Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL

SUPERVISI AKADEMIK
SEMESTER GANJIL

DISUSUN OLEH:

NAMA : BUNARDI, S.Pd.


NIP : 196312201983031002
JABATAN : KEPALA SEKOLAH

. KABUPATEN PRINGSEWU
PROVINSI LAMPUNG
2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan hasil supervise akademik Semester
Ganjil SDN 9 Bandungbaru Kabupaten Pringsewu Tahun Pelajaran 2015/2016.

Kami menyadari bahwa laporan hasil supervise akademik Semester Ganjil SDN 2
Bandungbaru Kabupaten Pringsewu yang telah kami susun ini masih memiliki banyak
celah kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik, saran, dan
masukan yang konstruktif dari berbagai pihak yang kompeten sangat kami harapkan.

Bandungbaru, September 2015


Kepala Sekolah

SUHADI, S.Pd..
NIP. 19711110 200604 1 019
BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Program Sekolah sudah menginisiasi program-program pembelajaran untuk


meningkatkan mutu proses pembelajaran di dalam kelas. Agar berbagai program
yang diimplementasikan di sekolah dapat berkualitas sesuai dengan standar yang
diharapkan, yaitu efektif, efisien, relevan, serta kontributif terhadap kehidupan
lulusan di masa depan, maka monitoring dan evaluasi yang dilakukan juga bersifat
supervisi klinis. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk mengungkap keterlaksanaan
program tersebut di sekolah, tetapi juga membantu sekolah untuk mencari jalan
keluar terhadap masalah yang dihadapi dalam pelaksanaan program. Supervisi yang
bersifat klinis, dilakukan dengan  maksud untuk mengidentifikasi permasalahan yang
terjadi di dalam kelas dan kemudian menyusun alternatif pemecahannya berdasarkan
hasil supervisi klinis. Supervisi klinis merupakan layanan profesional dari pihak yang
berkompeten dalam bidangnya (dalam hal ini supervisor), sehingga dapat membuat
guru mampu memecahkan problem yang dihadapi.

Arti supervisi klinis untuk guru merupakan bentuk bimbingan profesional yang
diberikan kepada guru berdasarkan kebutuhannya melalui siklus yang sistematis.
Makna yang terkandung dalam istilah klinis merujuk pada unsur-unsur khusus, yaitu:
a) adanya hubungan tatap muka antara supervisor dan guru di dalam kegiatan
supervisi, b) terfokus pada tingkah laku yang sebenarnya di dalam proses supervisi,
c) adanya observasi dan wawancara secara cermat, d) deskripsi data secara rinci,
e) supervisor dan guru bersama-sama menilai penampilan guru atau kinerja sekolah,
f) fokus sesuai dengan kebutuhan guru.

Supervisi klinis memiliki karakteristik sebagai berikut:


1. Perbaikan dalam program sekolah mengharuskan unsur-unsur sekolah untuk
mempelajari keterampilan intelektual dan bertingkah laku berdasarkan
keterampilan tersebut,
1
2. Fungsi utama supervisor adalah mengajar keterampilan-keterampilan yang
seharusnya dimiliki sebagai seorang guru, kepala sekolah serta unsur-unsur
terkait di sekolah,
3. Siklus dalam merencanakan, melaksanakan dan menganalisis program sekolah
merupakan suatu kontinuitas dan dibangun atas dasar pengalaman masa lampau,
4. Supervisi klinis merupakan proses memberi dan menerima informasi yang
dinamis dimana supervisor, guru serta unsur-unsur terkait di sekolah, merupakan
teman sejawat di dalam mencari pemahaman bersama mengenai proses
pendidikan,
5. Proses supervisi klinis terutama berpusat pada interaksi verbal mengenai analisis
jalannya program,
6. Setiap guru dan sekolah serta unsur terkait di sekolah mempunyai kebebasan
maupun tanggung jawab untuk mengemukakan pokok-pokok persoalan,
menganalisis cara mengajarnya sendiri dan mengembangkan gaya mengajarnya,
dan
7. Supervisor mempunyai kebebasan maupun tanggung jawab untuk menganalisis
dan mengevaluasi yang dilakukan dengan cara yang sama seperti ketika
menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan program di sekolah.

