Anda di halaman 1dari 123

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas / Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2012/2013

Standart Kompetensi / Alokasi


Semester Ket
Kompetensi Dasar Waktu
Mendengarkan
I 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan
mendengarkan berita
1.1 Menyimpulkan isi berita yang 4
dibacakan dalam beberapa kalimat
1.2 Menuliskan kembali berita yang 4
dibacakan ke dalam beberapa kalimat

Berbicara
2. Mengungkapkan pengalaman dan
informasi melalui kegiatan bercerita dan
menyampaikan pengumuman
2.1 Menceritakan pengalaman yang paling 4
mengesankan dengan menggunakan
pilihan kata dan kalimat efektif
22. Menyampaikan pengumuman dengan 4
intonasi yang tepat serta menggunakan
kalimat-kalimat yang lugas dan
sederhana
U H 2

Membaca
3. Memahami ragam teks nonsastra dengan
berbagai cara membaca
3.1 Menemukan makna kata tertentu 4
dalam kamus secara cepat dan tepat
sesuai dengan konteks yang diinginkan
melalui kegiatan membaca memindai
3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah 5
membaca cepat 200 kata per menit
3.3 Membacakan berbagai teks perangkat 4
upacara dengan intonasi yang tepat
U H
2

Menulis
4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman
dalam buku harian dan surat pribadi
4.1 Memnulis buk harian atau pengalaman 4
pribadi dengan memperhatikan cara
pengungkapan dan bahasa yang baik
dan benar
4.2 Menulis surat pribadi dengan 4
memperhatikan komposisi, isi dan
bahasa
4.3 Menulis teks pengumuman dengan 4
bahasa yang efektif, baik dan benar
U H 2

Mendengarkan
5. Mengapresiasi dongeng yang
diperdengarkan
5.1 Menemukan hal-hal yang menarik dari 4
dongeng yang diperdengarkan
5.2 Menunjukkan relevansi isi dongen dengan 4
situasi sekarang
U H 2

Berbicara
6. Mengekspresikan pikiran dan perasaan
melalui Kegiatan bercerita
6.1 Berbicara dengan urutan yang baik, 5
suara,lafal, intonasi, gestur dan mimik
yang tepat
6.2 Berbicara dengan alat peraga 5

Membaca
7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra
dengan membaca
7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang 4
dibaca
7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca 4

Menulis
8. Mengekspresikan pikiran, perasaan dan
pengalaman melalui pantun dan dongeng
8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan 4
syarat pantun
8.2 Menulis kembali dengan bahasa sendiri 4
dongeng yang pernah dibaca atau
didengar
U H 2
JUMLAH 85

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tapel : 2012/2013


Kelas / Semester : VII / II

Standart Kompetensi / Alokasi


Semester Ket
Kompetensi Dasar Waktu
Mendengarkan
II 9. Memahami wacana lisan melalui kegiatan
wawancara
9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat dan 5
gagasan seorang tokoh atau nara sumber
yang disampaikan dalam wawancara
9.2 Menuliskan dengan singkat hal-hal penting 5
yang dikemukakan nara sumber dalam
wawancara
U H 2

Berbicara
10. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi
dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi
cerita dan bertelepon
10.1 Menceritakan tokoh idola dengan 5
mengemukakan identitas dan keunggulan
tokoh, serta alasan mengidolakannya
dengan pilihan kata yang sesuai
10.2 Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan 4
bahasa yang santun
U H 2

Membaca
11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan
membaca intensif dan membaca memindai
11.1 Mengungkapkan hal-hal yang dapat 4
diteladani dari buku biografi yang dibaca
secara intensif
11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks 4
yang dibaca
11.3 Menemukan informasi secara cepat dari 4
tabel atau diagram yang dibaca
U H 2

Menulis
12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam
bentuk narasi dan pesan singkat
12.1 Mengubah teks wawancara menjadi narasi 5
dengan memperhatikan cara penulisan
kalimat langsung dan tak langsung
12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi 4
dengan menggunakan kalimat efektif dan
bahasa yang santun
UH 2

PROGRAM TAHUNAN

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tapel : 2012/2013


Kelas / Semester : VII / II

Standart Kompetensi / Alokasi


Semester Ket
Kompetensi Dasar Waktu
Mendengarkan
II 13. Memahami pembacaan puisi
13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi 4
13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan 4
U H 2

Berbicara
14. Mengungkapkan tanggapan terhadap
pembacaan cerpen
14.1 Menanggapi cara pembacaan cerpen 4
14.2 Menjelaskan hubungan latar suatu cerpen 4
(cerita pendek) dengan realitas sosial
U H 2

Membaca
15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan
membaca puisi dan buku cerita anak
15.1 Membaca indah puisi dengan menggunakan 4
irama, volume, suara, mimik, kinesik yang
sesuai dengan isi puisi
15.2 Menemukan realitas kehidupan anak yang 4
Terefleksi dalam buku cerita anak baik asli
maupun terjemahan
U H 2

Menulis
16. Mengungkapkan keindahan alam dan
pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif
puisi
16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan 5
keindahan alam
16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan 5
peristiwa yang pernah dialami
U H 2

JUMLAH 90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) NOMOR 01

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan melalui kgiatan mendengarkan
berita
Kompetensi Dasar : 1.1 Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa
kalimat
Indikator : (1) Siswa mampu mencatat pokok-pokok berita yang didengarkan
(2) Siswa mampu menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi
berita dengan menggunakan 6 unsur 5W+H dengan
kerjasama kelompok dengan baik
(3) Siswa mampu menyimpulkan isi berita dalam satu alinea
(4) Siswa mampu mempresentasikan hasil kerja dengan
bertanggung jawab
(5) kelompok lain menanggapi denga bahasa santun
Alokasi Waktu : 4x 35 menit (2 x pertemuan)

1. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mencatat pokok-pokok berita yang didengarkan
- Siswa dapat menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita dengan menggunakan
6 unsur 5W+H dengan kerjasama kelompok dengan baik
- Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat
- Siswa dapat mempresentasikan hasil kerja dengan bertanggungjawab
- Siswa dapa menanggapi kelompok lain dengan bahasa santun.

2. Materi Pembelajaran (terlampir)


- Mendengarkan berita
- Contoh cuplikan berita dari Koran
- Cara menentukan pokok-pokok berita dengan 6unsur 5W+H
- Cara menyimpulkan isi berita

3. Metode Pembelajaran
a. Inkuiri
b. Pemodelan
c. Tanya jawab
d. Penugasan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
Kegiatan awal
1) Guru memberikan motivasi dengan apresepsi tentang berita
Anak-anak tahukah kalian apa yang dimaksud berita? Informasi yang diberitakan
kepada orang lain, bisa lewat media atau langsung, kalau lewat media, media
cetak(Koran ,majalah dll), media elektronik (TV atau radio)
2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita dan isi berita yang lagi hangat
Gunung meletus Sinabung Sumatra, gempa di Jayapura,atau arus mudik karena
mendekati Hari raya.
3) Guru menunjukkan tujuan pembelajaran(tujuan pembelajaran)

Kegiatan Inti
Ekplorasi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1) Siswa membaca wacana berita , dari LKS atau dari potongan berita dari Koran
Elaboarasi
 Siswa menuliskan pokok-pokok berita dengan menggunakan 5 W+H
 Siswa memberikan tanggapan terhadap isi berita lewat diskusi
 Siswa menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita
Konfirmasi
 Siswa menyimpulkan isi berita dalam satu alinea.

Kegiatan akhir
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan PR dari Koran

Pertemuan Kedua (2x 40 menit)


a. Kegiatan awal
1) Siswa dan guru bertanya jawab tentang pelajaran yang lalu.
Bagaimana anak-anak adakah kesulitan untuk menentukan poko-pokok berita
dengan menggunakan 5 unsur yaitu 5 W+H, karena dengan 5 unsur tersebut kita
akan lebih mudah menyimpulkan berita .
2) Guru dan siswa bertanya jawab tentang berita dan kesulitan yang dihadapi siswa
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1) Secara berkelompok siswa mendengarkan berita dari kaset CD yang di putar di
Lab/LCD
Elaborasi
1) Secara berkelompok menemukan pokok-pokok berita dengan 5W+H
Konfirmasi
1) Siswa berkelompok menyimpulkan berita
2) Guru dan siswa menyepakati rubric penilaian
c. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi

5. Media dan Sumber Belajar


a. Koran/teks berita
b. CD
c. TV
d. LKS + buku paket

6. Penilaian
a. Teknik : Teks Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
c. Soal/Instrumen : …..

1. Tunjukkan catatan berita yang telah kamu dengarkan!

No Kegiatan Skor
1  Siswa mencatat berita yang telah didengarkan sesuai isi berita 5
 Siswa tidak menuliskan pokok-pokok berita yang telah
2 didengarkan -5

2. Tunjukkan intisari pokok-pokok beritanya!


Pedoman penskoran

No Kegiatan Skor
1  Siswa dapat menunjukkan intisari pokok-pokok berita yang 5

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


didengarkan dengan tepat dengan 6unsur 5W+H
2  Siswa tidak dapat menunjukkan intisari pokok-pokok berita yang -5
didengarkan dan tidak menggunakan 5 unsur 5W+h

3. Tuliskan simpulan isi berita yang kamu dengarkan ke dalam satu alinea!
Pedoman penskoran

No Kegiatan Skor
1  Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan ke 5
dalam satu alinea dengan tepat
2  Siswa tidak dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan ke -5
dalam satu alinea dengan tepat

Skor maksimal
No. 1) =5
No. 2) =5
No. 3) =5
Jumlah = 15

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d. 100


Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100 

Gempol,
……………………
2013
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH

Catatan :

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Lampiran Materi 1.1

Menyimak dapat dilakukan terhadap banyak hal. Satu diantaranya menyimak


berita dari televisi atau radio. Kamu tentunya tidak asing lagi dengan berita,
karena setiap hari muncul dari Koran , majalah, radio, dan televisi. Untuk
memahami berita, kamu perlu memperhatikan enam hal berikut ini :

a) Apa peristiwanya,
b) Siapa yang terlibat di dalamnya,
c) Kapan peristiwa ini berlangsung,
d) Di mana peristiwanya terjadi,
e) Mengapa peristiwa itu terjadi, dan
f) Bagaimana proses peristiwa itu terjadi.
Berikut ini diberikan contoh teks berita dari Koran.

Lautan oranye di Soccer City


JOHANNESBURG- Pertandingan perdana Belanda pada Piala Dunia 2010
disambut antusias para pendukungnya. Tak kurang dri 70 ribu penonton
beratribut oranye mendukung Belanda kala menghadapi Denmark di Stadion
Soccer City kemarin (14/6). Separo penonton itu merupakan suporter asli dari
Negeri Kincir Angin, sedangkan separonya lagi merupakan public Afrika
Selatan(Afsel).
Kolaborasi mereka di Soccer City sangat menarik. Mereka membuat seisi
stadion bagaikan lautan oranye dengan gerakan ombak.meski beberapa tribun
kosong, warna oranye tetap dominan. Bagaimana tidak, sebagian besar kursi di
tribun stadion yang berkapasitas 94.700 penonton itu memang bercat oranye.
(Jawa Pos 15 Juni 2010)

I. Menemukan Pokok-pokok berita dengan menggunakan 5 W+H (Adik


Simba)

a. Apa yang diberitakan pada berita di atas?


b.Siapa saja yang yng terlibat dalan berita di atas?
c. Kapan peristiwa tersebut terjadi?
d.Di mana peristiwa tersebut terjadi?
e. Mengapa peristiwa itu terjadi
f. Bagaimana peristiwa itu terjadi?

Jawaban
1. Pertandingan perdana Belanda pada piala Dunia 2010
2. 70 penonton beratribut oranye, separo penonton suporter asli dari Negeri
Kincir Angin, sedangkan separo lagi merupakan republic afrika Selatan
(Afsel)
3. Tanggal 14 Juni 2010
4. Di Afrika Selatan
5. Karena kolaborasi mereka di Soccer City sangat menarik
6. Peristiwa itu terjadi karena pertandingan perdana Belanda pada piala dunia
2010 kala menghadapi Denmark di Stadion Soccer City

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Meyimpulkan isi berita

Pertandingan perdana Belanda pada piala Dunia 2010, 70 penonton beratribut oranya, separo
penonton suporter asli dari Negeri Kincir Angin, sedangkan separo lagi merupakan Replublik
Afrika Selatan (Afsel) pada tanggal 14 Juni 2010 di afrika selatan. Kolaborasi mereka di
Soccer
City sangat menarik. Peristiwa itu terjadi karena pertandingan perdana Belanda pada pala
dunia 2010 kala menghadapi Denmark di Stadion Soccer City.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) NOMOR 11

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita.
Kompetensi Dasar : 1.2 Menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa
kalimat
Indikator :  Mampu menemukan pokok-pokok berita yang didengarkan
melalui radio/televisi
 Mampu menuliskan kembali isi berita yang didengar ke dalam
beberapa kalimat
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 pertemuan)

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menemukan pokok-pokok berita yang didengarkan melalui radio/televisi
- Siswa dapat menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat

B. Materi Pembelajaran
- Penulisan kembali berita yang didengarkan (terlampir pada RPP 01)
- Penulisan berdasarkan kesimpulan, atas jawaban 6 unsur pertanyaan yaitu 5W+H
- Membacakan berita yang telah didengar
- Membaca berita denga intonasi, lafal yang jelas serta ejaan yang benar

C. Metode Pembelajaran
1. Inkuiri
2. Tanya jawab
3. Penugasan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal
a. Guru menanyakan, masih adakah pertanyaan pada materi yang lalu.
Pada materi yang lalu kita sudah dapat menyimpulkan isi berita yang kita
dengarkan. Untuk materi yang akan datang yaitu menuliskan kembali berita yang
kita dengarkan ke dalam beberapa kalimat .

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa mengidentifikasi berita yang didengarkan dari CD secara berkelompok
Elaborasi
b. Siswa mendiskusikan pokok-pokok berita yang diperdengarkan
Konfirmasi
c. Siswa menuliskan kembali berita yang diperdengarkan dalam beberapa kalimat

3. Kegiatan akhir (10 menit)


a. Guru memberi penguatan dan tugas menyimak selanjutnya
b. Siswa dan guru melakukan refleksi

Pertemuan Kedua (3 x 40 menit)


1. Kegiatan awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang materi pembelajaran pertemuan sebelumnya
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Mendengarkan berita (hasil kerja kelompok) yang dibacakan oleh wakil
kelompok
Elaborasi
b. Kelompok lain menanggapi berita yang dibaca oleh wakil kelompok
Konfirmasi
a. Guru dan siswa menyepakati rubric penilaian
b. Guru memberi penguatan atau kesimpulan materi

3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
Guru memberikan pekerjaan rumah

E. Media dan Sumber Belajar


CD Player
Teks Berita
Buku Paket BI

F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal Instrumen :

Tulislah minimal tiga pokok-pokok berita yang terdapat dalam rekaman berita atau yang
diperdengarkan!
Pedoman Penskoran:

Kegiatan Skor
Siswa menuliskan 3 pokok berita atau lebih 2
Siswa menuliskan 1-2 pokok berita 1
Siswa tidak menuliskan apa-apa 0

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Tulislah simpulan isi berita yang kamu dengarkan dalam satu alinea!
Pedoman Penskoran:

Kegiatan Skor
Siswa menulis kembali isi berita 2
Siswa menulis kembali isi berita tapi kurang sesuai 1
Siswa tidak menulis kembali berita 0

Bacalah ke depan hasil kerja kelompok kalian !


Kegiatan Skor
Siswa membacakan isi berita dengan lengkap 2
Siswa membacakan isi berita kurang lengkap 1
Siswa membacakan isi berita tapi salah 0

Skor total maksimal: 2 + 2 = 4


Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 - 100 adalah sebagai berikut:
Nilai Akhir = Skor perolehan
------------------------ X 100%
Skor maksimal (6)
Gempol,
……………………
2013
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) NOMOR 02

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan
bercerita dan menyampaikan pengumuman
Kompetensi Dasar : 2.1 Menceritakan pengalaman yang paling mengesankan dengan
menggunakan pilihan kata dan kalimat efektif
Indikator :  Mampu mendata pokok-pokok cerita pengalaman yang menge-
sankan
 Mampu menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita
pengalaman melalui tanya jawab
 Mampu menceritakan pengalaman yang paling mengesankan
berdasarkan pokok-pokok rangkaian cerita dengan
menggunakan pilihan kata yang tepat dan kalimat efektif
Alokasi Waktu : 4x 35 menit (3 x pertemuan)

Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mendata pokok-pokok cerita pengalaman yang mengesankan
- Siswa dapat menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita pengalaman

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


melalui tanya jawab
- Siswa dapat menceritakan pengalaman yang paling mengesakan berdasarkan pokok-
pokok rangkaian cerita dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan kalimat
efektif

B. Materi Pembelajaran
1. Menceritakan pengalaman
2. Menulis cerita pengalaman
3. Cara menceritakan pengalaman yang mengesankan dan implementasinya

1. Menceritakan Pengalaman
Setiap orang pasti mempunya pengalaman pribadi. Ada pengalaman
yang menyenangkan, ada pengalaman yang menyedihkan, menggelikan, atau
bahkan memalukan. Ada pepatah yang mengatakan “pengalaman adalah
guru yang terbaik” karena pengalaman-pengalaman yang pernah dialami
oleh seseorang menyebabkan, orang tersebut mawas diri, hati-hati,
bijaksana, arif.
Cerita pengalaman dapat disimpan sebagai kenangan diri sendir. Kamu
dapat menuliskan pengalaman itu dalam buku harian jika tidak ingin
pengalamanmu diketahui orang lain. Namun, cerita pengalaman dapat juga
disampaikan kepada orang lain. Caranya, dengan menceritakan pengalaman
tersebut secara lisan atau ditulis lebih dahulu.
2. Menulis cerita pengalaman
Pengalaman yang akan diceritakan kepada orang lain dapat
disampaikan melalui cerita. Dapat juga pengalaman itu ditulis dalam
bentuk puisi. Agar dapat menceritakan pengalaman, persiapkan hal-hal
berikut ini:
a. Kamu mencatat dan mengingat-ingat pengalaman menarik atau
mengesankan. yang pernah kamu alami, misalnya sebagai berikut:
1) Menabrak kaca pembatas ruangan
2) Tertinggal kereta api
3) Salah memanggil nama
4) Mendapat hukuman guru
5) Jatuh dari sepeda
6) Dan sebagainya
b. Kamu memilih yang paling menarik
c. Menuliskan kerangka ceritanya/inti sari dari pengalaman itu
d. Menuliskan waktu dan tempat pengalaman itu terjadi
e. Menyebutkan orang-orang atau hal-hal yang berhubungan dngan
pengalamanmu
f. Menuliskan apa saja yang kamu lihat atau kamu alami secara kronologis.
Urutan sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa itu
g. Kembangkan secara utuh

Contoh Cerita Pengalaman


Contoh 1.
Hari Minggu lalu aku pergi ke Kebun Raya Bogor bersama
pamanku. Aku sangat senang karena baru pertama kali aku ke sana. Aku
dan paman naik mobil dari Jakarta. Kami berangkat pagi-pagi agar

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


tidak kesiangan sampai di Bogor.
Sekiatar pukul setengah sepuluh aku dan paman sudah memauki
area Kebun Raya Bogor.Kami menelusuri jalan-jalan di sana. Di Kanan
kiri tumbuh berbagai macam tumbuhan yang subur. Ada tumbuhan
perdu, ada pula tumbuhan berbatang besar.
Entah sudah berapa panjang jalan yang kami tempuh saat kami
sampai di tepi kolam. Di kolam itu aku melihat taman teratai tumbuh
subur . aku kagum dan terheran-heran melihat tanaman teratai itu.
Betapa tidak? aku sungguh tidak menyangka bahwa ada daun teratai
yang sangat besar. Daun-daun itu berjajar di atas air kolam seperti
layaknya nampan besar. Aku berdecak kagum melihatnya. Selama ini
yang aku tahu , daun tertatai hanya selebar kira-kira berdiameter
sepuluh sentimeter. Padahal daun tertai yang aku lihat itu diameternya
lebih dari lima puluh sentimeter . berkali-kali aku berdecak kagum.
Pamanku tertwa setiap kali aku berdecak.
Sayangnya , aku tidak bisa berlama-lama memandang tanaman
teratai itu. Tiba-tiba hujan deras turun. Aku dan paman pun berlari-
lari mencari tempat berteduh. Meskipun hujan tidak mengahalangi
kegembiraan dan kekagumanku menikmati tanaman teratai yang indah.
h. Setelah selesai kamu tulis ceritamu, tinjau kembali kalimat-kalimatnya
apakah sudah efektif atau belum atau sudah baik dan benar atau
masih ada yang kurang benar kalimatnya.

3. Cara menceritakan pengalaman dan implementasinya


Hal-hal berikut perlu kamu lakukan jika akan melakukannya di depan kelas:
a. Jangan membaw teks
b. Jikaperlu dihafalkan saja
c. Gunakan gerakan tangan dan ekspresi wajah
d. Percaya diri, dan
e. Berceritalah sejelas mungkin.

C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
4. Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal
a) Apersepsi: anak-anak setiap manusia mempunyai pengalaman yang
mengesankan, ada yang pengalaman menyenangkan, menyedihkan, menggelikan
dan lain sebagainya, apakah kalian mempunyai pengalaman, kata pepatah
pengalaman adalah guru yang baik.
b) Guru memberikan motivasi, dengan sedikit cerita pengalaman yang mengesankan
c) Guru menunjukkan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a) Siswa mendengarkan cerita dari nara sumber mengenai pengalaman yang
mengesankan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Elaborasi
b) Siswa bertanya jawab mengenai cerita yang mengesankan
c) Siswa mengidentifikasi cerita pengalaman mengesankan
Konfirmasi
d) Siswa menyampaikan pendapat tentang cerita pengalaman yang mengesankan
e) Siswa menulis daftar pengalaman yang mengesankan.

3. Kegiatan akhir
a) Siswa dan guru melakukan refleksi
b) Siswa mendapatkan tugas untuk mengomentari cerita pengalaman guru yang
mengesankan.

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


1. Kegiatan awal (15 menit)
a) Siswa memilih satu pengalaman untuk dibuat kerangka
b) Guru memberikan motivasi, bahwa dalam menceritakan pengalaman yang
mengesankan di depan modal utama adalah keberanian dan percaya diri
c) Guru menunjukkan kompetensi dan dan tujuan pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a) Setelah memilih satu pengalaman yang mengesankan, siswa menulis pokok-
pokok cerita
Elaborasi
b) Siswa mennulis cerita berdasarkan pokok-pokok cerita yang ditulis menjadi cerita
pengalaman yang mengesankan
c) Siswa berlatih bercerita di depan temnnya sendiri
d) Siswa menceritakan pengalaman yang mengesankan di depan teman-teman
sekelas
Konfirmasi
e) Guru dan siswa menyepakati criteria penilaian

3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi.

Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan awal
Siswa berkelompok.
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
a) Secara berkelompok, siswa mencari teks yang mengesankan dari majalah atau
koran serta membuat sinopsisnya.
Elaborasi
b) Secara berkelompok, siswa mengomentari hasil sinopsis kelompok lain.
Konfirmasi
c) Siswa menyimpulkan materi
d) Siswa dan guru menyepakati rubric penilaian

3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi.

E. Media dan Sumber Belajar


1. Rangkuman cerita pribadi guru yang mengesankan
2. Koran atau majalah
3. Buku paket perpustakaan Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII

F. Penilaian

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Teknik : Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Uji petik kerja prosedur dan produk
3. Soal/instrumen :…

1. Identifikasikan pokok-pokok cerita pengalamanmu yang kamu ingat paling


mengesankan!
Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa mengidentifikasi pokok-pokok cerita pengalaman yang paling 5
mengesankan.
2 Siswa tidak menuliskan apa-apa 0
JUMLAH 5

2. Susunlah pokok-pokok cerita itu menjadi rangkuman cerita. Gunakan pilihan kata
yang tepat dan efektif!
Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita 5
dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan efektif.
2 Siswa menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita 3
dengan pilihan kata dan kalimat yang kurang tepat.kurang efektif.
JUMLAH 8

3. Ceritakan pengalamanmu yang paling mengesankan itu secara lisan!


Pedoman penskoran
No Uraian Baik Sedang Kurang
1 Kelancaran bercerita
2 Pemakaian kalimatnya
3 Pemilihan kata-katanya
4 Suasana yang tercipta dalam bercerita
5 Ekspresi ketika bercerita
6 Kejelasan ucapan-ucapannya
7 Keberanianya bercerita

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) NOMOR 12

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 2. Mengungkapkan pengalaman dan informasi melalui kegiatan
bercerita dan menyampaikan pengumuman
Kompetensi Dasar : 2.2 Menyampaikan pengumumam dengan intonasi yang tepat serta
menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman
 Mampu merangkai pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah
pengumuman
 Mampu mengumumkan dengan intonasi yang tepat serta
menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan pokok-pokok pengumuman
2. Siswa dapat merangkai pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah pengumuman
3. Siswa dapat menyampaikan pengumumam dengan intonasi yang tepat serta
menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana

B. Materi Pembelajaran
1. Hal-hal yang yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman.
Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman,
yakni sebagai berikut:
a. Pengumuman hendaknya diucapkan dengan lantang dan jelas. Suara
jangan terlalu keras atau juga jangan terlau lunak, yang penting suara
dapat didengar dengan baik oleh sasaran/pendengar yang kita tuju
b. Ucapkan bunyi vocal dan konsonan dengan jelas
c. Pengucapan atau dalam menyampaikan pengumuman jangan terlalu

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


tergesa-gesa sehingga dapat diikuti dan dipahami oleh pendengar
d. Ucapkan kalimat-kalimat dengan intonasi yang tepat, jeda, nada, irama,
dan tempo diucapkan dengan tepat sehingga pendengar dapat
mendengar dengan jelas sehingga pendengar mendapatkan informasi
dan memahami isi pengumuman tersebut dengan tepat
e. Hal-hal penting atau bagian-bagaian isi pengumuman yang utama dalam
pengumuman diucapkan dengan penjedaan yang tepat sehingga dapat
ditangkap pendengar dengan jelas.
2. Menyampaikan Pengumuman dengan Intonasi yang tepat
Menyampaikan pengumuman berarti kegiatan memberitahukan atau
menyebarluaskan sebuah informasi kepada orang banyak. Agar orang yang
mendengarkan pengumuman lebih memahami isi pengumuman , maka dalam
mengumumkan, seseorang harus:
a. Mampu menyampaikan isi pengumuman dengan intonasi yang tepat.
b. Mampu menggunakan kalimat yang mudah dipahami.
3. Adapaun yang dimaksud dengan intonasi dalam mengumumkan yaitu
berkaitan dengan ketepatan penyajian pengumuman. Irama ini dapat
diperoleh dengan memperhatikan jenis-jenis tekanan nada berikut ini
a. Tekanan dinamik
Tekanan dinamik adalah tekanan (ucapan keras) pada kata yang
dipentingkan, yaitu kata yang menjadi intisari kalimat pengumuman
tersebut.
b. Tekanan nada
Tekanan nada adalah tekanan tinggi rendah suara
4. Contoh Pokok-pokok pengumuman
- Ditujukan pada kelass VII
- Melakukan gladi bersih Upacara Tujuh Belas
- Hari Sabtu, pukul 15.00,tempat di Lap Walisongo,Pakaian Seragam
Hal-hal yang harus dalam pengumuman
a. Pembukaan
b. Isi
c. penutup

5. Contoh sebuah pengumuman

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Pengumuman

Ditujukan kepada semua siswa kelass VII


Pukul : 15.00
Hari : Sabtu
Tempat : Lapangan Walisongo
Pakaian : Seragam
Keperluan ; Untuk melakukan pelaksanaan Gladi Bersih Upacara Tujuh Belas
Agustus
Demikian ,isi pengumuman ini. Harap semua siswa kelas VII datang lima belas menit
sebelumnya beserta didampingi wali kelas masing-masing.
Gempol, 10 Agustus 2012
Kepala SMP Walisongo

H. Hidayat M. pd

C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi tentang pengumuman
b. Motivasi siswa, contoh siswa membaca pengumuman
c. Guru menunjukkan kompetensi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Eksploarsi
a. Siswa membaca dan mencermati teks pengumuman.
Elaborasi
b. Siswa menentukan pokok-pokok pengumuman
Konfirmasi
c. Siswa mempresentasikan pokok-pokok pengumuman

3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melaksanakan refleksi

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas menyusun pengumuman.

2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
- Siswa mendiskusikan pokok-pokok pengumuman.
Elaborasi
- Siswa menyusun pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah pengumuman.
Konfirmasi
- Siswa menyimpulkan materi
- Siswa dan guru menyepakati rubric penilaian

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melaksanakan refleksi

Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
- Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas menyusun pengumuman
- Siswa berlatih mengumumkan.
2. Kegiatan Inti
Secara bergantian siswa menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat
serta menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana.

3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi tentang pengumuman yang telah disampaikan.

E. Media dan Sumber Belajar


1. Media Belajar : Selebaran pengumuman lingkungan
2. Sumber Belajar : Buku Paket

F. Penilaian
1. Teknik : tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : tes uji prosedur dan produk
3. Soal instrument :

a. Umumkanlah secara lisan masalah lingkungan sekolahmu!


b. Gunakan kalimat yang lugas dan sederhana! Pedoman penskoran
Skor
No Aspek
1 2 3 4
1 Ekspresi
2 Intonasi
3 Gerak atau Mimik
4 Sikap
Jumlah

Keterangan Skor:
1 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik kurang
2 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik cukup
3 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik baik
4 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik amat baik

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100 

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


( RPP ) NOMOR 06

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara
membaca.
Kompetensi Dasar : 3.1 Menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat dan
tepat dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan
membaca memindai
Indikator :  Mampu menemukan lema secara cepat dan tepat
 Mampu menemukan makna kata secara cepat dan tepat sesuai
dengan konteks yang diinginkan
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menemukan lema secara cepat dan tepat
- Siswa dapat menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat dan tepat
dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca memindai.

B. Materi Pembelajaran
Cara menemukan makna kata secara cepat dan implementasinya.

Menemukan makna kata tertentu dalam kamus

Kamu dapat memahami informasi sebuah bacaan jika mengerti arti


setiap kata atau istilah yang disampaikan. Apabila ada beberapa istilah yang
belum dimengerti maknanya, kamu dapat mencarinya dalam kamus. Di bawah
ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk menemukan makna kata
dalam kamus.
1. Gunakan teknik membaca memindai, yaitu teknik membaca untuk
mendapatkan informasi secara langsung tanpa membaca yang lain-lain.
Jadi, langsung pada masalah yang dicari.
2. Perhatikan ejaan kata dengan saksama.
3. Jika kata yang hendak dicari artinya berupa kata berimbuhan, tentukan
dulu kata dasarnya.
4. Perhatikan cara pengucapannya.
5. Jangan terlalu cepat memilih satu pengertian. Bandingkan pengertian yang
ada dan cocokkan dengan konteks kalimat yang kamu baca. Pengertian itu
biasanya dirinci dengan a, b, c.
6. Perhatikan contoh kalimatnya. Hal ini akan memperjelas pengertian yang
kamu cari.
7. Untuk segera menemukan kata, perhatikan petunjuk halaman yang ada di
setiap halaman.
Contoh, kata alam, mengalami v merasai (menjalani,menanggung) suatu
peristiwa dsb: selama di rantau ia ~ banyak kesulitan;

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Pengalaman n yang pernah dialami (dijalani, dirasai, ditanggung, dsbg)ia suka
menceritakan ~ nya semasa revolusi fisik;
Berpengalaman v mempunyai pengalaman; telah banyak pengalaman; ia
pemaian sepak bola yang ~

C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Inkuiri

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal
a. Apersepsi : pernahkah kalian tidak mengerti arti suatu kata, anak-anak pasti
bingung kalau membaca tidak mengerti arti kata yang kit abaca, maka dari itu kita
melihat kamus
b. Guru menunjukkan tujuan pembelajaran
c. Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang harus dilakukan dalam
mencari kata dari kamus.

2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
a. Siswa membaca teks nonsastra
b. Siswa bertanyajawab mengenai isi bacaan.
Elaborasi
c. Siswa memindai kata-kata baru yang ada dalam bacaan dan yang akan dicari
maknanya dari kamus.
d. Dengan pasangannya, siswa menemukan lema secara cepat dan tepat dari
kamus yang telah disediakan.
Konfirmasi
e. Siswa menyimpulkan materi

3. Kegiatan akhir
a. Siswa dan guru melakukan refleksi
b. Siswa membuat simpulan materi yang telah disampaikan guru.
Bahwa dalam mencari arti kata dari kamus sangat mudah yang penting kita tahu
urutan abjad dan dan kata dasar dari kata yang kita cari

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


1. Kegiatan awal
Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
mencari makna kata dalam kamus.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Dengan pasangannya, siswa menemukan makna kata secara cepat dan tepat
sesuai dengan konteks yang diinginkan dalam teks bacaan
Elaborasi
b. Beberapa siswa disuruh maju berlomba secara cepat dan tepat mencari makna
kata-kata yang disediakan oleh guru
c. Siswa lainnya memberi komentar berdasarkan kecepatan dan ketepatan makna
kata yang ditemukan.
Konfirmasi
d. Siswa menyimpulkan materi

3. Kegiatan akhir (10 menit)


a. Siswa dan guru melakukan refleksi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


b. Siswa membuat simpulan materi yang telah disampaikan guru.

E. Media dan Sumber belajar


1. Buku LKS “STAR”
2. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
F. Penilaian
1. Teknik : Observasi
2. Bentuk isntrumens : Lembar observasi
3. Soal/instrumen :…

Muhammadiyah Dorong Peradapan Utama

Mantan ketua umum PP Myhammadiyah, Amien Rais, meeengungkapkan bahwa


untuk meraih keunggulan di masa mendatang, organisasi tersebut harus mendorong isu
peradapan utama.
MALANG pada muktamar ke-46 yang akan digelar sekitar Juli 2010 di
Yogyakarta, Muhammadiyah mengagendakan gagasan pentingnya peradapan utama.
Gagasan tersebut diungkapkan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah,
prof dr amien Rais saat berdialog dengan civitas akademika universitas Muhammadiyah
Malang (UMM), di ruang siding rector setempat, Sabtu (2/1).

1. Sebutkan 5 kata yang kamu temukan dari teks bacaan.


Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa dapat menyebutkan 5 kata yang ada dalam teks bacaan dalam
waktu 5
a. 1 menit 4
b. 2 menit 3
c. 3 menit 2
d. 4 menit 1
e. 5 menit 0
f. Tidak dapat menyebutkan apa-apa
JUMLAH 5

2. Sebutkan makna lima kata yang telah kamu cari!


Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa dapat menyebutkan :
a. 5 makna kata 5
b. 4 makna kata 4
c. 3 makna kata 3
d. 2 makna kata 2
e. 1 makna kata 1
f. Siswa tidak dapat menyebutkan 0
JUMLAH 5

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Skor maksimal
No. 1 =5
No. 2 =5
Jumah = 10
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100 

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP ) NOMOR 13

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara membaca
Kompetensi Dasar : 3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per
menit
Indikator : o Mampu membaca cepat 200 kata per menit
o Mampu menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan
yang disediakan
o Mampu menyimpulkan isi bacaan dengan cara merangkai
pokok- pokok bacaan
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit ( 2 pertemuan)

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat membaca cepat 200 kata permenit
 Siswa dapat menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan yang disediakan
 Siswa mampu menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per menit

B. Materi pembelajaran
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
Meningkatkan kecepatan membaca
Kecepatan membaca seseorang dapat ditingkatkan dengan cara
a. Menerapkan metode gerak mata
b. Menghilangkan kebiasaan membaca bersuara
c. Meningkatkan konsentrasi, baik suasana internal maupun suasana
eksternal, harus tenang

Penyimpulan isi bacaan


Dengan cara mengetahui pokok pikiran setiap paragraph, kemudian disusun
menjadi satu atau dua paragraph.
Contoh;
Sampurno, Pioner Geologi Teknik dan Lingkungan
Sampurno selama ini dianggap sebagai salah seorang pioneer geologi
teknik dan lingkungan di Indonesia. Bidang keilmuan ini berkait erat dengan
teknik sipil, bencana alam, dan lingkungan
“Saya tertarik dengan ilmu kebumian sejak SMP danSMA,” katanya. Di
kemudian hari ia menyenangi bidang geologi teknik karena hasil pekerjaannya
bias cepat dievakuasi dan banyak berhubungan dengan orang banyak.
Kesimpulan bacaan:
Sampurno selama ini dianggap sebagai salah seorang pioneer geologi
teknik dan lingkungan di Indonesia. Dia tertarik dengan ilmu kebumian sejak
SMP dan SMA.

C. Metode Pembelajaran
a. Penugasan
b. Inkuiri
c. Tanya jawab

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal (15 menit) (15 menit)(15 menit)
a. Mottivasi pada siswa agar kegiatan membaca,adalah yang
palinh utama dengan menyanyi, bercerita sedikit tentang betapa pentingnya
membaca, betapa keringnya pikiran seseorang dan bodohnya, tanpa pernah
membaca dalam hidupnya, karena membaca adalah cendala ilmu dan candela dunia
b. Tanya jawab mengenai teknik membaca dan kecepatan membaca.
c. Guru menunjukkan kompetensi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
a.Siswa memilih teks non sastra untuk dibaca
Elaborasi
a. Siswa membaca teks bacaan yang terdiri atas 200 kata atau kelipatannya.
b. Secara menghitung kecepatan membaca.
c. Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan
d. Siswa merangkai pokok-pokok bacaan
Konfirmasi
a. Siswa menyimpulkan isi bacaan
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa dan guru menyimpulkan tentang kecepatan membaca.
b. Siswa dan guru membahas pertanyaan isi bacaan
c. Siswa dan guru melakukan refleksi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal
Tanya jawab mengenai materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan inti
a. Secara bergantian siswa melaporkan isi bacaan
b. Siswa lain dan guru memberikan tanggapan dan penguatan
3. Kegiatan akhir (10 menit)
Siswa dan guru melakukan refleksi

E. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Teks bacaan nonsastra
2. Buku Teks
3. Stop watch / jam

F. Penilaian
1. Teknik : Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Tes prosedur dan produk
3. Soal/instrumen

a. Bacalah teks nonsastra sesuai dengan waktu yang ditentukan!


Hitunglah kecepatan membacanya!
Dengan pensekoran nilai mak. 200/menit
Perolehan jumlah kata yang dibaca
x 100%
Perolehan mak . 200 kata / menit
b. Jawablah pertanyaan berikut!
75
Pensekoran x 100%
100

c. Simpulkan isi bacaan tersebut berdasarkan pokok-pokok bacaan yang ada!

Soal terlampir ……………………………..

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP ) NOMOR 17

Sekolah : Smp Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 3. Memahami ragam teks nonsastra dengan berbagai cara
membaca.
Kompetensi Dasar : 3.3 Membacakan berbagai teks perangkan upacara dengan intonasi
yang tepat.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Indikator : (1) Siswa mampu mengidentifikasi berbagai teks perangkat
upacara.
(2) Siswa mampu membacakan berbagai teks untuk upacara
bendera dengan intonasi yang tepat.
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi berbagai teks perangkat upacara
- Siswadapat membacakan berbagai teks perangkan upacara dengan intonasi yang
tepat.

B. Materi Pembelajaran
Pembacaan teks perangkat upacara

Membaca Teks perangkat Upacara


Setiap hari Senin, kamu mengukuti upacara bendera yang dilaksanakan
di sekolah. Pernakah kamu menjadi petugas upacara yang membacakan salah
satu teks perangkat upacara, misalnya Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 ?
Ketika membacakan salah satu teks perangkat upacara, kamu dapat
memperhatikan hal-hal berikut ini.
1. membaca dengan lafal ucapan yang tepat dan jelas.
2. Menggunakan intonasi atau tekanan suara yang baik.
3. membaca dengan jelas kalimat-kalimat dalam teks.
4. Membaca dan memeprhatikan tanda baca.
5. Pandangan kadang-kadang ditujukan ke depan.
6. Ekspresi wajah harus wajar.

Sebelum membacakan teks perangkat upacara, kamu dapat memberikan


tanda-tanda pembacaan sebagai berikut.
Selain hal-hal tersebut di atas, ada beberapa tips membaca teks yang
baik sebagai berikut.
1. Intonasi yang sama dan tidak memperdengarkan turun naiknya suara
secara tepat akan membosankan pendengar. Menggunakan intonasi atau
lagu kalimat dengan tepat.
2. Artikulasi atau pengucapan huruf, kata, dan kalimat harus jelas. Artikulasi
harus berpedoman pada ejaan yang disempurnakan.
3. Volume suara jelas dan mantap.
4. Kata-kata penting diberi penekanan, seperti pada kata bercetak tebal
berikut ini.
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa.
5. Memenggal teks dengan tepat. Pemenggalan teks yang salah dapat
mengaburkan isi. Coba bandingkan kkedua penggalan teks berikut.
a. Bahwa / sesungguhnya kemerdekaan / itu ialah / hak segala / bangsa
//

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


b. Bahwa / sesungguhnya kemerdekaan itu / ialah / hak segala bangsa //
6. Kecepatan membaca harus diukur. Dengan begitu, pengucapan tidak
terlampau cepat, tetapi tidak pula terlalu lambat seperti orang mengeja.

C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Inkuiri
3. Demontrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal
o Apersepsi: tentang keterlibatannya dalam upacara bendera.
o Siswa bertanya jawab tentang kebermaknaan membaca teks perangkat upacara.
o Guru menunjukkan kompetensi dan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti
 Siswa mendengarkan pembacaan teks perangkat upacara.
 Siswa mendiskusikan perbedaan nada, jeda, tekanan (intonasi) setiap perangkat
upacara secara berkelompok.
 Siswa mempresentasikan deskripsinya
 Siswa menanggapi kelompok penyaji.

