Berbicara
2. Mengungkapkan pengalaman dan
informasi melalui kegiatan bercerita dan
menyampaikan pengumuman
2.1 Menceritakan pengalaman yang paling 4
mengesankan dengan menggunakan
pilihan kata dan kalimat efektif
22. Menyampaikan pengumuman dengan 4
intonasi yang tepat serta menggunakan
kalimat-kalimat yang lugas dan
sederhana
U H 2
Membaca
3. Memahami ragam teks nonsastra dengan
berbagai cara membaca
3.1 Menemukan makna kata tertentu 4
dalam kamus secara cepat dan tepat
sesuai dengan konteks yang diinginkan
melalui kegiatan membaca memindai
3.2 Menyimpulkan isi bacaan setelah 5
membaca cepat 200 kata per menit
3.3 Membacakan berbagai teks perangkat 4
upacara dengan intonasi yang tepat
U H
2
Menulis
4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman
dalam buku harian dan surat pribadi
4.1 Memnulis buk harian atau pengalaman 4
pribadi dengan memperhatikan cara
pengungkapan dan bahasa yang baik
dan benar
4.2 Menulis surat pribadi dengan 4
memperhatikan komposisi, isi dan
bahasa
4.3 Menulis teks pengumuman dengan 4
bahasa yang efektif, baik dan benar
U H 2
Mendengarkan
5. Mengapresiasi dongeng yang
diperdengarkan
5.1 Menemukan hal-hal yang menarik dari 4
dongeng yang diperdengarkan
5.2 Menunjukkan relevansi isi dongen dengan 4
situasi sekarang
U H 2
Berbicara
6. Mengekspresikan pikiran dan perasaan
melalui Kegiatan bercerita
6.1 Berbicara dengan urutan yang baik, 5
suara,lafal, intonasi, gestur dan mimik
yang tepat
6.2 Berbicara dengan alat peraga 5
Membaca
7. Memahami isi berbagai teks bacaan sastra
dengan membaca
7.1 Menceritakan kembali cerita anak yang 4
dibaca
7.2 Mengomentari buku cerita yang dibaca 4
Menulis
8. Mengekspresikan pikiran, perasaan dan
pengalaman melalui pantun dan dongeng
8.1 Menulis pantun yang sesuai dengan 4
syarat pantun
8.2 Menulis kembali dengan bahasa sendiri 4
dongeng yang pernah dibaca atau
didengar
U H 2
JUMLAH 85
PROGRAM TAHUNAN
Berbicara
10. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi
dan pengalaman melalui kegiatan menanggapi
cerita dan bertelepon
10.1 Menceritakan tokoh idola dengan 5
mengemukakan identitas dan keunggulan
tokoh, serta alasan mengidolakannya
dengan pilihan kata yang sesuai
10.2 Bertelepon dengan kalimat yang efektif dan 4
bahasa yang santun
U H 2
Membaca
11. Memahami wacana tulis melalui kegiatan
membaca intensif dan membaca memindai
11.1 Mengungkapkan hal-hal yang dapat 4
diteladani dari buku biografi yang dibaca
secara intensif
11.2 Menemukan gagasan utama dalam teks 4
yang dibaca
11.3 Menemukan informasi secara cepat dari 4
tabel atau diagram yang dibaca
U H 2
Menulis
12. Mengungkapkan berbagai informasi dalam
bentuk narasi dan pesan singkat
12.1 Mengubah teks wawancara menjadi narasi 5
dengan memperhatikan cara penulisan
kalimat langsung dan tak langsung
12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi 4
dengan menggunakan kalimat efektif dan
bahasa yang santun
UH 2
PROGRAM TAHUNAN
Berbicara
14. Mengungkapkan tanggapan terhadap
pembacaan cerpen
14.1 Menanggapi cara pembacaan cerpen 4
14.2 Menjelaskan hubungan latar suatu cerpen 4
(cerita pendek) dengan realitas sosial
U H 2
Membaca
15. Memahami wacana sastra melalui kegiatan
membaca puisi dan buku cerita anak
15.1 Membaca indah puisi dengan menggunakan 4
irama, volume, suara, mimik, kinesik yang
sesuai dengan isi puisi
15.2 Menemukan realitas kehidupan anak yang 4
Terefleksi dalam buku cerita anak baik asli
maupun terjemahan
U H 2
Menulis
16. Mengungkapkan keindahan alam dan
pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif
puisi
16.1 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan 5
keindahan alam
16.2 Menulis kreatif puisi berkenaan dengan 5
peristiwa yang pernah dialami
U H 2
JUMLAH 90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP ) NOMOR 01
1. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mencatat pokok-pokok berita yang didengarkan
- Siswa dapat menyarikan pokok-pokok berita menjadi isi berita dengan menggunakan
6 unsur 5W+H dengan kerjasama kelompok dengan baik
- Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat
- Siswa dapat mempresentasikan hasil kerja dengan bertanggungjawab
- Siswa dapa menanggapi kelompok lain dengan bahasa santun.
3. Metode Pembelajaran
a. Inkuiri
b. Pemodelan
c. Tanya jawab
d. Penugasan
Kegiatan Inti
Ekplorasi
Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
Guru memberikan PR dari Koran
6. Penilaian
a. Teknik : Teks Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Tes uraian
c. Soal/Instrumen : …..
No Kegiatan Skor
1 Siswa mencatat berita yang telah didengarkan sesuai isi berita 5
Siswa tidak menuliskan pokok-pokok berita yang telah
2 didengarkan -5
No Kegiatan Skor
1 Siswa dapat menunjukkan intisari pokok-pokok berita yang 5
3. Tuliskan simpulan isi berita yang kamu dengarkan ke dalam satu alinea!
Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan ke 5
dalam satu alinea dengan tepat
2 Siswa tidak dapat menyimpulkan isi berita yang didengarkan ke -5
dalam satu alinea dengan tepat
Skor maksimal
No. 1) =5
No. 2) =5
No. 3) =5
Jumlah = 15
Gempol,
……………………
2013
Mengetahui Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah,
Catatan :
a) Apa peristiwanya,
b) Siapa yang terlibat di dalamnya,
c) Kapan peristiwa ini berlangsung,
d) Di mana peristiwanya terjadi,
e) Mengapa peristiwa itu terjadi, dan
f) Bagaimana proses peristiwa itu terjadi.
Berikut ini diberikan contoh teks berita dari Koran.
Jawaban
1. Pertandingan perdana Belanda pada piala Dunia 2010
2. 70 penonton beratribut oranye, separo penonton suporter asli dari Negeri
Kincir Angin, sedangkan separo lagi merupakan republic afrika Selatan
(Afsel)
3. Tanggal 14 Juni 2010
4. Di Afrika Selatan
5. Karena kolaborasi mereka di Soccer City sangat menarik
6. Peristiwa itu terjadi karena pertandingan perdana Belanda pada piala dunia
2010 kala menghadapi Denmark di Stadion Soccer City
Pertandingan perdana Belanda pada piala Dunia 2010, 70 penonton beratribut oranya, separo
penonton suporter asli dari Negeri Kincir Angin, sedangkan separo lagi merupakan Replublik
Afrika Selatan (Afsel) pada tanggal 14 Juni 2010 di afrika selatan. Kolaborasi mereka di
Soccer
City sangat menarik. Peristiwa itu terjadi karena pertandingan perdana Belanda pada pala
dunia 2010 kala menghadapi Denmark di Stadion Soccer City.
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menemukan pokok-pokok berita yang didengarkan melalui radio/televisi
- Siswa dapat menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat
B. Materi Pembelajaran
- Penulisan kembali berita yang didengarkan (terlampir pada RPP 01)
- Penulisan berdasarkan kesimpulan, atas jawaban 6 unsur pertanyaan yaitu 5W+H
- Membacakan berita yang telah didengar
- Membaca berita denga intonasi, lafal yang jelas serta ejaan yang benar
C. Metode Pembelajaran
1. Inkuiri
2. Tanya jawab
3. Penugasan
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Siswa mengidentifikasi berita yang didengarkan dari CD secara berkelompok
Elaborasi
b. Siswa mendiskusikan pokok-pokok berita yang diperdengarkan
Konfirmasi
c. Siswa menuliskan kembali berita yang diperdengarkan dalam beberapa kalimat
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
Guru memberikan pekerjaan rumah
F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal Instrumen :
Tulislah minimal tiga pokok-pokok berita yang terdapat dalam rekaman berita atau yang
diperdengarkan!
Pedoman Penskoran:
Kegiatan Skor
Siswa menuliskan 3 pokok berita atau lebih 2
Siswa menuliskan 1-2 pokok berita 1
Siswa tidak menuliskan apa-apa 0
Kegiatan Skor
Siswa menulis kembali isi berita 2
Siswa menulis kembali isi berita tapi kurang sesuai 1
Siswa tidak menulis kembali berita 0
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mendata pokok-pokok cerita pengalaman yang mengesankan
- Siswa dapat menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita pengalaman
B. Materi Pembelajaran
1. Menceritakan pengalaman
2. Menulis cerita pengalaman
3. Cara menceritakan pengalaman yang mengesankan dan implementasinya
1. Menceritakan Pengalaman
Setiap orang pasti mempunya pengalaman pribadi. Ada pengalaman
yang menyenangkan, ada pengalaman yang menyedihkan, menggelikan, atau
bahkan memalukan. Ada pepatah yang mengatakan “pengalaman adalah
guru yang terbaik” karena pengalaman-pengalaman yang pernah dialami
oleh seseorang menyebabkan, orang tersebut mawas diri, hati-hati,
bijaksana, arif.
Cerita pengalaman dapat disimpan sebagai kenangan diri sendir. Kamu
dapat menuliskan pengalaman itu dalam buku harian jika tidak ingin
pengalamanmu diketahui orang lain. Namun, cerita pengalaman dapat juga
disampaikan kepada orang lain. Caranya, dengan menceritakan pengalaman
tersebut secara lisan atau ditulis lebih dahulu.
2. Menulis cerita pengalaman
Pengalaman yang akan diceritakan kepada orang lain dapat
disampaikan melalui cerita. Dapat juga pengalaman itu ditulis dalam
bentuk puisi. Agar dapat menceritakan pengalaman, persiapkan hal-hal
berikut ini:
a. Kamu mencatat dan mengingat-ingat pengalaman menarik atau
mengesankan. yang pernah kamu alami, misalnya sebagai berikut:
1) Menabrak kaca pembatas ruangan
2) Tertinggal kereta api
3) Salah memanggil nama
4) Mendapat hukuman guru
5) Jatuh dari sepeda
6) Dan sebagainya
b. Kamu memilih yang paling menarik
c. Menuliskan kerangka ceritanya/inti sari dari pengalaman itu
d. Menuliskan waktu dan tempat pengalaman itu terjadi
e. Menyebutkan orang-orang atau hal-hal yang berhubungan dngan
pengalamanmu
f. Menuliskan apa saja yang kamu lihat atau kamu alami secara kronologis.