Oleh karena itu, Laporan Program kegiatan supervisi klinis yang bersifat menyeluruh
terhadap seluruh program yang dijalankan di sekolah terkait dengan upaya
peningkatan mutu proses pembelajaran.

B.  Tujuan Supervisi

1. Melakukan pengamatan dan pembimbingan secara langsung keterlaksanaan


program guru dalam kbm mengajar di kelas;
2. Mendeteksi hambatan-hambatan yang dihadapi sekolah dalam melaksanakan
program dan membantu upaya pemecahan masalah;
3. Mengumpulkan dan menganalisis data yang ditemukan di lapangan untuk
menyusun rekomendasi terkait dengan perbaikan pelaksanaan program ke depan.

2
C.  Manfaat Supervisi

1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya
kualitas sekolah menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

3
BAB II
CARA SUPERVISI

A.  Objek Supervisi

Yang menjadi objek supervisi klinis adalah guru-guru SDN 2 Bandungbaru,


diantaranya :

NO NAMA GURU MAPEL

1 Suparsih, S.Pd.SD
2 Rohati
3 Sunarish, S.Pd.SD
4 Sagiyem
5 Intisal. As, S.Pd.SD
6 Satiyem
7 Lasimin, S.Pd
8 Khomsatun, S.Pd.I
9 Eri Setiawati, S.Pd.SD
10 Uswatun Hasanah, S.Pd.I

B.  Instrumen dan Cara Pengumpulan Data

Format Instrumen Supervisi yang digunakan

PENILAIAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN DAN


PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

IDENTITAS GURU

1. Nama guru : ...........................................................................................


2. NIP / NUPTK : ..........................................................................................
3. Guru Kelas / MP : …………………………………………………………
4. Topik / Tema : …………………………………………………............
5. Kelas/Semester : …………………………………………………………
6. Hari/tanggal : ……………………………………………………......
7. Waktu : …………………………………………………………

4
NO ASPEK KEGIATAN / KONDISI SKOR KET

I. PERSIAPAN 0 1 2 3 4
1 Silabus
2 Program Tahunan / Program Semester
3 RPP
4 Daftar Nilai
5 Daftar Hadir Siswa / Absensi
6 Jurnal Kelas / Guru
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. PENDAHULUAN
1 Apersepsi / Prasarat pengetahuan
2 Menuliskan / menyampaikan tujuan / Indikator
3 Motivasi
B. KEGIATAN POKOK / KEGIATAN INTI
1 Penggunaan metode / pendekatan sesuai dengan materi
2 Penggunaan alat peraga / alat bantu
3 Penggunaan LKS
4 Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar
5 Bimbingan guru kepada siswa
Pengembangan ketrampilan siswa : Menggunakan alat,
6 pemecahan masalah, pemanfaatan lingkungan,
pengungkapan, presentasi
Menghubungkan materi dengan budi pekerti, kehidupan
7
sehari-hari, tehnologi dan lingkungan
8 Pencapaian tujuan / indikator
9 Penilaian
C. PENUTUP
1 Membuat kesimpulan / Rangkuman / Pengembangan
2 Memberikan tugas rumah ( PR )
III. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
1 Penyajian sesuai dengan urutan materi
2 Pengelolaan waktu
3 Tehnik bertanya
4 Pengelolaan kelas
5 Penguasaan Materi
6 Penggunaan Papan Tulis
7 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
8 Penampilan / Performance Guru
Jumlah Skor Maksimal 112
Jumlah Skor Perolehan
Nilai

Keterangan Skor:
4 = ada, sesuai, lengkap, teratur
3 ada, sesuai, lengkap, kurang teratur
ada, sesuai, tidak lengkap, tidak
2 =
teratur
ada, tidak sesuai, tidak lengkap,tidak
1 =
teratur
0 = tidak ada

5
Skor Maksimal : 4 x 28 = 112

Jumlah SkorPerolehan
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal

Klasifikasi nilai

9,0
- 100 = Amat Baik A
0
8,0
- 8,99 = Baik B
0
7,0
- 7,99 = Cukup C
0
≥ 6,99 = Kurang D

Kesimpulan : ...............................................................................................................................................
.....................
....................................................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………

Saran –
Saran : ..............................................................................................................................................................
......
....................................................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………..

