Anda di halaman 1dari 6

NASIHAT UNTUK TETAP BERJUANG Sekalipun “Nasihat untuk tetap

berjuang” ini disampaikan oleh Rasul Paulus


FIRMAN TUHAN:
hampir dua ribu tahun yang lalu, namun
Surat Filipi 1:27-30. nasihat tersebut masih sangat relevan
dengan perjuangan kehidupan kita pada
Shalom. Haleluya! Puji Tuhan! Salam masa sekarang. Nasihat tersebut terkesan
sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan baru saja ditulis pada hari-hari ini atau
Yesus Kristus, beserta kita. Karenanya, kemarin atau bahkan terkesan baru saja
marilah kita panjatkan doa, ucapan syukur, disampaikannya tadi pagi. Luar biasa!
hormat, pujian, penyembahan dan
kemuliaan kepada Dia yang sudah memberi Bahwa kita memang harus tetap berjuang
kita waktu untuk mempelajari dan untuk meneguhkan iman kita kepada-Nya,
merenungkan Firman-Nya kali ini. karena iblis dan setan terus berjalan
berkeliling seperti singa muda yang
Pada hari ini, kita akan mempelajari dan mengaum akan menerkam mangsanya.
merenungkan ayat-ayat Firman Tuhan yang Dalam membahas dan
dicatat dalam Surat Filipi 1:27-30. merenungkan “Nasihat untuk tetap
Perikopnya adalah: “Nasihat untuk tetap berjuang”, marilah kita simak satu persatu
berjuang”. Topik yang kita ketengahkan ayat-ayat Firman Tuhan yang ditulis dalam
yaitu: NASIHAT UNTUK TETAP BERJUANG. Surat Filipi 1:27-30.
Haleluya!
Hidup berpadanan dengan Injil Kristus
Pengantar Pada kalimat pertama dalam Surat Filipi
Dalam perikop “Nasihat untuk tetap 1:27, Rasul Paulus menyatakan: “Hanya,
berjuang” yang dicatat dalam Surat Filipi hendaklah hidupmu berpadanan dengan
1:27-30, Rasul Paulus mengajar dan Injil Kristus, ….” Pernyataan Rasul Paulus
mengingatkan jemaat orang-orang kudus di kepada jemaat orang-orang kudus di Filipi
Filipi bahwa apabila ia datang atau tidak ini, yaitu: “Hendaklah hidup kita
datang pada jemaat di Filipi, maka ia berpadanan dengan Injil Kristus, ….”, secara
berharap tetap dapat melihat atau implisit berarti bahwa kita harus
mendengar bahwa mereka: hendaklah menyesuaikan hidup kita dengan Injil
hidup berpadanan dengan Injil Kristus; Tuhan. Kita harus menjalani hidup kita
berdiri teguh dalam satu roh; dan sehati sesuai dengan Firman-Nya dan perintah-
sejiwa berjuang untuk iman yang timbul perintah-Nya.
dari Berita Injil Tuhan Yesus Kristus.
Jadi, hendaklah mereka hidup sesuai
Rasul Paulus juga mengingatkan mereka dengan Firman Tuhan. Hendaklah mereka
supaya mereka tidak gentar sedikit pun hidup sesuai dengan didikan dan ajaran
melawan iblis. Supaya jemaat orang-orang Tuhan Yesus. Hendaklah mereka, jemaat
kudus di Filipi beroleh tanda keselamatan orang-orang kudus di Filipi pada zaman itu
yang datang dari Allah. Hal itu karena, dan kita di zaman ini, berupaya untuk
menurut Rasul Paulus, mereka dan kita senantiasa takut akan Tuhan, lebih banyak
dipercaya untuk menderita dalam nama- beribadah kepada-Nya, dqn lebih banyak
Nya. memuji dan memuliakan nama-Nya.
Hendaklah kita terus belajar dan berbuat Injil.” Melalui pernyataan pada akhir ayat
yang baik, lebih baik dan terbaik, bukan tersebut, Rasul Paulus mengingatkan
menurut kehendak kita, melainkan sesuai jemaat orang-orang kudus di Filipi supaya
dengan Kabar Baik, Injil Tuhan Yesus Kristus, mereka sehati sejiwa berjuang untuk
yang membawa sukacita dan damai meneguhkan iman percaya kita kepada Dia,
sejahtera. Haleluya! Amin. Yesus Kristus, Anak Allah Bapa, Tuhan kita.

