Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN INTRANATAL

Pokok Bahasan : Intra Natal Care (INC) Sub Pokok Bahasan : Persiapan Persalinan
Sasaran : Ibu Hamil
Tempat : Puskesmas Pahandut
Penyuluh : Petugas Kesehatan Puskesmas Pahandut dan Mahasiswa
Poltekkes
Tanggal : 21 september 2021

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan
selama 30 menit, Ibu hamil mampu menjelaskan macam-macam tanda sebelum
persalinan dan persiapan sebelum persalinan.

B. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan tentang persiapan persalinan, ibu dapat:
1. Menjelaskan pengertian persalinan
2. Menjelaskan macam-macam persalinan
3. Menjelaskan persiapan ibu menghadapi persalinan
4. Menjelaskan tanda-tanda persalinan

C. METODE
1. Tanya jawab
2. Demontrasi

D. MEDIA
1. Leaflet.
E. MATERI
Terlampir

F. STRATEGI PELAKSANAAN
1. Meminta waktu untuk menyampaikan penyuluhan kepada sasaran.
2. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sopan.
3. Tanya jawab antara penyuluh dengan sasaran.

G. Proses Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyaji Sasaran

1. 5 menit Pembukaan 1. Membuka acara 1. Menjawab salam


dengan 2. Memperhatikan
mengucapkan salam 3. Mendengarkan
2. Memperkenalkan 4. Menyetujui kesepakatan
diri 5. Mendengar dan
3. Menyampaikan memahami
topic dan tujuan
penyuluhan
4. Kontrak waktu
untuk kesepakatan
pelaksanaan
penyuluhan
5. Menyebutkan
materi dan pokok
bahasan yang akan
disampaikan

2. 30 menit Pelaksanaan 1. Menjelaskan 1. Menyampaikan


pengertian pengetahuan materi
Intranatal penyuluhan
2. Menjelaskan
2. Mendengarkan
beberapa istilah
penyuluh
yang berhubungan
menyampaikan materi
dengan dengan
persalinan/partus 3. Memperhatikan
3. Mejelaskan sebab- penyuluh saat
sebab menimbulkan menyampaikan materi
pesalinan
4. Menyebutkan faktor
yang
mempengaruhi
persalinan
5. Menyebutkan
tanda-tanda
permulaan
persalinan
3 10 menit Penutup 1. Memberikan 1. Menjawab pertanyaan
pertanyaan terkait dari penyuluh
materi yang telah 2. Mendengarkan
disampaikan kesimpulan
3. Menjawab salam
2. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
3. Berterima kasih
kepada peserta yang
telah hadir dalam
penyuluhan dan
mengucapkan salam
penutup kepada
peserta
A. Pengertian Intranatal
Intranatal adalah kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup
bulan/hampir cukup bulan, disertai dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin dari
tubuh ibu. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin) yang
dapat hidup di dunia luar, dari rahim melalui jalan lahir atau jalan lain.

B. Beberapa Istilah Yang Ada Hubungan Dengan Persalinan/Partus


1. Menurut Cara Persalinan
a. Partus normal disebut juga partus spontan yaitu proses lahirnya bayi dengan
tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat, serta tidak melukai bayi dan ibu, yang
umumnya berlangsung kurang dari 24 jam.
b. Partus abnormal, Partus buatan yaitu persalinan pervaginam dengan bantuan
alat atau melalui dinding perut dengan operasi caesarea
c. Partus anjuran dimana kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan
dari luar dengan jalan rangsangan seperti pemberian pitocin atau prostaglandin
atau pemecahan ketuban.
2. Istilah-Istilah Berdasarkan Umur Kehamilan
a. Abortus (keguguran) adalah terhentinya kehamilan sebelum janin dapat
hidup(viables), Pengeluarannya sebelum kehamilan 22 minggu atau bayi
dengan berat badan kurang dari 500 gram.
b. Partus Prematurus adalah persalinan dari hasil konsepsi pada kehamilan antara
28 – 36 minggu, janin dapat hidup tetapi prematur, berat janin antara 1000 –
2500 gram.
c. Partus maturus atau aterm (cukup bulan) adalah partus pada kehamilan 37-40
minggu, janin matur, berat badan diatas 2500 gram
d. waktu partus yang ditaksir, janin disebut post matur

3. Istilah-Istilah Berdasarkan Jumlah Kehamilannya


a. Gravida adalah seorang wanita yang sedang hamil
b. Primigravida adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat
hidup (viable)
c. Nulipara adalah seorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi viable
d. Primipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk
pertama kali
e. Multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi hidup beberapa kali (5
kali)
f. Grandemultipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi 6 kali atau lebih
hidup/mati

 Istilah-Istilah Berdasarkan Jumlah Kehamilannya


a. Gravida adalah seorang wanita yang sedang hamil
b. Primigravida adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi yang dapat
hidup (viable)
c. Nulipara adalah seorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi viable
d. Primipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup untuk
pertama kali
e. Multipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi hidup beberapa kali (5
kali)
f. Grandemultipara adalah wanita yang pernah melahirkan bayi 6 kali atau lebih
hidup/mati

C. Sebab-sebab yang menimbulkan persalinan.


1. Teori penurunan hormone
1 –2 minggu sebelum partus mulai terjadi penurunan kadar hormon estrogen
dan progesterone. Progesteron bekerja sebagai penenang otot-otot polos rahim dan
akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah sehingga timbul his bila kadar
progesteron turun
2. Teori plasenta menjadi tua
Plasenta tua akan menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesteron yang
menyebabkan kekejangan pembuluh darah, hal ini akan menimbulkan kontraksi
rahim.
3. Teori dissensi Rahim
Rahim yang menjadi besar dan merenggang menyebabkan iskemia otot rahim
sehingga mengganggu sirkulasi uterus-plasenta.
4. Teori iritasi mekanik
Di belakang servix terletak ganglion servikale (fexus frankenhauser). Bila
ganglion ini di geser dan tekan, misalnya oleh kepala janin, akan timbul kontraksi
uterus.Induksi partus yaitu dengan jalan Gangan laminaria, Amniotomi, Oksitosin
drips.

D. Faktor yang Mempengaruhi Persalinan


1. Faktor Hormonal yang Menyebabkan Peningkatan Kontraksi Uterus
a. Rasio estrogen terhadap progesterone
Progesteron menghambat kontraksi uterus selama kehamilan,
sedangkan estrogen cenderung meningkatkan derajat kontraktilitas uterus.Baik
estrogen maupu progesteron disekresikan dalam jumlah yang secara progresif
makin bertambah selama kehamilan,tetapi mulai kehamilan bulan ke-7 dan
seterusnya sekresi estrogen terus meningkat sedangkan sekresi progesteron
tetap konstan atau mungkin sedikit menurun. Oleh karena itu diduga bahwa
rasio estrogen terhadap progesterone cukup meningkat menjelang akhir
kehamilan, sehingga paling tidak berperan sebagian dalam peningkatan
kontraksi uterus
b. Pengaruh oksitosin pada uterus
Oksitosin merupakan suatu hormon yang disekresikan oleh
neurohipofise yang secara khusus menyebabkan kontraksi uterus. 3 alasan
peranan oksitosin :
- Otot uterus meningkatkan jumlah reseptor-reseptor oksitoksin, oleh karena
itu meningkatkan responnya terhadap dosis oksitosin yang diberikan selama
beberapa bulan terakhir kehamilan
- Kecepatan sekresi oksitosin oleh neurohipofise sangat meningkat pada saat
persalinan.
- Iritasi oleh regangan pada serviks uteri, dapat menyebabkan kelenjar hipofise
posterior meningkatkan sekresi oksitosinnya.
c. Pengaruh hormon fetus pada uterus
Kelenjar hipopisis fetus juga mensekresikan oksitoksin yang jumlahnya
semakin meningkat, dan kelenjar adrenalnya mensekresikan sejumlah besar
kortisol yang merupakan suatu stimulan uterus. Selain itu, membran fetus
melepaskan prostagladin dalam kosentrasi tinggi pada saat persalinan.
Prostagladin meningkatkan intensitas kontraksi uterus.
2. Faktor mekanis yang meningkatkan kontraktilitas uterus
a. Regangan otot-otot uterus
Regangan sederhana otot-otot polos meningkatkan kontraktilitas otot-
otot tersebut. Selanjutnya regangan intermiten seperti yang terjadi berulang-
ulang pada uterus karena pergerakan fetus juga meningkatkan kontraksi otot
polos
b. Regangan atau iritasi serviks
Regangan atau iritasi saraf pada serviks mengawali timbulnya refleks
pada korpus uteri, tetapi efek ini juga secara sederhana dapat terjadi akibat
transmisi iogenik sinyal-sinyal dari serviks ke korpus uterus.
E. Tanda-tanda Permulaan Persalinan
Sebelum terjadi kehamilan/persalinan beberapa minggu sebelumnya, wanita hamil
memasuki bulannya atau minggunya atau harinya disebut kala pendahuluan(Prepatory
Stage of Labor). Tandanya adalah sebagai berikut :
1. Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintuatas
panggul terutama pada primigravida.
2. Perut kelihatan lebih melebar, fundus uteri turun.
3. Perasaan sering atau susah kencing (polikisuria) karena kandung kemih tertekan
oleh bagian terbawah janin sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi
lemah uterus, kadan disebut false labor pains
4. Serviks menjadi lembek, mulai mendatar, dan sekresinya bertambah bisa
bercampur darah (bloody show).

Anda mungkin juga menyukai