Urutan sesuai dengan waktu terjadinya peristiwa itu
g. Kembangkan secara utuh
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Inkuiri
4. Demonstrasi
3. Kegiatan akhir
a) Siswa dan guru melakukan refleksi
b) Siswa mendapatkan tugas untuk mengomentari cerita pengalaman guru yang
mengesankan.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a) Setelah memilih satu pengalaman yang mengesankan, siswa menulis pokok-
pokok cerita
Elaborasi
b) Siswa mennulis cerita berdasarkan pokok-pokok cerita yang ditulis menjadi cerita
pengalaman yang mengesankan
c) Siswa berlatih bercerita di depan temnnya sendiri
d) Siswa menceritakan pengalaman yang mengesankan di depan teman-teman
sekelas
Konfirmasi
e) Guru dan siswa menyepakati criteria penilaian
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi.
Pertemuan Ketiga
1. Kegiatan awal
Siswa berkelompok.
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
a) Secara berkelompok, siswa mencari teks yang mengesankan dari majalah atau
koran serta membuat sinopsisnya.
Elaborasi
b) Secara berkelompok, siswa mengomentari hasil sinopsis kelompok lain.
Konfirmasi
c) Siswa menyimpulkan materi
d) Siswa dan guru menyepakati rubric penilaian
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi.
F. Penilaian
2. Susunlah pokok-pokok cerita itu menjadi rangkuman cerita. Gunakan pilihan kata
yang tepat dan efektif!
Pedoman penskoran
No Kegiatan Skor
1 Siswa menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita 5
dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan efektif.
2 Siswa menyusun pokok-pokok cerita menjadi rangkaian cerita 3
dengan pilihan kata dan kalimat yang kurang tepat.kurang efektif.
JUMLAH 8
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan pokok-pokok pengumuman
2. Siswa dapat merangkai pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah pengumuman
3. Siswa dapat menyampaikan pengumumam dengan intonasi yang tepat serta
menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana
B. Materi Pembelajaran
1. Hal-hal yang yang harus diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman.
Ada beberapa hal yang diperhatikan dalam menyampaikan pengumuman,
yakni sebagai berikut:
a. Pengumuman hendaknya diucapkan dengan lantang dan jelas. Suara
jangan terlalu keras atau juga jangan terlau lunak, yang penting suara
dapat didengar dengan baik oleh sasaran/pendengar yang kita tuju
b. Ucapkan bunyi vocal dan konsonan dengan jelas
c. Pengucapan atau dalam menyampaikan pengumuman jangan terlalu
H. Hidayat M. pd
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Diskusi
3. Penugasan
4. Tanya jawab
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melaksanakan refleksi
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas menyusun pengumuman.
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
- Siswa mendiskusikan pokok-pokok pengumuman.
Elaborasi
- Siswa menyusun pokok-pokok pengumuman menjadi sebuah pengumuman.
Konfirmasi
- Siswa menyimpulkan materi
- Siswa dan guru menyepakati rubric penilaian
Pertemuan Kedua
1. Kegiatan awal
- Siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas menyusun pengumuman
- Siswa berlatih mengumumkan.
2. Kegiatan Inti
Secara bergantian siswa menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat
serta menggunakan kalimat yang lugas dan sederhana.
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi tentang pengumuman yang telah disampaikan.
F. Penilaian
1. Teknik : tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : tes uji prosedur dan produk
3. Soal instrument :
Keterangan Skor:
1 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik kurang
2 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik cukup
3 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik baik
4 = Ekspresi, intonasi , dan gerak/mimik amat baik
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menemukan lema secara cepat dan tepat
- Siswa dapat menemukan makna kata tertentu dalam kamus secara cepat dan tepat
dengan konteks yang diinginkan melalui kegiatan membaca memindai.
B. Materi Pembelajaran
Cara menemukan makna kata secara cepat dan implementasinya.
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Inkuiri
2. Kegiatan Inti
Ekplorasi
a. Siswa membaca teks nonsastra
b. Siswa bertanyajawab mengenai isi bacaan.
Elaborasi
c. Siswa memindai kata-kata baru yang ada dalam bacaan dan yang akan dicari
maknanya dari kamus.
d. Dengan pasangannya, siswa menemukan lema secara cepat dan tepat dari
kamus yang telah disediakan.
Konfirmasi
e. Siswa menyimpulkan materi
3. Kegiatan akhir
a. Siswa dan guru melakukan refleksi
b. Siswa membuat simpulan materi yang telah disampaikan guru.
Bahwa dalam mencari arti kata dari kamus sangat mudah yang penting kita tahu
urutan abjad dan dan kata dasar dari kata yang kita cari
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat membaca cepat 200 kata permenit
Siswa dapat menjawab dengan benar 75% dari jumlah pertanyaan yang disediakan
Siswa mampu menyimpulkan isi bacaan setelah membaca cepat 200 kata per menit
B. Materi pembelajaran
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
Meningkatkan kecepatan membaca
Kecepatan membaca seseorang dapat ditingkatkan dengan cara
a. Menerapkan metode gerak mata
b. Menghilangkan kebiasaan membaca bersuara
c. Meningkatkan konsentrasi, baik suasana internal maupun suasana
eksternal, harus tenang
C. Metode Pembelajaran
a. Penugasan
b. Inkuiri
c. Tanya jawab
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal (15 menit) (15 menit)(15 menit)
a. Mottivasi pada siswa agar kegiatan membaca,adalah yang
palinh utama dengan menyanyi, bercerita sedikit tentang betapa pentingnya
membaca, betapa keringnya pikiran seseorang dan bodohnya, tanpa pernah
membaca dalam hidupnya, karena membaca adalah cendala ilmu dan candela dunia
b. Tanya jawab mengenai teknik membaca dan kecepatan membaca.
c. Guru menunjukkan kompetensi dan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Eksplorasi
a.Siswa memilih teks non sastra untuk dibaca
Elaborasi
a. Siswa membaca teks bacaan yang terdiri atas 200 kata atau kelipatannya.
b. Secara menghitung kecepatan membaca.
c. Siswa menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan
d. Siswa merangkai pokok-pokok bacaan
Konfirmasi
a. Siswa menyimpulkan isi bacaan
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa dan guru menyimpulkan tentang kecepatan membaca.
b. Siswa dan guru membahas pertanyaan isi bacaan
c. Siswa dan guru melakukan refleksi
F. Penilaian
1. Teknik : Tes unjuk kerja
2. Bentuk instrumen : Tes prosedur dan produk
3. Soal/instrumen
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat mengidentifikasi berbagai teks perangkat upacara
- Siswadapat membacakan berbagai teks perangkan upacara dengan intonasi yang
tepat.
B. Materi Pembelajaran
Pembacaan teks perangkat upacara
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Inkuiri
3. Demontrasi
2. Kegiatan Inti
Siswa mendengarkan pembacaan teks perangkat upacara.
Siswa mendiskusikan perbedaan nada, jeda, tekanan (intonasi) setiap perangkat
upacara secara berkelompok.
Siswa mempresentasikan deskripsinya
Siswa menanggapi kelompok penyaji.
F. Penilaian
1. Teknik : Tes unjuk kerja
2. Teknik : Uji petik kerja, prosedur dan produk
3. Soal/instrumen : ….
Kriteria Penilaian
1 = kurang 3 = baik
2 = cukup 4 = sangat baik
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menulis pokok-pokok pengalaman pribadi yang terjadi dalam suatu hari
- Siswa dapat menulis buku harian atau pengalaman pribadi dengan memperhatikan
cara pengungkapan dan bahasa yang efektif.
B. Materi Pembelajaran
Penulisan catatan harian atau pengalaman pribadi
BUKU HARIAN bersifat pribadi. Tidak sembarang orang membaca buku harian
seseorang.
Ada tiga bentuk buku harian, yakni, bentuk puisi, bentuk agenda, dan bentuk
uraian.bentuk yang sering dipakai oleh orang-orang untk menuliskan pengalaman,
pemikiran, dan perasaannya dalam beku harian adalah bentuk uraian.
Buku harian biasanya mencantumkan hari, tanggal, bulan, tahun,waktu atau pukul
tertentu saat kejadian berkesan itu terjadi .
Contoh,
Sabtu, 1 Januari 2012
Tet….Tet….Tet…, waktu istirahat tiba. Anak-anak tidak keluar kelas, tapi malah
menghambur kea rah meja Wandi ada apa gerangan? Oo…., rupanya Wandi
membawa kotak kerdus besar berisi buah duku yang siap dibagi-bagikan. Mereka
pun berebutan untuk mendapat bagian lebih dahulu.
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Inkuiri
3. Pemodelan
E. Sumber Belajar
1. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
2. Contoh buku harian.
F. Penilaian
3. Tuliskanlah pengalaman pribadimu secara rutin ke dalam buku harian mulai hari
selama tiga hari.
Pedoman penskoran
No Aspek Skor
1 Siswa menuliskan pengalaman dalam buku harian 2
2 Siswa tidak menuliskan pengalaman dalam buku harian 0
Skor maksimal
No. 1) = 2
No. 2) = 2
No. 3) = 2
Jumlah = 6
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis surat dengan memperhatikan komposisi, isi, dan bahasa yang baik
dan benar.
B. Materi Pembelajaran
Penulisan surat pribadi Menulis Surat Pribadi
Surat adalah suatu sarana atau alat komunikasi untuk menyampaikan
informasi atau pernyataan secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak
yang lain. Surat memiliki format penulisan dan gaya bahasa tersendiri yang
berbeda dengan gaya bahasa karangan pada umumnya. Dilihat dari segi
bentuk, isi, dan bahasanya, surat dapat digolongkan atas tiga jenis sebagai
berikut.
1. Surat Pribadi
Surat Pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang isinya
menyangkut kepentingan peribadi. Surat pribadi biasanya dipakai dalam
pergaulan hidup sehari-hari dan terjadi dalam komunikasi antara anak dan
orang tua, kerabat, atau teman.
3. Surat Niaga
Surat Niaga adalah surat yang dipergunakan orang atau badan yang
menyelenggarakan kegiatan niaga.
Salam
Sahabatmu
Raditya Sawitri
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
2. Kegiatan Inti
a. Siswa berkelompok mengamati unsur-unsur isi, dan bahasa surat pribadi
b. Siswa mengomentari unsur-unsur, isi, dan bahasa surat pribadi dan dipandu guru
c. Siswa dan guru menyusun rubrik penilaian
d. Siswa secara berkelompok menulis surat pribadi secara sistematis dan bahasa
yang komunikatif
3. Kegiatan akhir
a. Siswa dan guru melakukan refleksi
b. Siswa mendapat tugas untuk menulis surat pribadi untuk teman atau saudaranya.
