Banggai, 4 Maret 2019

Nomor : 178/Pdt.G/2019/PA-Lwk
Lampiran : Surat Kuasa Khusus
Perihal : Gugatan Waris

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Luwuk
Di
Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah

Dengan Hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. Aris Harianto, S.H., M.H.
2. Mohammad Ihsan, T.L., S.H.
3. Puan Nur Fatimah, S.H.
4. Aditya Bayu Pratama, S.H.
Para Advokat pada Kantor Advokat dan Konsultan Hukum (Advokat and Legal
Consultant) “Asis Harianto, S.H., M.H., dan Rekan”, yang beralamat di Jalan Moh. Yamin
Nomor 169 Luwuk, Kabupaten Banggai, berdasarkan Surat Kuasa Khusus pada tanggal 28
Februari 2019, oleh karenanya sah bertindak secara hukum untuk atas nama :
Nama : Hifni Widandi
Umur : 50 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Jalan Mandapar, No. 11, Kelurahan Belantang, Kecamatan Batui,
Kabupaten Banggai
Dalam hal ini bertindak sebagai.....................................................................PENGGUGAT

MELAWAN
 1. Bagus Ramadhana Putra, berkediaman di Kelurahan Tolondo, Kecamatan Batui,
Kabupaten Banggai, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT I
2. Intan Nur Kholifah, berkediaman di Jalan Teratai, Nomor 34, Kelurahan Hanga-
Hanga, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah,
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II
3. Sri Puji Utami, berkediaman di BTN Minasa Upa, Blok G 10 Kelurahan Gunung
Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan, selanjutnya
disebut sebagai TERGUGAT III
4. Dwi Rahmawati, Wiraswasta, berkediaman di Jalan Gunung Lompobatang, No. 17,
Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi
Tengah, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT IV
5. Yusufian Budianto, Pekerjaan Wiraswasta, berkediaman di Jalan Gunung
Lompobattang, No. 17, Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai,
Provinsi Sulawesi Tengah, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT V
6. Putri Fauziah, pekerjaan ASN (Guru), berkediaman, di Jalan Parigi, RT 003 RW
004, Kelurahan Silae, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah,
selanjutnya disebut sebagai Turut Tergugat

