PERUMUSAN CP-TP-ATP FASE A
BAHASA INDONESIA
Element Capaian Pembelajaran
Menyimak Peserta didik mampu bersikap
menjadi pendengar yang penuh
perhatian. Peserta didik menunjukkan
minat pada tuturan yang didengar
serta mampu memahami pesan lisan
dan informasi dari media audio, teks
aural (teks yang dibacakan dan/atau
didengar), instruksi lisan, dan
percakapan yang berkaitan dengan
tujuan berkomunikasi.
Membaca dan Peserta didik mampu bersikap
Memirsa menjadi pembaca dan pemirsa yang
menunjukkan minat terhadap teks
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu
mendengarkan dengan penuh
perhatian.
2. Peserta didik mampu menunjukkan
minat pada aturan yang didengar
3. Peserta didik mampu memahami
pesan lisan dan informasi dari
media audio, teks aural (teks yang
dibacakan dan/atau didengar),
instruksi lisan, dan percakapan
yang berkaitan dengan tujuan
berkomunikasi.
1. Peserta didik mampu menjadi
pembaca dan pemirsa yang
menunjukkan minat terhadap teks
Alur Tujuan Pembelajaran
1.1 Mendengarkan dengan seksama pertanyaan dan
instruksi
1.2 Mendengarkan dan mengingat urutan instruksi
1.3 Menggunakan beberapa strategi mendengarkan
untuk menjawab pertanyaan tentang teks.
2.1 Menanggapi arahan atau instruksi sederhana
2.2 Mendengarkan dan menanggapi pertanyaan
tentang teks lisan
3.1 Mengenali dan membedakan suara di lingkungan
3.2 Membedakan kata per kata dalam kalimat pendek
yang diucapkan
3.3 Mendengarkan dan menggunakan kosakata
sederhana untuk menceritakan kembali ide-ide
pokok dari teks
3.4 Menanggapi teks lisan menggunakan ekspresi
wajah dan gerak tubuh.
1.1 Mengenali bahwa cetakan dimulai dari kiri
kekanan, dan bergerak kekanan
1.2 Tetap pada baris yang benar saat membaca secara
yang dibaca atau dipirsa. Peserta
didik mampu membaca kata-kata
yang dikenalinya sehari-hari dengan
fasih. Peserta didik mampu
memahami informasi dari bacaan dan
tayangan yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan
puisi anak. Peserta didik mampu
memaknai kosakata baru dari teks
yang dibaca atau tayangan yang
dipirsa dengan bantuan ilustrasi.
2. Peserta didik mampu membaca
kata-kata yang dikenalinya sehari-
hari dengan fasih
3. Peserta didik mampu memahami
informasi dari bacaan dan tayangan
yang dipirsa tentang diri dan
lingkungan, narasi imajinatif, dan
puisi anak
4. Peserta didik mampu memaknai
kosakata baru dari teks yang dibaca
atau tayangan yang dipirsa dengan
bantuan ilustrasi.
lisan
1.3 Membaca bacaan sesuai jenjang dengan tujuan
dan pemahaman
1.4 Melakukan kegiatan membaca nyaring agar bisa
berekspresi
1.5 Membaca dengan akurasi dan kelancaran yang
memadai untuk mendukung pemahaman
1.6 Menggunakan tanda baca untuk membantu
kelancaran membaca
2.1 Menggunakan petunjuk gambar untuk
mencocokkan kata-kata di halaman
2.2 Mengembangkan kosakata dari 50 kata yang
paling sering digunakan agar mudah diingat
(Kelas 1)