Teguh berdiri dalam satu roh Sehati sejiwa berjuang untuk iman yang
Teguh berdiri dalam satu roh adalah suatu timbul dari Berita Injil berarti bersatu hati,
kekuatan yang sangat luar biasa dalam bersatu jiwa, bersatu perasaan, bersatu
menjalani kehidupan pada hari-hari yang pikiran, bersatu tujuan dan bersatu
jahat. Teguh berdiri dalam satu roh, apalagi perbuatan dalam satu iman, yaitu dalam
di dalam Roh Allah, niscaya qkan menjadi nama Yesus Kristus, Tuhan kita. Oleh karena
kekuatan yang sangat dahsyat untuk itu, hendaklah semua anggota jemaat dan
mengarungi gelombang dan badai kita melakukan semuanya itu dalam satu
kehidupan yang terus terjadi pada hari-hari iman yang teguh kepada Yesus Kristus,
ini. Mesias dan Juru Selamat semua orang
berdosa yang percaya kepada-Nya.
Marilah kita baca dan kita selidiki potongan
ayat Firman Tuhan yang kita kutip dari Surat Rasul Paulus juga mengingatkan agar ia
Filipi 1:27. Tuhan berfirman kepada kita: “… memiliki sukacita yang penuh di dalam
supaya, apabila aku datang aku melihat, Tuhan, maka hendajlh mereka semua
dan apabila aku tidak datang aku sehati, sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa
mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dan satu tujuan dengan mengedepankan
dalam satu roh, ….” kepentingan bersama. Beginilah bunyi
Firman Tuhan dalam Surat Filipi
Secara implisit, pernyataan Rasul Paulus
2:2: “karena itu sempurnakanlah sukacitaku
tersebut menyiratkan bahwa apakah ia
dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir,
sampai di Filipi atau tidak sampai di Filipi, ia
dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, ….”
mengharapkan semua anggota jemaat
orang-orang kudus di Filipi tetap berdiri Tidak gentar
teguh dalam satu roh, yaitu Roh Kebenaran.
Apabila kita bersatu hati, bersatu jiwa,
Rasul Paulus mengharapkan mereka tetap bersatu perasaan, bersatu pikiran, bersatu
setia menjadi pengikut Kristus Yesus, Tuhan tujuan dan bersatu perbuatan dalam satu
kita. Ia berharap supaya mereka terus setia iman, yaitu dalam nama Yesus Kristus, maka
berdoa, bersyukur, memuji, memuliakan, kita tidak akan gentar.
menyembah, memberi persembahan dan
Kita tidak akan digentarkan oleh pengaruh
melayani Dia dalam satu Roh Kebenaran
iblis dan setan yang selalu berupaya
Firman Tuhan. Haleluya!
menjebak kita untuk berbuat dosa. Kita
Sehati sejiwa berjuang untuk iman akan semakin teguh dan kuat melawan
Pada akhir kalimat dalam ayat kita yang segala pengaruh jahat. Kita akan semakin
tercatat dalam Surat Filipi 1:27, Tuhan tangguh dan semuanya itu akan membawa
berfirman: “… dan sehati sejiwa berjuang mereka ke jurang kebinasaan.
untuk iman yang timbul dari Berita
Sebaliknya, kita justeru akan mendapatkan Berbahagialah kita yang teguh berdiri dalam
suatu keselamatan yang datang dari Allah. satu roh untuk terus setia berdoa,
Demikianlah Firman Tuhan dalam Surat bersyukur, memuji, memuliakan,
Filipi 1:28, berbunyi: “dengan tiada menyembah, memberi persembahan dan
digentarkan sedikit pun oleh lawanmu. Bagi melayani Firman Tuhan, karena Dia sudah
mereka semuanya itu adalah tanda menyediakan bagi kita bagian hidup kekal
kebinasaan, tetapi bagi kamu tanda yang penuh sukacitacdan damai sejahtera di
keselamatan, dan itu datangnya dari Allah.” sorga.

Dipercaya untuk menderita Berbahagialah kita yang bersatu hati,


Akhirnya, mari kita simak dan kita bersatu jiwa, bersatu perasaan, bersatu
perhatikan Firman Tuhan dalam Surat Filipi pikiran, bersatu tujuan dan bersatu
1:29-30. Kitab Suci mengatakan: “Sebab perbuatan serta terus berjuang dalam satu
kepada kamu dikaruniakan bukan saja iman, yaitu dalam nama Yesus Kristus,
untuk percaya kepada Kristus, melainkan Tuhan kita, karena Dia sudah menyediakan
juga untuk menderita untuk Dia, dalam upah besar bagi kita di sorga. Haleluya! Puni
pergumulan yang sama seperti yang dahulu Tuhan!
kamu lihat padaku, dan yang sekarang
kamu dengar tentang aku.”