Adapun mengenai duduk perkaranya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa ayah Penggugat yang bernama, Parto telah meninggal pada 13 Juli 2016 dan
Ibu kandung Penggugat yang bernama Nunung telah meninggal pada tahun 1971
2. Bahwa pada masa hidupnya ayah dan ibu kandung Penggugat ini melangsungkan
pernikahan pada 7 November 1965 sesuai kutipan buku pendaftaran nikah Nomor 4
tahun 1971 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Luwuk dan selama ikatan
pernikahan Ayah dan Ibu Penggugat dikaruniai 2 (dua) orang anak sebagai berikut :
a. Joko, telah meninggal di Palu 23 September 2006 pada usia 40 tahun dan
dikebumikan di Desa Tangkian Kecamatan Kintom Kabupaten Banggai Provinsi
Sulawesi Tengah.
b. Hifni (Penggugat) Laki-Laki, umur 50 tahun, Agama Islam, Pendidikan S-1,
Pekerjaan PNS, bertempat tinggal di Jalan Mandapar, No. 11, Kelurahan
Balantang, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah
 c. Joko (almarhum) melangsungkan pernikahan dengan Jeni (almarhumah) namun
selama ikatan pernikahan itu almarhum tidak dikaruniai keturunan
3. Bahwa Parto (almarhum) dan Nunung (almarhumah) Orang Tua Kandung
(Penggugat) selama ikatan pernikahan memperoleh harta bersama sebidang tanah
yang terletak di Jalan Gunung Lompobattang, Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk,
Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, yang ukuran panjang ± 20,00 meter
dan lebar ± 12,50 meter dengan batas-batas sebagai berikut :
- Utara berbatasan dengan Jalan Raya G. Hohoban;
- Timur berbatasan dengan Jalan Raya G. Lompobattang;
- Selatan berbatasan dengan tanah milik Lasmi
- Barat berbatasan dengan tanah milik Sdr Bagas Alby;
4. Bahwa, terhadap harta bersama dari (almahum) Parto, dengan almarhuma Nunung
mohon Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menetapkan
harta ini adalah harta bersama almahum Parto., dengan almarhuma Nunung;
------------SELANJUTNYA DISEBUT OBJEK SENGKETA WARIS I-----------
5. Bahwa Nunung (almarhumah) atau Ibu Penggugat meninggal terlebih dahulu,
selanjutnya Parto (almarhum) atau Ayah Penggugat menikah lagi dengan Jeni
(almarhumah) yang meninggal pada tahun 2017
6. Bahwa, ayah kandung Penggugat (almarhum) Parto, semasa hidup dan dalam
ikatan pernikahan yang kedua dengan (almarhuma) Jeni tidak dikaruniai keturunan
7. Bahwa, semasa hidup (almarhum) Parto, dengan (almarhuma) Jeni memperoleh
harta bersama sebidang tanah yang letaknya di Jalan G. Hohoban, Kelurahan Baru,
Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah, (berbatasan
dengan bidang tanah harta bersama dengan Ibu kandung Penggugat yang letaknya
disebelah Timur) dengan ukuran Panjang + 20.00 meter Lebar ± 12.50 dengan
batas-batas sebagai berikut :
- Utara berbatasan dengan Jalan Raya G. Hohoban;
- Timur berbatasan dengan tanah milik Parto (almarhum)/Nunung (almarhumah);
- Selatan berbatasan dengan Sdr. Imam Galih;
- Barat berbatasan dengan Sdr. Afidatul;
8. Bahwa, terhadap harta bersama dari almahum Parto, dengan almarhuma Jeni
 mohon Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menetapkan
harta ini adalah harta bersama almahum Parto, dengan almarhuma Jeni.
------------SELANJUTNYA DISEBUT OBJEK SENGKETA WARIS II----------
9. Bahwa, diatas tanah sengketa waris I telah berdiri 3 (tiga) unit rumah kini
dijadikan rumah tinggal Para Tergugat dan tempat usaha sebagai berikut :
a. 1 (satu) unit dijadikan rumah tinggal berukuran Panjang ±18 meter x Lebar
± 7 meter dikuasai oleh Para Tergugat
b. 1 (satu) unit dijadikan tempat usaha (apotik sukamaju) berukuran Lebar ±
6,50 meter x Panjang ± 5,00 meter dikuasai oleh Dwi Rahmawati (Tergugat
IV) dan Yusufian Budianto (Tergugat V);
c. 1 unit dijadikan tempat usaha rumah makan berukuran Lebar + 4,80
meter x Panjang + 4,00 meter dikuasai oleh Hifni (Penggugat);
10. Bahwa diatas tanah sengketa waris II dari harta bersama Parto (almarhum) dengan
Jeni (almarhumah) telah berdiri 3 unit rumah kost;
11. Bahwa Jeni (almarhumah) memiliki 2 (dua) orang saudara kandung masing-masing
bernama 1). Aldo, 2). Aldi. Dan kedua saudara kandung Jeni juga telah meninggal.
Dan adapun kedudukan hukum Tergugat I (Bagus) dan Tergugat II (Intan) adalah
anak dari Aldo (ahli waris pengganti dari Jeni) sedangkan Tergugat III (Puji) adalah
anak dari Aldi (ahli waris pengganti dari Jeni)
12. Bahwa, Tergugat IV (Dwi Rahmawati) adalah anak perempuan dari Tergugat I
(Bagus) sedangkan Tergugat V (Yusufian) adalah suami dari Tergugat IV
(menantu dari Tergugat I);
13. Bahwa, Penggugat mengajukan gugatan kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat
III, Tergugat IV dan Tergugat V karena telah menguasai warisan kedua orang tua
kandung Penggugat, berupa 2 (dua) unit rumah sebagaimana disebut sebagai objek
sengketa waris I sebagai berikut :
a. 1 (satu) unit rumah Panjang ± 18,00 meter x ± Lebar 7,00 meter;
b. 1 dan tanah ukuran Lebar ± 6,50 meter x Panjang ± 5,00 meter (kini dijadikan
Apotik Sukamaju) oleh Tergugat IV dan Tergugat V;
14. Bahwa, Penggugat berulang-ulang menyampaikan kepada para Tergugat untuk
keluar dari objek sengketa waris I namun selalu ditolak oleh Para Tergugat
15. Bahwa, kedua unit rumah dikuasai oleh para Tergugat dan jelas perbuatan itu
menurut hukum adalah perbuatan melawan hukum dan patut untuk dikembalikan
kepada Penggugat selaku ahli waris dari almarhum Parto., dan almarhuma Nunung;
16. Bahwa, terhadap objek gugatan yang kini dikuasai oleh Tergugat I dan Tergugat II,
Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V dikuatirkan dialihkan, oleh para
Tergugat selama perkara ini berlangsung dan agar gugatan ini tidak sia-sia, maka
adalah mendasar kiranya majelis yang memeriksa dan mengadili perkara ini
menetapkan meletakkan sita jaminan (Conversatoir Beslag) sah dan berharga
meskipun para Tergugat menyatakan verzet, banding dan kasasi terhadap objek
sengketa waris
17. Bahwa, adapun Turut Tergugat dalam gugatan ini karena Turut Tergugat memiliki
hak atas harta waris ini, karena istri sah dari kakak Kandung Penggugat almarhum
Joko dan hingga kini masih berstatus pisah mati dari almarhum Joko namun
melakukan pembiaran terhadap harta waris ini kepada Para Tergugat (Tergugat I
s/d Tergugat V) menguasai objek sengketa waris I padahal objek sengketa waris itu
adalah milik almarhum mertuanya yang sah hingga kini
18. Bahwa untuk menghindari para Tergugat melalaikan putusan, mendasar bila
ditetapkan menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangsom)
masing-masing sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) setiap hari kepada
Penggugat ketika lalai menjalankan isi putusan terhitung sejak putusan ini
dibacakan sampai dilaksanakan isi putusan
19. Bahwa, demikian pula terhadap gugatan Penggugat sekarang ini adalah sah
menurut hukum, maka sudah sepatutnya apabila perkara ini diputus oleh majelis
hakim yang mengadili serta merta dapat dijalankan meskipun para Tergugat
menyatakan verzet, banding dan kasasi
20. Bahwa terhadap objek sengketa I dan objek sengketa II mohon kepada Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan Penggugat adalah
ahli waris dari perkawinan pertama dari (almahum) Parto, dengan (almarhumah)
Nunung dan ahli waris dari perkawinan ke 2 (dua) dari (almarhum) Parto, dengan
(almarhuma) Jeni dan menetapkan bagian hak waris Penggugat dan bagian hak
waris Turut Tergugat menurut hukumnya
 21. Bahwa, terhadap objek sengketa waris II yang kini dikuasai oleh Penggugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan
bagian hak waris Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III menurut hukumnya;
Bahwa, berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat tersebut di atas, Penggugat
mohon kiranya Mejelis Hakim yang mengadili perkaranya ini berkenan kiranya
memutus dan menetapkan dengan amarnya sebagai berikut:
DALAM PROVISI :
1. Memerintahkan kepada Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan
Tergugat V atau siapapun yang terkait didalam objek sengketa waris I untuk
mengosongkan, menghentikan aktivitas di atas objek sengketa waris I dan untuk
menghindari dari tindakan-tindakan yang melanggar hukum, terhadap hak
Penggugat sampai ada keputusan terhadap perkara ini yang berkekuatan hukum
tetap;
2. Menetapkan Sita Jaminan (Conversatoir Beslag) sah dan berharga terhadap objek
sengketa waris I;
3. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V
membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar masingmasing Rp.2.000.000 (dua juta
rupiah) kepada Penggugat setiap hari ketika Tergugat lalai memenuhi isi putusan
terhitung sejak putusan dibacakan sampai dilaksanakan untuk mencegah para
Tergugat lalai dalam menjalakan putusan
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menetapkan Penggugat adalah anak kandung dan ahli waris dari Almarhum Parto,
dengan Almarhuma Nunung
3. Menetapkan Penggugat adalah ahli waris dari Almarhum Parto, dengan Jeni;
4. Menetapkan objek sengketa waris I adalah harta bersama Parto dengan almarhuma
Nunung;
5. Menetapkan objek sengketa waris II adalah harta bersama Parto dengan almarhuma
Nunung
6. Menetapkan menurut hukum islam atau faraidh bagian Penggugat dari objek
sengketa waris I dan dari objek sengketa waris II;
7. Menetapkan menurut hukum islam atau faraidh bagian Turut Tergugat I dari objek
sengketa waris I dan dari objek sengketa waris II;
8. Menetapkan bagian Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III terhadap objek
sengketa waris II menurut hukum islam atau faraidh;
9. Menyatakan secara hukum bahwa perbuatan Para Tergugat (Tergugat I s/d
Tergugat V) yang menguasai diatas objek sengketa waris I adalah perbuatan
melawan hukum;
10. Menyatakan secara hukum kepada Para Tergugat(Tergugat I s/d Tergugat V atau
siapapun yang terkait didalam objek gugatan sengketa waris I ini untuk
mengosongkan dan menghentikan aktivitas diatasnya; 11.Menyatakan sah Sita
Jaminan (Conversatoir Beslag) terhadap objek sengketa waris I sah dan berharga;
11. Menyatakan sah Sita Jaminan (Conversatoir Beslag) terhadap objek sengketa waris
I sah dan berharga
12. Menyatakan Para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat V) dan Turut Tergugat atau
siapapun yang terkait dengan perkara ini untuk mematuhi dan melaksanakan isi
putusan dalam perkara ini;
13. Menghukum Para Tergugat (Tergugat I s/d Tergugat V) untuk membayar uang
paksa (Dwangsom) kepada Penggugat masingmasing sebesar Rp.2.000.000,00 (dua
juta rupiah) setiap hari ketika lalai memenuhi isi putusan perkara ini terhitung sejak
putusan ini dibacakan sampai dilaksanakan;
14. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini;
Atau :
Jika Majelis Hakim yang mengadili dan memeriksa perkara ini berpendapat lain,
mohon putusan yang adil-adilnya;

Hormat Kami,
Para Kuasa Hukum Penggugat,
Aris Harianto, S.H., M.H. Mohammad Ihsan, T.L., S.H.

Puan Nur Fatimah, S.H. Aditya Bayu Pratama, S.H.