Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
A. TUJUAN UMUM
Lansia dapat memulai tidur dan dapat tidur dengan nyaman dan menghindari
gangguan tidur.
B. TUJAN KHUSUS
1. Lansia dapat menjelaskaan definisi tidur
2. Lansia dapat menjelaskan tujuan/manfaat tidur
3. Lansia dapat menjelaskan tahapan-tahapan tidur
4. Lansia dapat mengetahui posisi tidur yang baik
5. Lansia dapat mengetahui waktu yang di butuhkan untuk tidur yang cukup.
6. Lansia dapat menjelaskan gangguan tidur dan penyebabnya
7. Lansia dapat menjelaskan cara untuk menghilangkan atau meminimal
gangguan tidur.
C. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Lansia Media
1. Pendahuluan - Salam terapeutik - L
Perkenalan ansia menjawab salam dari
( 5 menit ) - Perkenalan terapis
- L
ansia mendengar dan
- Pembagian print hand out menanggapi perkenalan yang
power point dilakukan oleh terapis
- L
ansia menerima print hand out
power point yang diberikan oleh
anggota penyuluhan
2. Isi - - L
( 20 menit ) Menjelaskan definisi tidur ansia mendengarkan penjelasan
- tentang definisi, tujuan, Leafleat
Menjelaskan tahapan, posisi waktu yang Poster
tujuan/manfaat tidur dibutuhkan untuk tidur.
-
Memperagakan tahapan- - L
tahapan tidur ansia memperhatikan dan
- bertanya pada anggota penyuluh
Menjelaskan posisi tidur tentang materi yang diberikan
yang baik terapis.
-
Menjelaskan berapa lama
waktu yang dibutuhkan
untuk tidur yang cukup.
-
Menjelaskan gangguan
tidur dan penyebabnya
-
Menjelaskan cara yang
dapat digunakan untuk
menghilangkan gangguan
tidur.
3. Penutup - Lansia dapat - Lansia dapat menyebutkan
( 5 menit ) menyebutkan definisi, definisi, tujuan/manfaat,
tujuan/manfaat, tahapan, tahapan, posisi dan waktu tidur
posisi dan waktu tidur yang baik.
yang baik.
- Lansia dapat
menyebutkan apa yang
disebut gangguan tidur
dan penyebabnya.
- Salam Penutup - Lansia menjawab salam yang
diberikan
- Bersalaman dengan - Lansia menyalami anggota
lansia. kelompok.
Terapis :
Pengawas :
Anggota :
KEBUTUHAN RASA NYAMAN : TIDUR
1. Pengertian
Tidur bisa diartikan sebagai bagian dari periode alamiah kesadaran yang terjadi
ketika tubuh direstorasi (diperbaiki) yang dicirikan oleh rendahnya kesadaran dan
keadaan metabolisme tubuh yang minimal.
Tidur adalah merupakan suatu kondisi istirahat alami yang dialami oleh manusia
dan hewan-hewan lainnya yang sangat penting untuk kesehatan.
Jadi, tidur merupakan kebutuhan yang penting untuk dipenuhi oleh semua orang.
Tanpa kecuali, setiap orang pasti melakukannya. Mulai dari bayi baru lahir sampai
lanjut usia, dari yang normal sampai yang memiliki cacat tubuh, dari yang jiwanya
sehat sampai yang mengalami sakit jiwa, semuanya harus tidur.
Dari kegiatan penyuluhan yang telah dilakukan dapat di tarik beberapa masukan dan
kesimpulan kegiatan, yaitu :
1. Lansia mengikuti kegiatan dengan cukup antusias,
terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan yang dilontarkan lansia.
2. Penyuluhan berjalan dengan waktu lebih cepat dari
waktu yang telah ditentukan.
3. Penyuluh menyampaikan materi dengan alat bantu
media yang cukup memadai, seperti : Print power point, poster dan materi
penyuluhan.
4. Ada beberapa lansia yang tampak tidak memperhatikan
kegiatan penyuluhan yang dilakukan dikarenakan kurangnya pendengaran.
5. Semua anggota tim penyuluh telah menjalankan
tugasnya dengan cukup baik, seperti pembukaan dan pengarahan kegiatan dari
moderator, bantuan teknisi oleh fasilitator dan penyampaian materi dari
penyaji.
6. Perlunya daya tarik yang lebih mendalam dalam
penyampaian materi, seperti intonasi, artikulasi dan ekspresi penyampaian
materi.
7. Masih ada celetukan-celetukan dari beberapa lansia
yang cukup mengganggu selama proses penyuluhan.
8. Indikasi bahwa tujuan proses penyuluhan telah tercapai,
setidaknya pada 70% lansia, tampak dari beberapa pertanyaan yang
dilontarkan dari anggota kelompok seputar materi penyuluhan dapat di jawab
beberapa lansia.
Dan dari proses penyuluhan ada beberapa pertanyaan yang di ajukan lansia, yaitu :
Dari lansia Mat Cik :
”Kenapa fungsi tidur dapat menjaga fungsi emosional dan mental, penyusunan ulang
memori?”
Jawaban :
”Karena ketika seseorang tertidur, maka baik fisik maupun pikirannya beristirahat,
tenang. Lain halnya jika seseorang kekurangan kebutuhan istirahat dan tidur, maka
orang yang bersnagkutan akan mudah terpancing emosi dan kurang bisa
berkonsentrasi. Dan dengan tidur maka kita dapat menyusun ulang memori yang telah
digunakan untuk digunakan setelah proses tidur selesai”
Jawaban :
”Seperti yang tadi sudah dijelaskan, bahwa pada lansia akan mengalami penurunan
fungsi organ tubuh akibat proses degeneratif, termasuk juga penurunan fungsi organ
perkemihan, jadi wajar kalau nenek atau kakek sering sekali buang air kecil. Untuk
itu agar kebutuhan cairan bisa terpenuhi maka minum air putih lebih banyak pada
siang hari, malam hari cukup 1 gelas saja”
Jawaban :
”Tidur itu adalah kebutuhan yang harus di penuhi, tidur dipengaruhi oleh banyak
faktor, diantaranya : konsumsi minuman yang mengandung banyak kafein, pola tidur
yang salah, stres dan sebagainya. Jadi sebelum tidur kakek harus terlebih dahulu
mengosongkan pikiran, fokuskan bahwa kakek saat itu harus tidur. Dan kakek harus
mengurangi minum-minuman yang mengandung banyak kafein seperti kopi dan teh”