Bandungbaru, ……………….....
Asesor , Guru Kelas / Mapel,

…………………………... ……………………………….
NIP. NIP.

Kepala Sekolah
BUNARDI, S.Pd.
NIP.196312201983031002

C.  Prosedur Supervisi

Prosedur supervisi klinis berlangsung dalam suatu proses berbentuk siklus terdiri dari
tiga tahap yaitu: tahap pendahuluan, tahap pengamatan dan tahap pertemuan balikan.
Pada tahap pendahuluan, supervisor dan guru bersama-sama membicarakan rencana
tentang materi observasi yang akan dilaksanakan. Pada tahap berikutnya guru melatih
kemampuan mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang telah disepakati
dalam pertemuan pendahuluan.Supervisor mengamati dan mencatat atau merekam
tingkah laku guru ketika mengajar berdasarkan komponen keterampilan yang diminta
oleh guru untuk direkam.Supervisor dapat juga mengadakan observasi dan mencatat
tingkah laku siswa di kelas serta interaksi antara guru dan siswa.

Sebelum tahap pertemuan balikan dilaksanakan, supervisor mengadakan analisis


pendahuluan terhadap rekaman observasi yang dibuat. Supervisor harus
mengusahakan data yang obyektif, menganalisis dan menginterpretasikan secara
kooperatif dengan guru tentang apa yang telah berlangsung dalam mengajar.
Hal ini perlu sebagai rujukan dan pedoman terhadap proses pembinaan dan
peningkatan kemampuan profesionalisme guru selanjutnya dalam bidang tersebut.

Dalam proses pengkajian terhadap berbagai cara pemecahan yang mungkin


dilakukan, setiap alternatif pemecahan dipelajari kemungkinan keterlaksanaannya
dengan cara mempertimbangkan faktor-faktor peluang yang dimiliki seperti fasilitas
dan kendala yang mungkin dihadapi. Alternatif pemecahan masalah yang terbaik
adalah alternatif yang paling mungkin dilakukan, dalam arti lebih banyak faktor-
faktor pendukungnya dibandingkan dengan kendala yang dihadapi selain memiliki
nilai tambah yang paling besar bagi pengingkatan mutu proses dan hasil belajar
siswa.
Tim supervisor terdiri dari para PKS, staf PKS  dan guru senior  yang terdiri atas
guru mata pelajaran yang disupervisi, yang akan mensupervisi sesuai dengan guru
mata pelajaran.Jadwal Supervisi Kelas ( Terlampir )

BAB III
HASIL SUPERVISI

Hasil Supervisi yang dilakukan mencakup komponen (konteks, masukan, proses, produk,
dan dampak).Hasil atau skor dari supervisor *(terlampir).Komponen proses (process)
yang berkenaan langsung dengan penyelenggaraan PBM di kelas, yaitu komponen :
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Komponen Kegiatan Belajar Mengajar, antara lain mencakup :

A.  Keterlaksanaan jadwal

Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya bahwa dalam
pelaksanaan semua bias terlaksana.

B.  Penyampaian Materi

Secara umum penyampaian materi sudah baik, memang perlu ada perbaikan-
perbaikan kedepannya supaya menjadi lebih baik lagi.

C.  Disiplin Siswa

Melihat proses pembelajaran selama supervisi kedisiplinan siswa dapat dikendalikan


oleh masing-masing guru mata pelajaran yang bersangkutan.

D.  Penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran

Dari 10 guru yang dilakukan supervisi, masih kurangnya metode yang bervariasi dan
cenderung kepada metode diskusi dan tanya jawab.