2. Kegiatan Inti
a. Siswa mengidentifikasi hal-hal yang ingin ditulis dalam surat pribadi
b. Siswa menulis surat pribadi berdasarkan hal-hal yang telah diindentifikasi.
3. Kegiatan akhir
Siswa dan guru melakukan refleksi
F. Penilaian
1. Teknik : Tes dan penugasan
2. Bentuk instrumen : Tes uraian dan tugas proyek
3. Soal/instrumen :
Kegiatan Skor
1. a. Siswa dapat menulis surat pribadi dengan sistematika yang benar 3
b. Siswa dapat menulis surat pribadi dengan runtut (sistematis) 1
2. a. Siswa sudah menggunakan bahasa yang komunikatif 3
b. Siswa belum dapat menggunakan bahasa yang komunikaif 1
Skor maksimal = 6
2. Buatlah sebuah surat pribadi dengan bahasa yang komunikatif untuk teman atau
saudaramu!
Rubrik Penilaian Penulisan Surat Pribadi
Komposisi Surat
Skor Maksimal = 10
Skor total maksimal = 6 +10 = 16
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menulis teks pengumuman dengan bahasa yang efektif baik dan benar.
B. Materi Pembelajaran
Penulisan teks pengumuman
Contoh teks pengumuman
SMP TAMAN SISWA
Jalan Kusumanegara No. 52 Surakarta
PENGUMUMAN
Nomor: 215/TS-PENG/III/2008
Yth.
Siswa SMP Taman Siswa
Surakarta
Dalam rangka menciptakan generasi yang sehat, seluruh siswa SMP Taman
Siswa wajib menghadiri acara pemeriksaan gigi pada :
Hari/tanggal : Sabtu, 9 Agustus 2009
Pukul : 10.00 s.d. 12,00 WIB
Tempat : Aula SMP Taman Siswa
Pokok-pokok pengumuman
Siapakh yang member pengumuman
Kepada siapa pengumuman ditujukan
Kapan pengumuman harus diumumkan
Mengapa harus ada pengumuman tersebut
Dimana isi pengumuman diadakan
C. Metode Pembelajaran
1. Pemodelan
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Demontrasi
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 x 40 menit)
1. Kegiatan awal (15 menit)
a. Siswa diajak melihat teks pengumuman yang dibawa guru dan siswa
b. Siswa dan guru bertanya jawab tentang pengumuman
c. Siswa berkelompok.
E. Penilaian
1. Teknik: Penugasan
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 s.d 100 adalah sebagai berikut:
Skor Perolehan
Nilai Akhir = Skor Maksimal x Skor Ideal 100
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan hal-hal yang menarik dari dongeng yang diperdengarkan
B. Materi Pembelajaran
Dongeng
DEWI SRI
C. Metode Pembelajaran
2. Kegiatan Inti
a. Mendengarkan penyajian dongeng
b. Bertanya jawab untuk menemukan ide-ide yang menarik dari dongeng
c. Merangkai ide-ide menarik menjadi hal-hal dari dongeng
d. Mendiskusikan hasil merangkaikan dongeng
e. Menilai hasil merangkai dongeng temannya
f. Menyimpulkan kegiatan
3. Kegiatan Akhir
a. Refleksi
b. Menyiapkan kegiatan untuk pertemuan selanjutnya
E. Sumber Belajar
- Kaset/CD/VCD
- Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran bahasa dan sastra indonesia VII.
Jakarta:Depdiknas
- Buku kumpulan dongeng
F. Penilaian
- Teknik : Tes Tulis
- Bentuk Instrumen : Tes uraian
- Soal/Instrumen
1. Identifikasi ide-ide menarik yang terdapat dalam dongeng yang disajikan secara lisan
ini!
2. Rangkaikanlah ide-ide menarik yang berasal dari dongeng yang kamu dengarkan
sehingga menjadi hal-hal menarik dari dongeng itu!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Ide-ide dongeng yang menarik
lengkap 3
kurang lengkap 2
tidak lengkap 1
Rangkaian ide yang menarik yang dibuat siswa
Sesuai dengan alur aslinya
Agak sesuai dengan aslinya 3
Tidak sesuai dengan aslinya 2
1
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menunjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang
B. Materi Pembelajaran
Dongeng
Kamu tentu pernah mendengar atau membaca beberapa dongeng.
Dapatkah menceritakan kembali dongeng yang pernah kamu dengar itu ?
Berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menceritakakn
kembali isi sebuah dongeng.
1. Ingat-ingatlah unsur – unsur dongeng di bawah ini.
a. Tokoh-tokoh beserta wataknya
b. Alur atau jalan cerita dongeng
c. Latar cerita
d. Ceritakan kembali isi dongeng dengan bahasa yang jelas dan mudah
dipahami.
e. Ceritakakn kembali isi dongeng dengan menarik.
Dongeng juga dibangun atas tema, latar penokohan, sudut pandang, dan
alur. Dalam dongeng juga ada amanat dan pesan untuk para pembaca atau
pendengar dongeng.Selain itu, pesan moral atau amanat kepada penikmat
agar menjadi manusia yang arif, berbudi luhur, rendah hati dan menjauhi
perilaku yang tidak terpuji.
Kegiatan Inti
Mendengarkan dongeng yang berjudul Nyamuk dan sapi jantan
Menentukan isi dongeng
Mendiskusikan pokok-pokok isi dongeng
Menenjukkan relevansi isi dongeng dengan situasi sekarang
Melaporkan hasil hasil kegiatan di depan kelas
Menyimpulkan kegiatan
Kegiatan Akhir
Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi
Refleksi
Menyiapkan materi yang dikerjakan di luar kelas
E. Sumber Belajar
- Kaset/CD/VCD
- Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran bahasa dan sastra indonesia VII.
Jakarta:Depdiknas
- Buku kumpulan dongeng
F. Penilaian
- Teknik : Tes Tulis
- Bentuk Instrumen : Tes uraian
- Soal/Instrumen
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Pokok-pokok dongeng yang ditulis
lengkap 3
kurang lengkap 2
tidak lengkap 1
Penentuan relevansi dongeng dengan situasi sekarang
tepat penentuan relevansinya 3
agak tepat penentuannya 2
kurang tepat penentuannya 1
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita
- Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan
menarik
- Siswa dapat bercerita dengan urutan yang baik, suara, lafal, intonasi, gestur, dan
mimik yang tepat
- Siswa dapat bercerita dengan alat peraga
B. Materi Pembelajaran
- Pokok-pokok cerita
- Rangkaian cerita
BERCERITA
Bercerita
Bercerita merupakan salah satu kegiatan yang berhubungan dengan
kemampuan berbicara. Orang lain akan paham dan akan senang jika kita
bercerita dengan baik. Oleh karena itu, saat bercerita kita harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut .
2. Suara
Untuk mengukur keras dan lemahnya suara dalam bercerita, kita
harus mengetahui besar ruangan juga harus diperhitungkan. Kedua hal
itu akan mempengaruhi kita dalam bersuara. Di ruangan yang besar dan
berkapasitas banyak, kita harus bersuara dengan keras, lebih-lebih jika
tidak ada sound system. Sebailknya, di ruangan yang kecil dengan
berkapasitas sedikit, kita tidak perlu terlalu keras bersuara.
3. Lafal
Lafal adalah pengucapan bunyi-bunyi bahasa, seperti vokal dan
konsonan. Dalam Bahasa Indonesia, ada vokal dan konsonan yang
hampir sama cara pengucapannya. Misalnya saja, vokal / e / dan / i / atau
konsonan / r / dan / l /. Pengucapan vokal dan konsonan dengan jelas
akan berpengaruh pada pengucapan kata-kata. Jika vokal dan konsonan
diucapkan dengan jelas, kata-kata pun akan terucap dengan jelas. Dengan
begitu, pendengar cerita kita akan lebih mudah memahami kata-kata dan
kalimat yang kita ucapkan. Semua itu akan membantu pemahaman isi
cerita kita.
4. Intonasi
Intonasi adalah lagu kalimat yang kita ucapkan. Intonasi juga
berhubungan dengan tinggi rendahnya suara. Kalimat-kalimat dalam
bahasa Indonesia dapat diucapkan dengan nada naik, datar, atau turun.
Nada naik dapat digunakan untuk mengucapkan kalimat tanya. Nada
datar dapat digunakan untuk mengucapkan kalimat perintah. Selanjutnya,
nada turun dapat digunakan untuk mengucapkan kalimat berita.
5. Jeda
Dalam pembacaan cerita, jeda berhubungan dengan panjang pendek
pengucapan bunyi bahasa. Jeda juga berhubungan dengan pemberhentian
saat membaca, saat berhenti lama, dan saat berhenti sebentar. Biasanya,
membacakan wacana tertulis, akan berhenti sebentar jika ada tanda
koma. Jika bertemu dengan tanda titik, pembaca akan berhenti agak
lama.
6. Gesture
Seseorang yang sedang bercerita sangat mungkin sangat mungkin
melengkapi ceritanya dengan gerakan-gerakan tangan. Gerakan tangan
saat berbicara atau bercerita inilah yang dinamakan gesture. Gesture atau
gerakan tangan ini dapat dilakukan secara spontan. Maksudnya , si
pencerita sudah biasa menggunakan gerakan tangan saat berbicara.
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
Namun, ada juga orang yang tidak biasa melakukan gerakan tangan saat
bercerita atau berbicara. Pada saat bercerita tentu akan menjadi tidak
menarik jika si pencerita hanya berbicara, tanpa menggunakan gerakan
tangan. Oleh karena itu, sebaiknya saat bercerita gunakan gerakan tangan
secukupnya.
7. Mimik
Mimik dalam bercerita adalah peniruan gerakan anggota badan dan
raut muka. Tentu tidak menjadi menarik jika membacakan cerita sedih,
mimik wajah pencerita bermuka cerah. Atau sebaliknya, menceritakan
peristiwa, tetapi mimik mukanya sedih. Oleh karena itu, dalam bercerita
si pencerita harus menyesuaikan mimik wajahnya dengan suasana cerita.
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Disskusi
3. Penemuan
4. Demonstrasi
2. Kegiatan Inti
a. Menentukan cerita yang menarik berdasarkan persediaan buku di perpus
b. Membaca cerita yang menarik itu
c. Berdiskusi untuk menentukan pokok-pokok cerita
d. Merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita yang baik dan menarik
e. Berlatih bercerita
f. Bercerita dengan urutan yang baik, lafal, intonasi, gestur dan mimik yang tepat
g. Bercerita dengan alat peraga, sesuai dengan isi cerita
h. Menilai siswa yang bercerita
i. Menyimpulkan kegiatan.
3. Kegiatan Akhir
a. Siswa dan guru melaksanakan refleksi
b. Penguatan terhadap siswa
c. Siswa menulis tugas rumah
E. Sumber Belajar
1. Buku cerita
2. Buku teks
3. Buku Pelengkap
4. Lingkungan
F. Penilaian
1. Teknik : Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen : Tes uraian
3. Soal/Instrumen
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menentukan pokok-pokok cerita anak yang dibaca
- Siswa dapat merangkai pokok-pokok cerita anak menjadi urutan cerita
- Siswa dapat menceritakan kembali cerita anak yang dibaca
B. Materi Pembelajaran
Pokok-pokok cerita
Rangkaian pokok cerita
Penceritaan cerpen
C. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Disskusi
3. Penemuan
4. Demonstrasi
Kegiatan Inti
a. Membaca cerita anak
b. Berdiskusi untuk menentukan pokok-pokok cerita
c. Merangkai pokok-pokok cerita menjadi urutan cerita
d. Menceritakan kembali cerita dengan bahsa sendiri, baik secara lisan maupun
secara tulis
e. Menilai cerita anak
f. Menyimpulkan kegiatan bersama guru
Kegiatan Akhir
a. Refleksi
b. Penug
E. Sumber Belajar
F. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Penentuan pokok-pokok cerita
Lengkap 3
Kurang lengkap 2
Tidak lengkap 1
Rangkaian pokok-pokok cerita
Rangkaian cerita urut 3
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengomentari buku cerita yang dibaca
B. Materi Pembelajaran
Buku cerita anak
Bagian-bagian buku cerita anak
Komentar cerita anak
Cerita Anak
Cerita anak adalah cerita yang dikemas untuk didengarkan anak-anak.
Cerita anak biasanya ajaran moral, keteladanan, dan contoh budi pekerti yang
baik. Upaya yang dapat kalian gunakan untuk menarik perhatian para
Bacalah cerita anak berikut ini ! Carilah hal-hal yang menurut kalian menarik !
Telepon Genggam
”Yang bener, Ver ? Masa papamu punya telepon genggam ?” tanya Mia.
”Iya,” Vera mengangguk mantap. ”Besarnya Cuma segini, nih !” Ditunjukkan
telapak tangannya.
”Ada antena kecil di ujungnya. Bentuknya luucu, deh.”
”Aku jadi ingin lihat,” kata Eko, ”Bawa ke sekolah dong, Ver !”
”Aduh bagaimana , ya ? Telepon itu selalu dibawa Papa ke mana-mana.
Mana boleh kubawa ke sekolah ?”
”Ah, kan Cuma sehari ! Papamu tentu tidak akan keberatan,’ kata Linda.
”Sehari juga tidak akan diizinkan,” kata Vera.
”Aku jadi ragu, nih,” kata Mita.
”Papamu benar punya telepon genggam ? Jangan-jangan itu hanya
karanganmu saja.”
......................................................
Sumber: Bobo, Sep[tember 2003 dengan perubahan seperlunya
C. Metode Pembelajaran
Tanya jawab
Disskusi
Penemuan
Demonstrasi
2. Kegiatan Inti
a. Membaca cerita anak
b. Menandai hal-hal yang akan dikomentari
c. Berdiskusi untuk menentukan bagian/unsur yang perlu dikomentari dari buku
cerita
d. Mengomentari buku cerita yang dibaca dengan alasan yang logis dan bahasa yang
santun
e. Menilai komentarnya siswa lain
f. Menyimpulkan kegiatan
3. Kegiatan Akhir
a. Refleksi
E. Sumber Belajar
- Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
- Santoso, Barokah,dkk. 2005. Belajar Berbahasa Belajar Berkomunikasi Buku
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII.Malang:UM Press.
- Kaset/CD, VCD
F. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Isi/Materi
Penentuan unsur-unsur buku cerita 3
Tepat dan lengkap 2
Tepat kurang lengkap 1
Tidak tepat
Komentar siswa
Sangat sesuai dengan isi buku 3
Agak sesuai dengan isi buku 2
Tidak sesuai komentarnya dengan isi buku /melenceng 1
Non isi/non materi
a. Suara anak
Jelas 3
Kurang jelas 2
Tidak jelas 1
b. Lafal 3
Jelas 2
Kurang jelas 1
Tidak jelas
3
c. Intonasi
2
Sangat sesuai dengan isi
1
Kurang sesuai dengan isi
Tidak sesuai dengan isi
JUMLAH
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah memperhatikan contoh-contoh pantun, siswa dapat:
1) Menentukan ciri –ciri pantun
2) menulis pantun sesuai dengan pilihan kata sesuai dengan memperhatikan sysrat-
syarat pantun
3) membaca pantun dengan indah (melagukan)
2. Materi Pembelajaran
1. Syarat – syarat pantun
2. Contoh pantun
Pantun
Ada berbagai macam bentuk karya sastra lama. Salah satu di antaranya
pantun. Pantun merupakan puisi asli Indonesia. Pantun memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
1. Terdiri atas empat larik tiap bait.
2. Bersajak silang atau a-b-a-b.
3. Dua baris pertama merupakan sampiran.
4. Dua baris tearakhir merupakan isi.
5. banyaknya suku kata tiap larik biiasanya 8 – 12 suku kata.
2. Pantun muda :
a. pantun nasib b. Pantun perhubungan
contoh : contoh :
Asam pauh dari seberang, Dari mana hendak ke mana,
Tumbuhnya dekat tepi tebat dari Jepang ke bandar Cina.
Badan jauh dirantau orang Kalau bolleh kami bertanya
Sakit siapa akan mengobat bunga yang kembang siapa yang punya
c. pantun jenaka
contoh :
Lurus jalan ke sawah Lunto
Keliling batu Sangkar
b. Pantun teka-teki
Contoh :
Hendak berlayar ke Padang Panjang
Naik perahu banyak penumpangnya
Kulitnya bersisik tangkainya panjang
Coba terka buah apa namanya
2. Pantun tua:
a. Pantun nasihat
Contoh :
Pinang muda dibelah dua,
Manik-manik mati dirembah,
Dari muda sampai tua,
Pengajaran baik jangan dirubah
b. Pantun agama
Contoh :
Kemumu di tengah pekan
Diembus angin jatuh ke bawah
Ilmu yang tidak diamalkan
Bagai pohon tidak berbuat
Langkah-langkah menulis pantun
1.Tentukan jenis pantun
2. tulislah terlebih dahulu 2 baris kedua isi untuk memudahkan membuat
sampiran
3. Tulislah sampiran 2 baris pertama jangan lupa sesuaikan bunyi akhir pada
baris isi
3. Metode
- Pemodelan
- Tanya jawab
- Inkuiri
- diskusi
- Penugasan
- Presentasi
Model pembelajaran : kooperatif
4. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama 2x 40
a. Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru bersama siswa berdoa
3. Guru mengabsen siswa
4. Apersepsi materi yang lalu
5. Guru memberikan motivasi dengan bernyanyi atau bertepuk tangan
6. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari
7. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran kepada siswa
Konfirmasi
1. guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
2.Guru memberikan penilaian terhadap penampilan setiap kelompok
3. Hasil pembuatan pantun di pajang di Mading kelas
c. Kegiatan Penutup
1. Guru dan siswa melakukan refleksi
2. Guru memberikan tugas di rumah membuat pantun sesuai denga tema yang
diberikan guru
5. Sumber Belajar
LKS
6. Penilaian
a. Teknik : Tes Tulis
Tes Unjuk Kerja
Portofolio
b. Bentuk Instrumen
- Uji petik kerja produk
- Dokumen pantun
c. Soal Instrumen
Bacalah pantun di bawah ini !
Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah menumpang mandi
Kalau ada umur panjang
Bolehlah kita ketemu lagi
Skor
No. Aspek Deskriptor Skor
Maksimal
1 Jumlah - Kedua pantun masing-masing empat 2 2
baris baris
- Salah satu pantun terdiri empat baris 1
- Kedua pantun kurang atau lebih empat 0
larik tiap baitnya
Skor Maksimal:
Soal/instrumen soal nomor 1 = 4 rumus penilaian perolehan
Soal/instrumen soal nomor 2 = 5 15 X 100
Soal/instrumen soal nomor 3 = 6
Jumlah maksimal = 15
Gempol,
…………………… 2013
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran,
Kepala Sekolah
Alokasi Waktu :
Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthiness)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
1. Tujuan Pembelajaran
2. - Siswa dapat menyusun pertanyaan sesuai dengan profesi nara sumber
- Siswa dapat mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan nara sumber
- Siswa dapat menyimpulkan pikiran, pendpat, dan gagasan seorang tokoh/narasumber
yang disampaikan dalam wawancara
- Siswa dapat menuliskan kembali informasi yang diperoleh dari wawancara yang
didengarka ke dalam beberapa kalimat
3. Materi Pembelajaran
a. Arti wawancara
b. Berbagai persiapan sebelum melakukan wawancara
c. Kalimat tanya dalam wawancara
d. Hal-hal yang perlu diingat dalam berwawancara
e. Contoh wawancara
f. Kesimpulan hasil wawancara (menceritakan hasil wawancara)
Berwawancara
2. Memilih narasumber
Narasumber diperlukan untuk mendapatkan informasi atau
penjelasan yang valid. Oleh karena itu, pewawancara harus bisa
memilih narasumber yang tepat sesuai dengan topic yang dipilih.
Agar mendapat penjelasan atau informasi yang lebih lengkap,
pewawancara bisa menentukan lebih dari satu narasumber.
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi (kooperatif learning)
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan contoh wawancara yang ditayangkan di LCD
Elaborasi
2. Siswa mendata pikiran, pendapat, dan gagasan yang dikemukakan narasumber
bagian pertama
3. Siswa bertanya jawab tentang ketepatan data pikiran, pendapat, gagasan yang
dikemukakan narasumber
4. Siswa menanggapi apa yang harus dilakukan dalam wawancara
konfirmasi
5. Siswa menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Merencanakan kegiatan selanjutnya
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa menentukan nara sumber dan menyusun beberapa pertanyaan
Elaborasi
2. Siswa melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah ditentukan
3. Siswa mendiskusikan ketepatan data pikiran, pendapat, gagasan yang
dikemukakan narasumber
4. Siswa menyimpulkan pikiran, pendapat dan gagasan seorang /narasumber
yang disampaikan dalam wawancara
Konfirmasi
5. Siswa menyimpulkan isi informasi yang didengar melalui wawancara ke
dalam beberapa kalimat singkat (setelah kegiatan wawancara)
c. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Merencanakan kegiatan selanjutnya yaitu mengerjakan PR di LKS
5. Sumber Belajar
a. Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
b. LKS Bahasa indonesia kelas VII
c. Buku Bahasa Indonesia kelas VII (Erlangga)
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Datalah berbagai pikiran, pendapat dan gagsaan nara sumber dalam wawancara yang
kamu dengarkan
2. Setelah kegiatan wawancara, wimpulkan pikiran, pendapat, dan gagasan narasumber!
3. Tulislah informasi yang terdapat dalam wawancara yang kamu dengarkan!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Menyusun pertanyaan
Kalimat tanya efektif dan berdassarkan 5W+H 3
Kalimat tanya tidak efektif berdasarkan 5 W+H 2
Kalimat tanyatidak efektif dan tidak berdasarkan 5 W+H 1
Menentukan data berbagai pikiran, pendapat, gagasan
lengkap 3
kurang lengkap 2
tidak lengkap 1
Menyimpulkan pikiran, pendapat gagasan
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Menulis informasi
Aspek kebahasaan
2. Materi Pembelajaran
a. Hal-hal penting dari nara sumber
b. Teks wawancara
Kita sering mendengarkan wawancara di televisi. Banyak hal penting yang
disampaikan oleh narasumber pada saat wawancara itu. Kita bisa mengingatnya
bahkan bisa pula mendata dengan cara menulis hal-hal penting. Pendataan seperti
itu akan banyak manfaatnya karena kita akan bisa menyampaikan hal tersebut
dengan benar di kemudian hari.
Dengarkanlah teks wawancara antara wartawan Buletin Pusat Perbukuan dengan
Prof. Dr. Yus Rusyana berikut ini!
Yus : Usaha menstandarisasi buku pelajaran sangat baik dan patut dihargai
karena arahnya untuk meningkatkan mutu. Untuk meningkatkan mutu
buku, telah ditempuh langkah-langkah konkret mulai dari menyusun
kriteria buku pelajaran yang baik. Kriteria itu kemudian disosialisasikan
kepada penulis dan penerbit. Menstandarkan bukan berarti
menyeragamkan. Di satu pihak, pemerintah memberikan kebebasan
pengembangan buku kepada penulis. Dengan cara ini mudah-mudahan
kita bisa menghasilkan buku pelajaran yang baik. Bahwa mungkin proses
standarisasi itu ada kekurangannya akan diperbaiki berdasarkan
pengalaman, baik pengalaman si penulis ketika menggunakan kriteria
yang terlihat dari buku hasil tulisannya maupun pikiran-pikiran para
penyusun standar tersebut yang terus berkembang.
Sirait : ”Bagaimana pendapat Ibu dengan adanya kenaikan harga BBM, terhadap harga
kebutuhan pokok masyarakat?
Pendapat dari seorang nara sumber itulah yang menjadi hal penting dari wawancara tersebut.
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mendengarkan laporan hasil kegiatan wawancara yang sudah dilakukan oleh
siswa
Elaborasi
2. Tanya jawab hal-hal penting dari narasumber yang diwawancarai
3. Menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang didengarkan dengan bahasa
yang komunikatifMendengarkan wawancara
4. Mencatat hal-hal penting dari wawancara
5. Menyampaikan hal-hal penting kepada temannya secara lisan
Konfirmasi
6. Menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi diri
2. Memberi penguatan terhadap hasil kerja wawancara
3. Penugasan dengan memberikan pekerjaan rumah
Kegiatan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa dalam pembelajaran dengan menyanyi atau
bertepuk tangan
2. Bertanya jawab tentang hasil wawancara yang pernah dilakukan siswa
3. Berkelompok sesuai dengan pembagian
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mendengarkan wawancara
Elaborasi
2. Tanya jawab tentang bahasa yang digunakan
3. Mendaftar partikel dalam wawancara
4. mendiskusikan penggunaan partikel
5. Melaporkan hasil diskusi di depan teman-temannya
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
Konfirmasi
6. Menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi diri
2. Memberi penguatan terhadap siswa
3. Penugasan
5. Sumber Belajar
a. Bahasa dan Sastra Indonesia untuk SMP dan MTs Kelas VII
b. LKS kelas Bahasa Indonesia kelas VII
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Datalah berbagai hal penting dari nara sumber dari wawancara yang kamu
dengarkan
2. Tulislah hal-hal penting yang terdapat di dalam wawancara yang kamu
dengarkan!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Mendata hal penting dari narasumber
lengkap 3
kurang lengkap 2
tidak lengkap 1
Hasil menulis hal penting
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Menulis hal penting
Aspek kebahasaan
Urutan paragraf/ kalimat-kalimat dalam paragraf
Jelas runtut 3
Kurang runtut 2
Tidak runtut 1
Penggunaan ejaan
Ejaan sudah benar 3
Ejaan agak benar 2
Ejaan kurang benar 1
Pilihan kata
3
Kata yang digunakan tepat
2
Pilihan kata agak tepat
1
Pilihan kata tidak tepat
Jumlah
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengemukakan identitass tokoh
Siswa dapat menemukan keunggulan tokoh dengan argumen yang tepat
Siswa dapat menceritakan tokoh dengan pedoman kelengkapan identitas tokoh.
2. Materi Pembelajaran
a. Penceritaan tokoh idola
b. Penentuan keunggulan tokoh
Kalian semua tentunya mempunyai seorang tokoh idola yang kalian sayangi,
kalian banggakan, bahkan kalian teladani. Tokoh tersebut misalnya Ki Hajar
Dewantoro, Kak Seto, R.A. Kartini, atau bahkan mungkin guru kalian ketika TK
atau SD. Saat menceritakan tokoh biasanya kalian akan mengungkapkan
kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh tokoh tersebut, perilakunya, ajaran-
ajarannya, maupun kehidupan pribadinya.
Dalam menceritakan sosok tokoh idola, kalian terlebih dulu harus :
1. mengetahui identitas tokoh yang kalian idolakan.
2. mengetahui keunggulan-keunggulan yang dimiliki tokoh tersebut
3. mempunyai alasan logis mengapa kalian mengidolakannya.
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Pertemuan pertama
Eksplorasi
1. Siswa mengamati contoh teks tokoh
Elaborasi
2. Siswa menengemukakan identitas tokoh denga menggunakan bahasa efektif dan
komunikatif
3. Siswa bertanya jawab tentang keunggulan tokoh dengan argumen yang benar
4. Siswa menyimpulkan tentang identitas dan keunggulan tokoh
5. siswa berlatih menceritakan tokoh ke depan
Konfirmasi
6. Siswa menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
2. Memberi penguatan terhadap siswa
3. merencanakan kegiatan berikutnya pekerjaan rumah mencari identitas
lengkap tokoh yang diidolakan
Pertemuan kedua
Kegiatan Awal
1. Apersepsi
2. Tanya jawab terhadap identitas tokoh
3. Membentuk kelompok diskusi
Kegiatan Inti
Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
2. Siswa memberi penguatan terhadap siswa
3. siswa merencanakan kegiatan berikutnya materi yang akan datang
5. Sumber Belajar
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
LKS Bahasa Indonesia Kelas VII
Cerita tokoh M. Hatta dari Internet
Buku cerita tentang Gus Dur ”Santri Par Exelence”
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Ceritakan tokoh idola dengan mengemukakan identitas tokoh, keunggulan dan
alasan mengidolakannya dengan pilihan kata yang sesuai
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesusuaian isi dengan cerita siswa
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
tepat 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
Kata yang digunakan tepat 3
Pilihan kata agak tepat 2
Pilihan kata tidak tepat 1
Kelancaran
Lancar
Kurang lancar
Tidak lancar
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mendiskusikan tatacara bertelepon
Siswa dapat mendata kesalahan-kesalahan kalimat dalam bertelepon
Siswa dapat bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks
Siswa dapat bertelepon dengan kalimat yang efektif dan bahasa yang santun
2. Materi Pembelajaran
a. Bertelepon
Agar anak-anak lebih sopan dalam berkomunikasi melalui telepon, di bawah ini diberikan
tata cara bertelepon.
1) mengucapkan salam atau halo,
2) menyebutkan identitas diri,
3) berbicara singkat dan jelas,tidak berbicara berbelit-belit dalam menyampaikan
maksud dan tujuan
4) tidak bersuara keras,
5) menghakhiri pembicaraan dengan salam penutup
Misalnya:
Devi : Assalamualaikum
Guru : Waalaikum salam
Devi : Saya, Devi VIIB, bisakah saya berbicara dengan
Pak Budi?
Guru : Saya sendiri, ada apa Devi?
Devi : Besok, saya tidak bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler KIR karena
saya harus menjenguk nenek di Jombang, sedang sakit, Pak?
Guru : Devi ke Jombang dengan siapa?
Devi : Dengan Ayah, Pak.
Guru : Ya, Bapak pesan agar kamu hati-hati di jalan!
Devi : Terima kasih, Pak. Assalamualaikum.
Guru : Waalaikumsalam.
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa mencermati model-model bertelepon kemudian mendiskusikan tatacara
bertelepon
Elaborasi
2. Siswa mengidentifikasi ciri-ciri bahasa untuk bertelepon
3. Siswa menulis teks untuk bertelepon
4. Siswa berlatih bertelepon dengan teman-temannya
Konfirmasi
5. Siswa menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Siswa menulis tugas rumah
Pertemuan kedua
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa dalam pembelajaran
2. Bertanya jawab tentang bertelepon
3. Menentukan kelompok bertelepon
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa berlatih bertelepon dengan temannya
Elaborasi
2. Siswa bertelepon di hadapan teman-temannya
3. Mendata kesalahan-kesalahan kalimat dalam bertelepon
4. Mendiskusikan pembetulan kesalahan kalimat dalam bertelepon
5. Bertelepon dengan berbagai mitra bicara sesuai dengan konteks
Konfirmasi
6. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Siswa menyimpulkan kegiatan
5. Sumber Belajar
Bahasa dan Sastra Indonesia (Mariati Nugroho, Sutopo)
Buku petunjuk penggunaan telepon
LKS Bahasa Indonesia kelas VII
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Carilah temanmu untuk menulis percakapan lewat telepon dengan menggunakan
kalimat yang efektif
2. Praktekkan ke depan percakapan lewat telepon tersebut
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesesuain ilustrasi isi telepon
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan dalam menginformasikan bertelepon
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
tepat 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
Kata yang digunakan tepat 3
Pilihan kata agak tepat 2
Pilihan kata tidak tepat 1
Kelancaran
3
Lancar
2
Kurang lancar
1
Tidak lancar
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyarikan riwayat hidup tokoh
Siswa dapat menyimpulkan keistimewaan tokoh
Siswa dapat mencatat hal-hal yang dapat diteladani
2. Materi Pembelajaran
Pernahkah Anda membaca buku tentang tokoh? Tentu saja sebagai pelajar harus
pernah membaca buku tentang kehidupan tokoh. Karena membaca buku tentang
tokoh tersebut, kita akan mengetahui riwayat hidupnya mulai kecil sampai menjadi
tokoh. Riwayat hidup dan cara pandang tokoh dapat kita sarikan, dapat kita
simpulkan dan akhirnya kita bisa meniru hal-hal yang baik dari tokoh tersebut.