2.3 Mengidentifikasi kosakata kunci yang terkait
dengan tema
2.4 Menggabungkan teks dengan pengalaman
pribadi/kehidupan nyata
2.5 Membaca dan melihat beragam buku dan teks
yang sesuai dengan usia dan yang paling diminati
dari sumber cetak dan noncetak
2.6 Membaca ulang dan mengulas bagian paling
menyenangkan dari sebuah buku
3.1 Mengenal huruf besar dan kecil
3.2 Mengenali bunyi vokal pendek awal: a, e, i, o, u.
3.3 Mengenali konsonan awal dan konsonan akhir
3.4 Menggabungkan bunyi huruf untuk membaca
suku kata (m-a, ma; m-i, mi; m-u, mu; m-e, me;
m-o,mo)
3.5 Mengidentifikasi elemen fiksi sederhana
(misalnya, tokoh utama dan latar cerita)
3.6 Menyesuaikan kecepatan membaca untuk
memeriksa pemahaman makna bacaan, melalui
membaca nyaring atau membaca ulang)
3.7 Mengidentifikasi tema-tema yang menjadi ide
besar dalam cerita/puisi
4.1 Mengidentifikasi spasi kata
4.2 Membedakan antara huruf, kata, dan kalimat
pada halaman cetak
4.3 Menggunakan petunjuk gambar untuk
mencocokkan kata-kata di halaman
4.4 Membuat prediksi menggunakan pengetahuan
sebelumnya & menggunakan petunjuk yang
kontekstual
4.5 Mengidentifikasi awal, tengah dan akhir cerita
4.6 Mengidentifikasi fitur teks (misalnya, judul/judul,

Berbicara dan Peserta didik mampu berbicara
Mempresentasikan dengan santun tentang beragam topik
yang dikenali menggunakan volume
dan intonasi yang tepat sesuai
konteks. Peserta didik mampu
merespons dengan bertanya tentang
sesuatu, menjawab, dan menanggapi
komentar orang lain (teman, guru, dan
orang dewasa) dengan baik dan
santun dalam suatu percakapan.
Peserta didik mampu mengungkapkan
gagasan secara lisan dengan atau
tanpa bantuan gambar/ilustrasi.
Peserta didik mampu menceritakan
kembali suatu isi informasi yang
dibaca atau didengar; dan
menceritakan kembali teks narasi
1. Peserta didik mampu berbicara
dengan santun tentang beragam
topik yang dikenali menggunakan
volume dan intonasi yang tepat
sesuai konteks.
2. Peserta didik mampu merespons
dengan bertanya tentang sesuatu,
menjawab, dan menanggapi
komentar orang lain (teman, guru,
dan orang dewasa) dengan baik dan
santun dalam suatu percakapan.
3. Peserta didik mampu
mengungkapkan gagasan secara
lisan dengan atau tanpa bantuan
gambar/ilustrasi.
4. Peserta didik mampu
menceritakan kembali suatu isi
judul utama
4.7 dan subjudul, keterangan/label untuk visual).
4.8 Mengajukan/menjawab pertanyaan pada tingkat
yang berbeda sesuai teks yang dibaca atau dilihat
4.9 Mengingat detail informasi (misalnya, siapa, apa,
kapan, di mana, mengapa, bagaimana).
1.1 Berbicara dalam kalimat sederhana tentang objek,
orang, atau peristiwa yang diketahui
1.2 Menggunakan kalimat lengkap dan sederhana
untuk memperkenalkan diri (Selamat pagi, nama
saya...)
1.3 Menggunakan beberapa kata yang familiar dan
sederhana.
2.1 Berbagi ide, mengungkapkan perasaan, dan
mengungkapkan pendapat (misalnya saya suka,
saya tidak suka...) dengan orang lain
2.2 Mengajukan permintaan sederhana dalam sebuah
kalimat
2.3 Bertanya dan menjawab pertanyaan tentang ide-
ide pokok dalam teks yang dibacakan atau
informasi yang disajikan secara lisan atau melalui
media lain
2.4 Bertanya dan menjawab pertanyaan untuk
 yang dibacakan atau dibaca dengan
topik diri dan lingkungan.
Menulis Peserta didik mampu menunjukkan
keterampilan menulis permulaan
dengan benar (cara memegang alat
tulis, jarak mata dengan buku,
menebalkan garis/huruf, dll.) di atas
kertas dan/atau melalui media digital.
informasi yang dibaca atau
didengar; dan menceritakan
kembali teks narasi yang dibacakan 2.5 Menggunakan kalimat sederhana lengkap (S-P-O-
atau dibaca dengan topik diri dan
lingkungan.
1. Peserta didik mampu
menunjukkan keterampilan
menulis permulaan dengan benar
(cara memegang alat tulis, jarak
mata dengan buku, menebalkan
garis/huruf, dll.) di atas kertas
mencari bantuan, mendapatkan informasi, atau
mengklarifikasi sesuatu yang tidak dipahami.
K) untuk menanggapi sebuah cerita
3.1 Berbicara dengan jelas dan mengungkapkan
pikiran, perasaan, dan gagasan dengan jelas
3.2 Berbicara dengan percaya diri kepada kelompok
untuk berbagi pengalaman
3.3 Bergiliran dalam berbicara
4.1 Menjelaskan pengalaman pribadi dengan
setidaknya satu detail
4.2 Mulai mengembangkan kesadaran akan pilihan
kosakata yang sopan dan tidak menyakitkan
4.3 Menggunakan kata dan frasa untuk merespons
sebuah cerita
4.4 Terlibat dalam permainan peran imajinatif,
memerankan karakter, atau situasi sederhana
1.1 Mengadopsi postur menulis dan pegangan tangan
yang tepat.
