TAHUN 2019
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan HidayahNya sehingga
Penyusunan Laporan Pengembangan Diri untuk tahun 2019 dapat terselesaikan.
Laporan Pengembangan Diri ini penulis ajukan untuk mendapatkan dukungan moril
ataupun materil dari semua pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan
pengembangan diri ini, dan juga sebagai bukti dari konsekuensi jabatan guru sebagai profesi
yang perlu dibina dan dikembangkan secara terprogram dalam rangka mencapai visi
pendidikan.
Laporan kegiatan pengembangan diri yang penulis susun untuk tahun 2019 yaitu
Workshop Penulisan buku populer dan ilmiah dengan tema “ Satu Guru Satu Buku” yang
diadakan oleh Komunitas Penulis Penggiat Literasi (KPPL) Tanah Datar Kemenag Sumatera
Barat dan bekerjasama dengan Media Guru Indonesia yang diadakan pada tanggal 5 Oktober
sampai dengan 6 November 2019 di Hotel emersia Batusangkar. Tujuan dari Workshop ini
adalah agar semua guru di indonesia bisa menulis dan membuat buku yang merupakan
warisan bagi generasi mendatang.
Harapan kami semoga Laporan Pengembangan Diri ini dapat menjadi acuan bagi
jalannya proses pendidikan di SMK Negeri 1 Sawahlunto dan sebagai bahan untuk
memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan untuk dapat membuat laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat sebagai
persyaratan untuk penilaian pengembangan diri serta bahan naik pangkat.
DAFTAR ISI
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Bab II. Laporan Pelaksanaan dan Hasil Pengembangan Diri “ Workshop Penulisan Buku
Populer dan Ilmiah”
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas
dengan pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga
profesional hendaklah berusaha mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya sehingga
layanan yang diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.Tugas
seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus
melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu:
1) melaksanakan pengembangan diri, 2) malakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya innovatif. Dalam rangka melakukan publikasi ilmiah inilah, penulis
mengikuti Workshop penulisan buku Populer dan Ilmiah yang diselenggarakan oleh KPPL
Kemenag Tanah Datar Sumatera Barat bersama Media Guru Indonesia.
Adapun materi yang penulis dapatkan dalam Workshop tersebut adalah bagaimana
cara membuat sebuah buku dengan bahasa yang efektif dan efisian, langkah-langkah
penerbitan buku serta pemasaran dari buku itu sendiri.
B. Tujuan
Adapun pengembangan diri yang penulis ikuti selama Januari s.d Desember 2019 adalah:
Workshop Penulisan buku populer dan ilmiah dengan tema “ Satu Guru Satu Buku” yang
diadakan oleh Komunitas Penulis Penggiat Literasi (KPPL) Tanah Datar Kemenag Sumatera
Barat dan bekerjasama dengan Media Guru Indonesia
6. Dampak Kegiatan
Dampak dari kegiatan ini adalah setiap guru mampu menulis sebuah buku populer
ataupun ilmiah.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat melakukan
kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1)
melaksanakan pengembangan diri, 2) malakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya innovatif. Workshop Penulisan buku populer dan ilmiah dengan
tema “ Satu Guru Satu Buku” yang diadakan oleh Komunitas Penulis Penggiat Literasi
(KPPL) Tanah Datar Kemenag Sumatera Barat dan bekerjasama dengan Media Guru
Indonesia yang diadakan pada tanggal 5 Oktober sampai dengan 6 November 2019 di Hotel
emersia Batusangkar adalah salah satu langkah yang ditempuh guru dalam melakukan
pengembangan keprofesian berkelanjutan, agar semua guru di indonesia bisa menulis dan
membuat buku yang merupakan warisan bagi generasi mendatang.
B. Saran
Workshop ini sangat bagus untuk diikuti agar setiap guru di Indonesia mampu
menulis sebuah buku untuk diwariskan kepada generasi yang akan datang, baik buku populer
maupun buku ilmiah.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan HidayahNya sehingga
Penyusunan Laporan Pengembangan Diri untuk tahun 2020 dapat terselesaikan.
Laporan Pengembangan Diri ini penulis ajukan untuk mendapatkan dukungan moril
ataupun materil dari semua pihak yang berhubungan langsung dengan kegiatan
pengembangan diri ini, dan juga sebagai bukti dari konsekuensi jabatan guru sebagai profesi
yang perlu dibina dan dikembangkan secara terprogram dalam rangka mencapai visi
pendidikan.
Laporan kegiatan pengembangan diri yang penulis susun untuk tahun 2020 yaitu :
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) tahun 2020
level Literasasi, Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru oleh MGMP
Matematika Provinsi Sumatera Barat, Diklat Virtual Pembuatan video pembelajaran dan
Workshop Virtual Penyusunan dan ilplementasi Kurikulum kondisi Khusus.
Harapan kami semoga Laporan Pengembangan Diri ini dapat menjadi acuan bagi
jalannya proses pendidikan di SMK Negeri 1 Sawahlunto dan sebagai bahan untuk
memperoleh angka kredit untuk kenaikan pangkat.
Pada kesempatan ini ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan untuk dapat membuat laporan ini. Mudah-mudahan laporan ini bermanfaat sebagai
persyaratan untuk penilaian pengembangan diri serta bahan naik pangkat.
DAFTAR ISI
Bab I. Pendahuluan
C. Latar Belakang
D. Tujuan
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Adapun pengembangan diri yang penulis ikuti selama Januari s.d Desember 2019 adalah:
A. Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK)
tahun 2020 level Literasasi
1. Waktu Pelaksanaan : 09 Juni – 20 Juni 2020
2. Jenis kegiatan: Diklat secara Daring
3. Tujuan Pengembangan diri
Membatu para guru agar mampu memanfaatkan teknologi untuk proses pembelajaran.
4. Uraian Materi
Adapun materi yang penulis ikuti dalam Workshop tersebut adalah:
a. Pengenalan perangkat TIK dasar
b. Internet sehat, bijak dan aman
c. Internet untuk pembelajaran
d. Aplikasi pembelajaran terbuka
5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah guru mampu menggunakan internet dalam
proses pembelajaran
6. Dampak Kegiatan
Dampak dari kegiatan ini adalah setiap guru menggunakan internet dalam proses
pembelajaran terlebih lagi dalam masa pandemi ini, proses pembelajaran harus tetap
berlangsung.
5. Tindak Lanjut
Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah setiap peserta mempunyai video
pembelajaran sesuai dengan pembagian KD.
6. Dampak Kegiatan
Dampak dari kegiatan ini adalah video pembelajaran yang sudah dibuat dapat
digunakan dalam pembelajaran daring.
A. Kesimpulan
Perkembangan teknologi dan informasi (TIK) telah membawa pengaruh besar
terhadap bidang pendidikan dalam proses pembelajaran dan dalam masa pendemi yang
dialami Indonesia dan dunia. Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional tetap harus
memberikan kegiatan pembelajaran terhadap peserta didik dengan cara Daring atau
pembelajaran jarak jauh menggunakan teknologi berupa internet.
Agar guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan efektif dan
efisien, guru dituntut mempunyai media untuk menyampaikan materi pembelajaran
dengan cara yang menyenangkan dan memudahkankan siswa memahami materi
pembelajaran, guru harus menganalisis materi essensial yang akan diajarkan kepada
siswa pada kondisi khusus ini.
B. Saran
Lampiran 3. Surat tugas atau persetujuan Kepala Sekolah untuk mengikuti kegiatan