Dalam keadaan normal, kadar cairan tubuh dikendalikan oleh ginjal. Ketika
ginjal mendeteksi tubuh Anda sudah menyimpan banyak cairan, ginjal akan
bantu mengeluarkannya lewat urin. Begitu pula sebaliknya. Jika ginjal
mendeteksi tanda-tanda tubuh Anda kekurangan cairan, ginjal akan mengerem
produksi urin.
Pada orang-orang yang mengalami hipervolemia, keseimbangan cara kerja
ini terganggu sehingga tubuh tidak dapat mengeluarkan cairan yang
berlebih. Jika terjadi secara terus-menerus, simpanan air tersebut akan
mengisi rongga dan jaringan dan aliran darah.