Anda di halaman 1dari 4

Ekosistem Laut : Peran Mahasiswa Ilmu Sosial Dalam

Upaya Menjaga Ekosistem Laut Indonesia untuk


Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)

Nama : Wiwin Nur Wanti


NIM : 22407144037
Prodi : Ilmu Sejarah

Masa depan bangsa berada di tangan pemuda-pemudi saat ini. Begitu juga dengan
keberlangsungan laut Indonesia.Wilayah Indonesia terdiri dari 70% wilayah lautan dan 30%
daratan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan bentang garis pantai lebih dari 99.000 km.
Oleh karena itu, Indonesia disebut sebagai Negara Maritim. Kehidupan ekosistem laut masih
jarang diketahui oleh sebagaian orang padahal ekosistem laut merupakan ekosistem yang sama
pentingnya untuk dipelajari karena saling berkesinambungan dengan kehidupan yang berada di
daratan. Ekosistem laut merupakan ekosistem yang berada di perairan yang terdiri atas ekosistem
perairan dalam, ekosistem pantai pasir dangkal dan ekosistem pasang surut. Ekosistem memiliki
peran penting bagi lingkungan di daratan. Oksigen yang dihirup organisme berasal dari
fitoplankton yang berada di lautan. Ekosistem lautan memiliki tingkat keanekaragaman hayati
yang tinggi yang memiliki ketahanan yang baik. Jika dilihat dari perspektif Sustainable
Development Goals (SDGs) pentingnya menjaga ekosistem laut. Segala usaha untuk menjaga
ekosistem laut tentunya dapat dikategorikan kedalam tujuan pembangunan nomor 14 yaitu Life
Below Water.

Pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan


program yang direncanakan untuk pembangunan perekonomian, pembangunan lingkungan,
pembangunan sosial, dan pembangunan hukum dan tata kelola. Melihat dari program tujuan
pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 14, mengenai ekosistem lautan dengan cara
melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk
pembangunan berkelanjutan, yang merupakan agenda pembangunan global tahun 2030 yang
telah menjadi komitmen dari semua negara di dunia (KKP, 2020). Indonesia semestinya sebagai
negara kepulauan dengan potensi sumber daya perikanan dan kelautan yang melimpah dapat
berkontribusi secara signifikan pada pencapaian poin 14 dalam SDGs.

Dalam menjaga dan berkontribusi dalam ekosistem lautan perlu didukung oleh semua
pihak. Salah satu pihak yang harus ikut terlibat dan bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan
SDGs nomor 14 adalah mahasiswa. Sesuai dengan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang
selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1
Ayat 9). Mahasiswa diharapkan dapat melakukan penelitian, mencari cara untuk menyelesaikan
berbagai fenomena permasalahan, menerapkan ilmu yang diperoleh yang merupakan bentuk
pengabdian terhadap masyarakat, dan dapat membawa perubahan terhadap keadaan masyarakat
Indonesia agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Permasalahan seperti banyaknya sampah
plastik yang bertebaran di lautan, penangkapan ikan secara ilegal, eksploitasi berlebihan,
pencemaran air laut dan masih banyak lagi. Hal-hal inilah yang memerlukan bantuan dari para
mahasiswa. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan mahasiswa untuk ikut serta berperan
dalam melancarkan program SDGs nomor 14 dan membantu mengatasi masalah-masalah yang
menghambat program SDGs nomor 14, antara lain:

1. Sadar akan pentingnya program SDGs nomor 14


Pertama-tama, mahasiswa harus sadar akan pentingnya program SDGs nomor 14 ini. Saat
mahasiswa paham mengapa program ini sangat penting bagi Indonesia, mahasiswa akan
sadar betapa pentingnya program ini.

2. Ikut melaksanakan program SDGs nomor 14


Bila sudah sadar dan tahu akan pentingnya program SDGs, mahasiswa diharapkan untuk
ikut merealisasikan tujuan-tujuan dari SDGs nomor 14 ini. Yang merupakan bentuk
pengabdian mahasiswa terhadap negara.

3. Menggerakkan program SDGs nomor 14 di kalangan masyarakat


Mahasiswa diharapkan dapat membawa perubahan terhadap masyarakat dengan
memberikan pembinaan dan mendorong masyarakat. Bila semua pihak ikut terlibat maka
SDGs pun akan dapat terlaksana denganmaksimal.

4. Meneliti dan menganalisis perkembangan pelaksanaan SDGs nomor 14 di Indonesia


Mahasiswa dapat meneliti pelaksanaan SDGs nomor 14 yang dilakukan di Indonesia,
mencari faktor pendukung dan penghambatnya serta membandingkannya dengan
pelaksanaan di negara lain yang hasilnya lebih maksimal. Dengan begitu, mahasiswa
dapat mengajukan pendapat dan saran terhadap pemerintah mengenai kebijakan
pelaksanaan SDGs nomor 14 di Indonesia.

Dari pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa sebagai generasi penerus
bangsa harus memiliki pribadi yang unggul, paham akan masalah di lingkungan masyarakat, dan
mampu membuat gebrakan baru untuk pembangunan berkelanjutan ekosistem lautan. Dengan
terlaksananya secara maksimal program SDGs khususnya pada nomor 14, maka Indonesia secara
langsung mewujudkan tujuan dari program SDGs nomor 14, juga dapat menunjukan bahwa
Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju. Selain itu, Indonesia juga ikut menjaga
ekosistem lautan dan juga kesejahteraan masyarakat Indonesia akan ikut meningkat dan terbebas
dari kesenjangan sosial. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa sudah menjadi
tanggung jawab mahasiswa untuk ikut menyukseskan pelaksanaan program SDGs khususnya
nomor 14 di Indonesia.
Daftar pustaka

https://sdgs.bappenas.go.id/tujuan-14/

https://www.kompasiana.com/chyntiaardinesantoso7604/615ba0a30101901d887f4a52/peran-
mahasiswa-dalam-menjaga-dan-melestarikan-ekosistem-laut-indonesia-agar-terhindar-dari-
pencemaran-guna-mencapai-sdgs

Anda mungkin juga menyukai