ULUM PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


Silabus Mata Kuliah
Program Studi : Pendidikan Islam Agama Islam
Mata Kuliah : Studi Hadis
Jumlah SKS : 2 SKS
Smester :I
Kode :
Dosen Pengampu : Rohmadi, M. Pd.

A. Deskripsi
Mata kuliah Studi Hadis menyajikan beberapa pengetahuan penting tentang
dasar-dasar tentang Hadis. Dalam mata kuliah ini akan dibahas secara argumentatif
beberapa topik meliputi Pengertian Hadis, Macam-Macam Hadis dll. Mata kuliah ini
juga melatih mahasiswa agar memiliki keterampilan dalam mempraktekkan topik-
topik tersebut dalam kajian-kajian ilmiah.
B. Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran Mata Kuliah Studi Hadis di Program Studi Pendidikan Agama
Islam STAI Mambaul Ulum Jambi bertujuan agar mahasiswa mampu memahami dan
memperakterkan tentang bagaimana ciri-ciri hadis dan mampu mengidentifikasinya,
serta mampu memperdalam ilmu pengetahuannya yang meliputi nilai dan sikap serta
keterampilan dalam membentuk pribadi dan masyarakat Islami.
C. Topik Kajian
No Pertemuan Materi Perkuliahan
Kontrak Belajar dan Orientasi Mata Kuliah, pembagian ilmu hadis - definisi
Ilmu Hadis Dirayah dan Riwayah - pokok pembahasan Ilmu Hadis Dirayah dan
1 I Riwayah - perintis Ilmu Hadis Dirayah dan Riwayah - hukum mempelajari
Ilmu Hadis Dirayah dan Riwayah - faedah Ilmu Hadis Dirayah dan Riwayah -
urgensi Ilmu Hadis Dirayah dan Riwayah
Definisisi Sanad dan urgensinya - definisisi matan - perbedaan sanad, isnad dan
2 II musnad - perbedaan hadis, khabar, atsar dan sunnah - nama-nama gelar bagi
orang yang berkompeten dalam dunia hadis
Definisi Hadis Mutawatir - Syarat-syarat hadis mutawatir - Pembagian hadis
3 II mutawatir - Conto-contoh hadis muatawatir - Kitab-kitab khusus yang
mengoleksi hadis mutawatir
Definisi Hadis Ahad - Pembagian hadis ahad - Definisi hadis Masyhur -
4 IV
Definisi hadis Aziz - Definisi hadis Gharib
Definisi Hadis maqbul - Klasifikasi hadis maqbul - Definisi hadis sahih -
5 V Syarat-syarat hadis sahih - Istilah-istilah khusus yang berkaitan dengan hadis
sahih
Definisi Hadis hasan - Klasifikasi hadis hasan - Syarat-syarat hadis hasan -
6 VI
Istilah-istilah khusus yang berkaitan dengan hadis hasan
7 VII Definisi Hadis mardud - Sebab-sebab ditolaknya hadis - Hukum hadis mardud -
Macam-macam hadis mardud
Macam-macam hadis mardud karena sanadnya terputus dengan nyata atau
8 VII
dlohir - Hadis mu’allaq - Hadis mursal - Hadis mu’dlal - Hadis mungqathi
Macam-macam hadis mardud karena sanadnya terputus - Hadis mudallas 1.
Definisi Hadis mudallas 2. Macam-macam hadis mudallas - Hadis mursal khafi
9 IX
1. Definis mursal khafi 2. Contoh mursal khafi - Perbedaan mudallas dengan
mursal khafi
Hadis mawdlu, Hadis matruk - Hadis munkar - Hadis dla’if karena majhul
10 X
perawi - Hadis dlaif karena mubham - Hadis dla’if karena bid’ah
Hadis munkar - Hadis syadz - Hadis mu’allal - Hadis mudraj - Hadis maqlub -
11 XI
Hadis mudhtarib - Hadis mushahhaf
12 XII Hadis qudsi - Hadis marfu’ - Hadis mawquf - Hadis maqthu
D. Strategi Pembelajaran
Perkuliahan dilaksanakan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif
(active learning). Penerapan strategi ini dimaksudkan agar proses pembelajaran di
kelas dapat berlangsung secara partisipatif, variatif, dan interaktif. Berdasarkan
karakteristik mata kuliah ini, beberapa teknik yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran aktif ini antara lain: Reading Guide (Panduan Membaca), Questions
Students Have (Pertanyaan dari Mahasiswa), Active Knowledge Sharing (Saling Tukar
Pengetahuan), Information Search (Mencari Informasi), Jigsaw Learning (Belajar
Model Jigsaw), Everyone is a Teacher Here (Semua Bisa Jadi Guru), Modeling the
Way (Membuat Contoh Praktik), dan Developmental Discussion (Diksusi
Pengembangan). Pada setiap tatap muka, materi kuliah disampaikan dengan kombinasi
beberapa teknik pembelajaran sesuai dengan karakteristik masing-masing materi.
E. Evaluasi
Penilaian hasil belajar mahasiswa untuk mata kuliah Tafsir Tarbawi dihitung
berdasarkan akumulasi dari hasil evaluasi aspek-aspek berikut:

