Disusun Oleh:
Kelompok 4
Dosen Pembimbing :
Chrisdianti Yulita, SST., M.Tr.Keb
Indriani, SST., M.Keb
Di Susun Oleh
Kelompok 4
Tingkat II
Desri Natalia Yutara : 20220115201005
Destri Wulandari : 20220115201006
Febri Yani Lingga : 20220115201012
Nadila Amelia : 20220115201019
Nurhalisa : 20220115201022
Selviu Luvnayya : 20220115201026
Nurhalisa : 20220115201022
Telah menyelesaikan laporan sebagai persyaratan untuk memenuhi tugas Mata Kulia
Promosi Kesehatan pada Program Studi Sarjana Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Stikes Eka Hrap Palangka Raya.
Yang beralamat Jl. Pantai Cemara Labat, kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan
Pahandut, Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Dengan jumlah siswa 35 siswi,
tingkat usia 15-16 tahun. Berdasarkan hasil Kegiatan promosi kesehatan tentang " Kesehatan
Reproduksi Personal Hygiene Pada Remaja Putri" mendapat apresiasi dan sambutan yang
sangat baik dari pihak sekolah terutama kepala sekolah MTs Miftahul Jannah (nama kepala
sekolah) karena kegiatan ini merupakan kegiatan dari Promosi Kesehatan yang dilakukan
oleh mahasiswa STIKES EKA HARAP di MTs Miftahul Jannah. Kegiatan berjalan dengan
sangat baik dan lancar diterima langsung olch kepala sekolah (nama kepala sekolah) maupun
pihak sekolah MTs Mifiahul Jannah mengucapkan terima kasih dan bersyukur telah diberikan
pengetahuan tentang topik cara menjaga kesehatan reproduksi personal hygiene pada remaja
putri yang baik dan benar pada siswi MTs Miftahul Jannah. Karena menurut kepala sckolah
dan guru di usia siswi yang sudah mulai menginjak usia remaja sangat penting untuk
mengetahui cara menjaga kesehatan reproduksi personal hygiene.
Dengan adanya promosi Keschatan ini Khususnya untuk siswi MTs Mifabul
Jannah sangat membantu untuk pelaksanaan promosi kesehatan ini. Jumlah siswi
yang mengikuti kegiatan penyuluhan ini berjumlah 35 orang para siswi sangat senang
dan antusias saat mengikuti kegiatan. Personal hygiene dapat didefinisikan sebagai
perawatan diri yang dilakukan untuk menjaga, baik secara fisik maupun psikologis.
Praktik menjaga kebersihan diri untuk mencegah penyakit dan memastikan keschatan
individu, Personal hygiene hendaknya dilakukan terhadap semua bagian tubuh, mulai
dari kulit, mata, rambut, hidung, mulut, hingga arca genitalia. Tujuannya agar
kebersihan dan kesehatan diri lebih terpelihara schingga virus, kuman, dan bakteri
tidak mudah menempel pada tubuh. Kebutuhan personal hygiene tidak memandang
usia. Baik anak-anak, remaja, maupun dewasa sebaiknya menerapkan kebiasaan ini
dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mudah terkena penyakit. pengetahuan
personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan
kesehatan, yang mempengaruhi personal hygiene antara lain, Body image yaitu
gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri. Status
sosial ekonomi, yaitu personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun,
pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk
menyediakannya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi merupakan salah satu topik yang cukup ramai
dibicarakan di Indonesia sejak sekitar menjelang awal tahun 2000, Masalah
reproduksi menyajikan fakta seputar kesehatan reproduksi, baik positif maupun
negatif, mendorong berbagai pihak, baik pemerintah, perorangan, swasta maupun
Lembaga. swadaya masyarakat mengambil peran aktif untuk dalam menyosialisasikan
sekaligus memberikan jalan keluar yang tepat atas masalah kesehatan reproduksi yang
terjadi. Pendidikan tentang kesehatan reproduksi merupakan masalah penting yang
perlu mendapatkan perhatian dari semua pihak. Pada masa remaja, pertumbuhan fisik
dan seksualnya mulai berkembang dengan pesat. Remaja yang kelak akan menikah
dan menjadi orangtua sebaiknya mempunyai kesehatan reproduksi yang prima,
sehingga menghasilkan generasi yang sehat. Di lingkungan masyarakat, baik orangtua
ataupun remaja itu sendiri harusnya lebih terbuka tentang masalah kesehatan terutama
kesehatan reproduksi.
Personal hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
“perorangan” dan hygiene berarti “sehat”. Perorangan adalah cara perawatan diri
untuk memelihara kesehatan mereka. Kebersihan perorangan sangat penting untuk
diperhatikan. Pemeliharaan kebersihan perorangan diperlukan untuk kenyamanan
individu dan kesehatan (Potter, 2005). Hygiene pada saat menstruasi merupakan hal
penting dalam menentukan kesehatan organ reproduksi remaja putri, khususnya
terhindar dari infeksi alat reproduksi. Oleh karena itu pada saat menstruasi seharusnya
perempuan benar- benar dapat menjaga kebersihan organ reproduksi dengan baik,
terutama pada bagian vagina, karena apabila tidak dijaga kebersihannya, maka akan
menimbulkan mikroorganisme seperti bakteri, jamur dan virus yang berlebih sehingga
dapat mengganggu fungsi organ reproduksi, menyebabkan keputihan dan jika
keputihan tidak segera diobati dapat menyebabkan infertilitas.
