Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ATHALYA KHANZA PERMANA

NIM : 200109010045

PRODI : TEKNIK GEOLOGI

TUGAS VULKANOLOGI KELAS 11

TUGAS I

Apa perbedaan Recent Volcano dan Paleo Volcano ?

Berdasarkan masanya, gunung api terbagi atas 2, yaitu Recent Volcano (gunung api baru) dan paleo
volcano (gunung api purba). Recent Volcano adalah gunung api yang baru muncul akibat adanya proses
atau aktivitas dapur magma di bawah permukaan bumi. Recent volcano dapat dikatakan aktif jika
gunung tersebut mengalami erupsi atau akan mengalami erupsi berdasarkan beberapa faktor seperti
aktivitas kegempaan, emisi gas dari gunung, dan sebagainya. pembentukan recent volcano juga
dipengaruhi karena adanya riwayat gunung api purba sebelumnya dan tidak ada aktivitas fitur panas
bumi.

Sementara Paleo Volcano adalah sebuah nama yang diberikan pada fosil gunung api yang sudah tidak
aktif lagi atau tidak ada sebuah aktifitas. Jaman dahulu, paleo volcano juga merupakan gunung api aktif
seperti gunung api aktif lainnya yang dapat kita lihat sekarang ini. Karena suatu proses tertentu atau
faktor dari usia gunung berapi dapat mati.

Perbedaan antara recent volcano dan paleo volcano dapat dilihat dari beberapa ciri spesifik, yaitu :

1. Pola Kontur

Recent volcano masih dapat ditemukan pola kontur yang menutup sehingga dapat dilihat
daerah ketinggiannya. Sementara paleo volcano pola kontur yang menutup tidak dapat dilihat lagi atau
hilang sehingga akan ditemukannya kaldera yang tersingkap. Kaldera ini disebabkan karena gunung api
sudah purba sehingga magma di dapur magma menjadi kosong akibat telah tererupsi terdahulu. Ketika
magma beserta material lain dan juga gas ini keluar akhirnya dapur yang kosong akan diisi oleh
materialdi atasnya dengan cara masuk ke bawah pada batuan vulkanik intrusif dangkal.

2. Pola Pengaliran

Pada recent volcano masih terlihat sempurna dan masih ada radial sungainya, akan tetapi pada
paleo volcano pola pengaliran sudah kacau dan tidak terlihat jelas.

3. Stadia Sungai

Padarecent volcano masih berusia muda, sementara stadia sungai paleo volcano sudah berusia
tua. Stadia sungai adalah perkembangan sungai yang didominasi oleh erosi vertikal dibandingkan erosi
lateral. Proses ini terjadi akibat adanya pengangkatan di daerah sungai tua sehingga sungai kembali
menjadi stadia muda.

4. Tekuk Lereng
Pada recent volcano masih sangat tajam-tajam, namun paleo volcano memiliki tekuk lereng
yang sudah landai.

TUGAS II

Konsep Stratigrafi Batuan Gunungapi

Pengertian

Satuan batuan endapan gunung api ialah kesatuan batuan endapan gunung api sebagai hasil
proses kegiatan gunungapi secara primer dan skunder dalam suatu interval waktu. Penyusunan sandi
stratigrafi pun digunakan sebagai penata batuan/endapan gunungapi berdasarkan urutan kejadian agar
evolusi pembentukan gunungapi secara bersistem berdasarkan sumber, deskripsi, dan ganesa.

Batuan gunungapi merupakan hasil dari kegiatan gunungpi secara langsung maupun tidak
langsung. Mendeskripsikan batuan/endapan gunungapi bertujuan untuk memberikan nama litologi
batuan/endapan gunungapi. Ganesa ialah sebagai proses terbentuknya batuan/endapan gunungapi
yangmemiliki berbagai wujud seperti istilah kubah, lava, aliran lava, jatuhan piroklastik, dan lain-lain,
sedangkan sumber adalah tempat terjadinya erupsi yang dapat berupa kawah atau kaldera.

Perbedaan Tingkat Satuan Statigrafi Gunungapi

Tingkatan satuan stratigrafi gunung api dari kecil hingga besar adalah Gumuk, Khuluk, Bregada, Manggala
dan Busur

1) Gumuk

Gumuk merupakan bagian tingakatan dari khuluk yang terbentuk sebagai hasil suatu erupsi pada tubuh
gunung api tersebut, baik sebagai hasil erupsi pusat maupun samping. Gumuk gunungapi merupakan
bagian dari khuluk gunungapi namun khuluk tidak selalu memiliki gumuk gunungapi. Batas sebaran lateral
suatu gumuk gunungapi tidak melampaui batas pelampaan khuluk gunungapi. Gumuk gunung api harus
mempunyai nilai stratigrafi/geologi yang penting dan lazimnya dapat dipetakan pada skala 1:50.000 atau
lebih besar. Contohnya yaitu Gumuk Kukusan dan Gumuk Pencu.

2) Khuluk

Khuluk merupakan kumpulan batuan/endapan yang dihasilkan oleh satu atau lebih titik erupsi yang
membentuk satu tubuh gunungapi. Khuluk gunungapi tersingkap di permukaan dan dapat berkelanjutan
ke bawah permukaan. Khuluk gunungapi harus mempunyai nilai stratigrafi/geologi, meliputi daerah yang
luas, dan lazimnya dapat dipetakan dengan skala 1:50.000 atau lebih besar.

3) Bregada
Bregada merupakan satuan stratigrafi gunungapi yang mencakup sebaran endapan/batuan gunungapi
hasil letusan yang terdiri dari dua atau lebih khuluk gunungapi atau yang berhubungan dengan
pembentukan kaldera. Bregada gunungapi harus mempunyai nilai stratigrafi/geologi yang penting dan
lazimnya dapat dipetakan dalam skala 1:100.000 atau lebih besar.

4) Manggala

Manggala merupakan satuan stratigrafi gunungapi yang mencakup sebaran batuan/endapan hasil
letusan-letusan gunungapi yang mempunyai lebih dari satu kaldera pada satu atau lebih tubuh gunungapi.
Manggala gunungapi harus mempunyai lebih dari satu bregada gunungapi. Manggala gunungapi harus
mempunyai nilai stratigrafi/geologi yang penting dan lazimnya dapat dipetakan dalam skala 1:100.000
atau lebih besar.

5) Busur

Busur merupakan satuan stratigrafi gunungapi yang terdiri dari kumpulan Khuluk, Bregada, dan Manggala
gunungapi dan mempunyai kedudukan tektonik yang sama. Busur gunungapi lazimnya dapat dipetakan
dengan skala 1:100.000 atau lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai