Anda di halaman 1dari 23

9/7/20

Problem-
Based
Learning
Yanti Meilen Mewo

Designed by rawpixel.com / Freepik

Pengertian PBL

Topik yang
akan dibahas Tutorial PBL

Langkah-langkah
tutorial PBL

1
9/7/20

strategi pembelajaran yang menggunakan


problem/masalah sebagai pemicu
pembelajaran
untuk mendapatkan pengetahuan kedokteran
dasar maupun klinik dan dapat digunakan
untuk mengembangkan keterampilan
Pengertian pemecahan masalah.
(Albanase MA, Mitchell S)
PBL
metode pembelajaran dimana mahasiswa
sejak awal dihadapkan pada suatu masalah
kemudian diikuti oleh proses pencarian
informasi yang bersifat student centered
(Harsono,2004)

Proses pembelajaran atau kegiatan


belajar yang terjadi sebagai akibat dari
proses pemahaman dan penyelesaian
masalah (Barrows & Tamblyn, 1980)
Pengertian
PBL ciri penting PBL adalah:
titik awal terjadinya kegiatan belajar
adalah masalah, pertanyaan-pertanyaan,
atau persoalan yang akan diselesaikan
oleh pembelajar” (Boud, 1985).

2
9/7/20

Kurikulum PBL Konvensional

S tudent centred T eacher centered

PBL sebagai P roblem-based I nformation gathering


strategi
pendidikan dan I ntegrated D iscipline based

pengembangan C ommunity oriented H ospital based


kurikulum
E lectives with core S tandard courses

S ystematic A pprenticeship

masalah sebagai stimulus


pembelajaran

3 tutor sebagai fasilitator


karakteristik
utama PBL
diskusi tutorial dalam kelompok
sebagai stimulus terjadinya
interaksi.
Dolmans DHJM. et al. Problem-based learning: Future challenges for
educational practice and research. Medical Education

3
9/7/20

Tutorial is
the heart of PBL

Courtesy of Simanjuntak, CA

Tutorial PBL
• bentuk pembelajaran
kelompok kecil yang
merupakan sesi interaksi
antara tutor, mahasiswa dan
masalah (task)
Edmuns S, Brown G. Effective small group learning. AMEE Guide
No. 48; Medical Teacher 2010; 32:pp. 715-26.

4
9/7/20

Tutor

Tutorial
Group
Process

Proble Studen
m ts
Dolmans D and Snellen-Balendong, H. Problem construction.

3 elemen dalam proses tutorial PBL


9

Metacognitive Own Knowledge

process
Evaluation

Hypothesis

Synthesis

Prior Knowledge
Analysis

Information
Courtesy of Simanjuntak CA

10

5
9/7/20

7 jump dalam diskusi tutorial (Maastricht Medical School)


Identifikasi dan klarifikasi unfamiliar terms.

Mendefinisikan masalah yang akan dibahas dan membuat pertanyaan

Sesi Brain storming (curah pendapat) untuk membahas masalah

Kaji ulang langkah 2 dan 3, kemudian tata penjelasan-penjelasan menjadi


solusi sementara.

Rumuskan tujuan pembelajaran (learning objective)

Belajar mandiri

Laporan, sintesis, dan merangkum.

11

Step 1-5 Step 6 Step 7

Tutorial 1 Tutorial 2

problem
Private reporting
analysis
study phase
phase

Yew EHJ. The Process of Problem-Based Learning

12

6
9/7/20

Peran 7 jump

Salah satu alat bagi Dalam diskusi tutorial LO


mahasiswa untuk tidak diberi tahu diawal,
mencapai capaian/tujuan mahasiswa mencari
pembelajaran/learning sendiri LO kelompok
objective (LO) melalui diskusi 7 jump.

Hastami Y, Munawaroh S

13

Proses Tutorial di FK Unsrat

• Mahasiswa dibagi dalam kelompok kecil, tdd 8-12 orang.