E.  Pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar


Dari pemanfaatan perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber belajar belum
optimal, artinya guru terfokus kepada pembelajaran didalam kelas sehingga belum
optimal dan menggunakan sarana lain sebagai sumber belajar.Ada beberapa guru
yang sudah melakukan.

F.  Pemberian pengalaman belajar pada siswa

Dalam pembelajaran di dalam kelas hampir rata-rata siswa kurang mengeksplor,


sehingga pengalaman belajar siswa yang kontruktivisme kurang.Perlu pengembangan
dan mengeksplor lagi kemampuan siswa.

G.  Perasaan guru dan siswa

Melihat hasil supervisi secara dominan sudah cukup baik, sehingga sering terjadi
interaktif yang cukup baik.
9

BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.  Kesimpulan

Secara umum hasil supervise sudah cukup baik.Perlu dilakukan perbaikan-perbaikan


lagi untuk bapak ibu guru dalam penyiapan administrasi pembelajaran dan berusaha
semaksimal mungkin untuk bisa mengeksplor kembali kemampuan guru dan siswa.
Sebagian besar guru dalam proses pembelajaran masih terfokus di kelas, ada
beberapa guru yang tidak terfokus di kelas. Pemanfaatan IT juga belum maksimal di
dalam kelas, memamng terkendala dengan sarana prasarana.

B.  Rekomendasi

Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada beberapa
rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh
Guru Senior atau guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium alam
sebagai sumber belajar dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
10

LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

JADWAL SUPERVISI AKADEMIK


SD NEGERI 9 BANDUNGBARU
SEMESTER I (SATU)
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Hari, Jam
N Kelas Nama
Nama Guru Tanggal Pelaj Mapel Ket
o Sasaran Supervisor
ke
1. Bunardi, S.Pd.
2 Bunardi, S.Pd
3 Bunardi, S.Pd.
4 Bunardi, S.Pd
5 Bunardi, S.Pd.
6 Bunardi, S.Pd
7 Bunardi, S.Pd.
8 Bunardi, S.Pd
9 Bunardi, S.Pd.
10 Bunardi, S.Pd

Bandungbaru,

Kepala Sekolah,

Bunardi, S.Pd.
NIP. 19631201983031002
PENILAIAN PERSIAPAN PEMBELAJARAN DAN
PENGAMATAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

IDENTITAS GURU

1. Nama guru : …………………………………………………………


2. Mata pelajaran : …………………………………………………………
3. Topik / Tema : …………………………………………………………
4. Kelas/Semester : …………………………………………………………
5. Hari/tanggal : …………………………………………………………
6. Waktu : …………………………………………………………

NO ASPEK KEGIATAN / KONDISI SKOR


I. PERSIAPAN 0 1 2 3 4
1Standar kompetensi / Kompetensi Dasar / Silabus
2Program Tahunan / Program Semester
3Pemetaan Standar Kompetensi, Topic / Tema
4Desain Pembelajaran / Rencana Pelajaran , SKM / SKH
5LKS
6Daftar Nilai
7Daftar Hadir Siswa / Absensi
8Jurnal Kelas / Guru
II. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
A. PENDAHULUAN
1 Apersepsi / Prasarat pengetahuan
2 Menuliskan / menyampaikan tujuan / Indikator
3 Motivasi
4 Pra eksperimen *
5 Membahas tugas ( PR ) sebelumnya
B. KEGIATAN POKOK / KEGIATAN INTI
1 Penggunaan metode / pendekatan sesuai dengan materi
2 Penggunaan alat peraga / alat bantu
3 Penggunaan LKS
4 Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar mengajar
5 Bimbingan guru kepada siswa
6 Pengembangan ketrampilan siswa : Menggunakan alat,
pemecahan masalah, pemanfaatan lingkungan,
pengungkapan, presentasi
7 Menghubungkan materi dengan budi pekerti, kehidupan
sehari-hari, tehnologi dan lingkungan
8 Pencapaian tujuan / indikator
9 Penilaian
C. PENUTUP
1 Membuat kesimpulan / Rangkuman / Pengembangan
2 Memberikan tugas rumah ( PR )
III. PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
1 Penyajian sesuai dengan urutan materi
2 Pengelolaan waktu
3 Tehnik bertanya
4 Pengelolaan kelas
5 Penguasaan Materi
6 Penggunaan Papan Tulis
7 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
8 Penampilan / Performance Guru

