Rencana Baca :
TUGAS PENDAHULUAN
Tempat :
I. PENDAHULUAN
Hemolisis adalah pemecahan abnormal dari sel darah merah, merupakan
suatu masalah klinis utama dapat berdiri sendiri sebagai satu penyakit atau
merupakan manifestasi dari penyakit lainnya. Saat sel darah merah mengalami
destruksi secara patologis, pada umumnya pasien akan mengalami gejala anemia
seperti nyeri dada, nafas pendek, dan kelelahan. Ketika gejala-gejala tersebut
muncul, para klinisi relatif lebih mudah mengenali dan menghubungkannya
dengan penurunan sel darah merah, tetapi untuk menegakkan gangguan hemolisis
tersebut dibutuhkan pemeriksaan dari laboratorium rumah sakit.1,2
Berdasarkan lokasi, hemolisis dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hemolisis
intravaskular dan hemolisis ekstravaskular. Hemolisis intravaskular adalah
lisisnya eritrosit di dalam pembuluh darah yang terjadi bila komplemen teraktivasi
dengan cepat biasanya oleh IgM. Hemolisis ekstravaskular adalah lisisnya eritrosit
yang terjadi hampir selalu di dalam organ biasanya oleh antibodi IgG, seperti hepar
dan lien, bukan di dalam vaskular. Makalah ini bertujuan untuk membahas tentang
proses hemolisis intravaskular.2,3
2. Mekanik
Patofisiologi hemolisis intravaskular akibat faktor mekanik adalah lisisnya
sel darah merah akibat gesekan, yakni hemolisis intravaskular yang tidak
berhubungan dengan reaksi imun, dan dapat dibagi menjadi 2, yaitu
makroangiopati dan mikroangiopati. Makroangiopati meliputi gangguan katup
jantung seperti kalsifikasi katup atau stenosis, yang membuat sel darah merah yang
melewati katup jantung terdestruksi sehingga lisis. Mikroangiopati meliputi