1.2 Memposisikan kertas dengan tepat
1.3 Memposisikan tulisan pada garis
1.4 Menulis dari kiri ke kanan dan atas ke bawah
halaman
Peserta didik mengembangkan tulisan
tangan yang semakin baik. Peserta
didik mampu menulis teks deskripsi
dengan beberapa kalimat sederhana,
menulis teks rekon tentang
pengalaman diri, menulis kembali
narasi berdasarkan teks fiksi yang
dibaca atau didengar, menulis teks
prosedur tentang kehidupan sehari-
hari, dan menulis teks eksposisi
tentang kehidupan sehari- hari.
dan/atau melalui media digital
2. Peserta didik mampu
mengembangkan tulisan tangan
yang semakin baik.
3. Peserta didik mampu menulis teks
deskripsi dengan beberapa kalimat
sederhana, menulis teks rekon
tentang pengalaman diri, menulis
kembali narasi berdasarkan teks
fiksi yang dibaca atau didengar,
menulis teks prosedur tentang
kehidupan sehari-hari, dan
menulis teks eksposisi tentang
kehidupan sehari- hari.
1.5 Menggunakan spasi yang teratur dan tepat antara
huruf, kata, kalimat dan/atau paragraph
1.6 Menggunakan alat tulis yang sesuai (misalnya,
pertama pensil dan kemudian pena)
1.7 Mengembangkan pegangan pensil yang nyaman
dan efisien
1.8 Membentuk huruf dengan benar dan konsisten
1.9 Memastikan konsistensi dalam ukuran dan
proporsi huruf dan spasi kata
2.1 Memulai menulis gagasam menggunakan
pengetahuan fonik untuk mengeja kata
2.2 Menulis menggunakan spasi di antara kata-kata
2.3 Menyusun dan menulis kalimat sederhana dengan
huruf kapital dan titik
2.4 Menggunakan kosakata yang relevan
2.5 Menggunakan kelompok kata benda sederhana
yang diketahui dan kelompok kata kerja
sederhana saat menulis kalimat
2.6 Terlibat dalam menulis untuk suatu tujuan
menggunakan kombinasi menggambar, mendikte,
dan menulis
2.7 Menyusun dan menulis pertanyaan (K2)
2.8 Menggunakan tanda tanya, tanda seru, dan koma
 dalam daftar
2.9 Memulai membaca ulang tulisan sendiri untuk
mengetahui arti dan akurasinya
3.1 Menggunakan kelompok kata benda sederhana
yang diketahui dan kelompok kata kerja
sederhana saat menulis kalimat
3.2 Memilih ide berdasarkan topik pribadi atau akrab
(mis. tentang diri sendiri, orang dan objek yang
akrab, dan pengalaman pribadi
3.3 Menggunakan perkiraan dan upaya untuk
mengeja kata-kata yang tidak dikenal
3.4 Mencocokkan huruf dengan bunyi yang sesuai
(yaitu, prinsip alfabet) untuk mengeja secara
efektif
3.5 Mengeja kata-kata umum yang akrab secara
akurat, menggambar kosakata yang terlihat
3.6 Menerapkan pengetahuan fonem dan pola ejaan
dalam tulisan secara mandiri
3.7 Menggunakan kelompok kata benda sederhana
yang diketahui dan kelompok kata kerja
sederhana saat menulis kalimat.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Element Capaian Pembelajaran
Pancasila Peserta didik mampu mengenal dan
menceritakan simbol dan sila-sila
Pancasila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. Peserta didik
mampu mengidentifikasi dan
menjelaskan hubungan antara simbol
dan sila dalam lambang negara
Garuda Pancasila. Peserta didik
mampu menerapkan nilai- nilai
Pancasila di lingkungan keluarga dan
sekolah
Tujuan Pembelajaran
1. Mengenal dan menceritakan simbol
dan sila-sila Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila.
2. Mengidentifikasi dan menjelaskan
hubungan antara simbol dan sila dalam
lambang negara Garuda Pancasila.
3. Menerapkan nilai-nilai Pancasila di
lingkungan keluarga dan sekolah
Alur Tujuan Pembelajaran
1.1 Mengenal pengertian symbol
1.2 Menyebutkan simbol Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila
1.3 Menceritakan simbol Pancasila dalam
lambang negara
1.4 Memahami simbol Pancasila dalam lambang
negara Garuda Pancasila
2.1 Menjelaskan pengertian sila
2.2 Mengidentifikasi sila-sila Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila
2.3 Menyebutkan nilai Pancasila di lingkungan
keluarga
2.4 Mengidentifikasi sila Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila
2.5 Menjelaskan simbol Pancasila dalam
lambang negara Garuda Pancasila
2.6 Mengidentifikasi hubungan antara simbol
dan sila dalam lambang negara Garuda
Pancasila
2.7 Menjelaskan hubungan simbol dan sila
dalam lambang negara Garuda Pancasila
2.8 Menyebutkan nilai Pancasila di lingkungan
sekolah
3.1 Menerapkan nilai Pancasila di lingkungan
keluarga
3.2 Menerapkan nilai Pancasila di lingkungan
sekolah
Undang-Undang Peserta didik mampu mengenal aturan 1. Mengenal aturan di lingkungan 1.1
Dasar Negara di lingkungan keluarga dan sekolah. keluarga dan sekolah. 1.2
2. Menceritakan contoh sikap mematuhi 1.3
Republik Indonesia Peserta didik mampu menceritakan
dan tidak mematuhi aturan di keluarga 1.4
Tahun 1945 contoh sikap mematuhi dan tidak dan sekolah. 1.5
mematuhi aturan di keluarga dan 3. Menunjukkan perilaku mematuhi aturan 1.6
di keluarga dan sekolah. 2.1
sekolah. Peserta didik mampu
menunjukkan perilaku mematuhi 2.2
aturan di keluarga dan sekolah.