Cobalah baca biografi bintang yang satu ini! Bintang apa ya?
HAMKA
Hamka, nama singkatan dari Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Minanjau, Sumatra
Barat, 16 Februari 1908––Jakarta , 24 Juli 1981). Tokoh dan pengarang islam; ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI). Putra seorang ulama terkemuka, terkenal dengan
sebutan Haji Rasul yang mendapat gelar doktor dari Al Azhar dan membawa
pembaharuan dalam soal agama di Minangkabau. Pendidikan formal hanya SD, tetapi
banyak belajar sendiri, terutama bidang agama. Keahliannya dalam bidang islam
diakui ..............................................................
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Memilih buku biografi yang disukai, kemudian membaca salah satu buku
biografi
Elaborasi
2. Menulis biodata tokoh dan keistimewaan tokoh dengan alasan yang logis
3. Menyimpulkan hal-hal yang diteladani dari buku biografi yang dibaca
4. Mendiskusikan kesimpulan yang baru ditulis
Konfirmasi
5. Menilai hasil menyimpulkannya
6. Melaporkan hasil kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Refleki
2. Penugasan /pemberian tugas portofolio
5. Sumber Belajar
Buku Biografi
Buku Bahasa Indonesia Kelas VII (Mariati Nugroho,sutopo)
LKS Bahasa Indonesia kelas VII
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Bacalah sebuah buku biografi kemudian buatlah laporan yang berisi intisari riwayat hidup tokoh!
Keistimewaan tokoh, hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengungkapkan gagasan utama tiap paragraf pada suatu teks yang dibaca
Siswa dapat menunjukkan letak kalimat utama dalam suatu paragraf pada teks bacaan
Siswa dapat menemukan gagasan utama dalam teks yang dibaca
2. Materi Pembelajaran
Setiap teks bacaan dibangun oleh beberapa paragraf. Paragraf dibangun oleh beberapa
kalimat. Setiap paragraf yang terdiri beberapa kalimat tersebut membentuk satu
kesatuan makna. Kita tidak bisa menulis sebuah paragraf dengan tidak
memperhatikan kesatuan makna tersebut. Sebuah paragraf, yang merupakan hasil
menulis pengarang selalu ada gagasan utama dan ada pula gagasan penjelas. Letak
gagasan utama ada yang di bagian awal paragraf, ada di akhir paragraf, ada pula awal
dan akhir paragraf. Bahkan ada gagasn utama yang letaknya berada pada semua
kalimat yang memabangun paragrf tersebut.
Perhatikan teks bacaan berikut ini!
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi mau tidak mau
disertai pergeseran nilai-nilai manusia dalam kehidupannya. Dalam dunia pendidikan,
seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, peran-peran tradisional
orang tua dan guru sebagai pendidik paling berpengaruh semakin berkurang. Untuk
itu diperlukan suatu paradigma baru untuk menjawab tantangan zaman.
..........................................
Untuk menemukan gagasan utama yang harus kalian pahami terlebih dahulu
adalah jenis paragraf atu alineia jika dilihat dari letak kalimat utama. Berdasarkan
letak kalimat utama paragraf dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu deduktif,
induktif, dan keseluruhan alineia.
KU Paragaraf deduktif : Paragraf yang kalimat utama terletak pada kalimat
pertama
KJ
Paragraf induktif : Paragraf yang kalimat utamanya terletak pada kalimat
KJ terakhir
KU
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa membaca teks
2. Guru menjelaskan tentang paragraf
Elaborasi
3. Siswa mendiskusikan gagasan utama/ide pokok suatu paragraf dalam teks bacaan
4. Siswa bertanya jawab letak kalimat utama dalam paragraf pada teks
5. Siswa menentukan kalimat utama paragraf
6. Siswa melaporkan hasil kegiatan
Konfirmasi
7. Siswa menilai hasil kegiatan siswa
8. Siswa menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Menyiapkan kegiatan berikutnya
5. Sumber Belajar
Majalah
Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VII (Mariati Nugroho)
LKS Bahasa Indonesia kelas VII
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesesuaian siswa dalam mengerjakan latihan
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengenali bagian-bagian tabel/diagram
Siswa dapat menemukan makna/isi/tabel/diagram
Siswa dapat mengubah tabel/diagram dalam bentuk narasi
Siswa dapat menemukan informasi secara cepat dari tabel/diagram yang dibaca dengan
membaca memindai
2. Materi Pembelajaran
TABEL 4.1
JUMLAH KEBUTUHAN GURU
Tahun 2001 2002 2003
Bahasa indonesia 5.352 6.605 8.379
Bahasa Inggris 9.405 11.367 13.792
Bahasa Asing 8.640 9.145 9.703
Matematika 2.948 3.707 5.025
Fisika 1.732 3.071 4.899
Biologi 2.123 2.245 2.013
Kimia 1.137 1.277 1.690
Ekonomi 058 6.961 10.227
Geografi 3.408 3.939 4.663
Seni 14.612 14.624 14.827
Grafik 4.2
Pemanfaatan Uang Saku Siswa SMP Muhammadiyah 1 Babat
60
Jajan
50
Menabung
40
Keperluan
30 lain
20
10
0
Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Contoh narasi dari diagram di atas.yaitu pemanfatan uang saku siswa SMP Walisongo I
Babat, Kebutuhan jajan lebih besar pada kelas VII , sedang kebutuhan menabung lebih besar
pada kelas VII, sedangkan kebutuhan lain lebih besar pada kelas IX.
5000
4000
3000
2000
1000
0
Roda Mobil Bus Truk Kapal Kapal Kereta
dua Laut Terbang Api
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
5. Sumber Belajar
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia (Mariati Nugroho,Sutopo)
LKS Bahasa Indonesia Kelas VII
Internet ;
6. Penilaian
Teknik : Penugasan
Bentuk Instrumen : Tugas rumah
Soal/Instrumen
Klipinglah sebuah tabel/diagram kemudian narasikan tabel/diagram tersebut sesuai
dengan isinya!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
Sesuai dengan gambar (tabel/diagram) 3
kurang sesuai gambar (tabel/diagram) 2
tidak sesuai gambar (tabel/diagram) 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan ciri-ciri kalimat langsung dan tak langsung
Siswa dapat mengubah kalimat langsung dalam wawancara menjadi kalimat tak langsung
Siswa dapat mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan memperhatikan cara
penulisan kalimat langsung dan tak langsung
Siswa dapat menyuntinh narasi sendiri atau teman
2. Materi Pembelajaran
Wawancara selalu dilakukan oleh siapa saja, baik yang masih sekolah maupun tidak. Kita
bisa melihat orang baru bertemu dengan teman lamanya. Mereka tanya jawab satu sama
lainnya, saling bergantian. Dialog seperti ini, biasanya tidak terfolus dalam satu topik.
Mereka sering mengangkat banyak topik. Bagaimana kalau kita ingin memperoleh satu
topik informasi, yang kebetulan topik tersebut ada pada seorang bintang Film. Anda
harus melakukan wawancara secara khusus dari narasumber tersebut. Hasil wawancara
itu jika ingin dimuat di mading, masis atau di surat kabar harus diubah menjadi teks
narasi. Dalam pengubahan teks wawancara ke bentuk teks narasi tersebut perlu
diperhatikan cara penulisan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung.
Contoh pada pelajaran yang lalu pada no KD. 9.1 dari bentuk kalimat wawancara menjadi
kalimat narasi.
Perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung.
Kalimat Langsung
1. Bertanda petik (”....”)
2. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggio daripada bagian lain.
3. Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip tetap.
4. Tidak berkata tugas
5. Kalimat yang diberi tanda petik bisa berbentuk kalimat berita,
tanya, atau perintah.
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Ekplorasi
1. Siswa membuka kalimat wawancara yang pernah dilakukan
2. Tanya jawab mengubah kalimat langsung dalam teks wawancara menjadi
kalimat tidak langsung
3. Tanya jawab cara penulisan kalimat cara penulisan kalimat kalimat langsung
menjadi kalimat tidak langsung
Elaborasi
4. Menarasikan teks wawancara dalam beberapa paragraf
5. Menyunting teks narasi berdasarkan hasil wawancara tulisan sendiri dan teman
Konfirmasi
6. Siswa melaporkan kegiatan
7. Siswa menyimpulkan kegatan
c. Kegiatan Akhir
1. siswa melakukan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan selanjutnya
5. Sumber Belajar
Buku Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VIII (Mariati Nugroho, Sutopo)
LKS kelas VII
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Ubahlah kalimat langsung di dalam teks wawancara menjadi kalimat tak
langsung!
2. Narasikan teks wawancara!
3. Suntinglah tulisan narasimu!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesesuaian siswa dalam mengerjakan latihan
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
tepat 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Ketepatan tanda baca
tepat sekali 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Jumlah
2. Materi Pembelajaran
Pesan singkat sering juga disebut memo lengkapnya memorandum.
Sekarang pesan singkat sudah merebak di mana-mana. Petani,
pedagang, pelajar sering membuat pesan singkat dalam komunikasi.
Pesan singkat yang banyak digunakan melalui SMS. Nah, sekarang
bagaimana jika pesan singkat tersebut melalui surat dinas atau surat
pribadi? Perhatikan contoh berikut ini
Memo Dinas
Tanggal
Gempol, 22 Desember 2006
Identitas pemberi memo dan Kepala Sekolah,
tanda tangan/paraf
H. Hidayat , M.pd.
Memo pribadi
Yth. Ibunda
di rumah
Bunda, Ayu tadi pulang tapi tidak sempat bertemu Bunda. Sekarang Ayu kembali ke sekolah
karena harus berlatih karawitan untuk kegiatan tujuh belas Agustusan. Ayu pulang pukul
17.00.
Salam sayang,
Ayu Maharini
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan, demonstrasi
4) Model : Example Non Examples
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa membentuk kelompok
2. Siswa melihat contoh pesan singkat bentuk resmi dan tidak resmi
3. Siswa menganalisis contoh memo
4. Siswa membaca ciri-ciri memo
5. Membaca contoh pesan singkat
6. Tanya jawab tentang kalimat-kalimat yang khas dalam pesan singkat
7. Tanya jawab tentang pokok-pokok pesan singkat dalam contoh
Elaborasi
8. Manulis pokok-pokok pesan yang akan ditulis
9. Menulis pesan singkat sesuai dengan konteks melalui SMS HP dan surat memo
10. Mendiskusikan hasil membuat memo
11. Merevisi tulisan memo
Konfirmasi
12. Melaporkan hasil kegiatan
13. Menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Siswa menyiapkan kegiatan selanjutnya
5. Sumber Belajar
Bahasa dan Sastra Indonesia kelas VIII (Mariati Nugroho, Sutopo)
LKS Bahasa Indonesia Kelas VII
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Tulislah pokok-pokok pesan di HP melalui SMS atau pada Memo!
