(RMK 515)
MODUL 3
KODE ETIKA PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN
DISUSUN OLEH
SISWATI, A.MdPerKes, SKM, MKM
B. Uraian
1. Kode Etik
Pada modul sebelumnya telah disinggung tentang pengertian kode etik,
bahwa setiap profesi tentu memiliki kode etik profesi. Setiap pekerjaan
profesi mempunyai kode etik, contohnya kode etik dokter, kode etik
perawat, kode etik Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, kode etik
bidan, dan lainnya. Kode etik merupakan panduan dan acuan bagi
anggota profesinya, tindakan apa yang boleh dilakukan dan mana yang
harus dihindari.
Menurut Masrudi Muchtar, Etika Profesi dan Hukum Kesehatan, 2016
memberi pengertian kode etik yaitu suatu ciri yang bersumber dari nilai-
nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan
komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota
dalam melakukan pengabdian profesi. Kutipan pengertian kode etik
menurut Dudi Zulvadi, 2010 bahwa kode etik adalah norma-norma yang
harus diindahkan oleh setiap profesi dalam melaksanakan tugas
profesinya dan hidupnya di masyarakat. Norma-norma tersebut sebagai
tuntunan bagi anggotanya tidak hanya dalam tugas menjalankan
profesinya, tetapi juga bagaimana berperilaku dalam kehidupan di
masyarakat.
Lebih rinci lagi diuraikan pengertian kode etik oleh Mardani, dalam Etika
Profesi Hukum, 2017, bahwa kode adalah tanda atau simbol berupa kata-
kata, tulisan, gambar, atau benda yang disepakati untuk maksud tertentu,
Mukadimah
Bahwa memajukan kesejahteraan umum adalah satu diantara tujuan
nasional yang ingin diwujudkan oleh bangsa Indonesia. Kesehatan
merupakan wujud dari kesejahteraan nasional dan mempunyai andil yang
besar dalam pembangungan sumber daya manusia berkualitas yang
dapat mendukung kelangsungan kehidupan bangsa dan terwujudnya cita-
cita nasional yaitu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945.
Rekam medis dan informasi kesehatan merupakan aspek penting untuk
mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu,
pengembangan sistem dan penerapannya harus didukung oleh tenaga
Bab I
Pengertian
Pasal 1
Pasal 3
Bab III
Kewajiban Terhadap Profesi
Pasal 5
Bab IV
Kewajiban Dalam Berhubungan Dengan Organisasi Profesi
dan Instansi Lain
Pasal 6
Bab V
Kewajiban Terhadap Diri Sendiri
Pasal 7
Bab VI
Penutup
Pasal 8
Mukadimah
Rekam medis dan informasi kesehatan merupakan aspek penting untuk
mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu,
pengembangan sistem dan penerapannya didukung oleh tenaga profesi yang
berkualitas. Karena rekam medis dan informasi kesehatan menyangkut
Bab I
Pengertian
Pasal 1
Bab II
Standar Etik Clinical Coder
Pasal 2
1. Menetapkan kode berdasarkan diagnosis dan tindakan yang akurat, lengkap dan
konsisten untuk menghasilkan data kesehatan yang berkualitas sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Bab III
Kewajiban Clinical Coder
Pasal 3
Pasal 4
Hak Clinical Coder
1. Setiap Clinical Coder berhak menetapkan kode penyakit dan atau tindakan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Setiap Clinical Coder berhak mendapatkan imbalan jasa profesi yang layak
sesuai dengan tanggungjawab dan beban kerjanya.
3. Setiap Clinical Coder berhak melakukan pemilihan ulang (reseleksi) untuk
menentukan kode diagnosis dan tindakan.
4. Setiap Clinical Coder berhak untuk mengembangkan karir melalui pendidikan dan
pelatihan.
5. Setiap Clinical Coder berhak menolak ajakan kerjasama individu atau kelompok
untuk melakukan perubahan kode diagnosis dan atau tindkan yang menyimpang
dari standar profesi yang berlaku.
Bab IV
Penutup
Standar etik ini berlaku bagi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan yang
bekerja sebagai Clinical Coder dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya
manusia di bidang rekam medis dan informasi kesehatan di Indonesia.
1. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan kode etika profesi ?
D. Kuis
1. Setiap profesi memiliki kode etik profesi yang merupakan tuntunan bagi
anggotanya dalam menjalankan pekerjaan profesinya. Siapakah yang
menyusun kode etik profesi ?
A. Rumah sakit
B. Organisasi profesi
C. Kementerian Kesehatan
A. Kewajiban umum
B. Kewajiban terhadap diri sendiri
C. Kewajiban terhadap organisasi profesi
5. Gerardus Gegen dan Aris prio Agus. 2019. Etika profesi Keperawatan dan
Hukum Kesehatan. Jakarta: CV.Trans Info Media.
10. Sadi Is, Muhamad. 2015.Etika dan Hukum Kesehatan. Jakarta: Kencana.
https://www.jojonomic.com/blog/kode-etik-profesi/
Forum:
Apa yang dimaksud dengan “kode etik merupakan suatu ciri yang bersumber dari
nilai-nilai internal dan eksternal suatu disiplin ilmu dan merupakan pernyataan
komprehensif suatu profesi yang memberikan tuntunan bagi anggota dalam
melakukan pengabdian profesi”