3. Kegiatan akhir (10 menit)


 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Siswa mendapatkan tugas membaca salah satu teks peangkat upacara untuk
pertemuan berikutnya.

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


1. Kegiatan awal (15 menit)
Siswa bertanya jawab tentang hal yang dipelajari pada Pertemuan Pertama (2 x 40
menit).

2. Kegiatan Inti (55 menit)


 Siswa membaca teks perangkat upacara sesuai dengan tugasnya.
 Siswa dan guru menilai siswa yang tampil
 Siswa secara bergantian memberikan komentar.
 Siswa dan guru memberi penilaian
 Siswa mendapat penghargaan.

3. Kegiatan akhir (10 menit)


 Siswa dan guru menyimpulkan cara membaca teks perangkat upacara dengan
intonasi yang tepat.
 Siswa dan guru melakukan refleksi.

E. Media dan Sumber Belajar


1. Teks Pancasila, UUD 1945, Doa
2. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
3. Contoh pembacaan teks dari kaset.

F. Penilaian
1. Teknik : Tes unjuk kerja
2. Teknik : Uji petik kerja, prosedur dan produk
3. Soal/instrumen : ….

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Bacalah teks doa dengan intonasi yang tepat!

Rubrik penilaian membacakan teks doa


Aspek Deskriptor 1 2 3 4
Apakah tinggi rendahnya jeda, nada, tekanan
Intonasi dapat memudahkan pendengaran untuk
memahami isi do’a
Lafal Apakah setiap kata dapat dilafalkan dengan jelas ?
Kelancaran Apakah do’a dibacakan secara lancar ?
Penghayatan Apakah do’a dibaca dengan penuh penghayatan ?
Apakah pembaca memikirkan bahwa membaca
Ekspresi
secara khitmad

Kriteria Penilaian
1 = kurang 3 = baik
2 = cukup 4 = sangat baik

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP) NOMOR 07

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian
dan surat pribadi.
Kompetensi Dasar : 4.1 Menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan
memperhatikan cara pengungkapan dan bahasa yang ekspresif.
Indikator :  Mampu menuliskan pokok-pokok pengalaman pribadi yang
terjadi dalam suatu hari!
 Mampu secara rutin menulis dalam buku harian dengan bahasa
yang ekspresif!
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menulis pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam suatu hari
- Siswa dapat menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan
cara pengungkapan dan bahasa yang efektif.

B. Materi Pembelajaran
Penulisan catatan harian atau pengalaman pribadi
BUKU HARIAN bersifat pribadi. Tidak sembarang orang membaca buku harian
seseorang.
Ada tiga bentuk buku harian, yakni, bentuk puisi, bentuk agenda, dan bentuk
uraian.bentuk yang sering dipakai oleh orang-orang untk menuliskan pengalaman,
pemikiran, dan perasaannya dalam beku harian adalah bentuk uraian.
Buku harian biasanya mencantumkan hari, tanggal, bulan, tahun,waktu atau pukul
tertentu saat kejadian berkesan itu terjadi .
Contoh,
Sabtu, 1 Januari 2012

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Ulangan Matematika dibagikan. Aku mendapat 9, luar biasa…..!, Biasanya aku
hanya dapat 6 atau 7. Teman-teman banyak yang memuji, aku senang sekali. Dunia
terasa cerah. Itu berkat ketekunan belajar atau banyak bertanya kepada Rudi yang
jago matematika. Aku akan terus belajar lebih tekun dan tidak malu bertanya

Contoh buku harian yang ekspresif


Rabu, 26 Januari 2005
Pukul 09. 30, di sekolah

Tet….Tet….Tet…, waktu istirahat tiba. Anak-anak tidak keluar kelas, tapi malah
menghambur kea rah meja Wandi ada apa gerangan? Oo…., rupanya Wandi
membawa kotak kerdus besar berisi buah duku yang siap dibagi-bagikan. Mereka
pun berebutan untuk mendapat bagian lebih dahulu.

C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Inkuiri
3. Pemodelan

D. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal (15 menit)
a. Siswa melihat contoh buku harian yang dibawa guru.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru secara sekilas mengenai buku harian.

2. Kegiatan Inti (55 menit)


a. Siswa mengamati dan mencermati contoh buku harian
b. Siswa mendiskusikan unsur-unsur yang ada pada bukuharian
c. Siswa menuliskan pokok-pokok pengalaman peribadi yang terjadi sehari
sebelumnya
d. Siswa mengembangkan pokok-pokok pengalaman pribadi menjadi sebuah tulisan
yang ekspresif dengan menambah waktu kejadian, mencurahkan pemikiran, dan
perasaan ke dalam buku harian.

3. Kegiatan akhir (10 menit)


Siswa dan guru melakukan refleksi

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


1. Kegiatan awal (15 menit)
Siswa dan guru bertanya jawab tentang kegiatan sebelumnya.

2. Kegiatan Inti (55 menit)


a. Siswa mediskusikan tugas rumahnya dengan bimbingan guru
b. Siswa menilai hasil keja tmannya
c. Siswa memperbaiki hasil kerja setelah mendapat masukan dari temannya.

3. Kegiatan akhir (10 menit)


Guru dan siswa melakukan refleksi

E. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
2. Contoh buku harian.

F. Penilaian

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Teknik : Tes unjuk kerja, penugasan
2. Bentuk instrumens : Uji petik kerja peroduk, tes uraian
3. Soal/Instrumen : …..
1. Sebutkan unsur-unsur yang harus ada dalam buku harian!
Pedoman penskoran
No Aspek Skor
1 Siswa menuliskan unsur-unsur yang harus ada dalam buku harian 2
2 Siswa tidak menuliskan unsur-unsur yang harus ada dalam buku 0
harian

2. Tuliskan pokok-pokok pengalaman yang terjadi di kelasmu


Pedoman penskoran
No Aspek Skor
1 Siswa menuliskan pokok-pokok pengalaman dalam buku harian 2
2 Siswa tidak menuliskan pokok-pokok pengalaman dalam buku 0
harian

3. Tuliskanlah pengalaman pribadimu secara rutin ke dalam buku harian mulai hari
selama tiga hari.
Pedoman penskoran
No Aspek Skor
1 Siswa menuliskan pengalaman dalam buku harian 2
2 Siswa tidak menuliskan pengalaman dalam buku harian 0

Skor maksimal
No. 1) = 2
No. 2) = 2
No. 3) = 2
Jumlah = 6

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) NOMOR 10

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan
surat pribadi
Kompetensi Dasar : 4.2 Menulis surat pribadi dengan memperhatikan komposisi, isi,
dan bahasa
Indikator :  Mampu menentukan perbedaan komposisi surat pribadi dengan
surat resmi
 Mampu menulis surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif
 Mampu menyunting surat
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan)

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis surat dengan memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa yang baik
dan benar.

B. Materi Pembelajaran
Penulisan surat pribadi Menulis Surat Pribadi
Surat adalah suatu sarana atau alat komunikasi untuk menyampaikan
informasi atau pernyataan secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak
yang lain. Surat memiliki format penulisan dan gaya bahasa tersendiri yang
berbeda dengan gaya bahasa karangan pada umumnya. Dilihat dari segi
bentuk, isi, dan bahasanya, surat dapat digolongkan atas tiga jenis sebagai
berikut.
1. Surat Pribadi
Surat Pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya
menyangkut kepentingan peribadi. Surat pribadi biasanya dipakai dalam
pergaulan hidup sehari-hari dan terjadi dalam komunikasi antara anak dan
orang tua, kerabat, atau teman.

2. Surat Dinas atau Resmi


Surat dinas atau resmi adalah bentuk komunikasi tertulis yang
menyangkut kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi.

3. Surat Niaga
Surat Niaga adalah surat yang dipergunakan orang atau badan yang
menyelenggarakan kegiatan niaga.

Surat resmi terdiri atas beberapa bagian sebagai berikut :


1. Kepala surat 7. Isi surat
2. Nomor, hal, lampiran 8. Penutup surat
3. Tempat dan tanggal surat 9. Salam penutup
4. Alamat surat 10. Tanda tangan
5. Salam pembuka surat 11. Nama terang
6. Pembuka surat 12. Tembusan ( jika ada )
Bagian-bagian surat, perbedaan surat pribadi dan surat dinas
terletak pada bahasanya. Bahasa pada surat dinas bahasa formal atau
resmi. Adapun bahasa pada surat pribadi biasanya bahasa yang tidak
resmi atau bahasa yang akrab.

Contoh surat pribadi

Yogyakarta, 30 Juli 2008

Yth. Sahabatku Disty

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Jalan Melati No.3
Bogor

Disty yang baik


Bagaimana kabarmu Disty ? Langsung saja ya, Disty. Saya minta maaf
karena tidak jadi menepati janji saya untuk berlibur ke Bogor. Ternyata liburan
kali ini, saya diajak oleh ayah dan ibu untuk menengok nenek yang sedang sakit
di Surabaya. Saya mohon Disty dapat memaklumi keadaan ini. Semoga lain waktu
saya dapat mengunjungimu.
Sekian surat dari saya. Saya sangat berharap Disty mau memaafkan saya.

Salam
Sahabatmu

Raditya Sawitri

C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal
a. Guru memberikan motivasi
b. Siswa membaca contoh surat pribadi
c. Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi dan bahasa surat pribadi
d. Siswa berkelompok

2. Kegiatan Inti
a. Siswa berkelompok mengamati unsur-unsur isi, dan bahasa surat pribadi
b. Siswa mengomentari unsur-unsur, isi, dan bahasa surat pribadi dan dipandu guru
c. Siswa dan guru menyusun rubrik penilaian
d. Siswa secara berkelompok menulis surat pribadi secara sistematis dan bahasa
yang komunikatif

3. Kegiatan akhir
a. Siswa dan guru melakukan refleksi
b. Siswa mendapat tugas untuk menulis surat pribadi untuk teman atau saudaranya.

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


1. Kegiatan awal
a. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pembelajaran yang lalu
b. Siswa menyiapkan selembar kertas untuk menulis surat.

2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengidentifikasi hal-hal yang ingin ditulis dalam surat pribadi
b. Siswa menulis surat pribadi berdasarkan hal-hal yang telah diindentifikasi.

3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


E. Sumber Pembelajaran
1. Contoh Surat Pribadi
2. Lingkungan
3. Buku Paket

F. Penilaian
1. Teknik : Tes dan penugasan
2. Bentuk instrumen : Tes uraian dan tugas proyek
3. Soal/instrumen :

1. Tulislah surat pribadi dengan sistematika yang benar!


Pedoman Penskoran:

Kegiatan Skor
1. a. Siswa dapat menulis surat pribadi dengan sistematika yang benar 3
b. Siswa dapat menulis surat pribadi dengan runtut (sistematis) 1
2. a. Siswa sudah menggunakan bahasa yang komunikatif 3
b. Siswa belum dapat menggunakan bahasa yang komunikaif 1

Skor maksimal = 6

2. Buatlah sebuah surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif untuk teman atau
saudaramu!
Rubrik Penilaian Penulisan Surat Pribadi
Komposisi Surat

Aspek yang Dinilia Skor


a. Sesuai dengan kaidah penulisan surat pribadi 4
b. Ada sebagian komposisi yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan surat pribadi 2
c. Sebagian besar komposisi tidak sesuai dengan kaidah penulisan surat pribadi 0
Isi
a. Sesuai dengan keperluan untuk berkomunikasi dengan teman atau saudara 4
b. Kurang sesuai dengan keperluan untuk berkomunikasi dengan teman atau audara 2
c. Tidak sesuai dengan keperluan untuk berkomunikasi dengan teman atau saudara 0
Bahasa
a. Menggunakan ragam bahasa yang santai dan akrab 2
b. Menggunakan bahasa yang resmi dan kaku 0

Skor Maksimal = 10
Skor total maksimal = 6 +10 = 16

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP ) NOMOR 18

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan
surat pribadi.
Kompetensi Dasar : 4.3 Menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif baik dan
benar.
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok pengumuman
 Mampu menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif
 Mampu menyunting teks pengumuman
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x pertemuan)

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif baik dan benar.

B. Materi Pembelajaran
Penulisan teks pengumuman
Contoh teks pengumuman
SMP TAMAN SISWA
Jalan Kusumanegara No. 52 Surakarta
PENGUMUMAN
Nomor: 215/TS-PENG/III/2008
Yth.
Siswa SMP Taman Siswa
Surakarta

Dalam rangka menciptakan generasi yang sehat, seluruh siswa SMP Taman
Siswa wajib menghadiri acara pemeriksaan gigi pada :
Hari/tanggal : Sabtu, 9 Agustus 2009
Pukul : 10.00 s.d. 12,00 WIB
Tempat : Aula SMP Taman Siswa

Demikian pengumuman ini di buat. Harap dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 7 agustus 2009


Kepala sekolah
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
Dra. Irma Watimena

Pokok-pokok pengumuman
 Siapakh yang member pengumuman
 Kepada siapa pengumuman ditujukan
 Kapan pengumuman harus diumumkan
 Mengapa harus ada pengumuman tersebut
 Dimana isi pengumuman diadakan

C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demontrasi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal (15 menit)
a. Siswa diajak melihat teks pengumuman yang dibawa guru dan siswa
b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pengumuman
c. Siswa berkelompok.

2. Kegiatan Inti (55 menit)


a. Siswa membuka teks pengumuman
b. Siswa mengelompok teks pengumuman berdasarkan isinya
c. Siswa diahak membahas hasil kerja dan menyimpulkan ciri-ciri teks
pengumuman
d. Siswa berkelompok, siswa mengidentifikasi teks pengumuman
e. Siswa menulis tentang ciri-ciri teks pengumuman
f. Siswa dan gurumenyusun rubrik penilaian
g. Secara berkelompok siswa dipandu guru menulis teks pengumuman.

3. Kegiatan akhir (10 menit)


a. Siswa dan guru melakukan refleksi
b. Siswa mendapatkan tugas membuat pengumuman

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)


1. Kegiatan awal (15 menit)
Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas rumah penulisan teks pengumuman.

2. Kegiatan Inti (55 menit)


a. Siswa mendiskusikan hasil tugas rumahnya dengan bimbingan guru
b. Secara berkelompok, siswa menilai hasil kerja temannya dengan rubrik yang
sudah disepakati kemudian menilainya
c. Siswa mempebaiki tulisan berdasarkan hasil suntingan teman
d. Siswa dan guru memilih tiga teks pengumuman terbaik
e. Siswa memajang teks pengumuman terbaik dan masing-masing kelompok di
papan pajang kelas
f. Hasil pengumuman terbaik di beri penghargaan.

3. Kegiatan akhir (10 menit)


Siswa dan guru melakukan refleksi

E. Penilaian
1. Teknik: Penugasan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


2. Bentuk instrumen : Tugas proyek
3. Soal/instrumen

Tulislah pengumuman dengan bahasa yang efektif, baik dan benar!


Pedoman penskoran
No Aspek Deskriptor Skor
1. Kelangkapan isi pengumuman Isi pengumuman lengkap 3
2. Sistematika Urutan sesuai 3
3. Penggunaan ejaan dan tanda baca Tanda baca benar 4
JUMLAH 10

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan
Kompetensi Dasar : 5.1 Menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng yang
diperdengarkan
Indikator :  Mampu menemukan ide-ide menarik dan dongeng
 Mampu merangkai ide-ide menarik menjadi hal-hal
menarik dari dongeng
Alokasi Waktu : 2 x 40 ’

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan

B. Materi Pembelajaran
Dongeng
DEWI SRI

Konon kabarnya, dahulu bertahtalah Batara Guru di kayangan. Batara Guru


memerintah dengan adil dan bijaksana. Pada suatu hari Batara Guru mengumpulkan
dewa di seluruh kayangan.
Setelah dewa-dewa itu berkumpul, berkatalah Batara Guru, ”Wahai, para dewa!
Hari ini kita akan membangun sebuah istana baru lagi. Bersediakah kalian
membantuku?” ....
Menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng

C. Metode Pembelajaran

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Penemuan
4. Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
2. Bertanya jawab tentang unsur intrinsik dongeng
3. Siswa berkelompok

2. Kegiatan Inti
a. Mendengarkan penyajian dongeng
b. Bertanya jawab untuk menemukan ide-ide yang menarik dari dongeng
c. Merangkai ide-ide menarik menjadi hal-hal dari dongeng
d. Mendiskusikan hasil merangkaikan dongeng
e. Menilai hasil merangkai dongeng temannya
f. Menyimpulkan kegiatan

3. Kegiatan Akhir
a. Refleksi
b. Menyiapkan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya

E. Sumber Belajar
- Kaset/CD/VCD
- Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran bahasa dan sastra indonesia VII.
Jakarta:Depdiknas
- Buku kumpulan dongeng

F. Penilaian
- Teknik : Tes Tulis
- Bentuk Instrumen : Tes uraian
- Soal/Instrumen

1. Identifikasi ide-ide menarik yang terdapat dalam dongeng yang disajikan secara lisan
ini!
2. Rangkaikanlah ide-ide menarik yang berasal dari dongeng yang kamu dengarkan
sehingga menjadi hal-hal menarik dari dongeng itu!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Ide-ide dongeng yang menarik
 lengkap 3
 kurang lengkap 2
 tidak lengkap 1
Rangkaian ide yang menarik yang dibuat siswa
 Sesuai dengan alur aslinya
 Agak sesuai dengan aslinya 3
 Tidak sesuai dengan aslinya 2
1

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 5. Mengapresiasi dongeng yang diperdengarkan
Kompetensi Dasar : 5.2 Menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi
sekarang
Indikator :  Mampu menemukan isi di dalam dongeng
 Mampu merelevansikan isi dongeng dengan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


situasi sekarang
Alokasi Waktu : 4 x 40’

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang

B. Materi Pembelajaran
Dongeng
Kamu tentu pernah mendengar atau membaca beberapa dongeng.
Dapatkah menceritakan kembali dongeng yang pernah kamu dengar itu ?
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menceritakakn
kembali isi sebuah dongeng.
1. Ingat-ingatlah unsur – unsur dongeng di bawah ini.
a. Tokoh-tokoh beserta wataknya
b. Alur atau jalan cerita dongeng
c. Latar cerita
d. Ceritakan kembali isi dongeng dengan bahasa yang jelas dan mudah
dipahami.
e. Ceritakakn kembali isi dongeng dengan menarik.

Dongeng juga dibangun atas tema, latar penokohan, sudut pandang, dan
alur. Dalam dongeng juga ada amanat dan pesan untuk para pembaca atau
pendengar dongeng.Selain itu, pesan moral atau amanat kepada penikmat
agar menjadi manusia yang arif, berbudi luhur, rendah hati dan menjauhi
perilaku yang tidak terpuji.

Di bawah ini contoh sebuah dongeng

Asal Mula Lagu ”Ina Ni Keke”

Di suatu daerah di Minahasa tinggallah anak gadis bersama ayah dan


ibunya. Nama anak itu Keke. Ia berparas cantik. Banyak pemuda melamar
Keke. Akan tetapi, lamaran para pemuuda selalu ditolak oleh ibunya, Mak
Rokos.
Mak Rokos selalu meminta mas kawin yang berlebihan kepada para
pemuda. Lama-lama Keke jengkel dengan perbuatan ibunya. Keke menegur
ibunya.
..................................................
Disadur dari : Mutiara , No. 76
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Penemuan
4. Demonstrasi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Awal
 Menggali pengalaman siswa tentang dongeng
 Menginformasikan tujuan yang harus dicapai siswa
 Berkelompok sesuai dengan kelompok yang sudah dibentuk

Kegiatan Inti
 Mendengarkan dongeng yang berjudul Nyamuk dan sapi jantan
 Menentukan isi dongeng
 Mendiskusikan pokok-pokok isi dongeng
 Menenjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang
 Melaporkan hasil hasil kegiatan di depan kelas
 Menyimpulkan kegiatan

Kegiatan Akhir
 Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi
 Refleksi
 Menyiapkan materi yang dikerjakan di luar kelas

E. Sumber Belajar
- Kaset/CD/VCD
- Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran bahasa dan sastra indonesia VII.
Jakarta:Depdiknas
- Buku kumpulan dongeng

F. Penilaian
- Teknik : Tes Tulis
- Bentuk Instrumen : Tes uraian
- Soal/Instrumen

1. Tuliskanlah pokok-pokok isi dongeng yang disajikan secara lisan ini!


2. Bagaimanakah relevansi isi dongeng yang kamu dengarkan dengan situasi dewasa
ini?

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Pokok-pokok dongeng yang ditulis
 lengkap 3
 kurang lengkap 2
 tidak lengkap 1
Penentuan relevansi dongeng dengan situasi sekarang
 tepat penentuan relevansinya 3
 agak tepat penentuannya 2
 kurang tepat penentuannya 1

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut


Perolehan skor
NA = Skor maksimal x 100

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 6. Mengeskpresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan
bercerita
Kompetensi Dasar : 6.1 Bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi,
gestur, dan mimik yang tepat
6.2 Bercerita dengan alat peraga
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok cerita
 Mampu merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan
cerita yang baik dan menarik
 Mampu berceria dengan urutan yang baik, suara, lafal,
intonasi, gestur, dan mimik yang tepat
 Mampu bercerita dengan alat peraga
Alokasi Waktu : 5x 40’

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita
- Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan
menarik
- Siswa dapat bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, dan
mimik yang tepat
- Siswa dapat bercerita dengan alat peraga

B. Materi Pembelajaran
- Pokok-pokok cerita
- Rangkaian cerita
BERCERITA
Bercerita
Bercerita merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan dengan
kemampuan berbicara. Orang lain akan paham dan akan senang jika kita
bercerita dengan baik. Oleh karena itu, saat bercerita kita harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut .

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Runtut atau urut
Kisah yang akan kita ceritakan harus disampaikan secara urut atau
runtut. Jika yang diceritakan merupakan suatu peristiwa, harus
diceritakan secara kronologis atau urut waktu. Jangan sampai ada bagian
yang dilewati atau dilompati. Cerita yang disampaikan secara runtut akan
membantu pendengar memahami jalan cerita yang kita sampaikan.

2. Suara
Untuk mengukur keras dan lemahnya suara dalam bercerita, kita
harus mengetahui besar ruangan juga harus diperhitungkan. Kedua hal
itu akan mempengaruhi kita dalam bersuara. Di ruangan yang besar dan
berkapasitas banyak, kita harus bersuara dengan keras, lebih-lebih jika
tidak ada sound system. Sebailknya, di ruangan yang kecil dengan
berkapasitas sedikit, kita tidak perlu terlalu keras bersuara.

3. Lafal
Lafal adalah pengucapan bunyi-bunyi bahasa, seperti vokal dan
konsonan. Dalam Bahasa Indonesia, ada vokal dan konsonan yang
hampir sama cara pengucapannya. Misalnya saja, vokal / e / dan / i / atau
konsonan / r / dan / l /. Pengucapan vokal dan konsonan dengan jelas
akan berpengaruh pada pengucapan kata-kata. Jika vokal dan konsonan
diucapkan dengan jelas, kata-kata pun akan terucap dengan jelas. Dengan
begitu, pendengar cerita kita akan lebih mudah memahami kata-kata dan
kalimat yang kita ucapkan. Semua itu akan membantu pemahaman isi
cerita kita.

4. Intonasi
Intonasi adalah lagu kalimat yang kita ucapkan. Intonasi juga
berhubungan dengan tinggi rendahnya suara. Kalimat-kalimat dalam
bahasa Indonesia dapat diucapkan dengan nada naik, datar, atau turun.
Nada naik dapat digunakan untuk mengucapkan kalimat tanya. Nada
datar dapat digunakan untuk mengucapkan kalimat perintah. Selanjutnya,
nada turun dapat digunakan untuk mengucapkan kalimat berita.

5. Jeda
Dalam pembacaan cerita, jeda berhubungan dengan panjang pendek
pengucapan bunyi bahasa. Jeda juga berhubungan dengan pemberhentian
saat membaca, saat berhenti lama, dan saat berhenti sebentar. Biasanya,
membacakan wacana tertulis, akan berhenti sebentar jika ada tanda
koma. Jika bertemu dengan tanda titik, pembaca akan berhenti agak
lama.

6. Gesture
Seseorang yang sedang bercerita sangat mungkin sangat mungkin
melengkapi ceritanya dengan gerakan-gerakan tangan. Gerakan tangan
saat berbicara atau bercerita inilah yang dinamakan gesture. Gesture atau
gerakan tangan ini dapat dilakukan secara spontan. Maksudnya , si
pencerita sudah biasa menggunakan gerakan tangan saat berbicara.
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
Namun, ada juga orang yang tidak biasa melakukan gerakan tangan saat
bercerita atau berbicara. Pada saat bercerita tentu akan menjadi tidak
menarik jika si pencerita hanya berbicara, tanpa menggunakan gerakan
tangan. Oleh karena itu, sebaiknya saat bercerita gunakan gerakan tangan
secukupnya.

7. Mimik
Mimik dalam bercerita adalah peniruan gerakan anggota badan dan
raut muka. Tentu tidak menjadi menarik jika membacakan cerita sedih,
mimik wajah pencerita bermuka cerah. Atau sebaliknya, menceritakan
peristiwa, tetapi mimik mukanya sedih. Oleh karena itu, dalam bercerita
si pencerita harus menyesuaikan mimik wajahnya dengan suasana cerita.

C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Disskusi
3. Penemuan
4. Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
a. Mengkondisikan siswa
b. Bertanya jawab tentang cerita yang menarik
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa.

2. Kegiatan Inti
a. Menentukan cerita yang menarik berdasarkan persediaan buku di perpus
b. Membaca cerita yang menarik itu
c. Berdiskusi untuk menentukan pokok-pokok cerita
d. Merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan menarik
e. Berlatih bercerita
f. Bercerita dengan urutan yang baik, lafal, intonasi, gestur dan mimik yang tepat
g. Bercerita dengan alat peraga, sesuai dengan isi cerita
h. Menilai siswa yang bercerita
i. Menyimpulkan kegiatan.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru melaksanakan refleksi
b. Penguatan terhadap siswa
c. Siswa menulis tugas rumah

E. Sumber Belajar
1. Buku cerita
2. Buku teks
3. Buku Pelengkap
4. Lingkungan

F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen : Tes uraian
3. Soal/Instrumen

Tentukan pokok-pokok certa yang terdapat di dalam cerita ini!


Rangkaikan pokok-pokok cerita itu menjadi urutan cerita

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Berceritalah dengan urutan yang baik serta suara, lafal, intonasi, gestur, dan mimik yang
tepat!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Penentuan pokok-pokok cerita
 Lengkap 3
 Kurang lengkap 2
 Tidak lengkap 1
Rangkaian pokok-pokok cerita
 Rangkaian cerita urut 3
 Rangkaian cerita agak urut 2
 Rangkaian cerita tidak urut 1
Bercerita di depan teman
Suara anak
 Jelas 3
 Kurang jelas 2
 Tidak jelas 1
Lafal
 Jelas 3
 Kurang jelas 2
1
 Tidak jelas
Intonasi
3
 Sangat sesuai dengan isi
2
 Kurang sesuai dengan isi
1
 Tidak sesuai dengan isi
Gestur
3
 Gerakan tubuh sesuai dengan isi cerit 2
 Gerakan tubuh agak sesuai dengan cerita 1
 Gerakan tubuh tidak sesuai dengan cerita
Mimik
 Gerakan muka sesuai dengan isi cerita 3
 Gerakan wajah agak sesuai dengan isi cerita 2
 Gerakan wajah tidak sesuai dengan isi cerita 1
Menggunakan alat peraga 2
 Tidak menggunakan alat peraga 1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Sekolah : SMP walisongo Gempol
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 7. Memahami berbagai teks bacaan sastra dengan membaca
Kompetensi Dasar : 7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
Indikator :  Mampu menentukan pokok-pokok cerita anak yang
dibaca
 Mampu merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi
urutan cerita
 Mampu menceritakan kembali cerita dengan bahasa
sendiri secara lisan dan tulis
Alokasi Waktu : 2x40’

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca
- Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita
- Siswa dapat menceritakan kembali cerita anak yang dibaca

B. Materi Pembelajaran
Pokok-pokok cerita
Rangkaian pokok cerita
Penceritaan cerpen

Menceritakan Kembali Ceita Anak


Setelah kamu membaca sebuah cerita, kamu pasti ingin menceritakan
kembali isi cerita tersebut kepada orang lain. Ada beberapa langkah yang
perlu diperhatikan dalam menceritakan kembali sebuah cerita. Langkah-
langkah tersebut sebagai berikut :
1. membaca secara mendalam cerita yang dipilih
2. Menemukan peristiwa-peristiwa penting yang terdapat dalam cerita
tersebut.
3. Menyusun peristiwa-peristiwa tersebut dalam alur cerita seperti dalam
cerita yang sebenarnya.
4. Merangkaikan peristiwa atau cerita itu, lalu mengungkapkannya dengan
bahasa sendiri.

Bacalah cerita anak di bawah ini. Selanjutnya , ceritakan kembali


menggunakan bahasamu sendiri . Praktikkan langkah-langkah di atas !

Kado Ultah Buat Nunik


Widi, Rosa, Dwi, Evi, dan Nining sedang bingung. Seminggu lagi, Nunik
sahabat mereka akan berulang tahun. Nunik tidak membuat pesta besar. Ia
memang tidak pernah merayakan ulang tahunnya. Namun, karena mereka
sudah selalu bersama sejak SD, saling memberi kado sudah menjadi tradisi.
Sepulang sekolah, mereka berlima berkumpul di beranda rumah Nining.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


”Jadi, kita mau beli apa nih, buat Nunik ?” tanya Dwi sambil bersandar di
tembok.
”Kita beli komik terbaru saja. Nunik ’kan senang sekali membaca komik ”,
usul Rosa, lalu mengunyah pisang goreng buatan mama Nining.
............................

C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Disskusi
3. Penemuan
4. Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan Awal
a. Apersepsi
b. Bertanya jawab
c. Menyiapkan bahan untuk diskusi

Kegiatan Inti
a. Membaca cerita anak
b. Berdiskusi untuk menentukan pokok-pokok cerita
c. Merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita
d. Menceritakan kembali cerita dengan bahsa sendiri, baik secara lisan maupun
secara tulis
e. Menilai cerita anak
f. Menyimpulkan kegiatan bersama guru

Kegiatan Akhir
a. Refleksi
b. Penug

E. Sumber Belajar

F. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen

Tentukan pokok-pokok cerita anak yang kamu baca


Rangkaikan pokok-pokok cerita itu menjadi uraian cerita
Ceritakanlah secara tertulis dengan bahasamu sendiri cerita anak yang sudah kamu baca

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Penentuan pokok-pokok cerita
 Lengkap 3
 Kurang lengkap 2
 Tidak lengkap 1
Rangkaian pokok-pokok cerita
 Rangkaian cerita urut 3

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Rangkaian cerita agak urut 2
 Rangkaian cerita tidak urut 1
Bercerita di depan teman
a. Suara anak
 Jelas 3
 Kurang jelas 2
 Tidak jelas 1
b. Lafal
 Jelas 3
 Kurang jelas 2
1
 Tidak jelas
c. Intonasi
3
 Sangat sesuai dengan isi
2
 Kurang sesuai dengan isi
1
 Tidak sesuai dengan isi
d. Gestur
3
 Gerakan tubuh sesuai dengan isi cerit 2
 Gerakan tubuh agak sesuai dengan cerita 1
 Gerakan tubuh tidak sesuai dengan cerita
e. Mimik
 Gerakan muka sesuai dengan isi cerita 3
 Gerakan wajah agak sesuai dengan isi cerita 2
 Gerakan wajah tidak sesuai dengan isi cerita 1
JUMLAH

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 7. Memahami berbagai teks bacaan sastra dengan membaca
Kompetensi Dasar : 7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca
Indikator :  Mampu menentukan unsur/bagian buku cerita yang
akan dikomentari
 Mampu mengomentari cerita dengan alasan yang logis
dan bahasa yang santun
Alokasi Waktu : 2 x 40’

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengomentari buku cerita yang dibaca

B. Materi Pembelajaran
 Buku cerita anak
 Bagian-bagian buku cerita anak
 Komentar cerita anak

Cerita Anak
Cerita anak adalah cerita yang dikemas untuk didengarkan anak-anak.
Cerita anak biasanya ajaran moral, keteladanan, dan contoh budi pekerti yang
baik. Upaya yang dapat kalian gunakan untuk menarik perhatian para

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


pendengar anak yaitu dengan menceritakan sebuah cerita disertai ekspresi
wajah dan gestur yang menarik. Pada umumnya, cerita anak bersifat
menghibur, berisi lelucon dan mengandung pesan moral.
Sebelum menceritakan dan mengomentari cerita anak, kalian perlu
membaca atau mendengarkan suatu cerita. Semakin banyak referensi cerita
yang kalian miliki, semakin banyak ide yang dapat kalian ceritakan.

Bacalah cerita anak berikut ini ! Carilah hal-hal yang menurut kalian menarik !

Telepon Genggam
”Yang bener, Ver ? Masa papamu punya telepon genggam ?” tanya Mia.
”Iya,” Vera mengangguk mantap. ”Besarnya Cuma segini, nih !” Ditunjukkan
telapak tangannya.
”Ada antena kecil di ujungnya. Bentuknya luucu, deh.”
”Aku jadi ingin lihat,” kata Eko, ”Bawa ke sekolah dong, Ver !”
”Aduh bagaimana , ya ? Telepon itu selalu dibawa Papa ke mana-mana.
Mana boleh kubawa ke sekolah ?”
”Ah, kan Cuma sehari ! Papamu tentu tidak akan keberatan,’ kata Linda.
”Sehari juga tidak akan diizinkan,” kata Vera.
”Aku jadi ragu, nih,” kata Mita.
”Papamu benar punya telepon genggam ? Jangan-jangan itu hanya
karanganmu saja.”
......................................................
Sumber: Bobo, Sep[tember 2003 dengan perubahan seperlunya

C. Metode Pembelajaran
 Tanya jawab
 Disskusi
 Penemuan
 Demonstrasi

D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Kegiatan Awal
a. Apersepsi
b. Bertanya jawab tentang unsur yang ada dalam cerita
c. Menentukan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran.

2. Kegiatan Inti
a. Membaca cerita anak
b. Menandai hal-hal yang akan dikomentari
c. Berdiskusi untuk menentukan bagian/unsur yang perlu dikomentari dari buku
cerita
d. Mengomentari buku cerita yang dibaca dengan alasan yang logis dan bahasa yang
santun
e. Menilai komentarnya siswa lain
f. Menyimpulkan kegiatan

3. Kegiatan Akhir
a. Refleksi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


b. Memberi penguatan terhadap siswa
c. merencanakan kegiatan selanjutnya.

E. Sumber Belajar
- Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
- Santoso, Barokah,dkk. 2005. Belajar Berbahasa Belajar Berkomunikasi Buku
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII.Malang:UM Press.
- Kaset/CD, VCD

F. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen

1. Tentukan bagian unsur buku cerita yang perlu dikomentari


2. Bagaimanakah komentarmu mengenai buku cerita yang baru saja kamu baca?
Kemukakan hal itu dengan alasan yang logis dan bahsa yang santun!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Isi/Materi
Penentuan unsur-unsur buku cerita 3
 Tepat dan lengkap 2
 Tepat kurang lengkap 1
 Tidak tepat
Komentar siswa
 Sangat sesuai dengan isi buku 3
 Agak sesuai dengan isi buku 2
 Tidak sesuai komentarnya dengan isi buku /melenceng 1
Non isi/non materi
a. Suara anak
 Jelas 3
 Kurang jelas 2
 Tidak jelas 1

b. Lafal 3
 Jelas 2
 Kurang jelas 1
 Tidak jelas
3
c. Intonasi
2
 Sangat sesuai dengan isi
1
 Kurang sesuai dengan isi
 Tidak sesuai dengan isi
JUMLAH

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman
pribadi melalui pantun dan dongeng
Kompetensi Dasar : 8.1 Menulis pantun sesuai dengan syarat pantun
Indikator  Mampu menentukan ciri-ciri pantun
 Mampu menulis pantun dengan pilihan kata yang
sesuai dengan memperhatikan syarat-syarat pantun
 Mampu membaca pantun dengan indah (melagukan)
Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah memperhatikan contoh-contoh pantun, siswa dapat:
1) Menentukan ciri –ciri pantun
2) menulis pantun sesuai dengan pilihan kata sesuai dengan memperhatikan sysrat-
syarat pantun
3) membaca pantun dengan indah (melagukan)

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )

2. Materi Pembelajaran
1. Syarat – syarat pantun
2. Contoh pantun
Pantun
Ada berbagai macam bentuk karya sastra lama. Salah satu di antaranya
pantun. Pantun merupakan puisi asli Indonesia. Pantun memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Terdiri atas empat larik tiap bait.
2. Bersajak silang atau a-b-a-b.
3. Dua baris pertama merupakan sampiran.
4. Dua baris tearakhir merupakan isi.
5. banyaknya suku kata tiap larik biiasanya 8 – 12 suku kata.

Perhatikan contoh pantun di bawah ini !


Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian

dari isinya pantun dibedakan atas :


1. Pantun kanak-kanak
a. Pantun berduka cita b. Pantun bersuka cita
Contoh : contoh :
Besar buahnya pisang batu Ramai orang bersorak-sorak
Jatuh melayang selaranya Menepuk gendang dengan rebana
Saya ini anak piatu Alangkah besarnya hati awak
Sanak saudara tidak punya Mendapat baju dengan celana

2. Pantun muda :
a. pantun nasib b. Pantun perhubungan
contoh : contoh :
Asam pauh dari seberang, Dari mana hendak ke mana,
Tumbuhnya dekat tepi tebat dari Jepang ke bandar Cina.
Badan jauh dirantau orang Kalau bolleh kami bertanya
Sakit siapa akan mengobat bunga yang kembang siapa yang punya

c. pantun jenaka
contoh :
Lurus jalan ke sawah Lunto
Keliling batu Sangkar

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Tegaklah tikus berpidato
Kucing mendengar habis bertengkar

b. Pantun teka-teki
Contoh :
Hendak berlayar ke Padang Panjang
Naik perahu banyak penumpangnya
Kulitnya bersisik tangkainya panjang
Coba terka buah apa namanya

2. Pantun tua:
a. Pantun nasihat
Contoh :
Pinang muda dibelah dua,
Manik-manik mati dirembah,
Dari muda sampai tua,
Pengajaran baik jangan dirubah

b. Pantun agama
Contoh :
Kemumu di tengah pekan
Diembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuat
Langkah-langkah menulis pantun
1.Tentukan jenis pantun
2. tulislah terlebih dahulu 2 baris kedua isi untuk memudahkan membuat
sampiran
3. Tulislah sampiran 2 baris pertama jangan lupa sesuaikan bunyi akhir pada
baris isi

3. Metode
- Pemodelan
- Tanya jawab
- Inkuiri
- diskusi
- Penugasan
- Presentasi
Model pembelajaran : kooperatif
4. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama 2x 40
a. Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru bersama siswa berdoa
3. Guru mengabsen siswa
4. Apersepsi materi yang lalu
5. Guru memberikan motivasi dengan bernyanyi atau bertepuk tangan
6. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
7. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran kepada siswa

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


8. Guru mengajak siswa melagukan satu pantun
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan contoh pantun
2. Guru mengajak siswa untuk mengetahui ciri-ciri pantun berdasarkan contoh
3. Guru memberikan penjelasan tentang pantun
Elaborasi
1. Siswa bekerjasama dan mendiskusikan dengan kelompok mengerjakan tugas di
LKS
2. Siswa mencatat hasil diskusi
3. Siswa bertanggung jawab mempresesentasikan hasil diskusi
4. Kelompok lain menanggapi presentasi dengan santun
Konfirmasi
5. Guru dan siswa menyimpulkan materi dengan rasa tanggungjawab
6. Guru memberikan penilaian kepada kelompok yang terbaik
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa dan guru melakukan refleksi materi
2. Guru memberikan informasi materi untuk pertemuan kedua
3. Guru memberikan tugas di rumah mencari pantun sesuai dengan jenisnya

Pertemuan Kedua( 3 X 40)


a. Kegiatan Awal
1.Guru mengucapkan salam
2.guru dan siswa berdoa
3.Guru mengecek kehadiran siswa
3. apersepsi materi pada pertemuan pertama
3.guru menginformasikan tujuan pembelajaran
4.guru memberikan motivasi melagukan pantun agar siap mengikuti pembelajaran
5. Guru dan siswa bertanya jawab tentang tugas di rumah mencari pantun
3. Siswa berkumpul pada kelompok masing-masing dengan rasa kebersamaan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa membacakan pantun dengan rasa tanggung jawab yang telah ditugaskan di
rumah
2. Guru menjelaskan langkah-langkah menulis pantun
3.guru dan siswa bertanyajawab tentang langkah-langkah menulis pantun dengan
santun
Elaborasi
1. Siswa berlatih membuat 1 pantun dengan tema bebas (jenis tema bebas) bersama
kelompok
2. siswa mempresentasikan hasil membuat pantun ke depan dengan rasa
tanggungjawab
3.siswa lain menanggapi presentasi teman dengan sa
4. Siswa mendiskusian tugas yang diberikan oleh guru, tugas dalam amplop berwarna
5. Siswa membacakan hasil diskusi ke depan kelas

Konfirmasi
1. guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penilaian terhadap penampilan setiap kelompok
3. Hasil pembuatan pantun di pajang di Mading kelas
c. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi
2. Guru memberikan tugas di rumah membuat pantun sesuai denga tema yang
diberikan guru

5. Sumber Belajar
 LKS

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Perpustak
 Buku Pelajaran Bahasa Indonesia paket hal 36
 LKS hal. 49

6. Penilaian
a. Teknik : Tes Tulis
Tes Unjuk Kerja
Portofolio
b. Bentuk Instrumen
- Uji petik kerja produk
- Dokumen pantun
c. Soal Instrumen
Bacalah pantun di bawah ini !
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Bolehlah kita ketemu lagi

1. Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!