Tulislah pesan singkat sesuai dengan pokok-pokok pesan!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
tepat 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
3
catatan
2. Materi Pembelajaran
a. Teks Puisi
b. Menaggapi teks puisi
c. Mengungkapkan Perasaan, Pikiran, dan Suasana
a. Teks puisi
Elegi
Indonesia Karena aku lahir di pangkuanmu
Aku adalah anakmu
Aku kini membaca redup wajahmu
Segumpal mendung menutup
Dahimu. Airmatamu mengalir seperti sungai panjang
Menggali luka
Dalam diriku
2. Isi puisi disebut juga hakikat. Isi puisi terdiri atas hal-hal berikut :
a. Tema
Tema adalah gagasan pokok yang dikemukakan oleh penyair melalui puisinya.
Tema puisi “Diponegoro” adalah patriotisme.
b. Nada
Nada adalah pengungkapan sikap penyair terhadap pembaca. Nada puisi
menciptakan suasana puisi. Jadi, nada puisi berhubungan erat dengan
suasana puisi. Ada puisi yang bernada sinis, protes, memberontak, kagum,
humor, takut, atau khusyuk.
a. Perasaan
Perasaan adalah ungkapan perasaan penyair. Perasaan penyair ini dapat
ditangkap ketika puisi dibacakan dengan deklamasi.
b. Amanat
Amanat adalah pesan yang disampaikan penulis kepada pembaca atau
kesan yang ditangkap pembaca setelah membaca puisi.
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5) pemodelan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Guru memberikan contoh membaca puisi
2. Mencermati model pembaca puisi
3. Contoh siswa membaca puisi
Elaborasi
4. Mendiskusikan cara pelafalan, intonasi, dan ekspresi pembaca puisi
5. Menanggapi dengan cara memberi komentar atas keindahan maupun
kekurangan dalam pembacaan puisi
Konfirmasi
6. Menilai tanggapan temannya dengan bahasa yang santun
a. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi
2. Memberi tugas siswa, mencari puisi di media lain dengan tema belajar
3. Menyimpulkan kegiatan
Pertemuan kedua
a. Kegiatan awal
1. Siswa tepuk hidung, tepuk hidung 2x tepuk tangan wel-wel......
2. Guru menanyakan tugas kemarin, sudahkah kalian menemukan sebuah
pusi di media lain, di koran, majalah atau di internet
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
b. Kegiatan inti
Eksplorasi
1. Guru membacakan kembali dengan sebuah puisi lain
2. Siswa membacakan puisi hasil mencari di media lain
Elaborasi
SMP Walisongo Gempol - Bhs. Indonesia.7 – Smt.2
3. Siswa menulis dan mendengar di lembaran observasi
4. Siswa menyampaikan tanggapannya hasil observasi
Konfirmasi
5. Guru menilai siswa yang aktif memberikan tanggapan dan tidak
memberikan tanggapan
c. Kegiatan akhir
1. Guru dan siswa melakukan refleksi
2. Guru memberikan tugas materi yang akan datang
5. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia (Mariati Nugroho, Sutopo)
LKS
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia VII.Jakarta:Depdikna
Buku Work Shop Teknik Baca Puisi
Model pembacaan puisi lewat VCD (Alam Ruang Sastra Sidoarjo)
6. Penilaian
Teknik : Observasi
Bentuk Instrumen : lembar observasi
Soal/Instrumen
Berilah tanggapan atas pembacaan puisi yang kamu dengarkan dari CD,gunakan
lembar observasi di bawah ini
Rubrik penilaian
No Aspek Penilaian Skor
1 Keberanian menyampaikan 8
2 Menyampaikan berdasarkan teknik dalam membaca puisi 8
Menyampaikan tidak berdasarkan teknik dalam membaca
puisi
3 Penggunaan bahasa santun 8
4 Menyimpulkannya dengan kalimat yang runtut 8
Lampiaran nyanyian :
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menangkap isi puisi seperti gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat
Siswa dapat mengemukakan pesan-pesan puisi
Siswa dapat mengaitkan kehidupan dengan kehidupan nyata siswa
Siswa dapat merefleksi isi puisi yang dibacakan
2. Materi Pembelajaran
a.Teks puisi
b. Gambaran, pengindraan, dan pendapat
c.Menangkap isi puisi seperti gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat
d. Mengemukakan pesan-pesan puisi
e.Mengaitkan kehidupan degan kehidupan nyata siswa
f. kata sifat dalam menulis puisi
A. Teks Puisi
Do`a
Kepada pemeluk teguh
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh selusuh
Cahayamu panas suci
Tinggal kerdip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintuMu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
B. Gambaran pengindraan,dan pendapat
Membaca puisi ada dua macam, yaitu membaca untuk diri sendiri dan
membaca untuk orang lain. Membaca puisi untuk orang lain pada dasarnya sama
dengan mengkongkretkan puisi tersebut baik dalam bentuk audio maupun visual.
Pembacaan demikian disebut juga deklamasi. Deklamasi sebagai suatu proses,
melibatkan :
1. Puisi yang dibaca
2. Pembaca
3. Pendengar
Negeriku
Karya : K.H. Mustofa Bisri
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5) pemodelan
b. Kegiatan Inti
eksplorasi
1. Mendengarkan pembacaan puisi
elaborasi
2. Mendiskusikan gambaran pengindraan, perasaan, dan pendapat dalam puisi
3. Mendiskusikan nada, suasana, irama, dan pilihan kata yang berkaitan dengan
isi puisi
konfirmasi
4. Menyimpulkan pesan-pesan yang terdapat di dalam suatu puisi
5. Menulis persamaan dan perbedaan kehidupan pribadi siswa dengan
kehidupan dalam puisi
c. Kegiatan Akhir
1. Guru melakukan refleksi
2. Memberi penguatan kepada siswa
3. Siswa mencatat tugas rumah
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Awal
1. Setelah berdoa siswa diajak untuk melakukan permainan bertepuk tangan
2. Guru menginformasikan lagi tujuan pembelajaran
3. Siswa berkelompok dengan teman-temannya
4. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa mendengarkan pembacaan puisi
Elaborasi
2. Siswa mendiskusikan kata gaya bahasa , pengindraan dalam membaca
puisi
5. Kegiatan Akhir
1. Menyimpulkan kegiatan
2. Siswa melakukan refleksi
5. Sumber Belajar
Surat Kabar Jawa Pos
Majalah
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
Santoso, Barokah,dkk. 2005. Belajar Berbahasa Belajar Berkomunikasi Buku
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII.Malang:UM Press.
Model pembacaan puisi
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Tulislah gambaran penginderaan, perasaan, dan pendapat yang terdapat dalam
puisi yang dibacakan!
2. Hubungkan isi puisi dengan kehidupan nyata
3. Tulis pesan-pesan yang terdapat di dalam puisi yang dibacakan!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesesuaian siswa dalam memberi penginderaan, perasaan dan
pendapat dalam puisi dan gaya bahasa
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kesesuaian pesan-pesan yang dikerjakan siswa dengan pesan
dalam puisi
Sesuai 3
agak lengka sesuai 2
tidak sesuai 1
Menghubungkan dengan isi puisi dengan kehidupan nyata
sesuai 3
agak sesuai 2
tidak sesuai 1
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
a. Mampu mengungkapkan isi, pesan dan suasana cerpen yang didengarkan
b. Mampu mengungkapkan lafal, intonasi, dan ekspresi pembaca cerpen
c. Mampu menanggapi cara pembacaan cerpen
2. Materi Pembelajaran
Menanggapi cara pembacaan cerpen teman harus difokuskan pada cara
mengungkapkan lafal, intonasi, dan ekspresi pembaca cerpen. Hal itu dilakukan
karena anak yang bisa mengungkapkan lafal, intonasi dan ekspresi dengan tepat akan
dapat menyampaikan isi, pesan, dan suasana cerpen tersebut. Anda bayangkan
sendiri, gurumu yang sedang membacakan cerpen dengan lafal, intonasi, dan ekspresi
yang tepat dengan membacakan yang tidak memperhatikan ketiga tersebut.
Untuk itu, cobalah dengarkan pembecaan cerpen berikut ini dengan saksama.
.............................
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5)pemodelan
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Mendengarkan pembacaan cerpen yang dilakukan oleh
siswa
Elaborasi
2. Mendiskusikan cara pembacaan cerpen, isi, pesan,
alur, tema, dan suasana cerpen
3. Mengungkapkan lafal intonasi, dan ekspresi pembaca
cerpen
Konfirmasi
4. Menangapi pembacaan cerpen dikaitkan dengan
suasana cerpen, isi dan pesan
c. Kegiatan Akhir
a. Guru dan siswa melakukan refleksi
b. Guru memberikan tugas di rumah
Pertemuan kedua
a. Kegiatan Awal
1. Mengkondisikan siswa
2. Siswa bertanya jawab
3. Siswa memahami tujuan yang perlu dicapai
4. Kegiatan Inti
4. Kegiatan Akhir
1. Refleksi
2. Memberikan hadiah/penguatan terhadap siswa yang berprestasi
3. Menyiapkan kegiatan selanjutnya
5. Sumber Belajar
Contoh cerpen yang diambil dari internet
Majalah
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
Cerpen, narasumber (siswa)
Esis, penulis Agus Trianto
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
tepat 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
Kata yang digunakan tepat 3
Pilihan kata agak tepat 2
Pilihan kata tidak tepat 1
Kelancaran
3
Lancar
2
Kurang lancar
1
Tidak lancar
Intonasi 3
Tepat 2
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan tanggapan terhadap pembacaan cerpen
2. Materi Pembelajaran
Setiap cerita pendek selalu dibangun oleh unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Unsur intriksik di anataranya adalah tema, amanat, alur, penokohan, latar, dan
sudut pandang. Pada pembelajaran ini, siswa diharapkan mampu mendata
latar(tempat kejadian cerita, suasan cerita, waktu terjadinya cerita) cerpen dan
mampu mengaitkan latar tersebut dengan realitas sosial masa kini. Latar disebut
juga setting adalah tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita
itu. Tempat, waktu dan suasana selalu berkaitan dengan realitas sosial pada masa
itu. Jika realitas cerita dalam cerpen tersebut dikaitkan dengan masa kini,
mungkin masih relevan, mungkin juga sudah tidak relevan. Untuk mengatahui itu,
cobalah baca cerpen berikut ini!
