a. menganalisis perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja
b. menganalisis perbedaan kelelahan berdasarkan beban kerja
Hipotesis:
a. tidak ada perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja
b. tidak ada perbedaam kelelahan berdasarkan beban kerja
Hasil:
1. Analisis perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja
a. Uji asumsi 1) Uji normalitas dan homogenitas Tabel 1 Hasil Uji Normalitas
Kelelahan p value hasil
Normalitas 0,205 normal homogenitas 0,153 homogen Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk diperoleh variabel toleransi stress berdistribusi normal dan Uji homogenitas varians menggunakan uji Lavene diperoleh variabel toleransi stress mempunyai varians homogen. Karena memenuhi kedua asumsi di atas maka uji yang digunakan adalah uji one way anova
2) Perbedaan rata-rata kelelahan berdasarkan shift kerja
Tabel 2 Perbedaan Kelelahan Berdasarkan shift kerja
Shift kerja Rata-rata Simpangan p value n
baku Pagi 2,959 72,869 0,288 11 Siang 2,709 42,318 0,288 11 malam 3,133 66,476 0,288 11 Hasil uji statistik menggunakan uji one way anova diperoleh nilai p value sebesar 0,288 (> alpha 0,05). Hal ini berarti pada alpha 5% tidak ada perbedaan kelelahan berdasrkan shift kerja. Analisis menggunakan uji LSD:
Shift kerja p value Hasil
Pagi 1,000>0,05 Tidak ada perbedaan Siang 1,000>0,05 Tidak ada perbedaan malam 0,358>0,05 Tidak ada perbedaan Ketiga kelompok shift kerja berbeda signifikan yaitu antara shift kerja pagi dengan siang dengan p value 1,000 (< alpha 0,05), dan shift kerja pagi dengan malam dengan p value 1,000 (< alpha 0,05) dan antara shift kerja siang dengan malam dengan p value 0,358 (< alpha 0,05)
2. Analisis Perbedaan Kelelahan Berdasarkan Beban Kerja
a. Uji Asumsi 1) Uji normalitas & homogenitas
Kelelahan p value hasil
Normalitas 0,205 normal homogenitas 0,438 homogen Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk diperoleh variabel toleransi stress berdistribusi normal dan Uji homogenitas varians menggunakan uji Lavene diperoleh variabel toleransi stress mempunyai varians homogen. Karena memenuhi kedua asumsi di atas maka uji yang digunakan adalah uji one way anova
2) Perbedaan rata-rata kelelahan berdasarkan beban kerja
Tabel 2 Perbedaan Kelelahan Berdasarkan beban kerja
Beban Rata-rata Simpangan p value n
kerja baku Ringan 2,8953 72,7109 0,438 11 Sedang 2,8240 45,6367 14 berat 3,1796 73,9466 8 Hasil uji statistik menggunakan uji one way anova diperoleh nilai p value sebesar 0,438 (> alpha 0,05). Hal ini berarti pada alpha 5% tidak ada perbedaan kelelahan berdasrkan beban kerja Analisis menggunakan uji LSD:
beban kerja p value Hasil
Ringan 1,000>0,05 Tidak ada perbedaan Sedang 1,000>0,05 Tidak ada perbedaan berat 0,633>0,05 Tidak ada perbedaan Ketiga kelompok beban kerja berbeda signifikan yaitu antara beban kerja ringan dengan sedang dengan p value 1,000 (< alpha 0,05), dan beban kerja ringan dengan berat dengan p value 1,000 (< alpha 0,05) dan antara beban kerja sedang dengan berat dengan p value 0,633 (< alpha 0,05) LAMPIRAN
1. Analisis perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja
2. Analisis Perbedaan Kelelahan Berdasarkan Beban Kerja