3.1
3.2
Bhinneka Tunggal Peserta didik mampu menyebutkan 1. Menyebutkan identitas dirinya sesuai 1.1
Ika identitas dirinya sesuai dengan jenis dengan jenis kelamin, ciri-ciri fisik, dan 1.2
hobinya.
kelamin, ciri-ciri fisik, dan hobinya.
2. Menyebutkan identitas diri (fisik dan 2.1
Peserta didik mampu menyebutkan non fisik) keluarga dan teman-
identitas diri (fisik dan non fisik) temannya di lingkungan rumah dan
sekolah. 2.2
keluarga dan teman-temannya di
3. Menceritakan dan menghargai
lingkungan rumah dan di sekolah. perbedaan baik fisik (contoh : warna
Peserta didik mampu menceritakan kulit, jenis rambut, dll) maupun 3.1
nonfisik (contoh : miskin, kaya, dll)
dan menghargai perbedaan baik fisik
keluarga dan teman-temannya di
(contoh : warna kulit, jenis rambut, lingkungan rumah dan sekolah. 3.2
dll) maupun nonfisik (contoh :
miskin, kaya, dll) keluarga dan
Memahami pengertian aturan
Mengenal aturan di lingkungan keluarga
Menyebutkan pengertian aturan
Menjelaskan pengertian aturan
Mengidentifikasi aturan di lingkungan
sekolah
Menceritakan contoh sikap mematuhi
peraturan di keluarga dan sekolah
Menceritakan contoh sikap tidak mematuhi
aturan di keluarga dan sekolah
Menunjukkan perilaku mematuhi aturan
dikeluarga
Menunjukkan perilaku mematuhi aturan
disekolah
Menjelaskan pengertian identitas
Menyebutkan identitas diri sesuai dengan
jenis kelamin, ciri-ciri fisik dan hobinya
Menyebutkan identitas diri baik fisik dan non
fisik keluarga dan teman-teman di
lingkungan rumah dan sekolah
Menceritakan perbedaan fisik dan nonfisik
keluarga dan teman-teman di lingkungan
rumah dan sekolah
Menghargai perbedaan fisik dan nonfisik
keluarga dan teman-teman di lingkungan
rumah dan sekolah
Mengidentifikasi pentingnya menghargai
perbedaan fisik dan nonfisik keluarga dan
teman-teman di lingkungan rumah dan
sekolah
 teman-temannya di lingkungan rumah
dan sekolah.
Negara Kesatuan Peserta didik mampu
Republik Indonesia mengidentifikasi dan menceritakan
bentuk kerja sama dalam
keberagaman di lingkungan keluarga
dan sekolah. Peserta didik mampu
mengenal ciri-ciri fisik lingkungan
keluarga dan sekolah, sebagai bagian
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
Peserta didik mampu menyebutkan
contoh sikap dan perilaku menjaga
lingkungan sekitar serta
mempraktikkannya di lingkungan
keluarga dan sekolah.
1. Mengidentifikasi dan menceritakan
bentuk kerja sama dalam keberagaman
di lingkungan keluarga dan sekolah
2. Mengenal ciri-ciri fisik lingkungan
keluarga dan sekolah sebagai bagian
tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
3. Menyebutkan contoh sikap dan perilaku 1.5 Menyebutkan bentuk kerjasama dalam
menjaga lingkungan sekitar serta
mempraktikkannya di lingkungan
keluarga dan sekolah.
1.1 Menjelaskan pengertian kerja sama di
lingkungan keluarga dan sekolah
1.2 Memahami pengertian kerja sama
1.3 Menjelaskan pengertian keberagaman di
lingkungan keluarga dan sekolah
1.4 Memahami pengertian keberagaman
keberagaman di lingkungan keluarga dan
sekolah
1.6 Menceritakan bentuk kerja sama dalam
keberagaman di lingkungan keluarga dan
sekolah
2.1 Menjelaskan pengertian ciri-ciri fisik
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri fisik di lingkungan
keluarga dan sekolah sebagai bagian tidak
terpisahkan dari wilayah NKRI
3.1 Menyebutkan contoh sikap dan perilaku
menjaga lingkungan sekitar serta
mempraktikkannya di lingkungan keluarga
dan sekolah
3.2 Menunjukkan sikap perilaku menjaga
lingkungan sekitar serta mempraktikkannya
di lingkungan keluarga dan sekolah.
MATEMATIKA
Element Capaian Pembelajaran
Bilangan Pada akhir fase A, peserta didik
menunjukkan pemahaman dan
memiliki intuisi bilangan (number
sense) pada bilangan cacah sampai
100, mereka dapat membaca,
menulis, menentukan nilai tempat,
membandingkan, mengurutkan, serta
melakukan komposisi (menyusun)
dan dekomposisi (mengurai)
bilangan.
Peserta didik dapat melakukan
operasi penjumlahan dan
pengurangan menggunakan benda-
benda konkret yang banyaknya
sampai 20.
Peserta didik menunjukkan
pemahaman pecahan sebagai bagian
dari keseluruhan melalui konteks
membagi sebuah benda atau
kumpulan benda sama banyak,
pecahan yang diperkenalkan adalah
Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik menunjukkan 1.1
pemahaman dan memiliki intuisi
bilangan (number sense) pada 1.2
bilangan cacah sampai 100, mereka
dapat membaca, menulis, menentukan 1.3
nilai tempat, membandingkan,
mengurutkan, serta melakukan 1.4
komposisi (menyusun) dan
dekomposisi (mengurai) bilangan 1.5
2. Peserta didik dapat melakukan operasi
penjumlahan dan pengurangan 1.6
menggunakan benda-benda konkret
yang banyaknya sampai 20. 1.7
3. Peserta didik menunjukkan
pemahaman pecahan sebagai bagian 1.8
dari keseluruhan melalui konteks
membagi sebuah benda atau 1.9
kumpulan benda sama banyak,
pecahan yang diperkenalkan adalah
setengah dan seperempat.
1.10 Membandingkan dan mengurutkan
Alur Tujuan Pembelajaran
Mengenal bilangan dan simbol bilangan 1 -
10 berdasarkan kumpulan benda
Membaca dan menuliskan bilangan cacah
sampai dengan 10
Menghitung maju dan mundur bilangan 1-
10
Menyusun bilangan dengan menggunakan
model konkret
Mengenal bilangan dan symbol bilangan
cacah 11-20
Membaca dan menuliskan bilangan cacah
sampai 20
Mengenal bilangan dan simbol bilangan
cacah 21-50
Mengenal bilangan dan symbol bilangan
51-100
Mengidentifikasi jumlah bilangan yang
lebih banyak, sama atau lebih sedikit
dengan menggunakan benda konkret dan
simbol.
setengah dan seperempat. bilangan cacah dengan urutan naik (kecil ke
besar) atau sebaliknya.
1.11 Membandingkan dan mengurutkan
bilangan dan simbol bilangan cacah sampai
angka 100
1.12 Meletakkan beberapa bilangan cacah pada
garis bilangan.
1.13 Meletakkan garis bilangan dan posisi
bilangan cacah pada garis bilangan sampai
angka 100 (Misal menggunakan angka 81-
90 dan sebagainya)
1.14 Mengidentifikasi jumlah bilangan yang
lebih banyak, sama atau lebih sedikit
dengan menggunakan simbol hingga
bilangan 100
1.15 Mengenal nilai tempat suatu bilangan
(konsep satuan dan puluhan menggunakan
kumpulan benda)
1.16 Membedakan dua bilangan berdasarkan
nilai tempat (Nilai tempat menunjukkan
jumlah atau nilai suatu bilangan.
1.17 Memahami nilai tempat menunjukkan
jumlah suatu bilangan. Misal : 385, 538,
 dan 853 adalah bilangan berbeda.
1.18 Membedakan nilai tempat bilangan cacah
sampai dengan 100 dengan
mengelompokkan menjadi ratusan,
puluhan, dan satuan
2.1 Menunjukkan konsep penjumlahan sampai
dengan 20 dengan benda konkret, gambar,
cerita, atau cara manipulatif lainnya.
2.2 Menjumlahkan menggunakan dua bilangan
cacah sampai dengan 20.
2.3 Menunjukkan konsep pengurangan sampai
dengan 20 dengan benda konkret, gambar,
cerita, atau cara manipulatif lainnya.
2.4 Pengurangan menggunakan dua bilangan
cacah sampai dengan 20.
2.5 Melaksanakan penjumlahan dan
pengurangan dua bilangan cacah dengan
teknik menyimpan atau meminjam.
