Anda di halaman 1dari 23

MEMBACA

MENULIS
PERMULAAN
ALMALINI MASHARAH
(1815164121)

ISMA ALAWIYAH
(1815164216)
MELINDA SARI
NAMA (1815164342)
ANGGOTA PUJI RAHAYU
KELOMPOK VI (1815164289)
NURLAILA RAMADHANI
(1815164107)
SYIFA MONICA
(1815164279)
Pengertian
Membaca
Menulis
Permulaan
Menurut Solchan T.W., dkk (2010:6.5)
Membaca Menulis Permulaan (MMP)
merupakan program pembelajaran yang
diorientasikan kepada kemampuan
membaca dan menulis permulaan
dikelas-kelas awal pada saat anak-anak
mulai memasuki bangku sekolah.
Menurut Tarigan, dkk. (2007:5.5)
pembelajaran Membaca Menulis
Permulaan (MMP) merupakan
pembelajaran yang utama bagi
siswa kelas 1 SD, Membaca Menulis
Permulaan biasa disebut paket
MMP. Melalui paket MMP, untuk
pertama kalinya para murid baru
diperkenalkan dengan lambang-
lambang tulisan yang biasa
digunakan untuk berkomunikasi.

Dapat dismpulkan bahwa MMP
merupakan program pembelajaran yang
diorientasikan kepada kemampuan
membaca dan menulis permulaan di
kelas-kelas awal pada saat anak-anak
mulai memasuki bangku sekolah. Pada
tahap awal anak memasuki bangku
sekolah di kelas 1 sekolah dasar, MMP
merupakan menu utama.
Menurut Tarigan, dkk. (2007:5.21) tujuan Membaca
Menulis Permulaan (MMP) di dalam kelas, yaitu:

 Siswa mampu menulis kata-kata


sederhana, dan membaca dengan lafal dan
TUJUAN intonasi yang wajar
MEMBACA  Siswa mampu memahami pesan lisan
MENULIS  Siswa mengenal sifat-sifat, kebiasaan dan
watak yang baik melalui bacaan, cerita,
PERMULAAN
percakapan, dan kegiatan sehari-hari
(bangun pagi, rajin, jujur, disiplin, bersih,
sopan, santun, hormat, dan taat kepada
orangtua)
MATERI AJAR MEMBACA
MENULIS PERMULAAN
Menurut Zuchdi dan Budiasih (dalam Mulyadi, 2010:7) materi yang
diajarkan dalam membaca permulaan adalah:

Materi  Lafal, intonasi, dan kata sederhana


dalam  Huruf-huruf yang banyak digunakan dalam
membaca kata sederhana yang sudah dikenal siswa
permulaan  Kata-kata baru yang bermakna
(menggunakan huruf-huruf yang
sudah dikenal), misalnya toko, ubi, boneka,
mata, tamu
 Lafal dan intonasi kata yang sudah dikenal
dan kata baru
Menurut Solchan T.W., dkk (2010:6.9) materi
yang diajarkan dalam menulis permulaan
Materi adalah :
dalam
 Lafal dan intonasi kata yang sudah
menulis
dikenal dan kata baru;
permulaan
 Mejiplak dan menebalkan gambar;
dan
 Menyalin huruf, dan kata,
METODE
PEMBELAJARAN
MEMBACA
MENULIS
PERMULAAN
Di antaranya
sebagai Metode Metode
Metode Eja Suku
berikut! Bunyi Kata
Metode Metode
Metode Kata SAS
Global
Metode Eja
Pembelajaran
membaca dan
menulis permulaan
dengan metode ini
memulai
pengajarannya
dengan
memperkenlkan
huruf-huruf secara
alpabetis. Huruf-huruf
tersebut dihafalkan
dan dilafalkan anak
sesuai dengan
bunyinya menurut
abjad.
Metode
Bunyi
Metode memiliki
kesamaan dengan
metode eja, yang
membedakannya
adalah sistem
pelafalan abjad
atau huruf (baca:
berapa huruf
konsonan).
Metode Suku
Kata
Metode ini diawali
dengan pengenalan
suku kata, seperti /ba,
bi, bu, be, bo/; /ca, ci,
(1) Tahap pertama, pengenalan suku-suku kata cu, ce, co/; /da, di, du,
(2) Tahap kedua, perangkaian suku-suku kata menjadi de, do/; /ka, ki, ku, ke,
kata
(3) Tahap ketiga, perangakaian kata menjadi kelompok
ko/, dan seterusnya.
kata atau kalimat sederhana; Suku-suku kata
(4) Tahap keempat, pengintegrasian kegiatan tersebut, kemudian
perangakaian dan pengupasan: dirangkaikan menjadi
kata-kata bermakna
(kalimat  kata-kata  suku-suku kata)
1. Memperkenalkan gambar dan kalimat

Metode
Global
Ini kuda Metode yang
2. Menguraikan salah satu kalimat menjadi kata; kata
menggunakan
menjadi suku kata; suku kata menjadi huruf-huruf. gambar untuk
menyajikan
Ini kuda kalimat secara
Ini Kuda global.

I-ni Ku-da

I-n-i K-u-d-a
Metode SAS adalah metode pembelajaran
membaca yang dimulai dengan langkah bercerita
sambil menunjukkan gambar pendukung. Setelah
itu siswa diajak untuk membaca gambar tersebut,
yang dilanjutkan dengan membaca kalimat yang
ada dibawah gambar. Selanjutnya gambar dilepas
atau diambil dan tinggal lah kalimatnya. Metode
Siswa berlatih membaca kalimat tanpa bantuan SAS
gambar (proses struktural). Kalimat tersebut lalu Singkatan dari
dianalisis menjadi kata, suku kata, huruf-huruf “Struktural
(proses analitik). Analitik Sintetik’’.

Langkah terakhir adalah menggabungkan kembali


huruf-huruf menjadi suku kata, suku kata menjadi
kata, dan kata-kata menjadi kalimat (proses
sintetik).
https://m.youtube.com/watch?v=cPgX777LHHk&t=27s
Video
Pembelajaran https://youtu.be/DMJw3LhDjc4

Membaca https://m.youtube.com/watch?v=56Gy-tdjhTo

Menulis
Permulaan
Dengan
Berbagai
Metode
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MEMBACA MENULIS PERMULAAN
Membaca Menulis
1) Membaca Buku 1) Pengenalan
Pelajaran (Buku Paket) Huruf
2) Membaca Buku dan
Majalah Anak yang
2) Latihan
Sudah Terpilih
3) Membaca Bacaan Pembelajaran
Susunan Bersama Guru- menggunakan
Siswa
4) Membaca Bacaan buku
Susunan Siswa
(Kelompok-
Perseorangan)
Membaca Menulis
1) Menunjukkan gambar
Dapat dilakukan
2) Menceritakan gambar
melalui pelatihan
3) Siswa bercerita
mekanik untuk
dengan bahasa sendiri
melemaskan otot-otot
4) Memperkenalkan Pembelajaran tangan, misalnya
bentuk-bentuk huruf
(tulisan) melalui menggunakan berlatih membuat telur
atau lingkaran di
bantuan gambar tanpa buku
udara, membuat pagar
5) Membaca tulisan
di udara, menirukan
bergambar
gambar huruf di udara,
6) Membaca tulisan
dan sejenisnya.
tanpa gambar
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai