Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH ENTERPRENEURSHIP

TOKOH ENTERPRENEURSHIP DI BIDANG KEPERAWATAN

Dosen Pembimbing : Ns. Netrida, S.Kep, M.Kep, Sp.J

Oleh

Dinda Ayunda

(1610105051)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

2020
BIOGRAFI SINGKAT YANTI TURANG

PERAWAT YANG MASUK TOKOH MASA DEPAN

Nama : Yanti Turang, S.Kep

Pendidikan : S-1 Keperawatan di LA Trobe University Victoria (2009)

Startup : Learn To Live layanan pendidikan dan kesehatan

Penghargaan : Sebagai tokoh 100 perawat terbaik di negara bagian louisiana

Mendapat penghargaan Young Achiever Awaed tahun 2014

Sumber Dana : Sumbangan yang di kumpulkan di Australia dan Amerika

Yanti Turang seorang perawat berdarah Indonesia yang sekarang tinggal di


New Orleans (AS) masuk dalam salah satu tokoh muda Australia masa depan. Ini
karena berbagai kegiatannya di bidang kesehatan di Indonesia lewat organisasi
bernama Learn To Live Global.
Yanti Turang adalah salah seorang dari 19 warga muda Australia yang masuk
dalam sebuah buku bernama Future Chasers. Buku ini akan diluncurkan oleh
Departemen Perdagangan Internasional Australia bertepatan dengan peringatan
Australia Day. Dari 19 orang tersebut, 15 diantaranya sekarang masih berdomisili di
Australia dan empat lainnya termasuk Yanti Turang berasal dari Indonesia, Sri Lanka,
India dan Malaysia.

Yanti Turang mengatakan bangga bahwa dirinya menjadi bagian dari


kampanye untuk memperkenalkan para tokoh muda Australia yang sudah
menunjukkan prestasi mereka. "Nama saya masuk di situ karena di tahun 2014
kemarin saya terpilih untuk menerima penghargaan Young Achiever Award dari La
Trobe University.

Yanti yang ayahnya berasal dari Sulawesi Utara ini memang menempuh
pendidikan di bidang keperawatan di La Trobe University di Victoria dan tamat tahun
2009. Yanti sebelumnya pernah juga menempuh pendidikan di universitas yang sama
dan menamatkan pendidikan S1 di bidang Kajian Bahasa Indonesia, dan kemudian
pindah ke New Orleans.

Di kota tersebut, Yanti pernah merasakan akibat Badai Katrina, yang


melululantakkan kota tersebut di tahun 2005. Di kota tersebut, Yanti juga memiliki
kegiatan sebagai bintang vokal kelompok musik indie Mahayla selain juga bekerja
sebagai perawat.

Di tahun 2011, Yanti mendirikan sebuah organisasi bernama LearnToLive,


sebuah organisasi kemanusiaan untuk memberikan layanan kesehatan dan pendidikan
bagi komunitas di Indonesia, tempat asal ayahnya.

Di tahun 2012, Yanti bersama dengan tim dokter, perawat dan yang lainnya
mendatangi beberapa kawasan di Sulawesi Utara seperti Sapa, Beringin, Likupang,
dan Bunaken. dalam membantu masyarakat di sana memperbaiki taraf kehidupan
mereka.

"Sampai sekarang kehadiran kami masih ada. Sekarang kami memberikan


pelayanan di bidang kesehatan mental guna menangani berbagai masalah mental yang
dihadapi warga di sana. Sesuatu yang di negara maju mungkin tidak masalah lagi
namun di daerah seperti di Indonesia ketersediaan dokter ahli jiwa atau psikolog di
kalangan masyaakat seperti di Sulawesi Utara masih langka”.

Atas kerja sosial ini dan juga kegiatannya sebagai perawat di Amerika Serikat,
di tahun 2012, Yanti pernah terpilih sebagai 100 Perawat Terbaik untuk negara
bagian Louisiana. Dari mana dia mendapatkan dana untuk melakukan kegiatan
tersebut? Menurut Yanti, dia dan beberapa rekannya yang mencari dana yang mereka
kumpulkan baik di Australia dan Amerika Serikat. "Ada juga beberapa pendonor
yang memberikan sumbangan mereka." katanya. Yanti Turang mengatakan bangga
bahwa namanya masuk ke dalam golongan Future Chasers oleh Departemen
Perdagangan Australia.

Yanti mengungkapkan dirinya tak ingin mendapatkan keuntangan


sepersenpun, ia hanya ingin terus melayani dan memperbaiki taraf hidup masyarakat
di sana, yanti juga berharap komunitas nya ini dapat lebih di kenal untuk
mempermudah pendanaan kegiatan ini.

Anda mungkin juga menyukai