Pedoman Penskoran
Deskripsi Skor
Empat jawaban siswa benar 4
Tiga jawaban siswa benar 3
Dua jawaban siswa benar 2
Satu jawaban siswa benar 1
Semua jawaban salah 0

2. Susunlah pantun acak di bawah ini menjadi pantun yang benar


Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar
Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan
Cobalah cari wahai saudara, jadi anak rajin belajar
Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan
Pedoman pensekoran
Deskripsi Skor
Dua bait jawaban siswa benar 5
1 bait jawaban siswa benar 4
Dua bait jawaban siswa salah 3

3.Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka


Pedoman Penskoran

Skor
No. Aspek Deskriptor Skor
Maksimal
1 Jumlah - Kedua pantun masing-masing empat 2 2
baris baris
- Salah satu pantun terdiri empat baris 1
- Kedua pantun kurang atau lebih empat 0
larik tiap baitnya

2 Rima/sajak - Kedua pantun bersajak abab 2 2


- Salah satu pantun bersajak abab 1
- Kedua pantun tidak bersajak abab 0
3 Sampiran Baris 1, 2 pada kedua pantun berupa 2 2
sampiran
Baris 1,2 pada sebuah pantun saja yang 1
merupakan sampiran

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Baris 1,2 pada kedua pantun tidak ada 0
sampirannya

Skor Maksimal:
Soal/instrumen soal nomor 1 = 4 rumus penilaian perolehan
Soal/instrumen soal nomor 2 = 5 15 X 100
Soal/instrumen soal nomor 3 = 6
Jumlah maksimal = 15

Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah

( H. ABD. KIRAM, MM ) ( Dra. ISTIQOMAH )

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Kerjakan soal-soal di bawah ini!


1. Bacalah pantun di bawah ini
Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kia bertemu lagi
Sebutkan ciri-ciri pantun di atas!
2. Susunlah potongan-potongan pantun di bawah ini menjadi
pantun yang benar
3. Buatlah dua bait pantun nasihat dan jenaka

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan


Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

Burung nuri burung dara cula badak di atas tikar

Terbang ke sisi taman khayangan akan direndam di atas cawan

Cobalah cari wahai saudara jadi anak rajin belajar

Makin diisi makin ringan kelak besar jadi ilmuwan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII / 2
Standar Kompetensi : 9. Memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
Kompetensi Dasar : 9.1 Menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan
seorang tokoh/narasumber yang disampaikan dalam
wawancara
Indikator :  Mampu menyusun pertanyaan sesuai dengan profesi
nara

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Mampu mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang
dikemukakan narasumber
 Mampu menyimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan
narasumber
 Mampu menuliskan informasi yang diperoleh dari
wawancara yang didengarkan ke dalam beberapa
kalimat singkat

Alokasi Waktu :
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
2. - Siswa dapat menyusun pertanyaan sesuai dengan profesi nara sumber
- Siswa dapat mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan nara sumber
- Siswa dapat menyimpulkan pikiran, pendpat, dan gagasan seorang tokoh/narasumber
yang disampaikan dalam wawancara
- Siswa dapat menuliskan kembali informasi yang diperoleh dari wawancara yang
didengarka ke dalam beberapa kalimat

3. Materi Pembelajaran
a. Arti wawancara
b. Berbagai persiapan sebelum melakukan wawancara
c. Kalimat tanya dalam wawancara
d. Hal-hal yang perlu diingat dalam berwawancara
e. Contoh wawancara
f. Kesimpulan hasil wawancara (menceritakan hasil wawancara)

Berwawancara

Salah satu kegiatan untuk mengasah kemampuan berbicara yaitu


berwawancara. Adapaun yang dimaksud dengan wawancara adalah bertanya
jawab dengan seseorang untuk dimintai pendapat atau keterangan informasi
mengenai suatu hal.ada 2 pihak dalam kegiatan wawancara yaitu
penanya(yang mewawwancarai) dan nara sumber (sebagai pemberi informasi
sesuai dengan profesi)
Seseorang yang melakukan wawancara perlu melakukan berbagai
persiapan sebagai berikut.
1. Menentukan topik wawancara
Topik wawancara berguna pada saat wawancara dilakukan. Dengan
topik wawancara yang sudah dirumuskan, wawancara tidak akan
melebar pada masalah-masalah yang tidak relevan dengan topik
wawancara.

2. Memilih narasumber
Narasumber diperlukan untuk mendapatkan informasi atau
penjelasan yang valid. Oleh karena itu, pewawancara harus bisa
memilih narasumber yang tepat sesuai dengan topic yang dipilih.
Agar mendapat penjelasan atau informasi yang lebih lengkap,
pewawancara bisa menentukan lebih dari satu narasumber.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


3. Membuat daftar pertanyaan
Daftar pertanyaan ini diperlukan pada saat melakukan wawancara.
Dengan daftar pertanyaan tersebut, pewawncara akan
mendapatkan semua informasi atau penjelasan yang diperlukan.
Selain itu daftar pertanyaan akan membantu pewawancara saat
melakukan wawancara sehingga tidak kekurangan bahan.

Pertanyaan yang akan digunakan untuk berwawancara harus


mencerminkan rumus 5 W + 1 H.
a. What atau apa
b. Who atau siapa
c. When atau kapan
d. Where atau di mana
e. Why atau mengapa
f. How atau bagaimana

Kalimat pertanyaan dibedakan atas beberapa jenis sebagai


berikut.
a. Pertanyaan yang bersifat menimba
Contoh : Apakah yang dimaksud dengan membudidayakan
tanaman dengan cara okulasi ?
b. Pertanyaan yang bersifat membimbing.
Contoh : Saat ini banyak petani membudidayakan tanamannya
dengan cara okulasi. Bagaimana pendapat Bapak
tentang hal ini ?
c. Pertanyaan yang bersifat menyelidiki.
Contoh : Bagaimana membudidayakan tanaman dengan cara
okulasi ?
d. Pertanyaan yang bersifat menyarankan.
Contoh : Apakah tidak sebaiknya pihak Kantor Dinas Pertanian
memberikan bimbingan tentang cara membudidayakan
tanaman dengan cara okulasi ?
e. Pertanyaan yang bersifat mengungkap.
Contoh : Jadi, selama ini sebetulnya pihak Dinas Pertanian
memberikan bimbingan tentang cara membudidayakan
tanaman dengan cara okulasi ?

f. Pertanyaan yang bersifat meneliti


Contoh : Benarkah petani akan mendapatkan banyak keuntungan
dengan membudidayakan tanaman dengan cara okulasi
?

4. Membuat janji dengan narasumber


Sebelum melakukan wawancara, pewawancara sebaiknya membuat
janji dengan narasumber. Sepakatilah waktu dan tempat untuk
berwawancra.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


5. Melakukan wawancara
Sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disepakati, lakukan
wawancara dengan narasumber tersebut.

6. Melaporkan hasil wawancara


Setelah selesai melakukan wawancara, buatlah laporan hasil
wawancara. Pewawancara boleh menyampaikan hasil wawancara
secara lisan maupun tertulis.
Dalam melakukan wawancara, pewawancara harus mengingat dan
melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Datang tepat waktu sesuai janji saat akan melakukan wawancara.
2. Berpakaian sopan dan rapi.
3. Mengucapkan salam yang tepat saat memulai wawancara.
4. Menggunakan sapaan yang tepat.
5. Mengajukan pertanyaan dengan jelas dan lantang.
6. Tidak menyela pembicaraan yang akan mengganggu jalan pikiran
narasumber.
7. Tidak menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pribadi
narasumber yang tidak aka hubungannya dengan topic wawancara.
8. Meminta maaf jika ada kata-kata yang membuat narasumber tidak
berkenan.

Berikut ini dikutip langsung hasil wawancara seorang wartawan dengan


seorang narasumber (pedagang)
Sirait : “Selamat siang , Bu.”
Bu Lince : “Selamat siang.”
Sirait : “Maaf, Bu. Boleh saya mengganggu sebentar?”
Bu Lince : “O…tidak apa-apa, ada yang bias saya bantu,Dik!”
Sirait : “Begini, Bu. Saya ingin mendapatkan penjelasan menge
nai pengaruh kenaikan harga BBM terhadap kebutuhan
pokok masyarakat.’
Bu Lince : (sambil tersenyum) “O… masalah itu.”
Sirait ; ‘Bagaimana pendapat ibu dengan adanya kenaikan BBM
terhadap harga kebutuhan pokok masyarakat ?
Bu Lince : “Dengan adanya kenaikan harga BBM, tentu berpenga
ruh terhadap harga kebutuhan pokok masayarakat.
Hal ini disebabkan oleh tambahnya biaya transportasi
Dengan meningkatnya. Dengan meningkatnya biaya tran
Maka para pedagang tidak mau rugi dan akan menyesu
Aikan harga kebutuhan masyarakat.”
Sirait : “Maksudnya apa, Bu?”
Bu Lice : “Harga kebutuhan masyarakat kebutuhan masyarakat
tentu akan naik,” (dengan serius)
“Coba kamu cermati sekarang, harga di pasar saja be
lum tetap dan masih sering berubah.”
Sirait : “Kira-kira apa sebabnya, Bu?”
Bu Lince : “Sekarang, para pedagang mungkin belum memperhitung

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


kan biaya transportasi.”
Sirait : (sambil menganggukkan kepala) “Ya… ya. Terima kasih
Bu,”

Kesimpulan hasil Wawancara


Berdasarkan wawancara di atas dapat di ubah menjadi lap[oran sebagai berikut!
Kemarin Sirait mengadakan wawancara dengan Ibu Lince, seorang
pedagang di pasar. Dalam wawancara itu dijelaskan tentang pengaruh
kenaikan harga BBM terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat.
Ibu Lince menjelaskan bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok
masyarakat sangat dipengaruhi oleh kenaikan harga BBM . Hal ini disebabkan
oleh biaya trnsportasi yang bertambah naik. Dengan bertambahnya biaya
transportasi maka harga barang juga dinaikkan agar para pedagangh tidak
mengalami kerugian.
Mengingat kenaikan harga BBM yang hanya baru beberapa hari, para
pedagang masih ada yang belum memahami hal itu. Maka harga barang di
pasaran masih belum stabil. Hal itu diungkapkan Ibu Lince pada akhir
wawancara.
Setelah mengucapkan terima kasih, wawncara yang dilakukan Sirait
pun berakhir.

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi (kooperatif learning)
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Guru memberikan motivasi pada siswa dengan bernyanyi atau
bertepuk tangan
2. Bertanya jawab tentang wawancara
3. menginformasikan siswa tentang tujuan yang perlu dicapai

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan contoh wawancara yang ditayangkan di LCD
Elaborasi
2. Siswa mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan narasumber
bagian pertama
3. Siswa bertanya jawab tentang ketepatan data pikiran, pendapat, gagasan yang
dikemukakan narasumber
4. Siswa menanggapi apa yang harus dilakukan dalam wawancara
konfirmasi
5. Siswa menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Merencanakan kegiatan selanjutnya

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Pertemuan kedua
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi pada pertemuan yang lalu
2. Bertanya jawab tentang wawancara yang telah dilihat
3. menginformasikan siswa tentang tujuan yang perlu dicapai

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa menentukan nara sumber dan menyusun beberapa pertanyaan
Elaborasi
2. Siswa melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah ditentukan
3. Siswa mendiskusikan ketepatan data pikiran, pendapat, gagasan yang
dikemukakan narasumber
4. Siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang /narasumber
yang disampaikan dalam wawancara
Konfirmasi
5. Siswa menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui wawancara ke
dalam beberapa kalimat singkat (setelah kegiatan wawancara)

c. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Merencanakan kegiatan selanjutnya yaitu mengerjakan PR di LKS

5. Sumber Belajar
a. Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
b. LKS Bahasa indonesia kelas VII
c. Buku Bahasa Indonesia kelas VII (Erlangga)

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian

Soal/Instrumen
1. Datalah berbagai pikiran, pendapat dan gagsaan nara sumber dalam wawancara yang
kamu dengarkan
2. Setelah kegiatan wawancara, wimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber!
3. Tulislah informasi yang terdapat dalam wawancara yang kamu dengarkan!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Menyusun pertanyaan
 Kalimat tanya efektif dan berdassarkan 5W+H 3
 Kalimat tanya tidak efektif berdasarkan 5 W+H 2
 Kalimat tanyatidak efektif dan tidak berdasarkan 5 W+H 1
Menentukan data berbagai pikiran, pendapat, gagasan
 lengkap 3
 kurang lengkap 2
 tidak lengkap 1
Menyimpulkan pikiran, pendapat gagasan
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Menulis informasi
Aspek kebahasaan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Urutan paragraf/ kalimat-kalimat dalam paragraf
 Jela runtut 3
 Kurang runtut 2
 Tidak runtut 1
Penggunaan ejaan
 Ejaan sudah benar 3
 Ejaan agak benar 2
 Ejaan kurang benar 1
Pilihan kata
3
 Kata yang digunakan tepat
2
 Pilihan kata agak tepat
1
 Pilihan kata tidak tepat
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 9 Januari 2015


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 9. Memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
Kompetensi Dasar : 9.2 Menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang
dikemukakan narasumber dalam wawancara
Indikator :  Mampu mendata hal-hal penting dari nara sumber yang

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


diwawancarai
 Mampu menuliskan hal-hal penting dari suatu
wawancara dengan bahasa yang komunikatif
 Mampu menyampaikan hal-hal penting
kepada temannya
Alokasi Waktu : 4 x 40’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendata hal-hal penting dari nara sumber yang diwawancarai
Siswa dapat menuliskan hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang
komunikatif
Siswa dapat menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan nara sumber
dalam
wawancara
Siswa dapat menyampaikan hal-hal penting kepada temannya

2. Materi Pembelajaran
a. Hal-hal penting dari nara sumber
b. Teks wawancara
Kita sering mendengarkan wawancara di televisi. Banyak hal penting yang
disampaikan oleh narasumber pada saat wawancara itu. Kita bisa mengingatnya
bahkan bisa pula mendata dengan cara menulis hal-hal penting. Pendataan seperti
itu akan banyak manfaatnya karena kita akan bisa menyampaikan hal tersebut
dengan benar di kemudian hari.
Dengarkanlah teks wawancara antara wartawan Buletin Pusat Perbukuan dengan
Prof. Dr. Yus Rusyana berikut ini!

Wartawan : Bagaimana pendapat Anda tentang upaya menstandarkan buku Pelajaran


Bahasa dan Sastra indonesia saat ini?

Yus : Usaha menstandarisasi buku pelajaran sangat baik dan patut dihargai
karena arahnya untuk meningkatkan mutu. Untuk meningkatkan mutu
buku, telah ditempuh langkah-langkah konkret mulai dari menyusun
kriteria buku pelajaran yang baik. Kriteria itu kemudian disosialisasikan
kepada penulis dan penerbit. Menstandarkan bukan berarti
menyeragamkan. Di satu pihak, pemerintah memberikan kebebasan
pengembangan buku kepada penulis. Dengan cara ini mudah-mudahan
kita bisa menghasilkan buku pelajaran yang baik. Bahwa mungkin proses
standarisasi itu ada kekurangannya akan diperbaiki berdasarkan
pengalaman, baik pengalaman si penulis ketika menggunakan kriteria
yang terlihat dari buku hasil tulisannya maupun pikiran-pikiran para
penyusun standar tersebut yang terus berkembang.

c. Mendata hal-hal penting dari nara sumber yang diwawancarai


d. Menuliskan hal-hal penting dari suatu wawancara dengan bahasa yang
komunikatif
e. Menyampaikan hal-hal penting kepada temannya

Seperti pada contoh wawancara yang lalu

Sirait : ”Bagaimana pendapat Ibu dengan adanya kenaikan harga BBM, terhadap harga
kebutuhan pokok masyarakat?

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Bu Lince : ”Dengan adanya kenaikan harga BBM, tentu berpengaruh terhadap harga
kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini disebabkan oleh tambahnya biaya
transportasi. Dengan meningkatnya biaya transportasi maka para pedagang
tidak mau rugi dan akan menyesuaikan harga kebutuhan masyarakat.

Pendapat dari seorang nara sumber itulah yang menjadi hal penting dari wawancara tersebut.

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa dalam pembelajaran
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Berkelompok sesuai dengan kelompok kegiatan
wawancara

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mendengarkan laporan hasil kegiatan wawancara yang sudah dilakukan oleh
siswa
Elaborasi
2. Tanya jawab hal-hal penting dari narasumber yang diwawancarai
3. Menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang didengarkan dengan bahasa
yang komunikatifMendengarkan wawancara
4. Mencatat hal-hal penting dari wawancara
5. Menyampaikan hal-hal penting kepada temannya secara lisan
Konfirmasi
6. Menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi diri
2. Memberi penguatan terhadap hasil kerja wawancara
3. Penugasan dengan memberikan pekerjaan rumah

Kegiatan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa dalam pembelajaran dengan menyanyi atau
bertepuk tangan
2. Bertanya jawab tentang hasil wawancara yang pernah dilakukan siswa
3. Berkelompok sesuai dengan pembagian

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mendengarkan wawancara
Elaborasi
2. Tanya jawab tentang bahasa yang digunakan
3. Mendaftar partikel dalam wawancara
4. mendiskusikan penggunaan partikel
5. Melaporkan hasil diskusi di depan teman-temannya
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
Konfirmasi
6. Menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi diri
2. Memberi penguatan terhadap siswa
3. Penugasan

5. Sumber Belajar
a. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII
b. LKS kelas Bahasa Indonesia kelas VII

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen

1. Datalah berbagai hal penting dari nara sumber dari wawancara yang kamu
dengarkan
2. Tulislah hal-hal penting yang terdapat di dalam wawancara yang kamu
dengarkan!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Mendata hal penting dari narasumber
 lengkap 3
 kurang lengkap 2
 tidak lengkap 1
Hasil menulis hal penting
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Menulis hal penting
Aspek kebahasaan
Urutan paragraf/ kalimat-kalimat dalam paragraf
 Jelas runtut 3
 Kurang runtut 2
 Tidak runtut 1
Penggunaan ejaan
 Ejaan sudah benar 3
 Ejaan agak benar 2
 Ejaan kurang benar 1
Pilihan kata
3
 Kata yang digunakan tepat
2
 Pilihan kata agak tepat
1
 Pilihan kata tidak tepat
Jumlah
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 7 Januari 2015


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S TI Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 10. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan
pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


bertelepon
Kompetensi Dasar : 10.1 Menceritakan tokoh idola dengan mengemukakan
identitas dan keunggulan tokoh, serta alasan
mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai
Indikator :  Mampu mengemukakan identitas tokoh
 Mampu menentukan keunggulan tokoh dengan
argumen yang tepat
 Mampu menceritakan tokoh dengan pedoman
kelengkapan Identitas tokoh

Alokasi Waktu : 4 x 40’


 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengemukakan identitass tokoh
Siswa dapat menemukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat
Siswa dapat menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh.

2. Materi Pembelajaran
a. Penceritaan tokoh idola
b. Penentuan keunggulan tokoh

Menceritakan Tokoh Idola

Kalian semua tentunya mempunyai seorang tokoh idola yang kalian sayangi,
kalian banggakan, bahkan kalian teladani. Tokoh tersebut misalnya Ki Hajar
Dewantoro, Kak Seto, R.A. Kartini, atau bahkan mungkin guru kalian ketika TK
atau SD. Saat menceritakan tokoh biasanya kalian akan mengungkapkan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh tokoh tersebut, perilakunya, ajaran-
ajarannya, maupun kehidupan pribadinya.
Dalam menceritakan sosok tokoh idola, kalian terlebih dulu harus :
1. mengetahui identitas tokoh yang kalian idolakan.
2. mengetahui keunggulan-keunggulan yang dimiliki tokoh tersebut
3. mempunyai alasan logis mengapa kalian mengidolakannya.

Bacalah contoh penceritaan tokoh idola berikut ini !

Selamat pagi teman-teman. Aku akan menceritakan tokoh idolaku. Ia


bernama Mohammad Hatta.
Mohammad hatta lahir pada tanggal 12 Agustus di Bukittinggi , Sumatera
Barat. Setelah menyelesaikan pendidikan di dalam megeri, pada tahun 1921 ia
berangkat ke negeri Belanda mengikuti kuliah pada Handles Hogere School
( Sekolah Tinggi Ekonomi ) di Rotterdam. Kuliah ini baru dapat diselesaikannya
pada tahun 1932, karena kegiatannya dalam Perhimpunan Indonesia ( PI ).
Selama empat tahun berturut-turut, dari tahun 1926 sampai 1930, ia menjadi
ketua PI. Organisasi para mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri Belanda ini
berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, atas dasar kekuasaan sendiri,
dilakukan oleh seluruh bangsa tanpa mebedakan suku bangsa.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


...................................................