• Satu skenario dibahas dalam 2 kali pertemuan. Tiap pertemuan selama 100
menit.
• Pertemuan 1 yaitu langkah 1 sd 5, kemudian belajar mandiri dan
dilanjutkan ke pertemuan 2 (Langkah 7).
• Setiap kelompok akan difasilitasi oleh 1 orang dosen tutor
• Kelompok memilih 1 ketua, 1 sekretaris dan 1 orang notulis yang akan
membantu sekretaris

14

7
9/7/20

Tugas Ketua
• Menunjuk 1 sekretaris dan 1 notulis
• Membuka diskusi tutorial
• Misalnya “Selamat pagi teman-teman, marilah kita mulai diskusi pada
hari ini. Sebelumnya kita awali dengan berdoa terlebih dahulu.
Berdoa dipersilakan .......Selesai”
• Mempersilakan tutor memperkenalkan diri
• Baca skenario

Hastami Y, Munawaroh S

15

Tugas Ketua
• Berpartisipasi aktif dalam diskusi
• Memimpin jalannya diskusi
• Sebagai timekeeper
• Memastikan seluruh anggota berpartisipasi aktif dalam diskusi
• Memberitahu PJ bila tutor belum datang
• Menyimpulkan hasil diskusi
• Memberi kesempatan tutor memberikan umpan balik

Hastami Y, Munawaroh S

16

8
9/7/20

Tugas Sekretaris
• Membuat catatan di papan tulis mengenai inti sari pendapat setiap
anggota kelompok (step by step)
• Mengkategorikan hasil curah pendapat sesuai dengan topiknya.
• Dalam mencatat, cukup tulis inti pembicaraan, gunakan simbol
berupa panah, singkatan, gambar bila perlu.
• Hindari menulis seluruh kata-kata yang diucapkan/memperlambat
proses diskusi.

Hastami Y, Munawaroh S

17

Tugas Sekretaris

• Scriber harus dapat merangkum hasil curah pendapat dengan benar.


• Bila ragu atau bila pembicara terlalu cepat sehingga sulit ditangkap
maksudnya, boleh meminta klarifikasi dari anggota mengenai
kebenaran maksud kata-kata yang disampaikan.
• Turut berpartisipasi aktif dalam diskusi

Hastami Y, Munawaroh S

18

9
9/7/20

Tugas Notulis
• Berpartisipasi aktif dalam diskusi
• Membuat catatan point-point penting hasil
diskusi berdasarkan catatan sekretaris
• Berperan aktif dalam membantu kelompoknya
membuat daftar masalah yang sudah maupun
yang belum terjawab tuntas.
• Menbagi LO pada sesi 1 kepada seluruh
anggota untuk bahan belajar mandiri setelah
diskusi selesai.

Hastami Y, Munawaroh S (with slight modification)

19

Tugas Anggota
• Berpartisipasi aktif dalam diskusi
• Berpartisipasi aktif dalam
menganalisis permasalahan dalam
skenario
• Menghormati dan mendengarkan
pendapat temannya
• Bertanya bila ada penjelasan
temannya yang kurang jelas
• Mengoreksi tulisan sekretaris

Hastami Y, Munawaroh S (with slight modification)

20

10
9/7/20

Tugas tutor

• Memfasilitasi jalannya diskusi


• Tidak boleh menyalahkan atau membenarkan pendapat
mahasiswa
• Tidak berperan sebagai pakar/ memberi mini lecture
• Memastikan tujuan pembelajaran (LO) tercapai
• Memberikan penilaian terhadap jalannya diskusi

Hastami Y, Munawaroh S

21

Penjelasan
Tahapan 7 Jump

22

11
9/7/20

Langkah 1. Identifikasi dan klarifikasi unfamiliar terms.

§ Membaca dan memahami skenario yang diberikan


§ Mendefenisikan kata-kata dalam skenario yang belum dimengerti (klarifikasi
istilah dalam skenario)
§ Menyamakan persepsi terhadap skenario yang diberikan (seluruh anggota
kelompok harus sama persepsi)
§ Mengaktifkan prior knowledge
§ Jika terdapat kata sulit yang tidak dapat dijawab dengan prior knowledge,
maka mahasiswa dapat mendiskusikannya pada langkah selanjutnya/dicatat
untuk menjadi LO.
Leman, M
Hastami Y, Munawaroh S

23

Contoh skenario

Ada apa dengan Ani?


Ani, ABG yang baru saja lulus dari kelas XII sedang kasmaran dengan
teman sekolahnya. Apalagi setelah selesai ujian nasional, hampir setiap
hari pacarnyanya ngapel ke rumahnya. Namun, akibat godaan terjadilah
coitus antara mereka berdua.
Singkat kata, Ani kebingungan karena sudah 2 bulan dia tidak
menstruasi dan sering merasa mual-mual di pagi hari. Ani berinisiatif
mengetes urin nya dengan alat tes kehamilan, dan ternyata hasilnya =
(strip dua).

