DOSEN PENGAMPU:
Yulizar Bila ,S.Pd.I,M.Ed
DISUSUN OLEH :
Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-
Nya, sehingga makalah ini yang berjudul “EKONOMI DALAM ISLAM ” telah dapat penulis
selesaikan dengan baik. Penulisan makalah ini merupakan salah satu syarat untuk tugas mata
kuliah pendidikan agama Islam.
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih
kepada Bapak/Ibu dosen mata kuliah pendidikan agama Islam yang telah memberikan ilmu,
pengarahan, bimbingan serta motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini serta tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman D-III
Keperawatan. Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih ada kekurangan dan
kelemahan serta keterbatasan yang penulis miliki. Dengan segala kerendahan hati penulis
mengharapkan saran yang sifatnya membangun dari semua pembaca dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi D-III Keperawatan dimasa yang mendatang.
Kata Pengantar.............................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah.........................................................................................................01
Rumusan Masalah...................................................................................................................01
Tujuan Masalah.......................................................................................................................01
BAB II PEMBAHASAN
A. Konsep ekonomi: Pengertian, Dasar Hukum...........................................................02
B.Prinsip-prinsip ekonomi dalam Islam.................................................................03
C .Etika dalam praktik ekonomi Islam (larangan dalam ekonomi) .....................03
D.Isu-isu praktik ekonomi Islam kontemporer (perbankan, asuransi,
oorporasi, digital ekonomi)..................................................................................................04
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan...........................................................................................................................06
B.Daftar Pustaka.................................................................................................................06
BAB I
PENDAHULUAN
2.Rumusan Masalah
A. Apa konsep ekonomi: Pengertian, Dasar Hukum
B. Apa prinsip-prinsip ekonomi dalam Islam
C. Apa etika dalam praktik ekonomi Islam (larangan dalam ekonomi)
D. Apa isu-isu praktik ekonomi Islam kontemporer (perbankan, asuransi, oorporasi, digital ekonomi)
3.Tujuan Masalah
A.Untuk mengetahui konsep ekonomi: Pengertian, Dasar Hukum
B. Untuk mengetahui prinsip-prinsip ekonomi dalam Islam
C. Untuk mengetahui etika dalam praktik ekonomi Islam (larangan dalam ekonomi)
D. Untuk mengetahui isu-isu praktik ekonomi Islam kontemporer (perbankan, asuransi, oorporasi,
digital ekonomi)
01
BAB II
PEMBAHASAAN
2. Adl – keadilan
Sesuai dengan poinya, keadilan menjadi sentral fokus dalam membangun prinsip ekonomi
islam. dalam praktek menjalankan roda perekonomian, tidak dapat dipungkiri potensi dan
peluang melakukan kecurangan dan meraup untung lebih besar. Jika kecurangan seperti ini
menjadi hal yang biasa dan umum, maka perlu dilakukan pengkajian. Karena kunci menegakan
prinsip ekonomi islam salah satunya adalah menegakan keadilan.
02
3. Nubuwwah – kenabian
Nubuwwah atau kita lebih familiar dengan istilah kenabian. Di era sekarang memang sudah
tidak ada nabi seperti halnya Rosulullah SAW. Paling tidak perangai dan akhlak Nabi dijadikan
sebagai contoh atau teladan dalam menjalankan roda perekonomian.
4. Khalifah – pemerintah
Prinsi yang diterapkan dalam ekonomi syariah, salah satunya membangun pondasi
pemerintahan yang baik dan bertanggungjawab. Bagaimanapun juga, sistem pemerintahan
menjadi keputusan penentu segala keputusan.
5. Ma’ad – hasil
Jika di artikan, ma’ad dalam perekonomian disebut dengan laba. Laba yang di peroleh harusnya
di dapatkan dengan cara yang baik, tidak dengan cara curang. Dalam menjalankan
perekonomian, tidak dapat dipungkiri jika banyak cara-cara curang demi mendapatkan hasil yang
banyak.
03
D. Apa isu-isu praktik ekonomi Islam kontemporer (perbankan, asuransi, oorporasi, digital ekonomi)
1) Perbankan Bank Islam yaitu suatu lembaga keuangan yang usaha
pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa lain dalam lalu lintas Pembayaran serta peredaran
uang yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syari‟at Islam. Dalam melaksanakan
fungsinya bank pada umumnya membeli “uang” dari masyarakat pemilik dana dengan suatu
harga tertentu yang lazim disebut bunga kredit. Sebaliknya bank akan menjual uang dalam
bentuk pemberian pinjaman dengan suatu harga tertentu yang lazim disebut bunga debet. Dengan
demikian pemilik bank akan mendapatkan sebagian keuntungan yang merupakan selisih antara
harga jual dan harga beli dana uang. Dalam syari‟at Islam , ulama berpendapat bunga seperti itu
adalah haram karena tergolong riba dengan alasan firman Allah SWT dalam Q.S 2:275.
04
Pengertiannya lebih menonjolkan pada penerapan teknologi informasi pada bidang ekonomi.
Dalam perekonomian yang terdigitalisasi semua dalam bentuk dunia maya atau yang sering
disebut bisnis dunia maya seperti; e-commerce, e-business, emarketing, e-learning, dan lain
sebagainya. Digititalisasi ekonomi Islam mutlak dan harus mengiimbangi seiring perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi dalam genggaman tangan (gadget), dan berbagai fitur
aplikasi bisnis yang ditawarkan semakin banyak dan mudah digunakan oleh user dan dunia usaha
seperti industry, perbankan dan pendidikan. Perbankan syari‟ah dengan aplikasi mobile
bangkingnya, asuransi syari‟ah dnegan produk layanan onlinenya. Bahkan belanja kebutuhan
sehari-hari
hanya dengan aplikasi yang tersedia dalam gadget. Digitalisasi ekonomi dalam ajaran Islam
tidaklah ada larangan, selagi dilakukan sesuai dengan ajaran Islam dengan ketentuan yang sudah
diatur dalam al-Qur‟an dan Hadits.
05
BAB III
PENUTUP
1.KESIMPULAN
Ekonomi Islam adalah ekonomi yang berdasarkan ketuhanan. Ekonomi Islam bertitik tolak dari
Allah, bertujuan akhir kepada Allah, dan menggunakan sarana yang tidak lepas dari syariat
Allah. Menurut agama Islam kegiatan ekonomi merupakan bagian dari kehidupan yang
menyeluruh, dilandasi oleh nilai-nilai yang bersumber dari alquran dan hadits yang
diaplikasikan pada hubungan kepada Allah dan kepada manusia
secara bersamaan.
2.DAFTAR PUSTAKA
https://tirto.id/apa-itu-ekonomi-islam-dan-tujuannya-pengertian-menurut-para-ahli-gik3
https://penerbitbukudeepublish.com/prinsip-apakah-yang-diterapkan-dalam-ekonomi-
islam/hp
https://www.viva.co.id/amp/arsip/955615-kegiatan-ekonomi-yang-ternyata-dilarang-dalam-
islam
06