Anda di halaman 1dari 3

Sllabus Ilmu Hadis

A. IDENTITAS
1. Matakuliah : Ulumul Hadis
2. Program Studi : BSA
3. Semester : I (satu)
4. Kode/ Bobot : / 2 SKS
5. Elemen Kompetensi :
6. Dosen Pengampu : Ihin Solihin, M.Ag.
B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mengetahui dan memahami dengan baik arti penting Ilmu Hadis
sebagai Suatu pengetahuan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Hadis
Nabi sebagai sumber ajaran Islam.
C. KOMPETENSI DASAR
1. Mahasiswa dapat mengetahui sejarah perkembangan Hadis dan Ulumul Hadis,
Pembagian Hadis, Takhrij al-Hadis, para Mukharrij dan kitab-kitab yang
Muktabar, serta Inkarussunnah
2. Mahasiswa mampu membedakan hadis sahih dan hadis daif
3. Mahasiswa mampu mengembangkan Takhrij al-Hadis (penelusuran dan
Penelitan terhadap Hadis)
D. URGENSI MATAKULIAH
Mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan dasar sumber
ajaran Islam yang muncul di masyarakat. Menyangkut dunia kerja dimana sarjana
sastra dakwah, -khususnya dengan latar belakang program studi bahasa dan sastra
arab-, diproyeksikan menjadi analis bahasa dan sastra yang profesionl.
E. DESKRIPSI MATAKULIAH
Ulumul Hadis/ilmu hadis menjadi landasan penting dalam menentukan kualitas dari
hadis-hadis yang dapat dijadikan sebagai landasan hukum dalam beribadah.
Landasan ini menjiwai pengertian pengertian hadis, sejarah perkembangan Hadis
dan Ulumul Hadis, serta Inkarussunnah dan hal-hal yang berhubungan dengannya.
Terkait dengan pembagian hadis harus dipahami dengan jelas sehingga mampu
memilah dan memilih mana hadis-hadis yang sahih yang dapat dijadikan sebagai
dalil dalam beribadah dengan hadis daif. Berikutnya tentang Takhrij al-Hadis
(penelusuran dan Penelitan terhadap Hadis) menjadi factor yang menentukan dalam
menentukan apakah sebuah hadis dikategorikan hasih atau tidak baik ditinjau dari
segi sanad maupun dari segi matan, dan selanjutnya para Mukharrij, apa langkah-
langkah yang dilakukan mereka dalam kitab-kitabnya yang Muktabar( diakui).
Seluruh aspek diatas menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk mampu
menyelesaikan persoalan-persoalan ajaran Islam ditengah-tengah masyarakat.

F. TIMELINE
No PERTEMUAN TOPIK BAHASAN
1. I Perkenalan matakuliah dan kontrak belajar
2. II Hadis, Hadis Qudsi dan al-Quran
 Menjelaskan makna Hadits secara bahasa dan istilah
 Menjelaskan tentang pengertian sunnah baik dari
segi bahasa dan istilah
 Menjelaskan tentang pengertian khabar
 Menjeaskan tentang pengertian atsar
 Menjelaskan tentang perbedaan antara Hadits,
Sunnah,khabar dan atsar
 Menjelaskan tentang perbedaan antara hadits
nabawi, hadits qudsi dan al-qur’an

 Menjelaskan kedudukan dan Fungsi Hadis


3. III Hadis Sebagai Sumber Ajaran Agama: Dalil-dalil Kehujjahan
Hadis dan Fungsi Hadis terhadap Alqur’an
4. IV Sejarah perkembangan dan Penghimpunan Hadis :
Penulisan Hadis
Penghapalan Hadis
Penghimpunan Hadis
1. Hadits dimasa rasulullah
2. Hadits dimasa sahabat
3. Hadits dimasa tabi’in

