Anda di halaman 1dari 3

Selasa, 11 november 2021

mahasiswa kkn tematik negeri mamala melakasanakan salah satu program pengabdian
terhadap alam, yaitu pembersihan pantai dan penanaman mangrove. lokasi sasaran
penanaman mahasiswa kkn tematik ini ialah pantai Hitilatu yang biasa digunakan masyarakat
daerah setempat untuk melakasanakan tradisi pengangkatan raja.

Kegiatan tersebut melibatkan Babinsa Koramil 05/Leihitu Kodim 1504/Ambon Serda


Muhammad Kiang, Dan Pos BKO TNI Arhanud 11 Bukit Barisan Sertu Ahmad Badowi, Dosen
Pembimbing Lapangan Ibu Dr.Mieke J Rolobessy.MT, Bhabinkamtikmas Negeri Mamala
Bripka Amran Mareapeiy, Kepala Pemuda Negeri Mamala Nawawi Lestaluhu, pendamping Lokal
Desa Negeri Mamala M.I.S.Pelu, Pengurus Remas Al Muhibbin Negeri Mamala dan Pengurus
Komunitas Pausela.

”fungsi dari hutan bakau berhubungan erat dengan kehidupan manusia, seperti hutan bakau
memiliki peranan penting yang cukup besar pada pelestarian ekosistem kawasan pantai.
Program ini juga termasuk mengimplementasi SDGs Negeri yaitu Kawasan Negeri Aman dan
Nyaman, Negeri Tanggap Perubahan Iklim dan Negeri Peduli Lingkungan Laut”. Ujar sekretaris
Negeri Mamala, Wahyu H. Malawat yang turut berperan aktif dalam kegiatan ini.

tujuan pelaksanaan kegiatan ini ialah untuk menjaga keasrian keindahan dan menjaga
ekosistem laut dan menghindari terjadinya abrasi dan erosi pantai, dikarenakan dominan
penduduk negeri mamala yang berada di pesisir pantai.

Adapun harapan dalam kegiatan ini adalah “sebagai langkah awal pembentukan kesadaran
masyarakat perihal masalah masalah lingkungan” ungkap Kahfi sebagai kordinator lapangan
kegiatan.
SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia
secara global. Agenda tersebut merupakan program pembangunan berkelanjutan dimana
didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dan telah disepakati oleh 193
negara anggota termasuk Indonesia. Melalui menu ini dapat menjadi gambaran bahwa
perencanaan pembangunan DIY telah mendukung keberlangsungan rencana pembangunan
global sesuai yang diamanatkan dalam target SDGs.

Mahasiswa kkn tematik negeri mamala bekerja sama bersama pemerintah desa dalam prosesi
pengambilan data warga sampai dengan pengimputan data, Melalui SDGs setiap warga desa
berhak terbebas dari kemiskinan, berhak dibiayai oleh negara, berhak mendapatkan pendidikan
yang layak, hingga berhak hidup dalam perdamaian.

SDGs Desa ini mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 tahun 2017 tentang
tujuan pembangunan berkelanjutan nasional. Dalam Perpres itu disebutkan ada 17 tujuan
pembangunan berkelanjutan nasional. Sementara SDGs desa menambahkan satu tujuan lagi.
Artinya, SDGs desa memiliki 18 tujuan pembangunan berkelanjutan desa.

Ke-18 SDGs desa itu adalah:


1. Desa Tanpa Kemiskinan
2. Desa Tanpa Kelaparan
3. Desa Sehat dan Sejahtera
4. Pendidikan Desa Berkualitas
5. Keterlibatan Perempuan Desa
6. Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi
7. Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan
8. Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata
9. Infrastruktur dan Inovasi Desa sesuai Kebutuhan
10. Desa Tanpa Kesenjangan
11. Kawasan Permukiman Desa Aman dan Nyaman 12. Konsumsi dan Produksi Desa Sadar
Lingkungan
13. Tanggap Perubahan Iklim
14. Desa Peduli Lingkungan Laut
15. Desa Peduli Lingkungan Darat
16. Desa Damai Berkeadilan
17. Kemitraan untuk Pembangunan Desa
18. Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.
Adapun harapan dalam kerja sama yang dilakukan mahasiswa kkn tematik negeri mamala
dengan pemerintah desa mamala agar selalu bersinergi dalam membangun negeri.

Anda mungkin juga menyukai