Anda di halaman 1dari 14

Rancangan dan

Tahapan Pengajaran
Menulis Permulaan
Bahasa Indonesia Rendah
Dosen Pengampu :
Riris Nurkholidah Rambe, M.Pd.
Kelompok 7
Elvira 0306202195
Mira Ulandari 0306202209
Rizky Umayroh 0306202191
Pengertian Menulis Permulaan
Menulis permulaan merupakan program pembelajaran yang
diorientasikan kepada kemampuan membaca dan menulis permulaan
di kelas-kelas awal pada saat anak-anak mulai memasuki bangku
sekolah. Pada kelas 1 SD, MMP merupakan menu utama.

Kemampuan membaca permulaan lebih diorientasikan pada


kemampuan membaca tingkat dasar.

Pembelajaran menulis lebih diorientasikan pada kemampuan yang


bersifat mekanik. Anak-anak dilatih untuk dapat menuliskan ( mirip
dengan kemampuan melukis atau
menggambar) lambang-lambang tulis yang jika dirangkaikan dalam
sebuah struktur, lambang-lambang itu menjadi bermakna.
Metode
Menulis
Permulaan
Metode Eja
Metode ini memulai pengajarannya
mengenalkan huruf secara alfabetis. Huruf
tersebut dihafalkan dan dilafalkan sesuai
bunyinya menurut abjad.
Melalui tahap ini, siswa diajak berkenalan
suku kata dengan cara merangkai beberapa
huruf yang sudah dikenalnya.
Metode Bunyi
Metode ini merupakan bagian
dari metode eja, perbedaannya
terletak pada cara atau
pembacaan atau pelafalan
abjad (huruf-hurufnya). Sistem
pelafalan abjad atau huruf
(baca : beberapa huruf
konsonan).
Metode Suku Kata dan
Metode Kata
Metode ini diawali pengenalan suku kata seperti ba, bi, bu, bo, ci, cu, ce, co,
dst. Suku kata tersebut, lalu dirangkaikan menjadi kata-kata bermakna.
Contohnya : (ba-bi) (cu-ci) (da-da) (ka-ki).
Langkah-langkah pembelajaran metode suku kata adalah:
1. Tahap pertama, pengenalan suku-suku kata
2. Tahap kedua, perangkaian suku-suku kata menjadi kata
3. Tahap ketiga, perangkaian kata menjadi kalimat sederhana
4. Tahap keempat, pengintegrasian kegiatan perangkaian dan
pengupasan (kalimat kata-kata→suku-suku→kata)
Metode Global
Proses ini diawali dengan penyajian
beberapa kalimat secara global. Untuk
membantu pengenalan kalimat dimaksud,
biasanya digunakan gambar.
Contoh:
1. Memperkenalkan gambar dan kalimat
2. Menguraikan salah satu kalimat menjadi
kata;kata menjadi suku kata;suku kata
menjadi huruf-huruf.
Metode SAS
SAS (Struktural Analitik Sintetik). SAS merupakan jenis metode
yang biasa digunakan untuk pembelajaran membaca dan
menulis permulaan bagi siswa pemula. Pembelajaran MMP
dengan metode ini mengawali pelajarannya dengan
menampilkan dan mengenalkan kalimat utuh. MMP SAS
dimulai dengan pengenalan struktur kalimat.
Penguraian/penganalisisan dalam pembelajaran MMP dengan
metode SAS, meliputi :
1. Kalimat menjadi kata-kata;
2. Kata menjadi suku-suku kata;dan
3. Suku kata menjadi huruf-huruf. Pada tahap selanjutnya, anak-
anak didorong untuk melakukan kerja sintesis
(menyimpulkan).
Langkah-Langkah Pembelajaran
Menulis Permulaan
Memegang Pensil
Pembelajaran diawali dengan sikap duduk yang
benar. Setelah anak dapat duduk dengan tenang,
pembelajaran selanjutnya adalah memegang
pensil dengan benar, jika di perhatikan murid
sekarang banyak yang tidak benar cara
memegang pensil. Cara memegang pensil yang
benar adalah menjepit atau meletakan di atas jari
tengah dan di jepit dengan ibu jari dan jari telunjuk
dan dipegang dengan lemas. Dengan demikian
tangan dapat memegang dengan santai, bukan di
genggam atau di jepit dengan tiga jari dan
diletakkan di jari manis.
Berlatih Menulis
Huruf Lepas
Sediakan lembar Latihan.
Lembar ini berisi huruf yang telah
diajarkan dalam pembelajaran
membaca permulaan misal huruf a, b, c
dan d. berilah tanda panah sebagai
tanda menulis huruf.
Latihan menebali huruf
Latihan menulis huruf
Latihan menulis kata perpaduan dari 4
huruf
Latihan menulis kalimat perpaduan dari
beberapa kata.
Jenis Huruf
1.Huruf Kapital
Huruf kapital atau huruf besar adalah
lambang bunyi bahasa terkecil yang
memiliki bentuk dan ukuran tidak sama
dengan huruf kecil. Bentuk huruf besar
berbeda dengan huruf kecil. Jadi, huruf
besar bukan huruf kecil yang dibesarkan
ukuranya.
2.Huruf kecil
Sama seperti diatas huruf kecil bukanlah
huruf besar atau huruf kapital yang
dibesarkan ukuranya.
Rancangan Pengajaran Menulis
Bermulaan
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar menulis bermulaan ini terbagi ke
dalam dua tahapan, yakni pembelaran tanpa buku, dan pembelajaran
dengan menggunakan buku.
Pilihan variasi-variasi kegiatan belajar mengajar berikut.
1. Menunjukkan gambar
2. Menceritakan gambar
3. Siswa bercerita dengan bahasa sendiri
4. Memperkenalkan bentuk-bentuk huruf (tulisan) melalui bantuan gambar
5. Membaca tulisan bergambar
6. Membaca tulisan tanpa gambar
7. Memperkenalkan huruf, suku kata, kata, atau kalimat dengan bantuan
kartu
Thanks!
Do you have
any
questions?
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai