Anda di halaman 1dari 25

Asfiksia & Resusitasi

Neonatus
Ns. Heni Ekawati, M.Kep
MK Kep. Anak:
• SKS: 3 (2T, 1P)
• Durasi: 100 menit
• Tujuan TM 10: Mampu memahami deteksi
asfiksia dan resusitasi
Outline:
1. Review oksigenasi pd Janin
2. Asfiksia Neonatus
3. Resusitasi Neonatus
Review: Sirkulasi Darah pd Janin
Kondisi Paru Sebelum Bayi Lahir
• Sebelum lahir: Janin mendapat
oksigen dari ibu melalui difusi darah
ibu ke janin melewati membran
plasenta
• Paru janin mengembang dlm uterus,
tetapi bakal alveoli berisi cairan
• Pembuluh arteriol kontriksi karena
tekanan parsial oksigen (PO2) janin
rendah
• Pemdar konstriksi  resistensi
pemdar paru tinggialirah darah dari
sisi kanan jantung tidak dapat
memasuki paru
1. Cairan dlm Alevoli diserap ke pembuluh darah
limfe paru yang digantikan oleh udara
- Oksigen berdifusi langsung ke pemdar di sekitar
alveoli
2. Arteri umbilikalis konstriksi, kemudian arteri dan
vena umbilikalis menutup (dijepit)  jalur plasenta yg
resistensinya rendah tersingkir  peningkatan tekanan
darah sistemik

3. Alveoli yang mengembang karena berisi Oksigen 


kadar oksiegn dlm alveoli meningkat  pembuluh
darah paru relaksasi  tahanan thdp aliran
darah menurun
Asfiksia Neonatorum
 Asfiksia  kekurangan Oksigen & aliran darah di Otak

“Birth asphyxia” terjadi  otak & organ lain bayi tidak


cukup mendapat oksigen & nutrisi sebelum, selama
dan setelah lahir

“Perinatal asphyxia” = “Birth asphyxia” = “Asphyxia


neonatorum”
Gangguan
Patofisiologi
• Hypoxia  respon janin: takikardi

• Takikardi  peningkatan cardiac output 


secara bersamaan darah dikeluarkan dari ginjal
dan usus jantung dan otak

• Hipoksia janin & asidosis memburuk 


hipotensi  gagal napas dan jantung dimana
HR naik (sedikit)  kemudian turun dan
bradikardi
Tanda/ Gejala
• Tanda awal  setelah lahir

• Neonatus menunjukkan: lemah, sianosis,


bradikardia dan apnue**. Tonus otot, refleks
dan gerakan spontan  depressed (lesu)

• Riwayat partus  bradikardi berkepanjangan,


deselerasi lambat, DJ yang buruk
Tanda/ Gejala
• Semua sistem organ  berdampak

• Jantung: tanda gangguan  kontraksi yg buruk


dlm 24 jam  sianosis, takipnue, rales pd paru
bawah, hepatomegali, dan murmur

• Ginjal: efek pd filtrasi glomerulus & fungsi


tubulus. Tergantung pd derajat, keparahan dan
durasi penurunan aliran darah pd ginjal
Tanda & Gejala
• Paru Distres napas: retraksi sternal, substernal &
intercostal, “grunting”, NCH

• Otak: Hyphoxia Ischemic Encephalophaty (HIE)


muncul segera lahir, lanjut 7 – 10 hari

• HIE: 24 – 48 jam  kejang. Jika muncul pd 24 jam


pertama  grave sign (hasil neurologik yg buruk)
• HIE: 72 jam  edema otak

• HIE: kejang tonik dan generalized  CNS dan


edema
Tanda & Gejala
• Tes darah: asidosis respiratorik dan metabolik.
Elektrolite: hypoglicemia, …

• Echocardiogram  fungsi jantung yg buruk &


penurunan kontraksi. Oliguria & hematuria ,
urea nitrogen & kreatinin meningkat.
Resusitasi Neonatus
Evaluasi:
Evaluasi dilakukan pada setiap langkah (A-D) dan
didasarkan terutama atas tiga tanda berikut:
1. Pernapasan
2. Frekuensi jantung
3. Penilaian oksigenasi (warna kulit, lebih utama
oksimetri)

Anda mungkin juga menyukai