2.6 Memahami hubungan antara operasional
bilangan. (Hubungan penjumlah dengan
perkalian, yakni perkalian adalah
penjumlahan berulang, Hubungan
pengurangan dengan pembagian, yakni
 pembagian adalah pengurangan berulang.
2.7 Mengenal konsep kelipatan dan faktor
sederhana
2.8 Melaksanakan perkalian dan pembagian
dua bilangan cacah sampai dengan 10
3.1 Mendeskripsikan bilangan pecahan sebagai
bagian dari bilangan cacah yang utuh.
3.2 Menunjukkan makna 1/2, 1/4 dan 1/8 dengan
menggunakan benda konkret. Misal kue,
pudding atau sebagainya.
3.3 Menunjukkan makna 1/2, 1/4, dan 1/8
dengan menggunakan sekumpulan objek.
3.4 Menunjukkan makna bagian 1/2., ¼ dan 1/8
melalui sebuah gambar. Misal gambar:

3.5 Membandingkan dan Mengurutkan pecahan

menggunakan sekumpulan objek
Aljabar Pada akhir Fase A, peserta didik dapat 1. Peserta didik dapat menunjukan 1.1 Membuat pola bilangan yang berkaitan
menunjukan pemahaman makna pemahaman makna simbol matematika dengan kumpulan benda-benda, obyek dan
simbol matematika "=" dalam suatu "=" dalam suatu kalimat matematika bilangan
kalimat matematika yang terkait yang terkait dengan penjumlahan dan 1.2 Memprediksi pola bilangan yang berkaitan
 dengan penjumlahan dan
pengurangan bilangan cacah sampai
20 menggunakan gambar. Contoh:
Peserta didik dapat mengenali,
meniru, dan melanjutkan pola bukan
bilangan (misalnya, gambar, warna,
suara)
Pengukuran Pada akhir Fase A, peserta didik
dapat membandingkan panjang dan
berat benda secara langsung, dan
membandingkan durasi waktu.
Mereka dapat mengukur dan
mengestimasi panjang benda
pengurangan bilangan cacah sampai 20
menggunakan gambar.
Contoh:
2. Peserta didik dapat mengenali, meniru,
dan melanjutkan pola bukan bilangan
(misalnya, gambar, warna, suara)
1. Peserta didik dapat
membandingkan panjang dan berat
benda secara langsung, dan
membandingkan durasi waktu
2. Peserta didik dapat mengukur dan
mengestimasi panjang benda
menggunakan satuan tidak baku.
dengan kumpulan benda-benda, obyek,
bilangan dan bilangan. Misal :
1.3 Menemukan pola gambar atau obyek
sederhana. Misal :
2.1 Menggunakan gambar, obyek, bilangan dan
suara dalam bentuk pola. (terkait suara
dalam bentuk pola, dapat dilakukan dengan
tepuk)
2.2 Mengidentifikasi pola dalam urutan
bilangan (ganjil dan genap)
1.1 Membandingkan 2 obyek benda (lebih
panjang dan lebih pendek)
1.2 Mengurutkan benda berdasarkan
panjang dan berat. (Lebih panjang dan
lebih pendek, lebih tinggi dan lebih
rendah, lebih berat dan lebih ringan)
menggunakan satuan tidak baku. 1.3 Melakukan dan menunjukkan panjang
suatu benda dengan menggunakan
satuan pengukuran standard.(Misal :
panjang 1 cm)
1.4 Melakukan dan menunjukkan berat
suatu benda dengan menggunakan
satuan pengukuran standar (timbangan).
(Misal : gram atau kilogram)
1.5 Memahami cara membaca dan
menunjukkan jam dan menit. (Misal
jam 6 lebih 15 menit)
1.6 Membandingkan suatu benda dengan
satuan baku panjang (cm,m), berat
(gr,kg), volume (liter,ml) dan waktu
(menit,detik)
2.1 Mengenal dan menentukan panjang dan
berat suatu benda dengan menggunakan
satuan tidak baku menggunakan benda
konkret
2.2 Mengenal satuan waktu jam. (Cara
membaca dan menunjukkan jam tanpa

Geometri Pada akhir Fase A, peserta didik
dapat mengenal berbagai bangun
datar (segitiga, segiempat,
segibanyak, lingkaran) dan bangun
ruang (balok, kubus, kerucut, dan
bola). Mereka dapat menyusun
(komposisi) dan mengurai
(dekomposisi) suatu bangun datar
(segitiga, segiempat, dan
segibanyak). Peserta didik juga
dapat menentukan posisi benda
terhadap benda lain (kanan, kiri,
depan belakang).
