Penilaian-properti
Lendy Surakhman
Penilaian Aset
Surya Surya
oleh masyarakat maupun pihak luar atau dalam hal perijinan. I. Supomo (2002), “Peranan Konsultan Penilai
asing. Demikian pula belum terdapat dalam Mendukung Pertumbuhan Perbankan”,
pengembangan pendidikan yang ber- Kesimpulan Makalah Seminar Nasional Peranan Lembaga
Properti atau Harta Kekayaan Negara, Daerah
sifat formal yang mengacu pada Berdasar konsep fisik, properti
dan Swasta dalam Perekonomian , Yogyakarta:
kurikulum internasional. Pendidikan diartikan sebagai real estat, sedangkan 10 Agustus 2002.
penilaian yang selama ini ada hanya ter- berdasar konsep legal properti dapat
Karsono Surjowibowo (2002), “Suatu Tinjauan
batas pada kursus-kursus jangka pendek diartikan sebagai properti riil dan properti
Pentingnya Adanya Penilaian Properti dan
dengan menggunakan kurikulum yang individu. Pengertian properti selanjutnya Pengelolaan Hata Kekayaan Negara”, Makalah
sesuai keperluan penyelenggara berbeda-beda tergantung pada kepen- Seminar Nasional Peranan Lembaga Properti
pendidikan. tingannya. Penilaian properti dapat atau Harta Kekayaan Negara, Daerah dan
Swasta dalam Perekonomian , Yogyakarta: 10
Pada dasarnya terdapat dua sistem dilakukan dengan cara yang berbeda-
Agustus 2002.
penilaian yang berlaku internasional, beda seperti berdasar pendekatan harga
yaitu yang mengacu pada sistem pasar, pendekatan biaya, pendekatan Mardiasmo (2002), Perpajakan, Edisi Revisi Tahun
2002, Yogyakarta: Penerbit Andi.
penilaian di Amerika Serikat dan Inggris pendapatan bahkan pendekatan r e -
(Karsono, 2002). Di Amerika Serikat placement value . Dari bebrapa pen- Siregar D, Doli (2002), Optimalisasi Pemberdayaan
terdapat Appraisal Institute yang dekatan yang ada, pendekatan harga Harta Kekayaan Negara: Peran Konsultan
Penilai Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional ,
bertugas memberikan sertifikasi/ pasar lebih mencerminkan obyektifitas
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
designasi pada penilai. Menghadapi penilaian jika dilakukan secara
globalisasi dan liberalisasi ekonomi, transparan. Machfud Sidik (2000), Model Penilaian Properti
Berbagai Penggunaan Tanah di Indonesia,
sudah saatnya Indonesia mempunyai Penilaian properti menjadi topik yang
Jakarta: Yayasan Bina Umat Sejahtera.
suatu organisasi profesi (penilai) yang menarik untuk dibahas akhir-akhir ini
disegani serta mampu menjaga kualitas bermula dari beberapa kasus yang terjadi Suharno (2002), “Pemanfaatan Data Grafis dan
Numerik dan Peran Penilai Pajak Bumi dan
dan kredibilitas profesi tersebut. Dengan sampai menyebabkan krisis ekonomi
Bangunan dalam Rangka Pengelolaan Harta
kata lain diperlukan eksistensi jasa yang berkepanjangan. Hal ini disebab- Kekayaan Negara”, Makalah Seminar Nasional
penilaian yang berbentuk Dewan Penilai kan oleh ketidakakuratan dalam Peranan Lembaga Properti atau Harta
Indonesia yang profesional dan melakukan penilaian terhadap properti. Kekayaan Negara, Daerah dan Swasta dalam
Perekonomian , Yogyakarta: 10 Agustus 2002.
berkualitas (Karsono, 2002) maupun Beberapa pihak yang berkepentingan
Lembaga Penilai Properti yang obyektif, terhadap penilaian properti tersebut Sumardjono, Maria (2002), “Peranan Lembaga
rasional, dan fair (Sumardjono, 2002). antara lain adalah pemerintah Pusat Penilai Properti dalam Penentuan Ganti
Kerugian sebagai Dampak Pengambilalihan/
Dewan Penilai Indonesia tersebut maupun Daerah (seperti BPPN, Ditjen
Perolehan Tanah untuk Kegiatan
hendaknya dianggotai oleh pihak PBB dan BPHTB, dan lain-lain), Pembangunan”, Makalah Seminar Nasional
pemerintah dan swasta yang memiliki masyarakat, maupun kalangan perban- Peranan Lembaga Properti atau Harta
kapabilitas, yang tujuan utamanya kan dan swasta lainnya. Di samping Kekayaan Negara, Daerah dan Swasta dalam
untuk mengatasi peristiwa-peristiwa Perekonomian , Yogyakarta: 10 Agustus 2002.
adalah:
yang telah terjadi dan mengantisipasi
w Melakukan pengawasan terhadap
praktek penilaian di Indonesia. maupun kemungkinan terjadinya
kembali peristiwa tersebut di masa
w Menjelaskan dan mempertegas datang, penilaian properti juga
tanggung jawab, tugas dan peranan
dimaksudkan untuk tujuan lebih luas lagi
penilai. yaitu dalam upaya optimalisasi aset/
w Melindungi kepentingan masyarakat properti negara, daerah maupun swasta.
berkaitan dengan praktek penilaian Agar dapat diperoleh penilaian yang
yang dilakukan oleh para penilai lain. obyektif, rasional, dan fair maka