Anda di halaman 1dari 2

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER – SEMESTER GANJIL T.

A 2021/2022
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

MATA KULIAH : PSIKOLOGI KONFLIK DAN PERDAMAIAN


HARI/TANGGAL : SELASA, 26 OKTOBER 2021
WAKTU : 60 Menit
SEMESTER : V (LIMA)
KELAS : V-A
DOSEN : Yulia Nanda Safitri, S.Psi., M.Psi

Jawablah soal di bawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Jelaskan menurut pendapat anda apa itu konflik? Berikan alasan seberapa penting
adanya konflik dalam kehidupan?
2. Konflik muncul karena ada beberapa segi perbedaan, sebutkan dan jelaskan!
3. Dimanapun kita berada tentunya tidak terlepas dari konflik, konflik dapat muncul
dengan beberapa bentuk. Uraikan menurut pendapat anda dan berikan contohnya!
4. Jelaskan dan uraikan strategi mengelola konflik, dan berikan contohnya dalam
kehidupan sehari hari!
5. Jelaskan konsep kekerasan struktural dan kekerasan langsung, serta berikan
contohnya!

JAWABAN
1. Konflik adalah suatu fenomena pertikaian yang didasari adanya benturan perbedaan
atau pengkotak-kotakan antara pemahaman satu dengan yang lain. Adanya justifikasi
akan sesuatu, prasangka, atau bahkan lebih radikal munculnya image-making
memiliki peluang besar untuk munculnya konflik. Sebagaimana manusia lahir dengan
mekanisme berpikir yang disesuaikan dengan kondisi sosial masing-masing yang
seiring berjalannya waktu mempunyai pemahaman secara fundamental mengenai
susunan kehidupan. Hal ini dapat disimpulkan konflik adalah sebuah siklus abadi
mengenai bagaimana manusia menemukan harmoni dan disharmoni sebagai diri
sendiri atau di masyarakat.

Jika seseorang menerima bahwa konflik merupakan sebuah tatanan alam / natural
order, maka ia juga harus menerima semua yang terjadi di dalam kehidupan
bermasyarakat : persaingan, kompetisi, pertikaian, perdebatan, berbagai cara hidup
yang agresif, dan bahkan peperangan. Akan tetapi lebih baiknya kita menarik fakta
yang dapat menjadi sebuah pertimbangan :
1. Konflik dengan segala kompleksitas nya
2. Pikiran dan hati bahwa manusia menginginkan harmoni, kedamaian, dan cinta
Seperti yang sudah disampaikan, keberadaan konflik bersamaan dengan
adanya masyarakat. Kita tidak bisa menghindar dari konflik dan apabila
ada anggapan bahwa konflik harus hilang, hal tersebut hilang bersamaan
dengan masyarakat. Manusia melewati koridor keabadian tentang konflik,
semua perjalanan manusia adalah tentang bagaimana mereka berteman
dan bersahabat dengan konflik. Hal tersebut adalah bagian dari tatanan
kehidupan. Sebagai contoh secara rasional mengenai konflik, katakanalah
alam adalah sebuah konflik, sebuah tanaman berjuang untuk
mendapatkan sinar matahari, hukum rimba dalam rantai makanan, dan
berlaku sama sebagaimana manusia berjuang untuk mencapai atau
menjadi sesuatu.Baik secara psikologis maupun biologis.Melalui konflik,
kompetisi,

Anda mungkin juga menyukai