Pada tahun 1991, manajer level atas Toyota Motor Sales, USA, Inc. (TMS) membahas
manfaat dari diadakannya perubahan organisasi perusahaan yang signifikan yang akan
meningkatkan otoritas dan tanggung jawab yang diberikan kepada manajer umum (General
Manajer, GM) regional TMS. Mereka berpendapat bahwa GM harus diberikan otoritas untuk
sebagian besar kegiatan yang menentukan kesuksesan atau kegagalan wilayah mereka. Kegiatan
itu meliputi keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, dan bahkan mungkin operasi port-of-
entry di samping fungsi bantuan diler yang sudah mereka miliki.
Akan tetapi, mereka yang tidak sepakat dengan perubahan takut bahwa target laba akan
mempengaruhi GM regional menjadi terlalu focus pada laba jangka pendek dan mengorbankan
target pertumbuhan TMS dalam pasar Amerika Serikat juga mengorbankan komitmen jangka
panjang kepada konsumen.
PERUSAHAAN
TMS merupakan perusahaan cabang yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota Motor
Corporation of Japan (TMC). TMS didirikan pada tahun 1957 untuk beroperasi sebagai
perusahaan TMC Amerika Serikat yang bergerak di bidang pemasaran dan penjualan. TMS
membeli kendaraan dari pabrik manufaktur TMC di Jepang , menjualnya kepada agen diller
Toyota di Amerika Serikat, dan membantu diler menjualnya kepada konsumen. Fungsi TMS
ialah memberikan bantuan kendaraan, suku cadang, serta servis dan penjualan kepada diler
Toyota dan Lexus di Amerika Serikat, yang kesemuanya dimiliki dan dioperasikan masing-
masing.