Anda di halaman 1dari 3

Tugas 10.

1
PT Hanya Mimpi selama tahun 2020 mempunyai data sebagai berikut.
Sediakan produk dalam proses awal sebanyak 10 unit dengan tingkat penyelesian BBB
100%, BTKL 50%, dan BOP 50%. Sediakan produk dalam proses akhir dianggarkan dengan
tingkat penyelesaian BBB 100%, BTKL 50%, dan BOP 50%. Harga pokok standar per unit
produk sebesar Rp 4.100, terdiri atas : biaya bahan baku (BBB) Rp 1.000, biaya tenaga kerja
langsung ( BTKL ) Rp 1.100, dan biaya overhead pabrik Rp 2.000 . Sediaan produk jadi
awal tahun 2020 sebanyak 200 unit. Jualan dianggarkan setahun 2.200 unit @ Rp 5.530 .
Manajemen menetapkan tingkat putaran sediaan produk jadi ( TPSPJ ) 14,66667 kali, dan
tingkat putaran sediaan produk dalam proses ( TPSPDP ) 225,09804 kali. Perhitungan
unit ekuivalen produk menggunakan metode masuk pertama keluar pertama ( MPKP ).
Kapasitas normal dicapai pada tingkat kapasitas tercapai sekarang ini. Berdasarkan data
tersebut hitunglah :
a. Hitung dan buatlah anggaran laba rugi
Penyelesaian :
Sediaan produk dalam proses awal terdiri dari :
BBB = 10 Unit 100% Rp 1.000 = Rp 10.000
BTKL = 10 Unit 50% Rp 1.100 = Rp 5.500
BOP = 10 Unit 50% Rp 2.000 = Rp 10.000
Rp 25.500

Sediaan Produk jadi awal tahun 2020 sebanyak 200 unit @ Rp4.100 = Rp 820.000
Harga pokok standar produk per unit sebagai berikut:
Biaya bahan baku (BBB) Rp 1.000
Biaya tenaga kerja langsung (BTKL) Rp 1.100
Biaya overhead pabrik (BOP) Rp 2.000
Rp 4.100

Jualan yang dianggarkan tahun 2020 sebanyak 2.200 unit @ Rp 5.530


= Rp 12. 166. 000. Manajemen perusahaan tingkat putaran sediaan produk jadi
( TPSPJ ) 14,66667 kali, dan tingkat putaran sediaan produk dalam proses ( TPSPDP )
225,09804 kali.
Dengan demikian, sediaan produk jadi akhir ( SPJX ) dianggarkan dapat dihitung
sebagai berikut

(150 2) – 200
100 unit
Berarti sediaan produk jadi akhir dianggarkan adalah 100 unit @ Rp 4100
= Rp 410.000

Dengan demikian sediaan produk dalam proses akhir ( SPDPX ) dianggarkan tahun
2020 dapat dihitung sebagai berikut.

Rp 51. 000

Berarti sediaan produk dalam proses akhir yang dianggarkan tahun 2020 sebesar
Rp 51.000. Sediaan produk dalam proses akhir sebesar Rp 51.000 misalkan
diangarkan 20 unit dengan tingkat penyelesaian BBB 100%, BTKL 50%, dan BOP
50%. Dengan metode masuk pertama keluar pertama ( MPKP )dapat dihitung unit
ekuivalen sebagai berikut.

BBB = 2100 unit (20 unit 100% ) (10 unit 100% ) 2.110 unit
BTKL = 2100 unit (20 unit 50% ) (10 unit 50% ) 2. 105 unit
BOP = 2100 unit (20 unit 50% ) (10 unit 50% ) 2. 105 unit

Biaya bahan baku (BBB) 2.110 unit Rp 1.000 Rp 2.110.000


Biaya tenaga kerja langsung (BTKL) 2. 105 unit Rp 1.100 Rp 2.315.500
Biaya overhead pabrik (BOP) 2. 105 unit Rp 2.000 Rp 4. 210.000
Biaya Pabrik Rp 8.635.500
PT Hanya Mimpi
Anggaran Laba Rugi
Tahun Berakhir 31 Desember 2020

Jualan 2.200 unit @ Rp 5.530 Rp 12. 166. 000


Biaya Bahan Baku ( BBB) Rp2.110.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL) Rp2.315.500
Biaya Overhead Pabrik (BOP) Rp4.210.000
Biaya Pabrik 2110 unit Rp 8.635.500
Sediaan Produk dalam proses awal 10 unit Rp25.500
Biaya Produksi 2120 unit Rp 8.661.000
sediaan Produk dalam proses akhir 20 unit Rp 51. 000
Harga Pokok Produk Jadi 2100 unit @Rp4.100 Rp 8.610.000
Sediaan Produk jadi awal 200 unit @Rp4.100 Rp820.000
Barang Siap Jual 2300 unit @Rp4.100 Rp 9.430. 000
Sediaan Produk Jadi Akhir 100 unit @Rp4.100 Rp 410.000

Harga Pokok Jualan 2200 unit @Rp4.100 Rp 9.020. 000


Laba Kotor Rp 3.146.000

Anda mungkin juga menyukai