Hastami Y, Munawaroh S (with slight modification)

24

12
9/7/20

Contoh istilah sulit

• Kasmaran: jatuh cinta


• Ngapel: berkunjung
• Coitus: ...?? à LO
• Urin: air kencing
• = (stip dua): positif hamil

Hastami Y, Munawaroh S

25

Langkah 2. Mendefinisikan masalah yang akan


dibahas dan membuat pertanyaan

à Menentukan masalah apa yang perlu untuk dijelaskan sehingga dapat


diperoleh pemahaman terhadap konsep terjadinya masalah (skenario)
à Seluruh masalah yang dianggap anggota kelompok tersebut perlu
dijelaskan
à Tidak ada pembatasan dari masalah yang sebaiknya harus dimasukkan
pada tahap ini. Selama masalah itu masih berkaitan dengan skenario,
maka masalah tersebut dapat diajukan

Leman, M

26

13
9/7/20

Identifikasi Masalah

P = (O – E) x C
P : Problem
O : Observed
E : Expected
C : Concern
Courtesy of Simanjuntak CA

27

Observed Expected Concern


ABG baru lulus sesuai -
Sedang kasmaran, pacar apel tiap senjang √
hari
Terjadi coitus senjang √√√
2 bulan tidak menstruasi senjang √√√
Mual-mual senjang √√√
Tes urin : = (strip dua) senjang √√√

28

14
9/7/20

Identifikasi masalah
1. terjadi coitus
2. dua bulan tidak menstruasi Concern

3. mual-mual
4. tes urin strip 2
Dst

29

• Apa itu coitus?


• Apa itu menstruasi?
• Bagaimana proses terjadinya menstruasi?
• Apa hubungan coitus dan 2 bulan tidak menstruasi?
• Kenapa sering mual-mual pagi hari? Adakah hubungan dengan tidak
menstruasi?
• Apa saja tanda-tanda kehamilan?
• dst

30

15
9/7/20

Langkah 3. Sesi Brain storming (curah pendapat) untuk membahas


masalah

• Curah pendapat berdasarkan prior knowledge


• Menjawab pertanyaan-pertanyaan sebelumnya.
• Memberikan penjelasan terhadap problem yang telah diidentifikasi
• Identifikasi pengetahuan yang kurang

Camp G, et al. PBL: Step by step; Albanese MA. PBL

31

Yang Benar Yang Salah


Mahasiswa menjawab seluruh pertanyaan pada
Mahasiswa menjawab pertanyaan dengan
langkah ke-2 dengan prior knowledge yang
membuka buku/ internet
dimiliki, tanpa membuka buku/ internet
Seluruh mahasiswa diharapkan aktif
Hanya beberapa mahasiswa yang aktif atau
berkontribusi dalam berdiskusi dan menjawab
mendominasi dalam menjawab pertanyaan
pertanyaan
Tutor perlu mendorong seluruh mahasiswa untuk
Tutor hanya berhenti pada jawaban satu
menjawab permasalahan dan mengkonfirmasi
mahasiswa tanpa mengkonfirmasi pendapat
kesepakatan mahasiswa lain akan pendapat yang
mahasiswa lain.
diutarakan, serta mengeksplorasi alasannya.

Hastami Y, Munawaroh S

32

16
9/7/20

Contoh langkah 3
• Mhs 1: menstruasi adalah keluarnya darah dari rahim akibat ovum
tidak dibuahi
• Mhs 2: umumnya menstruasi terjadi 1 bulan sekali
• Mhs 3: hormon yang mempengaruhi menstruasi
• adalah LH, FSH, estrogen dan progesteron
• Mhs 4: Bagaimana kerja dari hormon-hormon tersebut?
• Dst...

Hastami Y, Munawaroh S

33

Langkah 4. Kaji ulang langkah 2 dan 3, kemudian tata penjelasan-


penjelasan menjadi solusi sementara.

• Analisis dan sintesis


• Penjelasan didiskusikan lebih mendalam
• Dianalisis secara sistematik
• Dihubungkan antara satu dengan yang lain
• Hasil diskusi dirumuskan dalam bentuk hipotesis (jawaban sementara)
• Hipotesis sebisanya dibuat dalam bentuk peta konsep

Camp G, et al. PBL: Step by step; Albanese MA. PBL;


Simantjuntak CA, Tutorial dalam PBL.