No Evaluasi Nilai
1 Tugas 15%
2 Absensi dan Keaktifan 35%
3 UTS 25%
4 UAS 25%
Total 100%

Nilai akhir semester mahasiswa bergantung pada hasil total evaluasi


sebagaimana rincian tersebut di atas.
Referensi
Ajlúní (al), Isma’il bin Muhammad, Kasyf al-Khafá’ wa Muzíl al-Ilbás , Dár Ihyá’ al-Turáts al-’Arabí, t.t,
t.th.
’Asqalání (al), Ibn Hajar, Nuzhah al-Nadlr fi Taudhíh Nukhbah al-Fikr, tahqíq Núr al-Dín ‘Itr (Damaskus:
Mathba’ah al-Shabáh, 2000 M), 49
Dzahabi (al), Muhammad bin Ahmad, Mízán al-Tidál fi Naqd al-Rijál, juz 5, di-tahqíq oleh Ali Muhammad
dan Ádil Ahmad, Dár al-Kutub al-’Ilmíyah, Bairut, 1995.
Hádí (al), Abd al-Muhdí Abd al-Qádir Abd , Thuruq Tahkríj al-Hadíts (t.t: Maktabah al-Ímán, t.th)
Hasaní (al), Muhammad bin ‘Alawí , al-Manhal al-Lathíf Fí Ushúl al-Hadíts al-syaríf, t.p, t.t, 1421 H.
Hásyim, Al-Husainí Abd al-Majíd , Ushúl al-Hadíts al-Nabawí, Dár al-Syabáb, Kairo, 1406 H./1986 M.
‘Imárah, Musthafá Muhammad Abú, al-Tahqíq wa al-Ídháh li Masáil Min ‘Ulúm al-Ishthiláh, t.p, t.t,
1427 H./2007 M.
Isma’il, Syuhudi, Kaidah Keshahian Hadis: Telaah Kritis dan Tinjauan dengan pendekatan ilmu sejarah,
Jakarta: PT Bulan Bintang, 1995.
Naisábúrí (al), Abu Abdillah al-Hákim Muhammad bin Abdillah, Ma’rifah al-’Ulúm al-Hadíts, di-tahqiq
oleh Mu’addlam Husain, Dár al-Kutub al-’Ilmiyah, Bairut, 1977.
Qásimí (al), Muhammad Jamál al-Dín bin Muhammad Sa’íd bin Qásim , Qawá’id al-Tahdíts Min Funún
Mushthalah al-Hadíts (Bairut-Libnan: Dár al-Kutub al-’Ilmíyah, t.th), 219
Sakháwí (al), Abdurrahman, al-Maqáshid al-Hasanah fi Má Isytahar ‘Alá al-Sinah, juz 1, Dár al-Kitáb
al-’Arabí, t.t, t.th.
Suyuti (al), Abdurrahman, Tadríb al-Ráwí, Juz 1, Dár Thíbah, t.t, t.th.
Syahrazúrí (al), Abu ’Ammár Ustmán bin Abdurrahman, ‘Ulúm al-Hadíts li Ibn Shaláh, tahqíq: Nur al-Dín
’Itr, Dár al-Fikr al-Mu’áshir, Bairut-Libnán, 1986.
Syahrazúrí (al), Abú ‘Amr Usmán bin Abd al-Rahmán, ‘Ulúm al-Hadíts li Ibn Shaláh, Tahqíq Núr al-Dín
al-’Itr, Dár al-Fikr al-Mu’áshir, Bairut-Libnán, 1986.
Syuhbah, Muhammad bin Muhammad Abú, al-Wasíth fi ’Ulúm wa Mushthalah al-Hadíts, ‘Álam al-
Ma’rifah, t.t: t.th.
Thahhán (al), Mahmúd , Taysír Mushthalah al-Hadíts, t.p, t.t, 1425 H. 17. Zarkásyí (al), Muhammad bin
Abdillah, al-La’álí al-Mantsúrah fí al-Ahádíts al-Masyhurah, al-Maktab al-Islámí, t.t, t.th.

Anda mungkin juga menyukai