Teman-teman saya akan menceritakan tokoh Gus Dur


Beliau lahir di Jombang, Jawa Timur, 4 Agustus 1940
Wafat:di Jakarta, 30 Desember 2009
Beliau pernah mengenyam pendidikan fakultas Sastra, Univertsitas Bahdad, Irak
(1970), di Universitas Al-Azhar Cairo, Mesir, Beliu pernah menjadi guru
Madrasah , Ketua Umum Dewan Syuro PKB hasil Muktamar di Semarang (2005-
2010). Gus Dur adalah sorang tokoh nasiOnalis Indonesia. Dengan wawasan
kemanusiaan universal. Seorang tokoh muslim yang sekaligus pluralis dan
melindungi umat-umat beragama lain.Gus Dur adalah pejuang Islam yang moderat
pembela demokrasi dan masih banyak lagi perjuangannya.

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa dalam pembelajaran dengan menyanyi atau
bertepuk tangan agar lebih giat belajar
2. Pertanyaan tentang tokoh idola siswa
3. Menyampaikan informasi tentang tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
Eksplorasi
1. Siswa mengamati contoh teks tokoh
Elaborasi
2. Siswa menengemukakan identitas tokoh denga menggunakan bahasa efektif dan
komunikatif
3. Siswa bertanya jawab tentang keunggulan tokoh dengan argumen yang benar
4. Siswa menyimpulkan tentang identitas dan keunggulan tokoh
5. siswa berlatih menceritakan tokoh ke depan
Konfirmasi
6. Siswa menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
2. Memberi penguatan terhadap siswa
3. merencanakan kegiatan berikutnya pekerjaan rumah mencari identitas
lengkap tokoh yang diidolakan

Pertemuan kedua
Kegiatan Awal
1. Apersepsi
2. Tanya jawab terhadap identitas tokoh
3. Membentuk kelompok diskusi

Kegiatan Inti

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Eksplorasi
1. Siswa membaca artikel tentang tokoh yang diidolakan
Elaborasi
2. Siswa bertanya jawab yang berhubungan dengan identitas tokoh
3. Siswa menentukan keunggulan tokoh dengan alasan yang argumentatif
4. siswa menceritakan tokoh idola ke depan
5. Siswa lain mencermati model
6. Siswa tanya jawab tentang tokohj idola yang diidolakan pada model
Konfirmasi
7. Siswa menyimpulkan tokoh idola dengan berpedoman kelengkapan identitas
tokoh idola

Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
2. Siswa memberi penguatan terhadap siswa
3. siswa merencanakan kegiatan berikutnya materi yang akan datang

5. Sumber Belajar
 Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
 LKS Bahasa Indonesia Kelas VII
 Cerita tokoh M. Hatta dari Internet
 Buku cerita tentang Gus Dur ”Santri Par Exelence”

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Ceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas tokoh, keunggulan dan
alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesusuaian isi dengan cerita siswa
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
 Kata yang digunakan tepat 3
 Pilihan kata agak tepat 2
 Pilihan kata tidak tepat 1
Kelancaran
 Lancar
 Kurang lancar
 Tidak lancar
Jumlah

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol,14 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 10. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan
pengalaman melalui kegiatan menanggapi cerita dan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


bertelepon
Kompetensi Dasar : 10.2 Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa
yang santun
Indikator : Mampu mendiskusikan tatacara bertelepon
Mampu mendata kesalahan-kesalahan kalimat dalam
bertelepon
Mampu bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai
dengan konteks
Alokasi Waktu : 4 x 40’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendiskusikan tatacara bertelepon
Siswa dapat mendata kesalahan-kesalahan kalimat dalam bertelepon
Siswa dapat bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks
Siswa dapat bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun

2. Materi Pembelajaran
a. Bertelepon

Agar anak-anak lebih sopan dalam berkomunikasi melalui telepon, di bawah ini diberikan
tata cara bertelepon.
1) mengucapkan salam atau halo,
2) menyebutkan identitas diri,
3) berbicara singkat dan jelas,tidak berbicara berbelit-belit dalam menyampaikan
maksud dan tujuan
4) tidak bersuara keras,
5) menghakhiri pembicaraan dengan salam penutup

Misalnya:
Devi : Assalamualaikum
Guru : Waalaikum salam
Devi : Saya, Devi VIIB, bisakah saya berbicara dengan
Pak Budi?
Guru : Saya sendiri, ada apa Devi?
Devi : Besok, saya tidak bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR karena
saya harus menjenguk nenek di Jombang, sedang sakit, Pak?
Guru : Devi ke Jombang dengan siapa?
Devi : Dengan Ayah, Pak.
Guru : Ya, Bapak pesan agar kamu hati-hati di jalan!
Devi : Terima kasih, Pak. Assalamualaikum.
Guru : Waalaikumsalam.

b. Menggunakan kalimat yang efektif


Seorang siswa yang sudah belajar berbahasa yang baik harus bisa membedakan
kalimat yang efektif dan kalimat tidak efektif. Kalimat efektif yang digunakan
dalam bertelepon harus mengikuti kaidah tata bahasa, pilihan kata, penalaran, dan
keserasian.
Contoh kalimat efektif dan tidak efektif

Kalimat efektif Kalimat tidak efektif


Meskipun orang asing, dia pandai berbicara Meskipun orang asing, dia pandai bicara bahasa
bahasa Indonesia asing

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Saya suka menonton wayang kulit Saya suka memandang wayang kulit
Pemenang II (juara II) mendapat hadiah Rp Pemenang terbaik mendapat hadiah Rp
500.000,00 500.000,00

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Apersepsi, bagaimana
anak-anak dengan materi tentang tokoh idola kalian kemarin sangat
myenangkan kan?, kita masih tetap mengungkapkan kalimat dengan efektif,
yaitu kalimat yang komunikatif dan benar
2. Siswa bertanya jawab
tentang bertelepon
3. Siswa memperhatikan
tujuan yang harus dicapai

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa mencermati model-model bertelepon kemudian mendiskusikan tatacara
bertelepon
Elaborasi
2. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri bahasa untuk bertelepon
3. Siswa menulis teks untuk bertelepon
4. Siswa berlatih bertelepon dengan teman-temannya
Konfirmasi
5. Siswa menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Siswa menulis tugas rumah

Pertemuan kedua
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa dalam pembelajaran
2. Bertanya jawab tentang bertelepon
3. Menentukan kelompok bertelepon
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa berlatih bertelepon dengan temannya
Elaborasi
2. Siswa bertelepon di hadapan teman-temannya
3. Mendata kesalahan-kesalahan kalimat dalam bertelepon
4. Mendiskusikan pembetulan kesalahan kalimat dalam bertelepon
5. Bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks
Konfirmasi
6. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Siswa menyimpulkan kegiatan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


3. Siswa menulis tugas rumah

5. Sumber Belajar
 Bahasa dan Sastra Indonesia (Mariati Nugroho, Sutopo)
 Buku petunjuk penggunaan telepon
 LKS Bahasa Indonesia kelas VII

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Carilah temanmu untuk menulis percakapan lewat telepon dengan menggunakan
kalimat yang efektif
2. Praktekkan ke depan percakapan lewat telepon tersebut

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesesuain ilustrasi isi telepon
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan dalam menginformasikan bertelepon
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
 Kata yang digunakan tepat 3
 Pilihan kata agak tepat 2
 Pilihan kata tidak tepat 1
Kelancaran
3
 Lancar
2
 Kurang lancar
1
 Tidak lancar
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 14 Januari 2015


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca
intensif dan membaca memindai
Kompetensi Dasar : 11.1 Mengungkapkan hal-hal yang dapat diteladani dari
buku biografi yang dibaca dengan membaca intensif dan
memindai
Indikator :  Mampu menyarikan riwayat hidup tokoh
 Mampu menyimpulkan keistimewaan tokoh
 Mampu mencatat hal-hal yang dapat diteladani

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Alokasi Waktu : 2 x 40 ’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyarikan riwayat hidup tokoh
Siswa dapat menyimpulkan keistimewaan tokoh
Siswa dapat mencatat hal-hal yang dapat diteladani

2. Materi Pembelajaran
Pernahkah Anda membaca buku tentang tokoh? Tentu saja sebagai pelajar harus
pernah membaca buku tentang kehidupan tokoh. Karena membaca buku tentang
tokoh tersebut, kita akan mengetahui riwayat hidupnya mulai kecil sampai menjadi
tokoh. Riwayat hidup dan cara pandang tokoh dapat kita sarikan, dapat kita
simpulkan dan akhirnya kita bisa meniru hal-hal yang baik dari tokoh tersebut.
Cobalah baca biografi bintang yang satu ini! Bintang apa ya?

HAMKA

Hamka, nama singkatan dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Minanjau, Sumatra
Barat, 16 Februari 1908––Jakarta , 24 Juli 1981). Tokoh dan pengarang islam; ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Putra seorang ulama terkemuka, terkenal dengan
sebutan Haji Rasul yang mendapat gelar doktor dari Al Azhar dan membawa
pembaharuan dalam soal agama di Minangkabau. Pendidikan formal hanya SD, tetapi
banyak belajar sendiri, terutama bidang agama. Keahliannya dalam bidang islam
diakui ..............................................................

Berikut kesimpulan Biografi Rendra seorang sastrawan dari Solo


Rendra, ”Burung Merak” dari Solo
Rendra lahir di Solo pada tanggal 7 November 1935 . Ia menjalani pendidikan dari TK
(1942) hingga SMA (1952) di kota kelahirannya. Selepas SMA ia berkelana ke Jakarta
untuk kuliah di Akademi Luar Negeri. Namun akademi itu telah ditutup hingga ia
kemudian memutuskan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,
sampai tingkat sarjana muda. Ia bermula bernama Willibrodus Sarundra Rendra Bawana.
Ayahnya bernama Ciprianus Sugeng Brotoatmojo seorang guru Bahasa Indonesia di
SMA di Solo.Ibu Rendra bernama Raden Ayu Catharina Ismadilla yaitu penari kraton.
Sejak SMA ia menulis drama antara lain: Orang-orang di Tikungan Jalan (1954),
Balada Orang-Orang Tercinta dllsb, cerpennya berjudul ”Ia Punya Leher yang
Indah” diterbitkan diberbagai majalah. Dalam jagad kesusastraan Indonesia, ia tak pelak
lagi, Rendra termasuk satrawan besar. Sehingga kalangan menyebutnya sebagai penyair
terbesar kedua di Indonesia setelah Chairul Anwar. Pada saat membaca puici , semasa
mudanya dahulu, Rendra bisa tampil begitu indah dan memukau hingga ia kemudian
mendapat julukan si Burung Merak, burung lambang keindahan dan keanggunan.
Ia pernah mengatakan ,”Tak akan pernah saya tinggalkan dunia itu sampai akhir hidup
saya.”
..........................................

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa agar tetap giat belajar
2. Bertanya jawab tentang buku biografi atau tentang tokoh yang
diidolakannya
3. Menginformasikan tujuan pembelajaranyang perlu diketahui siswa

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Memilih buku biografi yang disukai, kemudian membaca salah satu buku
biografi
Elaborasi
2. Menulis biodata tokoh dan keistimewaan tokoh dengan alasan yang logis
3. Menyimpulkan hal-hal yang diteladani dari buku biografi yang dibaca
4. Mendiskusikan kesimpulan yang baru ditulis
Konfirmasi
5. Menilai hasil menyimpulkannya
6. Melaporkan hasil kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Refleki
2. Penugasan /pemberian tugas portofolio

5. Sumber Belajar
 Buku Biografi
 Buku Bahasa Indonesia Kelas VII (Mariati Nugroho,sutopo)
 LKS Bahasa Indonesia kelas VII

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Bacalah sebuah buku biografi kemudian buatlah laporan yang berisi intisari riwayat hidup tokoh!
Keistimewaan tokoh, hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


NA = Perolehan skor x 100
Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 11 Januari 2015


Kepala Sekolah Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca
intensif dan membaca memindai
Kompetensi Dasar : 11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
Indikator :  Mampu mengungkapkan gagasan utama tiap paragraf
pada suatu teks yang dibaca
 Mampu menunjukkan letak kalimat utama dalam suatu
paragraf pada teks bacaan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Alokasi Waktu : 4 x 40’

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengungkapkan gagasan utama tiap paragraf pada suatu teks yang dibaca
Siswa dapat menunjukkan letak kalimat utama dalam suatu paragraf pada teks bacaan
Siswa dapat menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca

2. Materi Pembelajaran
Setiap teks bacaan dibangun oleh beberapa paragraf. Paragraf dibangun oleh beberapa
kalimat. Setiap paragraf yang terdiri beberapa kalimat tersebut membentuk satu
kesatuan makna. Kita tidak bisa menulis sebuah paragraf dengan tidak
memperhatikan kesatuan makna tersebut. Sebuah paragraf, yang merupakan hasil
menulis pengarang selalu ada gagasan utama dan ada pula gagasan penjelas. Letak
gagasan utama ada yang di bagian awal paragraf, ada di akhir paragraf, ada pula awal
dan akhir paragraf. Bahkan ada gagasn utama yang letaknya berada pada semua
kalimat yang memabangun paragrf tersebut.
Perhatikan teks bacaan berikut ini!

Pendidikan Yang Humanis

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi mau tidak mau
disertai pergeseran nilai-nilai manusia dalam kehidupannya. Dalam dunia pendidikan,
seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, peran-peran tradisional
orang tua dan guru sebagai pendidik paling berpengaruh semakin berkurang. Untuk
itu diperlukan suatu paradigma baru untuk menjawab tantangan zaman.
..........................................
Untuk menemukan gagasan utama yang harus kalian pahami terlebih dahulu
adalah jenis paragraf atu alineia jika dilihat dari letak kalimat utama. Berdasarkan
letak kalimat utama paragraf dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu deduktif,
induktif, dan keseluruhan alineia.
KU Paragaraf deduktif : Paragraf yang kalimat utama terletak pada kalimat
pertama
KJ
Paragraf induktif : Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada kalimat
KJ terakhir
KU

KU Paragraf deduktif induktif : Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada


awal dan akhir paragraf. Kalimat utama yang diakhir paragraf hakekatnya
KJ hanya mengulangi/menegaskan hal utama yang terdapat pada kalimat
KU pertama.
KU Paragraf deduktif-induktif : paragraf yang kalimat utamanya terletak pada
awal dan akhir
KJ paragraf . Kalimat utama yang diakhir paragraf hakekatnya ha
KU nya mengulangi/menegaskan hal utama yang terdapat pada ka
limat pertama.

Keseluruhan alinea; paragraf yang kalimat utamanya terletak pada


----------------- seluruh alinea/paragraf
---------------
-----------------
-----------------

Perhatikan contoh paragraf berikut ini.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1) Kamar tidurku sangat rapi dan menyenangkan.2) Ruangan yang cukup kecil itu
kutata dengan baik. 3) Tempat tidur yang terletak di sudut dekat jendela selalu
kupassang sprei yang terratur. 4) Meja tuilis yang membelakangi ranjang ku-hiasi
dengan vas bunga alami. 5) di sampingnya terpasang foto keluarga yang bisa kulihat
setiap saat. 6) Di atas meja kutata buku pelajaran yang kugunakan untuk menambah
ilmu pengetahuan. 7) Di luar jendela tampak tanaman bunga yang sedang mekar. 8)
Aku senang berada di dalam kamar.
Contoh di atas menunjukkan bahwa kalimat utama terletak pada kalimat pertama.

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa agar lebih giat belajar dengan bernyanyi atau
bertepuk tangan
2. Bertanya jawab tentang ide pokok paragraf
3. Menentukan tujuan yang perlu dicapai dalam pembelajaran

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa membaca teks
2. Guru menjelaskan tentang paragraf
Elaborasi
3. Siswa mendiskusikan gagasan utama/ide pokok suatu paragraf dalam teks bacaan
4. Siswa bertanya jawab letak kalimat utama dalam paragraf pada teks
5. Siswa menentukan kalimat utama paragraf
6. Siswa melaporkan hasil kegiatan
Konfirmasi
7. Siswa menilai hasil kegiatan siswa
8. Siswa menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Menyiapkan kegiatan berikutnya

5. Sumber Belajar
 Majalah
 Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII (Mariati Nugroho)
 LKS Bahasa Indonesia kelas VII

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen

1. Tunjukkan gagasan utama yang terdapat dalam paragraf berikut!!


2. Tunjukkan kalimat utama yang terdapat di dalam teks!
Pertumbuhan kawasan industri sangat cepat dalam tiga tahun terakhir, dengan
konsentrasi di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Batam. Kawasan industri tumbuh
dengan tawaran kemudahan kepada investor . Usaha ini menjanjikan lahan
yang sudah siap pakai dengan prasarana berupa listrik, air,dan telepon, serta
pelayanan terpadu. Tentu saja bukan satu-satunya faktor yang membuat
rencana investasi 1990 melonjak tajam dibanding tahun sebelumnya.komitmen

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


pemerintah pemerintah untuk mendorong pertumbuhan kawasan industri,
ternyata ikut meningkatkan investasi asing yang pada 1990 mencapai USS8,7
milyar, atau naik 80% bila dibanding dengan investasi tahun 1989 . Investasi
asing tersebut, paling banyak berassal dari Jepang (25%), disusul Hongkong
11,45. Korea Selatan 8,3% dan Taiwan 7,15. Bahkan para pengusaha jepang
telah memandang Indonesia sebagai tempat investasi menarik di Asia.

Pedoman penskoran

Aspek Skor
Kesesuaian siswa dalam mengerjakan latihan
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 15 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/12
Standar Kompetensi : 11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan membaca
intensif dan membaca memindai
Kompetensi Dasar : 11.3 Menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram
yang dibaca dengan membaca memindai
Indikator :  Mampu mengenali bagian-bagian tabel/diagram
 Mampu menemukan makna/isi/tabel/diagram
 Mamu mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Alokasi Waktu : 2 x 40 ’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenali bagian-bagian tabel/diagram
Siswa dapat menemukan makna/isi/tabel/diagram
Siswa dapat mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi
Siswa dapat menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram yang dibaca dengan
membaca memindai

2. Materi Pembelajaran
TABEL 4.1
JUMLAH KEBUTUHAN GURU
Tahun 2001 2002 2003
Bahasa indonesia 5.352 6.605 8.379
Bahasa Inggris 9.405 11.367 13.792
Bahasa Asing 8.640 9.145 9.703
Matematika 2.948 3.707 5.025
Fisika 1.732 3.071 4.899
Biologi 2.123 2.245 2.013
Kimia 1.137 1.277 1.690
Ekonomi 058 6.961 10.227
Geografi 3.408 3.939 4.663
Seni 14.612 14.624 14.827

Grafik 4.2
Pemanfaatan Uang Saku Siswa SMP Muhammadiyah 1 Babat

Contoh bentuk narasi dari tabel di atas.


Bahwa kebutuhan guru dari tahun 2001 sampai tahun 2003 terus meningkat, contoh guru
Bahasa Indonesia tahun 2001 jumlah kebutuhan guru 5. 352, tahun 2002 jumlah kebutuhan
guru 6.605 dan tahun 2003 jumlah kebutuhan guru 8.379.
Apalagi jumlah guru seni kebutuhannya lebih besar dari guru-guru bidang studi lain pada
tahun 2001 14.012 sampai tahun 2003 yaitu 14827,....