4. Masa kodifikasi hadits


5. V Sejarah perkembangan Pemikiran Ulumul Hadis pada periode
Klasik, Pertengahan dan Modern

6. VI Pembagian Hadis: dari segi Kuantitas Sanad; Mutawatir, Masyhur


dan Ahad
7. VII Hadis Sahih dan Hadits Hasan :
Hadits shahih (pengertian, criteria, dan contohnya)
Hadits hasan (pengertian, kriteria, dan contohnya)
Status Kehujahan

8. VIII Ujian Tengah Semester


9. IX Hadis Da'if:dan Hadis Palsu
Kriteria Hadis Doif
Macam-macam Hadis Doif
Status Kehujahan
Hadits palsu (pengertian, kriteria dan contohnya)
10. X Pengertian dan pembagian ulumul hadits
Menjelaskan pengertian ulumul hadits
Menjelaskan pembagian ulumul hadits:
Hadits riwayah ( pengertian, objek kajian dan pendiri)
Hadits dirayah ( pengertian, objek kajian dan pendiri)
11. XI Struktur Hadits
Sanad hadits
lambang periwatan sanad
matan hadits
mukharrij atau perawi hadits
takhrij hadits
12. XII Hadis Muwdu’: Pengertian, Sejarah Kemunculan dan faktor
Melatar belakanginya, Keriteria Hadis Mawdu’
13. XIII Pengenalan Takhrij Hadis: Pengertian, pengenalan Kitab terkait
dan terhadap Mukharrij.
14. XIV Thabaqat dan Biografi Para Rawi
15. XV Murojaah
16 XVI UAS
G. STRATEGI PEMBELAJARAN
Ceramah
Presentasi makalah
Diskusi dan dialog
Penugasan mandiri dan terstruktur

Pembelajaran aktif menjadi dengan berbagai variasinya akan digunakan sepanjang


relevan dengan materi perkuliahan agar mahasiswa terlibat seaktif mungkin dan
mencapai hasil yang maksimal. Individual learning tetap akan digunakan apabila
diperlukan. Alternatif strategi pembelajaran yang digunakan antara lain: card sort,
reading guide, information search, synergetic teaching, student created case study.
H. EVALUASI/ PENILAIAN
Penilaian akhir (final evaluation) matakuliah Ulumul hadis dibuat berdasarkan
kontrak belajar sebagai berikut:
1. Kehadiran : 20 %
2. Tugas : 25 %
3. Ujian Tengah semester : 25 %
4. Ujian akhir semester : 30 %
I. REFERENSI
T.M. Hasbi as Shiddiqiey, Pokok-pokok Dirayah Hadits, Jakarta Bulan Bintang, 1958
------------, Sejarah dan Pengantar Ilmu Hadits, Jakarta: Bulan Bintang, 1988
Muhammad Jamal ad Din al-Qasimi, Qawaid Tahdis min Funun Mustalah al-Hadits,
Beirut: Dar al-Kutubal Taimiyah, 1997)
Muhammad Mustafa Azami, Hadits Nabawi dan Sejarah Kodifikasi Hadits, terj. Ali
Mustafa Yaqub, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1994
Nur al Din al’itr, Manhaj an Naql fi Ulumul hadits, Damascus: Dar al Fikr, 1982
Subhi As Salih, Ulum al Hadits waMustalahuhu, Beirut:Dar al-Ilm Al Malayin, 1977
-------,Usulut Takhrij wa Dirasatul Asanid, terj.Ridlwan Nasir, Metode Takhrij dan
Penelitian sanad, Surabaya: PT.Bina Ilmu, 1995
M.Syuhudi Ismail, Hadits Nabi Menurut, Pembela, Pengingkar dan Pemalsunya,
Jakarta: Gema Insani press, 1995
-------, Kaedah Keshahihan Sanad Hadits (telaah Kritis dan Tinjauan dengan Pendekatan
Ilmu Sejarah), Jakarta: Bulan Bintang, 1988

Anda mungkin juga menyukai