1. Peserta didik dapat mengenal
berbagai bangun datar (segitiga,
segiempat, segibanyak, lingkaran) dan
bangun ruang (balok, kubus, kerucut,
dan bola)
2. Peserta didik dapat menyusun
(komposisi) dan mengurai
(dekomposisi) suatu bangun datar
(segitiga, segiempat, dan segibanyak).
3. Peserta didik juga dapat menentukan
posisi benda terhadap benda lain
(kanan, kiri, depan belakang).
menit dan detik, Misal Jam 5).
2.3 Membuat perkiraan waktu. (Misal
“Lama”atau”Sebentar” dalam
kehidupan sehari hari)
1.1 Mengenal bangun dua dimensi
menggunakan benda konkret (Segitiga,
segiempat, segibanyak, dan lingkaran)
1.2 Mengenal ciri-ciri bangun dua dimensi
(segitiga, segiempat, segibanyak, dan
lingkaran).
1.3 Mengenal bangun tiga dimensi
menggunakan benda konkret (balok dan
kubus)
1.4 Mengklasifikasi bangun tiga dimensi
berdasarkan ciri-cirinya (balok dan
kubus).
2.1 Mengelompokkan bangun dua dimensi
tertentu (segitiga, segiempat,
segibanyak, dan lingkaran).
2.2 Menggambar bentuk bangun dua
dimensi ( Segitiga, segiempat,

Analisa Data dan Pada akhir fase A, peserta didik
Peluang dapat mengurutkan, menyortir,
mengelompokkan, membandingkan,
dan menyajikan data dari banyak
benda dengan menggunakan turus
dan piktogram paling banyak 4
kategori.
1. peserta didik dapat mengurutkan,
menyortir, mengelompokkan,
membandingkan, dan menyajikan
data dari banyak benda dengan
menggunakan turus dan piktogram 1.3 Membuat pertanyaan sederhana untuk
paling banyak 4 kategori.
segibanyak, dan lingkaran)
2.3 Menggabungkan beberapa bangun dua
dimensi membentuk bangun dua
dimensi gabungan.
3.1 Membangun sebuah bentuk atau
bangunan dengan menggunakan balok
dan kubus.
3.2 Mendeskripsikan persamaan dan
perbedaan antara balok dan kubus
3.3 Menggambar dua dimensi balok dan
kubus
1.1 Membilang dan mengurutkan benda-
benda berdasarkan atribut
1.2 Membandingkan benda-benda
berdasarkan atribut
mengumpulkan data
1.4 Mengumpulkan data dengan bertanya
pada rekan dan guru
1.5 Membuat grafik dengan menggunakan
benda atau menempel gambar
1.6 Membilang dan mengurutkan benda-
benda berdasarkan atribut
1.7 Membandingkan benda-benda
berdasarkan atribut
1.8 Membuat pertanyaan sederhana untuk
mengumpulkan data
1.9 Mengumpulkan data dengan bertanya
pada rekan dan guru
1.10 Membuat grafik dengan menggunakan
benda atau menempel gambar
SENI MUSIK
Element Capaian Pembelajaran
Mengalami Pada akhir fase ini, peserta didik
(Experiencing) mampu mengimitasi bunyi-musik
sederhana dengan mengenal unsur-
unsur bunyi-musik baik intrinsik
maupun ekstrinsik.
Merefleksikan Pada akhir fase ini, peserta didik
(Reflecting) mampu mengenali diri sendiri,
sesama, dan lingkungan yang
beragam (berkebhinekaan), serta
mampu memberi kesan atas praktik
bermusik lewat bernyanyi atau
bermain alat/media musik baik sendiri
maupun bersama-sama dalam
bentuk sederhana.
Berpikir dan Bekerja Pada akhir fase ini, peserta didik
Secara Artistik mampu menyimak, mengenali, dan
(Thinking and mengimitasi bunyi- musik dan
Working menerapkan kebiasaan bermusik
Artistically) yang baik dan rutin dalam
berpraktik musik sederhana sejak
dari persiapan, saat bermusik,
Tujuan Pembelajaran Alur Tujuan Pembelajaran
mengimitasi bunyi-musik sederhana Peserta didik terlibat dan aktif dalam kegiatan
dengan mengenal unsur-unsur bunyi- bermusik, bernyanyi mandiri dan berkelompok
musik baik intrinsik maupun ekstrinsik. secara ekspresif
mengenali diri sendiri, sesama, dan Peserta didik dapat mengekspresikan
lingkungan yang beragam pengalamannya dalam bermusik
(berkebhinekaan), serta mampu memberi
kesan atas praktik bermusik lewat
bernyanyi atau bermain alat/media musik
baik sendiri maupun bersama-sama
dalam bentuk sederhana.
menyimak, mengenali, dan mengimitasi Peserta didik dapat mengenal instrumen
bunyi- musik dan menerapkan kebiasaan melodik dan perkusif sederhana dengan
bermusik yang baik dan rutin dalam pendampingan guru, mengenal tinggi
berpraktik musik sederhana sejak dari
rendahnya nada, mengenal pola ritmis
persiapan, saat bermusik, maupun usai
sederhana.
berpraktik musik, serta memilih secara
aktif dan memainkan karya musik
 maupun usai berpraktik musik,
serta memilih secara aktif dan
memainkan karya musik sederhana
secara artistik, yang mengandung
nilai-nilai positif dan membangun.
