Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, dengan ini kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
Praktikum Dasar Telekomunikasi yang kami beri judul " Konsep Dasar
Telekomunikasi".
Adapun makalah Pratikum Dasar Telekomunikasi tentang " Konsep Dasar
Telekomunikasi" ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan
bantuan dari banyak pihak, sehingga dapat memperlancar proses pembuatan makalah
ini. Oleh sebab itu, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah
ini.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari Makalah Praktikum Dasar
Telekomunikasi tentang "Konsep Dasar Telekomunikasi" ini dapat diambil
manfaatnya sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca. Selain itu, kritik
dan saran dari Anda kami tunggu untuk perbaikan makalah ini nantinya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v
CAPAIAN PEMBELAJARAN.............................................................................1
URAIAN MATERI................................................................................................1
1.1 Pengertian Telekomunikasi..........................................................................1
1.2 Konsep Dasar dalam Telekomunikasi.........................................................2
1.2.1 Komunikasi Satu Arah (Simplex).......................................................2
1.2.2 Komunikasi Dua Arah (Duplex).........................................................3
1.2.3 Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex).....................................3
1.3 Komponen Telekomunikasi.........................................................................4
1.3.1 Mode Tranmisi Paralel........................................................................5
1.3.2 Mode Transmisi Serial........................................................................5
1.4 Alat Pemroses Komunikasi..........................................................................6
1.4.1. Modulator dan Demodulator..............................................................6
1.4.2. Multiplexer atau Mux........................................................................7
1.4.3. Concentrator.......................................................................................7
1.4.4 .Front- End Procesor...........................................................................8
1.5 Telekomunikasi Secara wireless dan Nirkabel............................................8
1.5.1 Forward Link Frequency.....................................................................9
1.5.2 Reverse Link Frequency.....................................................................9
1.5.3 Istilah Komunikasi Wireless.............................................................10
1.5.4 Perkembangan Teknologi Wireless..................................................10
1.5.1 Advanced Mobile Phone System (AMPS)...................................10
1.5.2 Time Division Multiple Acces (TDMA)......................................11
1.5.3 Global System for Mobile Communication (GSM).....................12
1.5.4 Code Division Multiple Acces (CDMA)......................................13
ii
1.5.5 General Packet Radio Service......................................................14
1.5.6 Personal Communication System.................................................15
TES FORMATIF.................................................................................................16
JAWABAN FORMATIF.....................................................................................17
RANGKUMAN....................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................22
iii
DAFTAR GAMBAR
1.2.1 Gambar Komunikasi Satu Arah (Simplex).....................................................3
1.2.2 Gambar Komunikasi Dua Arah (Duplex).......................................................4
1.2.3 Gambar Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex)......................................4
1.3.1 Gambar Mode Transmisi Paralel...................................................................5
1.4.1 Gambar Modulator dan Demodulator...........................................................6
1.4.2 Gambar Multiplixer........................................................................................7
1.4.3 Gambar Concentrator....................................................................................7
1.4.4 Gambar Front-End Processor........................................................................8
1.5.1 Gambar Forward Link Frequency.................................................................9
1.5.2 Gambar Reserve Link Frequency...................................................................9
1.5.4.1 Gambar AMPS.....................................................................................11
1.5.4.2 Gambar TDMA....................................................................................12
1.5.4.3 Gambar GSM.......................................................................................13
1.5.4.4 Gambar CDMA...................................................................................13
1.5.4.5 Gaambar GPRS...................................................................................14
1.5.4.6 Gambar PCS........................................................................................15
iv
MODUL 1
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Telekomunikasi terdiri atas kata “tele” dan “komunikasi”. “tele” berarti jauh.
“komunikasi” adalah menyampaikan suatu pesan dari satu tempat ke tempat lain, baik
itu suara, huruf atau bahkan dengan simbol. Hasil dari komunikasi adalah informasi.
Istilah telekomunikasi dapat disamakan dengan beberapa istilah yaitu komunikasi
data, datacom, teleprocessing, jaringan, dll.
Dan pengertian Telekomunikasi adalah penyampaian informasi atau hubungan
antara satu tempat dengan tempat yang lainnya dengan menggunakan bantuan
peralatan khusus dengan kata lain peralatan elektronik. “Sistem Telekomunikasi”
adalah sistem untuk mengkomunikasikan data atau informasi dari satu lokasi ke
lokasi yang lain.