Personal hygiene dapat didefinisikan sebagai perawatan diri yang dilakukan
untuk menjaga, baik secara fisik maupun psikologis. Praktik menjaga kebersihan diri
untuk mencegah penyakit dan memastikan kesehatan individu, Personal hygiene
hendaknya dilakukan terhadap semua bagian tubuh, mulai dari kulit, mata, rambut,
hidung, mulut, hingga area genitalia. Tujuannya agar kebersihan dan kesehatan diri
lebih terpelihara sehingga virus, kuman, dan bakteri tidak mudah menempel pada
tubuh. Kebutuhan personal hygiene tidak memandang usia. Baik anak-anak, remaja,
maupun dewasa sebaiknya menerapkan kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari
agar tidak mudah terkena penyakit. pengetahuan personal hygiene sangat penting
karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. yang mempengaruhi
personal hygiene antara lain, Body image yaitu gambaran individu terhadap dirinya
sangat mempengaruhi kebersihan diri. Status sosial ekonomi, yaitu personal
hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat
mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menyimpulkan bahwa Kesehatan
reproduksi personal hygiene pada remaja putri di sekolah MTs MIFTAHUL JANNAH
PALANGKA RAYA sudah terjaga dengan sangat baik dan pemahaman terkait
personal hygiene terumata bagian kewanitaan. Siswi-siswi nya menjaga akan
Kesehatan kewanitaan mereka dengan mengetahui basuh vagina yang baik dan benar.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis membuat rumusan masalah yaitu :
1) Bagaimana cara membersihkan personal hygiene?
2) Apa saja dampak jika tidak menjaga kebersihan personal hygiene?
3) Apa saja bahaya yang dapat terjadi jika tidak menjaga kebersihan personal
hygiene?
1.3. Tujuan Penulisan
1) Tujuan Umum
Untuk memberikan informasi tentang menjaga Kesehatan reproduksi personal
hygiene pada remaja putri.
2) Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan:
1. Agar siswi memahami pentingnya personal hygiene
2. Agar siswi memahami dampak personal hygiene
3. Agar siswi menjaga kebersihan tubuh
4. Agar siswi menjaga kebersihan organ intim dan Kesehatan
reproduksi
1.4. Manfaat Penelitian
Penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat kebersihan personal hygiene pada
remaja/siswi penting akan kebersihan diri terutama area kewanitaan dan lebih
memahami bahaya tidak menjaga kebersihan ersonal hygiene.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1) Permasalahan kulit
2) Permasalah pada mulut dan gigi
3) Saluran cerna
4) Peradangan hingga infeksi saluran kemih
3.1 Target
Target sasaran dalam kegiatan ini yaitu, siswi kelas 9 dari MTs Miftahul
Jannah Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dengan siswi yang berjumlah 35 orang.
3.2 Luaran
Output yang didapat dari kegiatan dari Promosi Kesehatan siswi MTs Miftahul
Jannah “Kesehatan Reproduksi Personal Hygiene Pada Remaja Putri” ini adalah:
1. Ppt
2. Poster
BIAYA KEGIATAN
5.1. Biaya
Anggaran yang dibutuhkan dalam rangka kegiatan penyuluhan promosi kesehatan di MTs
Miftahul Jannah Palangka Raya adalah Rp. 600.000-, ada pun rincian anggaran yang
dipergunakan sebagai berikut :
2 Kosumsi
3 Lain-lain
HASIL KEGIATAN
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
7.2. Saran
Fani mayona. Faktor-faktor yang berhubungan dengan personal hygiene ibu rumah tangga di
Rw I Kelurahan Lambung Bukit Kecamatan Pauh. Kota Padang: 2017.
Munaya Fauziah, Andriyani, Ernyasih Pawit Aryani. Penyuluhan Personal Hygiene Untuk
Faktor Risiko Penyakit Menular Pada Siswa Pesantren Sabilunnajat. Kota Ciamis-
Jawa Barat: Mei 2021. Buku Saku Personal Hygiene Yuni, Natalia Erlina,Yogyakarta:
Nuha Medika 2016.
Nicky antika putri, ajeng setianingsih.Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku
personal hygiene Menstruasi. Lenteng Agung-Jakarta Selatan: 2016.
Wijaya, Dhani, Rahmadanita, Fathia Faza, Syarifudin, Sadli, Maimunah, Siti and
Indrawijaya, Yen Yen Ari (2021) Farmakoterapi gangguan saluran cerna. Malang
LAMPIRAN
B. Sasaran :
C. Tujuan :
E. Metode
F. Media
a) PPT
b) Poster
G. Waktu Pelaksanaan
H. Tugas pengorgsnisasian
1. Moderator : Febri Yani Lingga
2. Pe