Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tiara putri yuliani

NRP : 56205213293

Kelas : II / TPS B

Prodi : Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan

Resume.

Siklus Nutrien

Nutrien atau hara adalah unsur atau senyawa kimia yang digunakan untuk
metabolisme atau fisiologiorganisme. Nutrien biasanya dikategorikan menjadi nutrien
yang menyediakan energi dan yang digunakan sebagai komponen untuk tubuh atau
struktur sel.
Suatu nutrien disebut esensial bagi organisme jika zat tersebut tidak dapat disintesis
oleh organisme dan harus dipenuhi dari sumber makanan.
• Makro Nutrien
Nutrien dalam bentuk makro terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur,
fosfor, kalium, magnesium, kasium, natrium, klor.
• Mikro Nutrien
Nutrien bentuk mikro terdiri dari ferrum, cobalt, zink, boron, silikat, mangan, cupprum.

Ketersediaan nutrien di perairan dipengaruhi oleh beberapa faktor baik fisika,


kimia, dan biologi. Faktor-faktor yang memperngaruhi tersebut antara lain suhu,
kedalaman secchi disk (kecerahan), salinitas, derajat keasaman (pH), oksigen
terlarut, curah hujan.
• Siklus Nutrien
Berkaitan dengan energi, Bumi merupakan sebuah sistem yang terbuka. Tetapi,
berkaitan dengan sumbangan kimia, Bumi merupakan sebuah sistem tertutup. Yakni,
jumlah karbon, hidrogen, oksigen, besi, emas, dan unsur-unsur lainnya di dalam
sistem planet-atmosfir tidak berubah dalam perjalanan waktu, tanah kimiawi dan
distribusi fisik dari unsur-unsur ini bisa dan memang berubah-ubah, tetapi pada
dasarnya tidak ada yang memasuki dan tidak ada yang meninggalkan sistem tersebut.
Unsur-unsur di dalam sistem tertutup ini yang penting untuk kehidupan disebut
Nutrient.
• Dinamika Siklus Nutrien
Langkah-langkah yang membentuk semua siklus nutrien melibatkan dua proses dasar
yaitu perpindahan fisik dan transformasi kimiawi
• Perpindahan fisik:
•Siklus hidrologis, penguapan dan hujan serta aliran sungai, air bawah tanah, dan es.
•Angin
•Arus lautan, dan
•Gerakan geologis, khususnya gerakan ke atas dan ke bawah pada perbatasan
lempeng-lempeng tektonik dan peninggian geologis pada benua-benua.
•Gerakan organisme. Misalnya, seperti ikan salmon, yang sebagian besar mencair
makan di laut tetapi bermigrasi naik kesungai air tawar untuk bertelur dan mati,
melakukan fungsi yang sama, sebagaimana ikan yang ditangkap di lautan dikonsumsi
oleh manusia yang tinggal di daratan.

• FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERADAAN NUTRIEN


Siklus nutrien di perairan laut sangat dipengaruhi oleh pola arus dan pasang surut
yang terjadi. Pengaruh dari proses hidrodinamika ini juga memengaruhi tinggi
rendahnya produktivitas primer yang bergantung pada kelimpahan nutrien dan
intensitas sinar matahari di perairan.
• Faktor biologis
•Pertama, bioakumulasi polutan oleh fauna bentik melalui jaring makanan akuatik
•Kedua, polutan yang memiliki berat molekul rendah, dapat terdegradasi oleh
mikroorganisme sedimen dalam kondisi aerobik, tetapi substrat bagian permukaan
sedimen dalam perairan akan selalu kekurangan oksigen, Fauna bentik sangat
penting untuk mengubah transfer oksigen melalui bioturbasi dan meningkatkan
pertumbuhan tanaman
•Ketiga, degradasi polutan oleh mikroba tergantung pada berbagai kondisi lingkungan,
seperti nutrien, sifat-sifat polutan, kondisi denitrifikasi, kadar oksigen, dan komposisi
mikroba.
• Faktor kimiawi
Akumulasi material organik dan mineral yang keberadaannya sering dimanfaatkan
oleh organisme planktonik sebagai sumber nutrien
Material organik yang terdekompisisi oleh mikroorganisme akan dikonversi kembali
menjadi nutrien. Pengaruh kekuatan arus, angin dan gelombang dapat meresuspensi
nutrien tersebut di dasar sedimen dan dapat kembali menjadi sumber nutrien baru
bagi fitoplankton .

Anda mungkin juga menyukai