1
1.2. Konsep Dasar dalam Telekomunikasi
Prinsip Dasar dari Telekomunikasi itu sendiri adalah dua buah terminal yang
dihubungkan oleh saluran transmisi. Claude Shannon (1948), bekerja sesuai dengan
prinsip dari komunikasi, dimana signal processing dapat terjadi baik pada penerima
maupun pada pengirim. Shannon meneliti dengan cara : Jika diketahui suatu berita,
lalu diteliti bagaimana berita tersebutdapat terwakilkan sedemikian rupa sehingga
dapat membawa informasi melalui suatu sistem yang diberikan dengan keterbatasan-
keterbatasannya.
2
terdapat 1 pengirim dan 1 penerima (sang penerima tidak bisa sekaligus
menjadi pengirim dan pengirim tidak bisa sekaligus menjadi penerima).
3
informasi tersebut, sang penerima dan sang pengirim harus bergantian dalam
mengirimkan informasi yg akan diberikan (harus menunggu satu sama lain
dalam berkomunikasi/bergiliran).
4
optic). Untuk jarak jauh dapat digunakan media radiasi elektromagnetik
yang dipancarkan melalui udara (microwave, satelit).
Kapasitas channel transmisi : Band wide (lebar band) menunjukkan
sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk satu unit waktu yang
dinyatakan dalam satuan bits per second (bps) atau satuan character per
second (cps).
Tipe Kanal Transmisi: Kapasitas transfer rate (tingkat penyaluran)
digolongkan dalam Suplex, Duplex dan Half-duplex.
Mode transmisi :
1.3.1 Mode Transmisi Parallel
Mode transmisi parallel, dimana semua bit dari karakter yang
diwakili oleh suatu kode ditransmisikan secara serentak satu karakter
tiap saat.
5
Bentuk transmisi seri yaitu: a. Synchronous transmission (waktu
pengiriman bit dari sumber dan waktu penerimaan bit oleh penerima
harus sama)
6
1.4.2. Multiplexer atau mux
Multiplexer atau mux (adalah alat yang memungkinkan beberapa sinyal
komunikasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama-sama).
7
1.4.2. Front-end processor
Front-end processor (alat yang berfungsi semacam pengaturan arus data
yang dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetulan kesalahan bila
memungkinkan dibetulkan). Agar CPU pusat dapat melakukan proses yang
lain dan tidak terganggu dengan tugas tambahan tersebut.
8
1.5.1. Forward link frequency
Forward link frequency merupakan suatu alat yang digunakan untuk
mengirimkan sinyal data dari cell site ke media komunikasi.
9
1.5.3. Istilah Komunikasi Wireless
Beberapa istilah dalam telekomunikasi wireless
a. Cell merupakan unit terkecil dalam cellular network.
Ukuran cell tergantung keadaan geografis dari daerah yang dipasangi
sehingga ukuran cell pada setiap daerah tidak sama.
b. Cluster, merupakan kumpulan dari beberapa cell yang saling
berhubungan atau berdekatan setiap cell-nya biasanya
setiap cluster berisi 7 cell
c. Frequency Reuse, merupakan teknik dipakainya frekuensi yang sama
untuk membagi banyak sinyal pada saat yang sama untuk komunikasi
d. Cell Splitting, merupakan teknik membagi area selular (cell) menjadi
beberapa bagian.
10
Gambar 1.5.4.1 Advance AMPS
11
tanpa memutuskannya dengan mengalokasikan waktu. TDMA
juga merupakan metode pengembangan dari FDMA yakni setiap
kanal frekuensinya dibagi lagi dalam slot waktu sekitar 10 ms.
12
Gambar 1.5.4.3 GSM
13
Gambar 1.5.4.4 CDMA
14
Gambar 1.5.4.5 GPRS
15
TES FORMATIF
16
JAWABAN FORMATIF
17
khusus yang mempunyai rugi-rugi rendah pada frekuensi gelombang mikro.