34

17
9/7/20

• Peta konsep/diagram ringkasan pola pikir disusun dengan


merefleksikan pertanyaan pada langkah ke-2 dan jawaban sementara
pada langkah ke-3.
Yang Benar Yang Salah

Mahasiswa membuat resume dari seluruh


Mahasiswa hanya menandai pertanyaan-
penjelasan pada langkah ke-3 dengan
pertanyaan yang sudah dan belum terjawab
menyusun problem tree

Problem Tree berawal dari masalah yang ada Problem tree berawal dari diagnosis, misal:
di skenario, misal: demam; nyeri menelan demam karena dehidrasi; faringitis

Seluruh mahasiswa diharapkan aktif


Hanya beberapa mahasiswa yang aktif atau
berkontribusi dalam berdiskusi saat menyusun
mendominasi dalam menyusun problem tree
problem tree

Hastami Y, Munawaroh S

35

Contoh Peta Konsep

Hastami Y, Munawaroh S

36

18
9/7/20

Langkah 5. Rumuskan tujuan pembelajaran (learning objective)

• Merumuskan hal-hal yang perlu dipelajari lebih lanjut melalui kegiatan


belajar mandiri
• Identifikasi topik yang
• Telah terjawab
• Analisis masalah yang sudah pasti terjawab benar (What I know)
• Perlu klarifikasi/pembuktian (What I have to prove)
• Belum lengkap/belum jelas
• Analisis masalah yang belum terjawab (What I don’t know)
• Identifikasi sumber pembelajaran
(How I will learn) à jurnal, text book, internet, dll
• Buat dalam bentuk matriks

Simanjuntak CA

37

Contoh
matriks

What I What I have to What I don’t How I will


know prove know learn

Topik

Simanjuntak CA

38

19
9/7/20

• Pada langkah ini, mahasiswa menetapkan seluruh tujuan


pembelajaran yang tercermin dari peta konsep, BUKAN HANYA
MEMBUAT DAFTAR PERTANYAAN YANG BELUM TERJAWAB.

Yang Benar Yang Salah


Mahasiswa merumuskan tujuan
Mahasiswa merumuskan tujuan
pembelajaran dengan melihat
pembelajaran melihat dari peta
pertanyaan di langkah ke-2 yang
konsep yang ada di langkah ke-4
belum terjawab

Hastami Y, Munawaroh S

39

Contoh Tujuan Pembelajaran


• Mahasiswa dapat menjelaskan fisiologi menstruasi.
• Mahasiswa dapat menjelaskan proses reproduksi manusia dari pembuahan
sampai terjadi kehamilan.
• Mahasiswa dapat menjelaskan hubungan menstruasi dengan siklus reproduksi
• Mahasiswa dapat menjelaskan perubahan fisiologis pada tubuh yang terjadi
dalam kehamilan
• Mahasiswa dapat menjelaskan cara pemeriksaan kehamilan dan interpretasinya
• Mahasiswa dapat menjelaskan hormon yang terlibat dalam siklus reproduksi

Hastami Y, Munawaroh S

40

20
9/7/20

Langkah 6. Belajar Mandiri

§ Masing-masing mahasiswa mencari sumber belajar yang tepat dalam


upaya mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan
§ Tujuan belajar sebaiknya tidak dibagi-bagi pada masing-masing anggota
§ Tujuan belajar mandiri adalah membentuk pemahaman dalam diri
mahasiswa terhadap masalah (skenario) yang dibahas

Leman, M

41

Pembagian tugas mandiri untuk paparan

Ideal: mahasiswa belajar semua


Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Learning objective

Simanjuntak CA

42

21
9/7/20

Langkah 7. Laporan, sintesis, dan merangkum


• Mahasiswa mengawali langkah ini dengan memberikan ringkasan tentang informasi
apa yang sudah dipelajari dan apa yang belum berdasarkan peta konsep yang sudah
dibuat (ditulis kembali di papan tulis/dipresentasikan).
• Mendiskusikan pemahaman masing-masing mahasiswa terhadap masalah yang
dipelajari dari hasil proses belajar mandiri
• Setiap mahasiswa harus melampirkan bahan dan dibagi ke teman-temannya
• Koreksi peta konsep yang telah dibuat
• Meninjau ulang learning objective
• Mengidentifikasi bila ada learning objective baru/belum tercapai

Simanjuntak CA,
Leman G,
Hastami Y, Munawaroh S

43

Yang Benar Yang Salah


Pada awal langkah ke-7, mahasiswa menuliskan
kembali peta konsep di papan tulis/menampilkan Problem tree ditulis menunggu tutor datang
(tanpa menunggu tutor datang)
Pembahasan dimulai dengan menjelaskan
Mahasiswa langsung menjawab tujuan
kembali dengan singkat materi yang sudah
pembelajaran (yang belum dibahas)
dibahas pada pertemuan I

Hastami Y, Munawaroh S

44

22
9/7/20

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND

45

23

Anda mungkin juga menyukai