Jumlah skor

Keterangan Penilaian :
4 = ada, sesuai, lengkap, teratur 4,00
3 ada, sesuai, lengkap, kurang teratur 3,00
2 = ada, sesuai, tidak lengkap, tidak 2,00
teratur
1 = ada, tidak sesuai, tidak lengkap,tidak 1,00
teratur
0 = tidak ada 0
* Tidak dinilai
Skor Maksimal : 4 x 31 = 124
Jumlah SkorPerolehan
Nilai = x 100
Jumlah skor maksimal

Klasifikasi
nilai :
3,10 - 4,00 = Amat Baik A
2,10 - 3,00 = Baik B
1,10 - 2,00 = Cukup C
0,10 - 1,00 = Kurang D

Kesimpulan : ...............................................................................................................................................
............................
...........................................................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………………………………

Saran –
Saran : ..............................................................................................................................................................
.............
...........................................................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………………………………

Bandungbaru,

KEPALA SEKOLAH, Guru Kelas/Mata Pelajaran


Bunardi, S.Pd. ……………………………….
NIP. 196312201983031002 NIP. -

REKAPITULASI HASIL SUPERVISI AKADEMIK

Hasil skor Realisasi


N Nama Kela Catatan Tindak
Mapel Tindak
o Guru s Kualita Kuanti Khusus lanjut
lanjut
Dipertahanka Perlu Amat baik
1. n agar lebih tingkatkan
sempurna
Dipertahanka Perlu Amat baik
2 n agar lebih tingkatkan Perlu di
sempurna pertahankan
Ditingkatkn Akan di Setelah di
KBM nya dan supervise supervisi
3 dilengkapi kembali kembali
kekurangnnya hasilnya lbh
sempurna
Ditingkatkan Perlu Amat baik
4 lagi tingkatkan Perlu di
prestasinya pertahankan
Dipertahanka Perlu Ditingkatkan
5 n agar lebih tingkatkan lagi agar lbh
sempurna sempurna
Dipertahanka Perlu Ditingkatkan
6 n agar lebih tingkatkan lagi agar lbh
sempurna sempurna
Dipertahanka Perlu Ditingkatkan
7 n agar lebih tingkatkan lagi agar lbh
sempurna sempurna
Coba Perlu Ditingkatkan
gunakan tingkatkan lagi agar lbh
8
percobaan sempurna
eksperimen
Perlu Akan di Setelah di
ditingkatkan supervise supervisi
9 lagi dan kembali kembali
dilengkapi yg hasilnya lbh
lainnya sempurna
Perlu Perlu Agar lebih
10 tingkatkan lagi tingkatkan sempurna
lagi
SUPERVISI
Lampiran-lampiran

Lampiran 1 :

JADWAL SUPERVISI KLINIS SEMESTER GANJIL

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SD NEGERI 9 BANDUNGBARU

Mata
No Nama Guru Tanggal Kelas Jam-ke
Pelajaran
1

10
Lampiran 2 :

REKAFITULASI SKOR/NILAI SUPERVISI DALAM KELAS

SD NEGERI 9 BANDUNGBARU

No Nama Guru Mata Pelajaran Skor

1
Suparsih, S.Pd.SD
2
Rohati
3
Sunarish, S.Pd.SD
4
Sagiyem
5
Intisal. As, S.Pd.SD
6
Satiyem
7
Lasimin, S.Pd
8
Khomsatun, S.Pd.I
9
Eri Setiawati, S.Pd.SD
10
Uswatun Hasanah, S.Pd.I

Catatan :

1. Skor Maksimal : 120, Skor Minimal : 24

Anda mungkin juga menyukai