5. Bumbung gelombang (waveguides)
Bumbung gelombang (waveguides) merupakan saluran tunggal yang
berfungsi untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik (microwave)
dengan frekuensi 300 MHz – 300 GHz. Dalam kenyataannya, waveguide
merupakan media transmisi yang berfungsi memandu gelombang pada arah
tertentu. Pada frekuensi yang sangat tinggi, diatas 1 GHz, saluran transmisi
tidak efektif lagi sebagai media transmisi gelombang elektromagnetik, karena
pada frekuensi tersebut efek radiasi dari redaman saluran sudah terlalu besar.
4. 1. Amplitude modulation (AM)
Modulasi jenis ini adalah modulasi yang paling simple, frekwensi
pembawa atau carrier diubah amplitudenya sesuai dengan signal informasi
atau message signal yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah
modulasi dalam mana amplitude dari signal pembawa (carrier) berubah
karakteristiknya sesuai dengan amplitude signal informasi. Modulasi ini
disebut juga linear modulation, artimya bahwa pergeseran frekwensinya
bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
2. Frequency modulation (FM)
Modulasi Frekwensi adalah salah satu cara memodifikasi/merubah
Sinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan
informasi ketempat tujuan. Frekwensi dari Sinyal Pembawa (Carrier Signal)
berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari signal informasi. FM ini lebih
tahan noise dibanding AM.
3. Pulse Amplitude Modulation (PAM)
Basic konsep PAM adalah merubah amplitudo signal carrier yang
berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo
dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal
informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling
signal).
18
5. Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan
gelombang radio dari pemancar ke penerima. Ada 3 jenis lintasan dasar yang
dapat dilalui, (gelombang tanah), (gelombang langit), dan (gelombang
langsung)
1.Propagasi Gelombang Tanah
Gelombang tanah merambat dekat permukaan tanah dan mengikuti
lengkungan bumi, sehingga dapat menempuh jarak melampaui horizon.
Perambatan melalui lintasan ini sangat kuat pada daerah frekuensi 30 kHz – 3
MHz. Di atas frekuensi tersebut permukaan bumi akan meredam sinyal radio,
karena benda-benda di bumi menjadi satu ukuran dengan panjang
gelombang sinyal. Sinyal dari pemancar AM utamanya merambat melalui
lintasan ini.
2. Propagasi Gelombang Langit
Gelombang langit diradiasikan oleh antenna ke lapisan ionosfir yang
terletak di atmosfir bagian atas dan dibelokkan kembali ke bumi. Ada
beberapa lapisan ionosfir yakni lapisan D , E, F1 dan F2, dimana
keberadaannya di langit berubah-ubah menurut waktu, dan sangat
mempengaruhi perambatan sinyal. Lapisan D dan E adalah lapisan yang
paling jauh dari matahari sehingga kadar ionisasinya rendah. Lapisan ini
hanya ada pada siang hari, dan cenderung menyerap sinyal pada daerah
frekuensi 300 kHz – 3 MHz
3. ropagasi Gelombang Langsung
Pada propagasi ini, sinyal yang dipancarkan oleh antenna pemancar
langsung diterima oleh antenna penerima tanpa mengalami pantulan,
disebut Line Of Sight (LOS). Karena perambatannya harus secara langsung,
maka di lokasi- lokasi yang antenna penerimanya terhalang, tidak akan
menerima sinyal (blocked spot).
6. Perkembangan teknologi wireless ada 6, yaitu :
1. Advanced Mobile Phone System (AMPS)
19
2. Time Division Multiple Acces (TDMA)
3. Global System for Mobile Communication (GSM)
4. Code Division Multiple Acces (CDMA)
5. General Packet Radio Service
6. Personal Communication System
20
RANGKUMAN
21
DAFTAR PUSTAKA
http://permatalestary.blogspot.com/2013/12/desain-analisis-mpls-dan-
adsl.html (diakses pada 23 oktober 2019)
http://wildanmufti.blogspot.com/2013/12/desain-dan-analisis-mpls-dan-
adslidsn.html (diakses pada 23 oktober 2019)
http://nurrismawati.blogspot.com/2013/02/tugas-makalah-komunikasi-
data.html (diakses pada 23 oktober 2019)
http://www.sarjanaku.com/2012/11/komunikasi-data-dan-jaringan-
komputer.html (diakses pada 23 oktober 2019)
22