Melalui ayat Firman Tuhan ini, Rasul Paulus


mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak
hanya mengaruniai kita untuk percaya
kepada Tuhan Yesus Kristus, tetapi juga
menganugerahkan kepada kita kesempatan
untuk menderita karena nama-Nya.

Jika kita mau menerima berkat kasih setia,


kasih karunia dan belas kasihan-Nya yang
berkelimpahan bagi kita, maka hendaklah
kita juga siap menerima penderitaan yang
hanya seketika oleh sebab iman kita
kepada-Nya. Percayalah! Tuhan akan
menyertai, menolong, melindungi dan
memberkati kita pada waktu-Nya. Haleluya!

Berbahagialah kita

Berbahagialah kita yang berupaya dan


berjuang untuk berbuat sesuai dengan Injil
Kristus Yesus Tuhan kita, karena Dia sudah
melimpahkan bagi kita kekuatan yang
sangat dahsyat untuk mengarungi
gelombang dan badai kehidupan yang terus
terjadi pada hari-hari ini.
untuk tetap menjunjung tinggi
kebenaran dan pewartaan Injil Kristus
sekalipun kita menghalami penderitaan
dunia karena iman kita kepada Kristus.
Bacaan Firman Tuhan : Filipi 1:27-30
Nats Alkitab : Sebab kepada kamu
Pengajaran firman Tuhan hari ini adalah
dikaruniakan bukan saja untuk percaya
sebagai berikut:
kepada Kristus, melainkan juga untuk
menderita bagi Dia. (Filipi 1:29)
Pengajaran PERTAMA.
------------
Prinsip hidup berpadanan dengan Injil
Ilustrasi dan renungan :
Kristus.
------------
Ketika Paulus dan Silas di Filipi, mereka
Setiap orang mungkin mempunyai
ditangkap, didera dan dilemparkan ke
prinsip hidup yang tidak sekedar
dalam penjara (Kis. 16:22-23). Namun,
menjadi icon kehidupannya, tetapi juga
penjara tak memenjarakan sukacita
menjadi semangat juang. Dengan
mereka. Mereka tetap bernyanyi hingga
sendi-sendi penjara bergoyang. Kepala prinsip itu, setiap orang akan
digerakkan, dan di bawa sesuai dengan
penjara pun bertobat dan dibaptiskan
prinsipnya.
bersama seluruh keluarganya.
Hari ini firman Tuhan memberitahukan
Beberapa saat setelah meninggalkan
satu prinsip kehidupan orang percaya,
Filipi, Paulus mendengar bahwa jemaat
yaitu bahwa orang percaya hidupnya
di sana mengalami penderitaan. Ia pun
harus berpadanan dengan Injil Kristus
menasihati agar mereka tetap berjuang
(ay. 27).
dalam kondisi seperti itu. “Hanya,
Kata “berpadanan”, tidak hanya sama,
hendaklah kamu hidup berpadanan
atau cocok dengan Injil Kristus. Tetapi
dengan Injil Kristus,” tulisnya.
kata “berpadanan” juga berarti
Berpadanan dengan Injil Kristus berarti
mempunyai kualitas sebagaimana yang
hidup sesuai dengan perintah Allah.
dituliskan dalam Injil Kristus.
Paulus juga mengingatkan tentang
Kecocokan hidup kita dengan Injil
betapa berat perjuangannya ketika
Kristus, dan kualitas hidup kita yang
berada di Filipi dalam memberitakan
berpadanan dengan teladan Kristus
Injil. Ia menghadapi banyak penderitaan
itulah yang menjadi prinsip hidup kita di
dan penganiayaan, tetapi tetap
dunia ini.
bertahan.
Oleh karenanya jangan heran, apabila
hidup kita menjadi aneh, tidak serupa
Bagaimanakah dengan hidup kita?
dengan dunia, bahkan akhirnya tidak
Apakah kita masih mempunyai etos
disukai dunia ini, karena memang kita
rohani dan semangat juang yang tinggi
berbeda.
untuk menyatakan kebenaran dan Injil
Hidup sesuai dengan Injil Kristus, dan
Kristus sebagai icon kehidupan kita?
berkualitas sesuai teladan Kristus, akan
membuktikan kualitas iman kita bagi
Hari ini kita belajar firman Tuhan tulisan
Rasul Paulus yang merujuk kepada satu dunia ini. Kita bukanlah hidup menurut
dunia ini, tetapi kita hidup di dalam
judul perikop : “Nasihat supaya tetap
Kristus.
berjuang”.
Suatu pengajaran yang mendorong kita
Pengajaran KEDUA
Injil adalah tanda keselamatan bagi dunia ini, yaitu bahwa iman dan
orang percaya. pewartaan Injil justru menjadi
“kebinasaan” bagi hidup kita (ay. 28).