Heiho
Kartono sedang asyik bekerja. Dadanya bengkok seperti akal orang Nippon.
Pertengahan dadanya melekat ke pinggir meja. Kartono juru tulis di sebuah kantor.
Pekerjaan itu telah membosankannya. Gaji tak juga bertambah-tambah. Tiga tahun ini
bekerja tak putus-putusnya. Sehari pun belum pernah ia mangkir. Akan tetapi,
penghargaan orang di atas belum juga kelihatan.
......................................
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
1. Mendengarkan pembacaan cerpen yang dilakukan oleh nara sumber (siswa)
2. Berdiskusi untuk mendata latar cerpen
3. Mengaitkan latar cerpen dengan realitas sosial masa kini
4. Melaporkan hasil kegiatan
5. Menilai teman lain
6. Menyimpulkan
c. Kegiatan Akhir
1. Melakukan refleksi pembelajaran
2. Menyiapkan kegiatan selanjutnya
5. Sumber Belajar
Cerpen diambil dari internet
Majalah kumpulan cerpen
Bahasa dan sastra Indnesia (Mariati Nugroho)
Esis (Agus Santoso)
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Bagaimanakah latar yang terdapat di dalam cerpen yang kamu dengarkan?
2. Bagaimanakah keterkaitan antara latar yang terdapat di dalam cerpen yang kamu
dengarkan dengan realitas kehidupan masa kini?
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Mampu menandai penjedaan dalam puisi yang akan dibacakan
Mampu membaca indah puisi dengan menggunakan irama,volume
suara,mimik,kinesik yang sesuai
2. Materi Pembelajaran
Perhatikan pembacaan puisi berikut ini!
Peluru Pertama
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
1. Mengamati model pembacaan puisi kemudian mendiskusikan isi puisi , irama,
volume suara, mimik dan kenesik pembaca puisi
2. Menandai penjedaan pembacaan puisi lain
3. Berlatih membaca puisi
4. Membaca indah puisi dengan menggunaknm irama, volume suara,mimik,
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan kegiatan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan berikutnya
5. Sumber Belajar
Surat Kabar Jawa Pos
Majalah
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
Teks puisi, buku antologi puisi
6. Penilaian
Teknik : Observasi
Bentuk Instrumen : Lembar observasi
Soal/Instrumen
1. Pemberian tanda penjedaan (ya/tidak)
2. Irama pembacaan (baik/cukup/kurang)
3. Volume suara (baik/cukup/kurang)
....
Lembar observasi
Aspek Skor
Pemberian tanda penjedaan
- tepat 3
- kurang tepat 2
- tidak tepat 1
Pembacaan puisi
- baik 3
- cukup 2
- kurang 1
Volume suara
- baik 3
- cukup 2
- kurang 1
Kelengkapan
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Jumlah
Penghitungan nilai akhir dalam skala 0 – 100 sebagai berikut
1. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak
(asli atau terjemahan)
2. Materi Pembelajaran
Pada zaman sekarang ini banyak sekali buku yang memuat cerita anak. Buku cerita
tersebut biasanya cermin dari kehidupan anak pada masa buku itu diciptakan.
Bahkan banyak buku cerita anak yang ditulis pada waktu dulu masih berkaitan
dengan kehidupan anak masa kini. Dalam buku cerita anak, kita nanti dapat
menentukan perilaku kebiasaan yang sering dilakukan oleh anak dan bisa pula
menemukankenyataan yang ada dalam kehidupan anak tercermin dalam buku cerita
itu.
Perhatikan cerita berikut ini!
Cerita anak 1
Maafkan aku ibu
Lampu rambu lalu lintas di perempatan jalan berubah menjadi merah. Anak-
anak penjual koran, permen, rokok, dan manisan buah berhamburan ke tengah jalan.
...........................
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
1. Membaca buku cerota anak
2. Berdiskusi untuk mengidentifikasi perilaku dan kebiasaan yang ada dalam buku
cerita anak
3. Menemukan realitas kehidupan anak yang tereleksi dalam buku cerita anak
4. Menyampaikan realita kepada temannya
5. Menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa merefleksi diri
2. Siswa merencanakan kegiatan rumah
5. Sumber Belajar
Majalah
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
VII.Jakarta:Depdiknas
Esis Agus Santoso
Buku cerita anak
6. Penilaian
1. Identifikasilah perilaku atau kebiasaan yang terdapat di dalam cerita anak yang
kamu baca!
2. Tuliskan realitas kehidupan yang terefleksi dalam buku cerita anak yang kamu
baca1
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian siswa dalam mengerjakan latihan
sesuai 3
kurang sesuai 2
tidak sesuai 1
Kelengkapan isi
lengkap 3
agak lengkap 2
tidak lengkap 1
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
tepat 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Ketepatan kosakata
Kata yang digunakan tepat 3
Pilihan kata agak tepat 2
Pilihan kata tidak tepat 1
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Mampu menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam
Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
Mampu menyunting puisi yang ditulis sendiri
2. Materi Pembelajaran
Menulis puisi kreatif merupakan kegiatan menulis puisi yang berdasarkan gagasannya
sendiri. Menulis kreatif tidaklah sulit jika siswa mau mencoba dan mencoba terus.
Banyak penulis kreatif yang muncul di Indonesia, yang memunculkan karyanya
penuh dengan ciri khasnya. Misalnya: Khairil Anwar, W.S. Rendra, Sapadi Joko
Damono, Sutarji Calsum Bahri.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis puisi tentang keindahan alam
Pilihlah keindahan alam yang kamu sukai,tentang gunung, pantai,taman
,persawahan dlsb
Identifikasi benda-benda yang ada di gambar tersebut
Kata-kata kamu susun menjadi baris-baris puisi
Pilihlah kata-kata(diksi) dengan gaya bahasa(majas) yang sesuai dengan
suasana gambar
Perhatikan hasil kreatif anak Indonesia yang sekarang sudah menjadi sastrawan
Indoneia.
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Disskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
1. Siswa memperhatikan model membaca puisi
2. Guru membagikan gambar keindahan alam
3. Siswa mengamati gambar yang dibagikan guru
Elaborasi
4. Guru mengajak berlatih menulis puisi dengan mengidentifikasi gambar
5. Siswa menulis menyusun kata-kata dalam larik puisi
6. Siswa mendiskusikan diksi dalam puisi
7. Guru membantu siswa dalam mencari gaya bahasa (majas)
8. Siswa menyusun sebuah puisi yang utuh
Konfirmasi
9. Siswa melaporkan hasil kegiatan
10. Siswa menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Penugasan dan perencanaan kegiatan berikutnya
Pertemuan kedua
d. Kegiatan awal
4. Guru melakukan apersepsi
5. Bertanya jawab tentang menulis puisi
6. Menginformasikan tujuan pembelajaran
e. Kegiatan Inti
Eksplorasi
11. Siswa memperhatikan model puisi
12. Guru membagikan gambar keindahan alam
13. Siswa mengamati gambar yang dibagikan guru
Elaborasi
14. Siswa menulis larik-larik puisi yang berisi keindahan alam
15. Siswa menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
16. Siswa mendiskusikan hasil menulis puisi
17. Siswa menyunting puisi yang ditulis sendiri
Konfirmasi
18. Siswa melaporkan hasil kegiatan
19. Siswa menyimpulkan kegiatan
f. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan refleksi
2. Penugasan dan perencanaan kegiatan berikutnya
5. Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia kelas VII (Mariati Nugroho)
LKS
ESIS Agus Santoso
6. Penilaian
Teknik : Tes Tulis
Bentuk Instrumen : Tes uraian
Soal/Instrumen
1. Tulislah puisi dengan keindahan alam dengan pilihan kata yang tepat dan irama
yang menarik!
2. Suntinglah puisi yang kamu buat!
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian gambar keindahan alam yang dimiliki siswa dalam
mengerjakan latihan 3
sesuai 2
kurang sesuai 1
tidak sesuai
Aspek kebahasaan
Ketepatan struktur
tepat 3
kurang tepat 2
tidak tepat 1
Ketepatan diksi(gaya bahasa)
Kata yang digunakan tepat
Pilihan kata agak tepat 3
Pilihan kata tidak tepat 2
1
Jumlah
1. Tujuan Pembelajaran
Mampu menulis larik-larik puisi tentang peristiwa yang pernah dialami
Mampu menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
Mampu menyunting puisi yang ditulis sendiri
2. Materi Pembelajaran
Menulis puisi adalah salah satu bentuk kreatif siswa karena dalam menulis puisi
tersebut siswa tidak dibatasi dengan aturan-aturan yang mengikat. Siswa bisa menulis
dengan bentuk semaunya tetapi siswa harus memperhatikan pilihan kata dan rima,
baik rima akhir larik maupun rima akhir larik.
Sebelum menulis puisi ingat-ingat peristiwa yang berkesan yang pernah kamu
alami,kemudian kamu tulis dengan peristiwa tersebut, kemudian dalam bentuk puisi
dengan menggunakan diksi yang sesuai
Perhatikan hasil menulis kreatif siswa di bawah ini.
Sajak Siswa dimuat dalam majalah Horison januari 2004
3. Metode Pembelajaran
1) Tanya jawab
2) Diskusi
3) Penemuan
4) Demonstrasi
5)pemodelan
c. Kegiatan Akhir
1. Siswa melakukan kegiatan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan berikutnya
Pertemuan kedua
a. Kegiatan Awal
1, Apersepsi
2. Bertanya jawab
3. Pembentukan kelompok belajar
b. Kegiatan Inti
1. Mengidentifikasi peristiwa yang pernah dialami
2. Memilih salah satu peristiwa yang dialami untuk dijadikan puisi
3. Menulis larik-larik puisi
4. Menulis puisi dengan pilihan kata yang tepat dan rima yang menarik
5. Menyunting puisi yang ditulis sendiri
6. Melaporkan hasil kegiatan
7. Menyimpulkan kegiatan
c. Kegiatan Akhir
1, Siswa melakukan kegiatan refleksi
2. Siswa merencanakan kegiatan berikutnya
5. Sumber Belajar
Depdiknas. 2004. Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia VII.Jakarta:Depdiknas
Peristiwa yang dialami
6. Penilaian
Teknik : Tes unjuk kerja
Bentuk Instrumen : Tes uji petik produk
Soal/Instrumen
1. Tulislah puisi tentang peristiwa yang pernah kamu alami dengan pilihan kata
yang tepat dan rima yang menarik!
2. Suntinglah puisi tentang suatu peristiwa yang Anda tulis1
Pedoman penskoran
Aspek Skor
Kesuseaian peristiwa siswa dalam mengerjakan latihan