Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AZIZATUS SHOLEHAH

NIM : 858150154

TUGAS 2 HAM

1. Jelaskan makna kedaulatan !


2. Dalam konteks perlindungan Hak Asasi Manusia internasional, kedaulatan berkaitan
dengan 4 pandangan, sebut dan jelaskan !
3. Perjanjian sebagai sumber hukum internasional dapat diklasifikasikan sekurang-
kurangnya berdasarkan 4 kategori, sebut dan jelaskan masing-masing dengan singkat !
4. Jelaskan proses pementukan perjanjian intrnasional dengan singkat !
5. Mengapa instrument-instrumen hak asasi manusia mengikat Negara-negara di dunia,
jelaskan !
JAWABAN :
1. Kekuasaan tertinggi atau kekuasaan yang tidak terletak di bawah kekuasaan lain atau
kekuasaan yang tertinggi yang ada dalam suatu Negara. Pada dasarnya, kedaulatan
mempunyai empat sifat, antara lain :
a. Permanen, artinya kedaulatan itu bersifat tetap dan akan ada selama suatu Negara
masih berdiri.
b. Asli, artinya kedaulatan itu tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
c. Bulat, artinya tidak dapat dibagi-bagi, merupakan satu-satunya kekuasaan yang
tertinggi dalam Negara.
d. Tidak terbatas, artinya kedaulatan itu tidak dibatasi oleh siapapun.
2. Dalam konteks perlindungan hak asasi manusia internasional, kedaulatan berkaitan
dengan empat pandangan yaitu pandangan universal absolute, relative, partikularistik
absolute, dan pandangan partikularistik relative.
a. Pandangan universal absolute menganggap masalah perlindungan hak asasi manusia
sebagai etika universal yang tidak bisa ditawar lagi oleh Negara manapun.
b. Universal relative, meski tetap mengakui masalah perlindungan hak asasi manusia
sebagai masalah universal, namun pandangan ini masih mengakui perkecualian yang
didasarkan atas asas-asas hukum internasional.
c. Pandangan partikularistik absolute menganggap persoalan hak asasi manusia sebagai
masalah nasional yang dalam pelaksanaannya bergantung sepenuhnya kepada
kebijakan pemimpin Negara yang bersangkutan.
d. Pandangan partikularistik relative menganggap dokumen hak asasi manusia
internasional diselaraskan sehingga mendapat dukungan budaya bangsa, lebih
mendekati paham pluralistic dalam hukum internasional. Menurut paham pluralistic
hukum internasional harus diselaraskan sehingga mendapat dukungan budaya bangsa,
lebih mendekati paham pluralistic dalam hukum internasional.
3. 4 kategori perjanjian sebagai sumber hukum internasional adalah :
a. Perjanjian bilateral : bilateral adalah perjanjian yang diadakan oleh dua pihak.
b. Perjanjian multilateral adalah perjanjian yang diadakan oleh banyak pihak. Perjanjian
ini biasanya tidak hanya mengatur kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam
perjanjian. Beberapa contoh, konveksi hukum laut (tahun 1958).
c. Treaty contract adalah perjanjian yang dimaksudkan untuk melahirkan akibat-akibat
hukum yang hanya mengikat pihak-pihak yang mengadakan perjanjian.
d. Law making treaty adalah perjanjian yang menghasilkan kaidah hukum internasional
yang mengikat Negara-negara di dunia.
4. Perjanjian internasional dibuat melalui tiga proses yaitu :
a. Perundingan
b. Penandatanganan
c. Pengesahan
Pada tahap perundingan biasanya pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian
mempertimbangkan terlebih dahulu materi-materi apa yang hendak dicantumkan dalam
perjanjian. Tahap perundingan akan diakhiri dengan penerimaan naskah dan pengesahan
bunyi naskah. Dalam praktek perjanjian internasional, peserta biasanya menetapkan
ketentuan mengenai jumlah suara yang harus dipenuhi untuk memutuskan apakah naskah
perjanjian diterima atau ditolak. Demikian pula menyangkut pengesahan bunyi naskah
yang diterima akan dilakukan menurut cara yang disetujui semua pihak.
5. Karena instrument HAM telah ditandatangani sebagai perjanjian internasionalndengan
begitu suatu Negara berarti sudah menyetujui untuk mengikatkan diri pada suatu
perjanjian tersebut. Selain melalui penandatanganan, persetujuan untuk mengikat diri
pada perjanjian dapat pula dilakukan melalui ratifikasi, pernyataan turut serta (asesion)
atau menerima (acceptance) suatu perjanjian.

Anda mungkin juga menyukai