Anda di halaman 1dari 6

Nama : Andini Talitha Janardani

NIM : A2A018058

EPIDEMIOLOGI

UJI PERBEDAAN LEBIH DARI 2 SAMPEL

Tujuan:

a. menganalisis perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja


b. menganalisis perbedaan kelelahan berdasarkan beban kerja

Hipotesis:

a. tidak ada perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja


b. tidak ada perbedaam kelelahan berdasarkan beban kerja

Hasil:

1. Analisis perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja


a. Uji asumsi
1) Uji normalitas dan homogenitas
Tabel 1 Hasil Uji Normalitas

Kelelahan p value hasil


Normalitas 0,205 normal
homogenitas 0,153 homogen
Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk diperoleh variabel
toleransi stress berdistribusi normal dan Uji homogenitas varians
menggunakan uji Lavene diperoleh variabel toleransi stress
mempunyai varians homogen. Karena memenuhi kedua asumsi di
atas maka uji yang digunakan adalah uji one way anova

2) Perbedaan rata-rata kelelahan berdasarkan shift kerja


Tabel 2 Perbedaan Kelelahan Berdasarkan shift kerja

Shift kerja Rata-rata Simpangan p value n


baku
Pagi 2,959 72,869 0,288 11
Siang 2,709 42,318 0,288 11
malam 3,133 66,476 0,288 11
Hasil uji statistik menggunakan uji one way anova diperoleh nilai p
value sebesar 0,288 (> alpha 0,05). Hal ini berarti pada alpha 5%
tidak ada perbedaan kelelahan berdasrkan shift kerja.
Analisis menggunakan uji LSD:

Shift kerja p value Hasil


Pagi 1,000>0,05 Tidak ada
perbedaan
Siang 1,000>0,05 Tidak ada
perbedaan
malam 0,358>0,05 Tidak ada
perbedaan
Ketiga kelompok shift kerja berbeda signifikan yaitu antara shift
kerja pagi dengan siang dengan p value 1,000 (< alpha 0,05), dan
shift kerja pagi dengan malam dengan p value 1,000 (< alpha 0,05)
dan antara shift kerja siang dengan malam dengan p value 0,358 (<
alpha 0,05)

2. Analisis Perbedaan Kelelahan Berdasarkan Beban Kerja


a. Uji Asumsi
1) Uji normalitas & homogenitas

Kelelahan p value hasil


Normalitas 0,205 normal
homogenitas 0,438 homogen
Hasil uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk diperoleh variabel
toleransi stress berdistribusi normal dan Uji homogenitas varians
menggunakan uji Lavene diperoleh variabel toleransi stress
mempunyai varians homogen. Karena memenuhi kedua asumsi di
atas maka uji yang digunakan adalah uji one way anova

2) Perbedaan rata-rata kelelahan berdasarkan beban kerja


Tabel 2 Perbedaan Kelelahan Berdasarkan beban kerja

Beban Rata-rata Simpangan p value n


kerja baku
Ringan 2,8953 72,7109 0,438 11
Sedang 2,8240 45,6367 14
berat 3,1796 73,9466 8
Hasil uji statistik menggunakan uji one way anova diperoleh nilai p
value sebesar 0,438 (> alpha 0,05). Hal ini berarti pada alpha 5%
tidak ada perbedaan kelelahan berdasrkan beban kerja
Analisis menggunakan uji LSD:

beban kerja p value Hasil


Ringan 1,000>0,05 Tidak ada
perbedaan
Sedang 1,000>0,05 Tidak ada
perbedaan
berat 0,633>0,05 Tidak ada
perbedaan
Ketiga kelompok beban kerja berbeda signifikan yaitu antara beban
kerja ringan dengan sedang dengan p value 1,000 (< alpha 0,05),
dan beban kerja ringan dengan berat dengan p value 1,000 (< alpha
0,05) dan antara beban kerja sedang dengan berat dengan p value
0,633 (< alpha 0,05)
LAMPIRAN

1. Analisis perbedaan kelelahan berdasarkan shift kerja


2. Analisis Perbedaan Kelelahan Berdasarkan Beban Kerja

Anda mungkin juga menyukai