60
Jajan
50
Menabung
40
Keperluan
30 lain

20

10

0
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

Contoh narasi dari diagram di atas.yaitu pemanfatan uang saku siswa SMP Walisongo I
Babat, Kebutuhan jajan lebih besar pada kelas VII , sedang kebutuhan menabung lebih besar
pada kelas VII, sedangkan kebutuhan lain lebih besar pada kelas IX.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Grafik 4.3
Jumlah Kendaraan Arus Mudik H +3 Surabaya - Jakarta

5000
4000
3000
2000
1000
0
Roda Mobil Bus Truk Kapal Kapal Kereta
dua Laut Terbang Api

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1. Siswa melakukan permainan dengan tepuk tangan
2. Apersepsi, anak-anak pada pembahasan yang lalu tentang
menemukan gagasan utama masihkah ada kesulitan, gagasan utama dapat kamu
temukan di awal kalimat, di akhir kalimat atau yang disebut deduktif induktif
3. Bertanya jawab tentang KD yang akan dibahas tabel dan diagram,
pernahkah kalian tahu tabel/diagram
4. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran
5. menyiapkan gambar-gambar tabel
b.1 kegiatan inti
Eksplorasi
1. guru menunjukkan beberapa contoh tabel dan diagram/grafik
2. siswa menanggapi tabel dan diagram
3. guru memberikan contoh dari bentuk tabel menjadi narasi
Elaborasi
4. siswa mengubah dari bentuk diagram menjadi narasi
Konfirmasi
5. guru menyimpulkan materi
Pertemuan Kedua
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mengkliping satu tabel dan satu diagram dari media cetak, kemudian mengamati
tabel/diagram
Elaborasi
2. Mendiskusikan bagian-bagian tabel/diagram
3. Menyimpulkan isi tabel/diagram
4. Menyampaikan pertanyaan yang berhubungan dengan informasi yang ada dalam
tabel/diagram
5. Mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi tertulis
Konfirmasi
6. Melaporkan hasil kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


2. Siswa menyiapkan kegiatan berikutnya

5. Sumber Belajar
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia (Mariati Nugroho,Sutopo)
LKS Bahasa Indonesia Kelas VII
Internet ;

6. Penilaian
Teknik : Penugasan
Bentuk Instrumen : Tugas rumah
Soal/Instrumen
Klipinglah sebuah tabel/diagram kemudian narasikan tabel/diagram tersebut sesuai
dengan isinya!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
 Sesuai dengan gambar (tabel/diagram) 3
 kurang sesuai gambar (tabel/diagram) 2
 tidak sesuai gambar (tabel/diagram) 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 16 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra ISTIQOMAH


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk
narasi dan pesan singkat
Kompetensi Dasar : 12.1 Mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan
memperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan tak
langsung
Indikator : Mampu menemukan ciri-ciri kalimat langsung dan tak
langsung
Mampu mengubah kalimat langsung dalam wawancara
menjadi kalimat tidak langsung
Mampu mengubah teks wawancara menjadi narasi
Mampu menyunting narasi sendiri atau teman

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Alokasi Waktu : 4 x 40’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan ciri-ciri kalimat langsung dan tak langsung
Siswa dapat mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tak langsung
Siswa dapat mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan cara
penulisan kalimat langsung dan tak langsung
Siswa dapat menyuntinh narasi sendiri atau teman

2. Materi Pembelajaran
Wawancara selalu dilakukan oleh siapa saja, baik yang masih sekolah maupun tidak. Kita
bisa melihat orang baru bertemu dengan teman lamanya. Mereka tanya jawab satu sama
lainnya, saling bergantian. Dialog seperti ini, biasanya tidak terfolus dalam satu topik.
Mereka sering mengangkat banyak topik. Bagaimana kalau kita ingin memperoleh satu
topik informasi, yang kebetulan topik tersebut ada pada seorang bintang Film. Anda
harus melakukan wawancara secara khusus dari narasumber tersebut. Hasil wawancara
itu jika ingin dimuat di mading, masis atau di surat kabar harus diubah menjadi teks
narasi. Dalam pengubahan teks wawancara ke bentuk teks narasi tersebut perlu
diperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.
Contoh pada pelajaran yang lalu pada no KD. 9.1 dari bentuk kalimat wawancara menjadi
kalimat narasi.
Perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung.
Kalimat Langsung
1. Bertanda petik (”....”)
2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggio daripada bagian lain.
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.
4. Tidak berkata tugas
5. Kalimat yang diberi tanda petik bisa berbentuk kalimat berita,
tanya, atau perintah.

Kalimat Tak Langsung


1.tidak bertanda petik.
2.Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan
4. Berkata tugas, seperti bahwa, sebab, untuk, dan supaya.
5. Hanya berbentuk kalimat berita.
Berikut ini contoh kalimat langsung dan kalimat tak langsung
No Kalimat Langsung Kalimat Tak Lansung
1. Ia berkata, ”Saya akan belajar.” Ia mengatakan bahwa ia akan belajar
2. Kau kerumahku?” tanyaku Aku bertanya apakah kamu ke rumahku
3. ”Berangkatl;ah bersama- Ayah mengatakan agar saya berangkat
bersama.” kata ayah. bersama-sama

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
1, Apersepsi kegiatan wawancara yang sudah ditulis siswa pada KD. 9.1
2. Bertanya jawab tentang kalimat langsung/tidak langsung

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


3. Guru menunjukkan kompetensi pembelajaran

b. Kegiatan Inti
Ekplorasi
1. Siswa membuka kalimat wawancara yang pernah dilakukan
2. Tanya jawab mengubah kalimat langsung dalam teks wawancara menjadi
kalimat tidak langsung
3. Tanya jawab cara penulisan kalimat cara penulisan kalimat kalimat langsung
menjadi kalimat tidak langsung
Elaborasi
4. Menarasikan teks wawancara dalam beberapa paragraf
5. Menyunting teks narasi berdasarkan hasil wawancara tulisan sendiri dan teman
Konfirmasi
6. Siswa melaporkan kegiatan
7. Siswa menyimpulkan kegatan

c. Kegiatan Akhir
1. siswa melakukan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan selanjutnya

5. Sumber Belajar
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII (Mariati Nugroho, Sutopo)
LKS kelas VII

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Ubahlah kalimat langsung di dalam teks wawancara menjadi kalimat tak
langsung!
2. Narasikan teks wawancara!
3. Suntinglah tulisan narasimu!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesesuaian siswa dalam mengerjakan latihan
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan tanda baca
 tepat sekali 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1

Jumlah

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempo 16 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. ISTIQOMAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam bentuk
narasi dan pesan singkat
Kompetensi Dasar : 12. 2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan
menggunakan kalimat efektif dan bahasa yang santun
Indikator :  Mampu menulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis
 Mampu menemukan ciri-ciri memo
 Mampu menulis pesan singkat sesuai dengan konteks

Alokasi Waktu : 4 x 40’


 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Tanggung jawab ( responsibility )
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis
Siswa dapat menemukan ciri-ciri memo
Siswa dapat menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggunakan kalimat efektif
dan bahasa yang santun

2. Materi Pembelajaran
Pesan singkat sering juga disebut memo lengkapnya memorandum.
Sekarang pesan singkat sudah merebak di mana-mana. Petani,
pedagang, pelajar sering membuat pesan singkat dalam komunikasi.
Pesan singkat yang banyak digunakan melalui SMS. Nah, sekarang
bagaimana jika pesan singkat tersebut melalui surat dinas atau surat
pribadi? Perhatikan contoh berikut ini

Memo Dinas

Kepala Surat PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN


SMP WALISONG GEMPOL

Judul Memo MEMO

Penerima dan pemberi memo Kepada : Bendahara Koperasi Sekolah


Dari : Kepala Sekolah
Perihal memo Hal : Laporan Persediaan Barang

Isi memo Untuk melakukan pembelian barang per Januari


Singkat, komunikatif, dan santun 2007, kami memerlukan laporan persediaan
barang secepatnya.

Tanggal
Gempol, 22 Desember 2006
Identitas pemberi memo dan Kepala Sekolah,
tanda tangan/paraf
H. Hidayat , M.pd.

Memo pribadi
Yth. Ibunda
di rumah
Bunda, Ayu tadi pulang tapi tidak sempat bertemu Bunda. Sekarang Ayu kembali ke sekolah
karena harus berlatih karawitan untuk kegiatan tujuh belas Agustusan. Ayu pulang pukul
17.00.
Salam sayang,

Ayu Maharini

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan, demonstrasi
4) Model : Example Non Examples

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Apersepsi tentang kalimat langsung dan tak langsung
2. Bertanya jawab tentang memo dinas dan pribadi
3. Siswa membentuk kelompok belajar

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa membentuk kelompok
2. Siswa melihat contoh pesan singkat bentuk resmi dan tidak resmi
3. Siswa menganalisis contoh memo
4. Siswa membaca ciri-ciri memo
5. Membaca contoh pesan singkat
6. Tanya jawab tentang kalimat-kalimat yang khas dalam pesan singkat
7. Tanya jawab tentang pokok-pokok pesan singkat dalam contoh
Elaborasi
8. Manulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis
9. Menulis pesan singkat sesuai dengan konteks melalui SMS HP dan surat memo
10. Mendiskusikan hasil membuat memo
11. Merevisi tulisan memo
Konfirmasi
12. Melaporkan hasil kegiatan
13. Menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Siswa menyiapkan kegiatan selanjutnya

5. Sumber Belajar
Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII (Mariati Nugroho, Sutopo)
LKS Bahasa Indonesia Kelas VII

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Tulislah pokok-pokok pesan di HP melalui SMS atau pada Memo!
Tulislah pesan singkat sesuai dengan pokok-pokok pesan!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
3

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Kata yang digunakan tepat 2
 Pilihan kata agak tepat 1
 Pilihan kata tidak tepat
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

catatan

Mengetahui Gempol, ............................


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 13 Memahami pembacaan puisi
Kompetensi Dasar : 13.1 Menanggapi cara pembacaan puisi
Indikator :  Mampu mengemukakan cara pelafalan, ntonasi,
ekspresi pembaca puisi
 Mampu memberi tanggapan dengan alasan yang logis
pembacaan puisi yang didengar/disaksikan
Alokasi Waktu : 4 x 40’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengemukakan cara pelafalan, intonasi, ekspresi pembaca puisi
Siswa dapat memberi tanggapan dengan alasan yang logis pembacaan puisi yang
didengar/diskasikan

2. Materi Pembelajaran
a. Teks Puisi
b. Menaggapi teks puisi
c. Mengungkapkan Perasaan, Pikiran, dan Suasana
a. Teks puisi
Elegi
Indonesia Karena aku lahir di pangkuanmu
Aku adalah anakmu
Aku kini membaca redup wajahmu
Segumpal mendung menutup
Dahimu. Airmatamu mengalir seperti sungai panjang
Menggali luka
Dalam diriku

Dan burung-burung gelatik yang cantik terbang


Di atas sawah yang luas
Suaranya mencicit
Menampung napas-napas yang letih
Itupun berbaur dengan teriak gagak yang mngabarkan
Bangkai anak-anakmu yang tak bersalah
............

Unsur-unsur baca puisi:


- Suara/ucapan
- Gerak anggota tubuh (gesture)
- Gerak wajah (mimik)
Teknik vocal (ekspresi suara)
Vocal/power : kenyaringan
Artikulasi : kejelasan
Lafal
Unsure-unsur penjiwaan ekspres
Tekanan dinamika : keras lemahnya
Nada, tempo, warna suara, volume

Ciri-Ciri Umum Puisi

Ciri-Ciri Umum Puisi sebagai berikut.


1. Bentuk

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Bentuk yaitu struktur fisik puisi. Bentuk puisi ini memiliki cirri-ciri
berikut.
a. Judul merupakan pemadatan isi yang menggambarkan puisi tersebut.
Salah satu contoh puisi “Dipo Negoro” menggambarkan keseluruhan isi
puisi. Kata-kata dalam puisi menggambarkan perjuangan pangeran
Diponegoro.
b. Kata konkret menggambarkan sesuatu yang diacu dalam puisi supaya
lebih konkret.
c. Diksi merupakan pilihan kata khas puisi dengan mempertimbangkan
makna kias dan lambing atau symbol.
Contoh :
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Bait tersebut menggambarkan bahwa semangat perjuangan Pangeran


Diponegoro hadir pada generasi muda untuk membangun negeri.

d. Imaji merupakan pencitraan dalam puisi. Contohnya imaji visual (dapat


dilihat), imaji auditif (dapat didengar), dan imaji taktil (dapat
dirasa).
Contoh :
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar
Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri

Bait puisi tersebut menggambarkan penncitraan visual.

e. Rima adalah persaman bunyi atau persajakan.


Contoh :
Sekali berarti
Sudah itu mati
f. Tipografi adalah bentuk atau pola puisi yang diiwujudkan dalam larik,
bait, ataupun gambar tertentu.

2. Isi puisi disebut juga hakikat. Isi puisi terdiri atas hal-hal berikut :
a. Tema
Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisinya.
Tema puisi “Diponegoro” adalah patriotisme.

b. Nada
Nada adalah pengungkapan sikap penyair terhadap pembaca. Nada puisi
menciptakan suasana puisi. Jadi, nada puisi berhubungan erat dengan
suasana puisi. Ada puisi yang bernada sinis, protes, memberontak, kagum,
humor, takut, atau khusyuk.

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Nada dalam puisi “Dipo Negoro” , yaitu bersemangat karena memberikan
semangat terus untuk terus berjuang.

a. Perasaan
Perasaan adalah ungkapan perasaan penyair. Perasaan penyair ini dapat
ditangkap ketika puisi dibacakan dengan deklamasi.

b. Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca atau
kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi.

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5) pemodelan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Siswa bernyanyi dan bertepuk tangan/ gerakan kecil (nyanyian di
lampirkan)
2. Apersepsi : apa bedanya memo resmi dengan memo tidak resmi
3. Tanya jawab tentang puisi: pernahkah kalian mendengar kata puisi,
coba apa puisi? Puisi adalah untaian kata yang dibentuk oleh seorang penyair
yang berbentuk bait/baris-baris
4. menginformasikan tujuan yang harus dicapai

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan contoh membaca puisi
2. Mencermati model pembaca puisi
3. Contoh siswa membaca puisi
Elaborasi
4. Mendiskusikan cara pelafalan, intonasi, dan ekspresi pembaca puisi
5. Menanggapi dengan cara memberi komentar atas keindahan maupun
kekurangan dalam pembacaan puisi
Konfirmasi
6. Menilai tanggapan temannya dengan bahasa yang santun
a. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi
2. Memberi tugas siswa, mencari puisi di media lain dengan tema belajar
3. Menyimpulkan kegiatan
Pertemuan kedua
a. Kegiatan awal
1. Siswa tepuk hidung, tepuk hidung 2x tepuk tangan wel-wel......
2. Guru menanyakan tugas kemarin, sudahkah kalian menemukan sebuah
pusi di media lain, di koran, majalah atau di internet
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Guru membacakan kembali dengan sebuah puisi lain
2. Siswa membacakan puisi hasil mencari di media lain
Elaborasi
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
3. Siswa menulis dan mendengar di lembaran observasi
4. Siswa menyampaikan tanggapannya hasil observasi
Konfirmasi
5. Guru menilai siswa yang aktif memberikan tanggapan dan tidak
memberikan tanggapan
c. Kegiatan akhir
1. Guru dan siswa melakukan refleksi
2. Guru memberikan tugas materi yang akan datang

5. Sumber Belajar
 Buku Bahasa Indonesia (Mariati Nugroho, Sutopo)
 LKS
 Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia VII.Jakarta:Depdikna
 Buku Work Shop Teknik Baca Puisi
 Model pembacaan puisi lewat VCD (Alam Ruang Sastra Sidoarjo)

6. Penilaian
Teknik : Observasi
Bentuk Instrumen : lembar observasi
Soal/Instrumen

Berilah tanggapan atas pembacaan puisi yang kamu dengarkan dari CD,gunakan
lembar observasi di bawah ini

Lembar observasi (contoh)


Nama siswa yang mengobservari :.............................
No Unsur –unsur yang Skor/jelaskan
diobservasi
1 Suara/ucapan
2 Gerak tubuh
3 Gerak muka/mimik
4 Vokal/kenyaringan
5 Kejelasan/artikulasi
6 Tekanan dinamika/keras
lemahnya

Rubrik penilaian
No Aspek Penilaian Skor
1 Keberanian menyampaikan 8
2 Menyampaikan berdasarkan teknik dalam membaca puisi 8
Menyampaikan tidak berdasarkan teknik dalam membaca
puisi
3 Penggunaan bahasa santun 8
4 Menyimpulkannya dengan kalimat yang runtut 8

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Mengetahui Gempol, ............................
Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

Lampiaran nyanyian :

Di sini senang di sana senang, di mana-mana hatiku senang 2X


La, la, la, la, la,....................................................................
Di kelas senang, belajar senang,di mana-mana hatiku senang
Tak pernah jemu, tak pernah susah, belajar bahasa Indonesia
La, la, la, la, la, ......................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 13 Memahami pembacaan puisi
Kompetensi Dasar : 13.2 Merefleksi isi puisi yang dibacakan
Indikator : 1. Mampu menangkap isi puisi seperti gambaran
pengindraan, perasaan, dan pendapat,gaya bahasa
2. Mampu mengemukakan pesan-pesan puisi
3. Mampu mengaitkan kehidupan degan kehidupan nyata
siswa
Alokasi Waktu : 4 x 40’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menangkap isi puisi seperti gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat
Siswa dapat mengemukakan pesan-pesan puisi
Siswa dapat mengaitkan kehidupan dengan kehidupan nyata siswa
Siswa dapat merefleksi isi puisi yang dibacakan

2. Materi Pembelajaran
a.Teks puisi
b. Gambaran, pengindraan, dan pendapat
c.Menangkap isi puisi seperti gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat
d. Mengemukakan pesan-pesan puisi
e.Mengaitkan kehidupan degan kehidupan nyata siswa
f. kata sifat dalam menulis puisi
A. Teks Puisi
Do`a
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh selusuh
Cahayamu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintuMu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
B. Gambaran pengindraan,dan pendapat

Membaca Indah Puisi

Membaca puisi ada dua macam, yaitu membaca untuk diri sendiri dan
membaca untuk orang lain. Membaca puisi untuk orang lain pada dasarnya sama
dengan mengkongkretkan puisi tersebut baik dalam bentuk audio maupun visual.
Pembacaan demikian disebut juga deklamasi. Deklamasi sebagai suatu proses,
melibatkan :
1. Puisi yang dibaca
2. Pembaca
3. Pendengar

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Dalam proses pembacaan tersebut, peran pembaca amat dominan untuk
menghidupkan puisi agar dapat dinikmati oleh pendengar. Artinya, pembacalah
yang paling banyak melakukan kegiatan dalam proses pembacaan puisi. Kegiatan
yang dilalkukan pembaca ialah memahami makna puisi dan mengkreasikan puisi
tersebut dalam bentuk suara dan gerak. Oleh karena itu, pembaca harus
memperhatikan :
1. pemanfaatan alat ucap yang dimiliki
2. menguasai faktor kebahasaan (pelafalan kata atau frasa dan inntonasi suara)
3. menguasai faktor-faktor non kebahasaan ( sikap tenang dan wajar, gerak-
gerik dan mimik, volume suara, kelancara dan ketepatan )
pendengar mampu menghubungkan isi puisi yang dibaca dengan kehidupan nyata,
dengan mendengarkan puisi yang dibaca.
Bacalah Puisi ini dengan baik !

Negeriku
Karya : K.H. Mustofa Bisri

Mana ada negeri sesubur negeriku ?


Sawahnya tak hanya menumbuhkan padi, tebu, dan jagung tapi juga
Pabrik, tempat rekreasi , dan gedung
Perabot-perabot orang kaya di dunia

Dan burung-burung indah piaraan mereka


Berasal dari hutanku
Ikan-ikan pilihan yang mereka santap
Bermula dari lautku
Emas dan perhiasan mereka
Digali dari tambangku
Air bersih yang mereka minum
Bersumber dari keringatku

Mana ada negeri sekaya negeriku ?


Majikan-majikan bangsaku
Memiliki buruh-buruh mancanegara
Brankas-brankas bank ternama di mana-mana
Menyimpan harta-hartaku
Negeriku menumbuhkan konglomerat
Dan mengikis habis kaum melarat
Rata-rata pemimpin negeriku
Dan handai taulannya
Terkaya di dunia

Mana ada negeri semakmur negeriku


Penganggur-penganggur perumahan
Gaji dan pensiun setiap bulan
Rakyat-rakyat kecil menyumbang
Negara tanpa imbalan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Rampok-rampok diberi rekomendasi
Dengan kop sakti instansi
Maling-maling diberi konsesi

Tikus dan kucing


Dengan asyik berkolusi

(sumber: Apresiasi Puis, 2002 )

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5) pemodelan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Bertanya jawab tentang puisi
2. Pembacaan puisi oleh model
3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
eksplorasi
1. Mendengarkan pembacaan puisi
elaborasi
2. Mendiskusikan gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat dalam puisi
3. Mendiskusikan nada, suasana, irama, dan pilihan kata yang berkaitan dengan
isi puisi
konfirmasi
4. Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat di dalam suatu puisi
5. Menulis persamaan dan perbedaan kehidupan pribadi siswa dengan
kehidupan dalam puisi

c. Kegiatan Akhir
1. Guru melakukan refleksi
2. Memberi penguatan kepada siswa
3. Siswa mencatat tugas rumah

Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Setelah berdoa siswa diajak untuk melakukan permainan bertepuk tangan
2. Guru menginformasikan lagi tujuan pembelajaran
3. Siswa berkelompok dengan teman-temannya

4. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan pembacaan puisi
Elaborasi
2. Siswa mendiskusikan kata gaya bahasa , pengindraan dalam membaca
puisi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


3. Siswa menghubungkan isi puisi dengan kehidupan nyata
4. Siswa menuliskan peasan-pesan dalam puisi yang dibacakan
5. Siswa melaporkan hasil kegiatan
Konfirmasi
6. Siswa menyimpulkan kegiatan

5. Kegiatan Akhir
1. Menyimpulkan kegiatan
2. Siswa melakukan refleksi

5. Sumber Belajar
 Surat Kabar Jawa Pos
 Majalah
 Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
 Santoso, Barokah,dkk. 2005. Belajar Berbahasa Belajar Berkomunikasi Buku
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII.Malang:UM Press.
 Model pembacaan puisi

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian

Soal/Instrumen
1. Tulislah gambaran penginderaan, perasaan, dan pendapat yang terdapat dalam
puisi yang dibacakan!
2. Hubungkan isi puisi dengan kehidupan nyata
3. Tulis pesan-pesan yang terdapat di dalam puisi yang dibacakan!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesesuaian siswa dalam memberi penginderaan, perasaan dan
pendapat dalam puisi dan gaya bahasa
 sesuai 3
 kurang sesuai 2

 tidak sesuai 1
Kesesuaian pesan-pesan yang dikerjakan siswa dengan pesan
dalam puisi
 Sesuai 3
 agak lengka sesuai 2

 tidak sesuai 1
Menghubungkan dengan isi puisi dengan kehidupan nyata
 sesuai 3
 agak sesuai 2

 tidak sesuai 1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Mengetahui Gempol, ............................
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan
cerpen
Kompetensi Dasar : 14.1 Menanggapi cara pembacaan cerpen
Indikator :  Mampu mengungkapkan isi, pesan dan suasana cerpen
yang didengarkan
 Mampu mengungkapkan lafal, intonasi, dan ekspresi
pembaca cerpen
 Mampu menanggapi cara pembacaan cerpen
Alokasi Waktu : 4 x 40’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
a. Mampu mengungkapkan isi, pesan dan suasana cerpen yang didengarkan
b. Mampu mengungkapkan lafal, intonasi, dan ekspresi pembaca cerpen
c. Mampu menanggapi cara pembacaan cerpen

2. Materi Pembelajaran
Menanggapi cara pembacaan cerpen teman harus difokuskan pada cara
mengungkapkan lafal, intonasi, dan ekspresi pembaca cerpen. Hal itu dilakukan
karena anak yang bisa mengungkapkan lafal, intonasi dan ekspresi dengan tepat akan
dapat menyampaikan isi, pesan, dan suasana cerpen tersebut. Anda bayangkan
sendiri, gurumu yang sedang membacakan cerpen dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat dengan membacakan yang tidak memperhatikan ketiga tersebut.
Untuk itu, cobalah dengarkan pembecaan cerpen berikut ini dengan saksama.
.............................