Iman dan kekuatan Injil dalam hidup Marilah menjadikan injil sebagai tanda
orang percaya akan terlihat jelas bagi keselamatan, dan bukan tanda
dunia ini bukan ketika kita bersama- kebinasaan.
sama di gereja memuji Tuhan, bukan
ketika kita bersama-sama bakti sosial, Pengajaran KETIGA.
atau bukan pula ketika kita dapat Karunia untuk menderita.
menunjukkan agama pada KTP kita.
Tetapi firman Tuhan katakan secara Ketika berbicara tentang karunia,
tegas bahwa kita dapat menunjukkan biasanya otak dan pemikiran kita
iman dan kualitas hidup kita sebagai langsung tertuju kepada hal-hal yang
orang percaya, apabila kita teguh berdiri luar biasa atau berkat semata-mata.
dalam satu roh, dan sehati sejiwa Tetapi firman Tuhan hari ini
berjuang untuk iman yang timbul dari menegaskan bahwa salah satu
Berita Injil, dengan tiada digentarkan panggilan bagi orang percaya, pengikut
sedikitpun oleh lawanmu (ay. 27-28a). Kristus adalah panggilan untuk
Keteguhan kita mempertahankan iman menderita bagi Kristus (ay. 29).
dan kebenaran Kristus, keteguhan kita Memang penderitaan adalah
untuk tetap memberitakan Injil, untuk “pergumulan berat” dalam kehidupan,
tetap sehati sejiwa dalam persekutuan tetapi apabila kita memahami makna
Kristus, dan untuk tetap mempunyai sesungguhnya sebagai panggilan
daya juang untuk terus memuliakan Kristus, maka kita justru akan bangga
Tuhan merupakan “pertunjukan iman” dengan penderitaan itu. Dalam
kita bagi dunia ini. Kesemuanya itu penderitaan, kita akan merasakan
membuktikan bahwa kita bukanlah penderitaan yang Kristus alami untuk
pengikut Kristus yang lemah, tetapi menyelamatkan kita. Dan melalui
justru menunjukkan bahwa kita adalah penderitaan itulah, maka kehidupan kita
“penakluk dunia ini” bersama Kristus. akan disempurnakan, diubahnya
Mengapa demikian? menjadi baru, dan diarahkanNYA untuk
Karena firman Tuhan menegaskan meraih kemuliaan Bapa dari sorga.
bahwa Keteguhan iman dan keberanian Penderitaan adalah proses rohani untuk
mewartakan Injil merupakan tanda menjadikan hidup kita berpadanan
keselamatan yang datangnya dari Allah serupa dengan Injil dan panggilan
(ay. 28b). Apabila kita menyadari bahwa Kristus.
iman dan keberanian Injil berasal dari ------------
Allah, maka kita juga akan berkonsep Renungan Pribadi :
bahwa kita memperoleh kasih karunia ------------
dari Allah, kita akan melakukannya Bagaimanakah dengan hidup kita?
bersama-sama dengan Allah, dan Apakah kita telah menikmati hidup
kesemuanya untuk kemuliaan nama sebagai orang-orang percaya, dan
Allah. pengikut Kristus ketika mengalami
Tetapi apabila kita kemudian penderitaan dan kesulitan hidup?
menyembunyikan iman dan pewartaan Banyak pergumulan dan derita yang kita
Injil Allah, maka firman Tuhan katakan alami dalam hidup ini. Entah itu sebagai
bahwa kita akan menjadi sama seperti konsekuensi dari iman kita entah karena
kondisi dunia tempat kita berada. Kita
gentar dan takut menghadapinya, lalu
kita putus asa dan kehilangan harapan.
Namun, pesan yang sama diberikan
kepada kita: hendaklah kita hidup
berpadanan dengan Injil Kristus. Hidup
berpadanan dengan Injil Kristus artinya
hidup berdasarkan pemerintahan-Nya,
kehendak-Nya dan beriman kepada-
Nya.
Kita pun harus menyadari bahwa kita
dikaruniakan bukan hanya untuk
percaya kepada Kristus, melainkan juga
untuk menderita bagi Dia. Dengan
pemahaman ini, kita tak akan kecewa
dan putus asa saat penderitaan atau
penganiayaan menimpa kita.
Penderitaan adalah proses rohani untuk
menjadikan hidup kita berpadanan
serupa dengan Injil dan panggilan
Kristus.
Hidup sesuai dengan Injil Kristus, dan
berkualitas sesuai teladan Kristus, akan
membuktikan kualitas iman kita bagi
dunia ini. Kita bukanlah hidup menurut
dunia ini, tetapi kita hidup di dalam
Kristus.

Anda mungkin juga menyukai