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5)pemodelan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Guru melakukan apersepsi
2. Siswa bertanya jawab tentang pembacaan cerpen
3. Memahami tujuan yang perlu dicapai

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mendengarkan pembacaan cerpen yang dilakukan oleh
siswa
Elaborasi
2. Mendiskusikan cara pembacaan cerpen, isi, pesan,
alur, tema, dan suasana cerpen
3. Mengungkapkan lafal intonasi, dan ekspresi pembaca
cerpen
Konfirmasi
4. Menangapi pembacaan cerpen dikaitkan dengan
suasana cerpen, isi dan pesan

c. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi
b. Guru memberikan tugas di rumah

Pertemuan kedua
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa
2. Siswa bertanya jawab
3. Siswa memahami tujuan yang perlu dicapai

4. Kegiatan Inti

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


1. Siswa mendiskusikan pembacaan cerpen yang dilakukan oleh narasumber
(siswa)
2. Siswa mencatat kelebihan dan kekurangan pembacaan
3. Siswa secara kelompok menanggapi pembacaan cerpen dikaetkan dengan
suasana cerpen, isi dan pesan

4. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Memberikan hadiah/penguatan terhadap siswa yang berprestasi
3. Menyiapkan kegiatan selanjutnya

5. Sumber Belajar
 Contoh cerpen yang diambil dari internet
 Majalah
 Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
 Cerpen, narasumber (siswa)
 Esis, penulis Agus Trianto

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen

1. Sebukan isi pesan, dan suasana cerpen yang kamu dengarkan!


2. Bagaimanakah lafal intonasi dan ekspresi wajah pembaca cerpen yang kamu
saksikan?
3. Bagaimanakh cara pembacaan cerpen yang kamu lihat bila dikitkan dengan
suasana, isi dan pesan cerpen?

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
 Kata yang digunakan tepat 3
 Pilihan kata agak tepat 2
 Pilihan kata tidak tepat 1
Kelancaran
3
 Lancar
2
 Kurang lancar
1
 Tidak lancar
Intonasi 3
 Tepat 2

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Kurang tepat 1
 Tidak tepat
Ekspresi 3
 Tepat 2
 Kurang tepat 1
 Tidak tepat
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, ............................


Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 14. Mengungkapkan tanggapan terhadap pembacaan
cerpen
Kompetensi Dasar : 14.2 Menjelaskan hubungan latar suatu cerpen (cerita
pendek) dengan realitas sosial
Indikator :  Mampu mendata latar cerpen
 Mampu mengaitkan latar cerpen dengan realitas sosial

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


masa kini
Alokasi Waktu : 2 x 40’

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan tanggapan terhadap pembacaan cerpen

2. Materi Pembelajaran
Setiap cerita pendek selalu dibangun oleh unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intriksik di anataranya adalah tema, amanat, alur, penokohan, latar, dan
sudut pandang. Pada pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu mendata
latar(tempat kejadian cerita, suasan cerita, waktu terjadinya cerita) cerpen dan
mampu mengaitkan latar tersebut dengan realitas sosial masa kini. Latar disebut
juga setting adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita
itu. Tempat, waktu dan suasana selalu berkaitan dengan realitas sosial pada masa
itu. Jika realitas cerita dalam cerpen tersebut dikaitkan dengan masa kini,
mungkin masih relevan, mungkin juga sudah tidak relevan. Untuk mengatahui itu,
cobalah baca cerpen berikut ini!

Heiho
Kartono sedang asyik bekerja. Dadanya bengkok seperti akal orang Nippon.
Pertengahan dadanya melekat ke pinggir meja. Kartono juru tulis di sebuah kantor.
Pekerjaan itu telah membosankannya. Gaji tak juga bertambah-tambah. Tiga tahun ini
bekerja tak putus-putusnya. Sehari pun belum pernah ia mangkir. Akan tetapi,
penghargaan orang di atas belum juga kelihatan.
......................................

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
1, Apersepsi
2. Bertanya jawab
3. memperhatikan tujuan yang perlu dicapai
4, membentuk kelompok diskusi

b. Kegiatan Inti
1. Mendengarkan pembacaan cerpen yang dilakukan oleh nara sumber (siswa)
2. Berdiskusi untuk mendata latar cerpen
3. Mengaitkan latar cerpen dengan realitas sosial masa kini
4. Melaporkan hasil kegiatan
5. Menilai teman lain
6. Menyimpulkan

c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi pembelajaran
2. Menyiapkan kegiatan selanjutnya

5. Sumber Belajar
 Cerpen diambil dari internet
 Majalah kumpulan cerpen
 Bahasa dan sastra Indnesia (Mariati Nugroho)
 Esis (Agus Santoso)

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Cerpen narasumber (siswa)

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Bagaimanakah latar yang terdapat di dalam cerpen yang kamu dengarkan?
2. Bagaimanakah keterkaitan antara latar yang terdapat di dalam cerpen yang kamu
dengarkan dengan realitas kehidupan masa kini?

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 22 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca
puisi dan buku cerita anak (asli atau terjemahan)
Kompetensi Dasar : 15.1 Membaca indah puisi dengan menggunakan irama,
volume suara, mimik, kinesik yang sesuai dengan isi puisi
Indikator :  Mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan
dibacakan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Mampu membaca indah puisi dengan menggunakan
irama,volume suara,mimik,kinesik yang sesuai
Alokasi Waktu : 4 x 40’

1. Tujuan Pembelajaran
Mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan dibacakan
Mampu membaca indah puisi dengan menggunakan irama,volume
suara,mimik,kinesik yang sesuai

2. Materi Pembelajaran
Perhatikan pembacaan puisi berikut ini!

Peluru Pertama

Waktu peluru pertama meledak


Tak ada lagi hari minggu atau malam istirahat
Tangan penuh kerja dan mata berjaga
Mengawasi pantai dan langit yang hamil oleh khianat
Mulut dan bumi berdiam diri. Satunya suara
Hnya teriak nyawa
Yang lepas dari tubuh luka,
Atau jerit hati mendendam mau membalas
Kematian
Harap berjaga. Kita memasuki daerah perang
Kalau peluru pertama sudah meledak
Kita harus paling dulu menyerang
Dan mati atau menang.
Mintalah pamit kepada anak dan keluarga
Dan bilang: tak ada lagi waktu buat cinta
Dan bersenang. Kita simpan kesenian dan
Budaya di hari tua. Kita mengangkat senjata
Selagi muda
Dan mati atau menang.

Oleh: Subagio Sastrowardoyo


Dari : Sastra, Th. II No. 8/9, 1962 dalam
Wirjosoedarmo

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
1. Mengkondidikan siswa dalam pembelajaran
2. Bertanya jawab tentang puisi
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
1. Mengamati model pembacaan puisi kemudian mendiskusikan isi puisi , irama,
volume suara, mimik dan kenesik pembaca puisi
2. Menandai penjedaan pembacaan puisi lain
3. Berlatih membaca puisi
4. Membaca indah puisi dengan menggunaknm irama, volume suara,mimik,

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


kenestik sesuai dengan isi puisi
5. Siswa melakukan kegiatan baca puisi di depan kelas
6. Siswa lain menilai pembacaan puisi siswa
7. Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan kegiatan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan berikutnya

5. Sumber Belajar
 Surat Kabar Jawa Pos
 Majalah
 Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
 Teks puisi, buku antologi puisi

6. Penilaian
Teknik : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar observasi
Soal/Instrumen
1. Pemberian tanda penjedaan (ya/tidak)
2. Irama pembacaan (baik/cukup/kurang)
3. Volume suara (baik/cukup/kurang)
....

Lembar observasi
Aspek Skor
Pemberian tanda penjedaan
- tepat 3
- kurang tepat 2
- tidak tepat 1
Pembacaan puisi
- baik 3
- cukup 2
- kurang 1
Volume suara
- baik 3
- cukup 2
- kurang 1
Kelengkapan
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Jumlah
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 22 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/1
Standar Kompetensi : 15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca
puisi dan buku cerita anak (asli atau terjemahan)
Kompetensi Dasar : 15.2 Menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi
dalam buku cerita anak (asli atau terjemahan)
Indikator :  Mampu menuliskan perilaku kebiasaan yang ada dalam
bukucerita anak

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Mampu menemukan realitas kehidupan anak yang
terefleksi dalam buku cerita anak
Alokasi Waktu : l4 x 40’

1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak
(asli atau terjemahan)

2. Materi Pembelajaran
Pada zaman sekarang ini banyak sekali buku yang memuat cerita anak. Buku cerita
tersebut biasanya cermin dari kehidupan anak pada masa buku itu diciptakan.
Bahkan banyak buku cerita anak yang ditulis pada waktu dulu masih berkaitan
dengan kehidupan anak masa kini. Dalam buku cerita anak, kita nanti dapat
menentukan perilaku kebiasaan yang sering dilakukan oleh anak dan bisa pula
menemukankenyataan yang ada dalam kehidupan anak tercermin dalam buku cerita
itu.
Perhatikan cerita berikut ini!

Cerita anak 1
Maafkan aku ibu
Lampu rambu lalu lintas di perempatan jalan berubah menjadi merah. Anak-
anak penjual koran, permen, rokok, dan manisan buah berhamburan ke tengah jalan.
...........................

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


a. Kegiatan Awal
1. Guru bertanya jawab tentang unsur intrinsik cerpen
2. Guru menunjukkan tujuan yang akan dicapai siswa
3. Siswa membentuk kelomok

b. Kegiatan Inti
1. Membaca buku cerota anak
2. Berdiskusi untuk mengidentifikasi perilaku dan kebiasaan yang ada dalam buku
cerita anak
3. Menemukan realitas kehidupan anak yang tereleksi dalam buku cerita anak
4. Menyampaikan realita kepada temannya
5. Menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa merefleksi diri
2. Siswa merencanakan kegiatan rumah

5. Sumber Belajar
 Majalah
 Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
 Esis Agus Santoso
 Buku cerita anak

6. Penilaian

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen

1. Identifikasilah perilaku atau kebiasaan yang terdapat di dalam cerita anak yang
kamu baca!
2. Tuliskan realitas kehidupan yang terefleksi dalam buku cerita anak yang kamu
baca1

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
 lengkap 3
 agak lengkap 2
 tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
 Kata yang digunakan tepat 3
 Pilihan kata agak tepat 2
 Pilihan kata tidak tepat 1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 23 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Abd. Kiram MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 16. Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman
melalui kegiatan menulis kreatif puisi
Kompetensi Dasar : 16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan
alam
Indikator :  Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan
alam

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat
dan rima yang menarik
 Mampu menyunting puisi yang ditulis sendiri
Alokasi Waktu : 4 x 40’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam
Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
Mampu menyunting puisi yang ditulis sendiri

2. Materi Pembelajaran
Menulis puisi kreatif merupakan kegiatan menulis puisi yang berdasarkan gagasannya
sendiri. Menulis kreatif tidaklah sulit jika siswa mau mencoba dan mencoba terus.
Banyak penulis kreatif yang muncul di Indonesia, yang memunculkan karyanya
penuh dengan ciri khasnya. Misalnya: Khairil Anwar, W.S. Rendra, Sapadi Joko
Damono, Sutarji Calsum Bahri.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis puisi tentang keindahan alam
 Pilihlah keindahan alam yang kamu sukai,tentang gunung, pantai,taman
,persawahan dlsb
 Identifikasi benda-benda yang ada di gambar tersebut
 Kata-kata kamu susun menjadi baris-baris puisi
 Pilihlah kata-kata(diksi) dengan gaya bahasa(majas) yang sesuai dengan
suasana gambar
Perhatikan hasil kreatif anak Indonesia yang sekarang sudah menjadi sastrawan
Indoneia.

Khairil Anwar Ramadan K.H.


Cintaku Jauh du Pulau Tanah Kelahiran

Cintaku jauh di pulau Seruling di pasir tipis, merdu


Gaduis manis, sekarang iseng sendiri Antara gundukan pohon pina
Tembang menggema di dua kaki.
Perahu melancar, bulan memancar Burangrang––Tangkubanperahu
Di leher kukalungkan oleh-oleh buat si pacar
Angina membantu, laut terang, tapi terasa Jamrut di pucuk-pucuk
Aku tak ‘kan sampai padanya Jamrud di hati gadis menurun

Di air yang tenang, di angina mendayu Membelit tangga di tanah merah,


Di perasaan penghabisan segala melaju Dikenal gadis-gadis dari bukit,
Ajal bertahta, sambil berkata Nyanyikan kentang sudah digali,
“Tunjukkan perahu ke pangkuanku saja,” Kenakan kebaya merah kepewayangan
Amboi! Jalan sudah bertahun kutempuh!
Perahu bersama ‘kan merapuh! Jamrud di pucuk-pucuk
Mengapa ajal memanggil dulu Jamrud di hati gadis menurun
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku?!

Manisku jauh di pulau,


Kalau ku mati, dia mati iseng saja.

Panca Raya, Th. II No.3––4, 1 januari 1947 dari


Gema Tanah Air, H.B. Jassin

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


5)pemodelan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan pertama
a. Kegiatan Awal
1. Guru melakukan apersepsi materi tentang
cerita anak
2. Bertanya jawab tentang menulis puisi
3. Menginformasikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan model membaca puisi
2. Guru membagikan gambar keindahan alam
3. Siswa mengamati gambar yang dibagikan guru
Elaborasi
4. Guru mengajak berlatih menulis puisi dengan mengidentifikasi gambar
5. Siswa menulis menyusun kata-kata dalam larik puisi
6. Siswa mendiskusikan diksi dalam puisi
7. Guru membantu siswa dalam mencari gaya bahasa (majas)
8. Siswa menyusun sebuah puisi yang utuh
Konfirmasi
9. Siswa melaporkan hasil kegiatan
10. Siswa menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Penugasan dan perencanaan kegiatan berikutnya

Pertemuan kedua
d. Kegiatan awal
4. Guru melakukan apersepsi
5. Bertanya jawab tentang menulis puisi
6. Menginformasikan tujuan pembelajaran

e. Kegiatan Inti
Eksplorasi
11. Siswa memperhatikan model puisi
12. Guru membagikan gambar keindahan alam
13. Siswa mengamati gambar yang dibagikan guru
Elaborasi
14. Siswa menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam
15. Siswa menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
16. Siswa mendiskusikan hasil menulis puisi
17. Siswa menyunting puisi yang ditulis sendiri
Konfirmasi
18. Siswa melaporkan hasil kegiatan
19. Siswa menyimpulkan kegiatan

f. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Penugasan dan perencanaan kegiatan berikutnya

5. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia kelas VII (Mariati Nugroho)
LKS
ESIS Agus Santoso

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Lembaan antologi puisi yang ditulis oleh Zamawi Imron

6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Tulislah puisi dengan keindahan alam dengan pilihan kata yang tepat dan irama
yang menarik!
2. Suntinglah puisi yang kamu buat!

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian gambar keindahan alam yang dimiliki siswa dalam
mengerjakan latihan 3
 sesuai 2
 kurang sesuai 1
 tidak sesuai
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan diksi(gaya bahasa)
 Kata yang digunakan tepat
 Pilihan kata agak tepat 3
 Pilihan kata tidak tepat 2
1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, 23 Januari 2014


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Walisongo Gempol


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VII/2
Standar Kompetensi : 16. Mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman
melalui kegiatan menulis kreatif puisi
Kompetensi Dasar : 16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan peristiwa
yang pernah dialami
Indikator : Mampu menulis larik-larik puisi tentang peristiwa yang

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


pernah dialami
Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan
rima yang menarik
Mampu menyunting puisi yang ditulis sendiri
Alokasi Waktu : 4 x 40 ’
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )

1. Tujuan Pembelajaran
Mampu menulis larik-larik puisi tentang peristiwa yang pernah dialami
Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
Mampu menyunting puisi yang ditulis sendiri

2. Materi Pembelajaran
Menulis puisi adalah salah satu bentuk kreatif siswa karena dalam menulis puisi
tersebut siswa tidak dibatasi dengan aturan-aturan yang mengikat. Siswa bisa menulis
dengan bentuk semaunya tetapi siswa harus memperhatikan pilihan kata dan rima,
baik rima akhir larik maupun rima akhir larik.
Sebelum menulis puisi ingat-ingat peristiwa yang berkesan yang pernah kamu
alami,kemudian kamu tulis dengan peristiwa tersebut, kemudian dalam bentuk puisi
dengan menggunakan diksi yang sesuai
Perhatikan hasil menulis kreatif siswa di bawah ini.
Sajak Siswa dimuat dalam majalah Horison januari 2004

Gelombang Puisi Jiwa

di atas laut biru aku berlayar Di tepi tebing hatiku


kukayuh perahu dengan sadar Puisi adalah jiwa cintaku
jungkir balik, kiri kanan, muka belakang Yang menghapus jejak kaki
aku dipermainkan gelombang Lalu desah nafasku

kukayuh perahu dengan sadar Sepasang burung parkit duduk terpana


kuikuti arus gelombang Bersama belahan cintaku
saying, aku lupa pada tuhanku
aku lupa pada ibundaku Seruling Hijau
aku lupa pada saudaraku angina mulai membawa
aku lupa pada daratanku seruling hujan
aku terhanyut dalam gelombang dalam kejenuhan menyapaku
kudengarkan
badanku lemah lesu alunan demi alunan
ditelan laut biru
disambut riang ikan hiu penghibur laraku
oh, memang salahku kedinginan malam
menyambut seruling hujan
Oleh: Taufik yang membuat lubuh hati kian terkatup
SMU Negeri 1 Batang Natal kini
seruling hujan
telah berkelana ke dunia seberang
Oleh : Nginda M
SMUK Bhakti Awam
Ambarawa

3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5)pemodelan

4. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Awal
1, Apersepsi
2. Bertanya jawab
3. pembentukan kelompok belajar
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mengidentifikasi peristiwa yang pernah dialami
2. Memilih salah satu peristiwa yang dialami untuk dijadikan puisi
Elaborasi
3. Menulis larik-larik puisi
4. Menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
5. Menyunting puisi yang ditulis sendiri
Konfirmasi
6. Melaporkan hasil kegiatan
7. Menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan kegiatan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan berikutnya

Pertemuan kedua
a. Kegiatan Awal
1, Apersepsi
2. Bertanya jawab
3. Pembentukan kelompok belajar
b. Kegiatan Inti
1. Mengidentifikasi peristiwa yang pernah dialami
2. Memilih salah satu peristiwa yang dialami untuk dijadikan puisi
3. Menulis larik-larik puisi
4. Menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
5. Menyunting puisi yang ditulis sendiri
6. Melaporkan hasil kegiatan
7. Menyimpulkan kegiatan

c. Kegiatan Akhir
1, Siswa melakukan kegiatan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan berikutnya

5. Sumber Belajar
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia VII.Jakarta:Depdiknas
Peristiwa yang dialami

6. Penilaian
Teknik : Tes unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Tes uji petik produk
Soal/Instrumen

1. Tulislah puisi tentang peristiwa yang pernah kamu alami dengan pilihan kata
yang tepat dan rima yang menarik!
2. Suntinglah puisi tentang suatu peristiwa yang Anda tulis1

Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian peristiwa siswa dalam mengerjakan latihan

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2


 sesuai 3
 kurang sesuai 2
 tidak sesuai 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
 tepat 3
 kurang tepat 2
 tidak tepat 1
Ketepatan kosakata diksi/gaya bahasa
 Kata yang digunakan tepat 3
 Pilihan kata agak tepat 2
 Pilihan kata tidak tepat 1
Jumlah

Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut

NA = Perolehan skor x 100


Skor maksimal

Mengetahui Gempol, ............................


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. H. ABD. KIRAM, MM Dra. I S T I Q O M A H

SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2

Anda mungkin juga menyukai