Menciptakan Pada akhir fase ini, peserta didik
(Creating) mampu mengembangkan imitasi
bunyi-musik menjadi pola baru
yang sederhana dengan mengenal
unsur-unsur bunyi-musik baik
intrinsik maupun ekstrinsik.
Berdampak Pada akhir fase ini, peserta didik
(Impacting) bagi mampu menjalani kebiasaan
diri sendiri dan bermusik yang baik dan rutin
orang lain dalam berpraktik musik dan aktif
dalam kegiatan-kegiatan bermusik
lewat bernyanyi dan memainkan
media bunyi-musik sederhana serta
mendapatkan pengalaman dan kesan
baik bagi diri sendiri, sesama, dan
lingkungan.
sederhana secara artistik, yang
mengandung nilai-nilai positif dan
membangun.
mengembangkan imitasi bunyi-musik Peserta didik dapat membedakan serta
menjadi pola baru yang sederhana mengimitasi berbagai macam bunyi dan nada
dengan mengenal unsur-unsur bunyi- sesuai jenis-jenis karakteristik musik
musik baik intrinsik maupun ekstrinsik.
sederhana
menjalani kebiasaan bermusik yang baik Peserta didik dapat memiliki kemauan dan
dan rutin dalam berpraktik musik dan kemampuan bermusik secara mandiri
aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik maupun berkelompok.
lewat bernyanyi dan memainkan media
bunyi-musik sederhana serta mendapatkan
pengalaman dan kesan baik bagi diri
sendiri, sesama, dan lingkungan.
SENI RUPA
Element Capaian Pembelajaran
Mengalami Pada akhir fase A, peserta didik
(Experiencing) mampu mengamati elemen-elemen
rupa di lingkungan kesehariannya
dan menuangkan pengalaman
kesehariannya secara visual dengan
menggunakan bentuk-bentuk dasar
geometris. Peserta didik
mengeksplorasi alat dan bahan
dasar dalam berkarya seperti kertas,
alat menggambar, mewarnai,
membentuk, memotong, dan merekat.
Tujuan Pembelajaran
1. Mengamati elemen-elemen rupa di
lingkungan kesehariannya dan
menuangkan pengalaman
kesehariannya secara visual dengan
menggunakan bentuk-bentuk dasar
geometris
2. Mengeksplorasi alat dan bahan
dasar dalam berkarya seperti kertas,
alat menggambar, mewarnai,
membentuk, memotong, dan merekat.
Alur Tujuan Pembelajaran
1.1 Mengenal dan mengidentifikasi jenis-jenis
garis berdasarkan arah dan bentuk
 Garis lurus dan lengkung
 Garis vertikal, horizontal, dan diagonal
1.2 Mengenal dan mengidentifikasi bentuk
geometris di lingkungan sekitar
 Persegi, persegi panjang, segitiga,
lingkaran, setengah lingkaran, layang-
layang
1.3 Mengenali dan menggunakan aneka bentuk
dasar geometris dalam merespon obyek
untuk menuangkan pengalaman,
pengamatan atau meniru bentuk dari
lingkungan sekitar serta mengekspresikan
perasaan atau minatnya pada karyanya.
2.1 Mengenali karakteristik alat dan bahan
yang digunakan dan mulai menunjukkan
kesadaran terhadap keutamaan factor
keselamatan bekerja
2.2 Menggunting dan menempel dengan aneka
alat pemotong dan perekat

Menciptakan Pada akhir fase A, peserta didik
(Making/Creating) mampu menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan
elemen seni rupa berupa garis,
bentuk dan warna.
Merefleksikan Pada akhir fase A, peserta didik
(Reflecting) mampu mengenali dan menceritakan
fokus dari karya yang diciptakan
atau dilihatnya (dari teman sekelas
karya seni dari orang lain) serta
pengalaman dan perasaannya
mengenai karya tersebut.
Berpikir dan Pada akhir fase A, peserta didik
Bekerja Artistik mampu mengenali dan membiasakan
(Thinking and diri dengan berbagai prosedur dasar
Working sederhana untuk berkarya dengan
Artistically) aneka pilihan media yang tersedia
di sekitar. Peserta didik mengetahui 2. Mengetahui dan memahami keutamaan
dan memahami keutamaan faktor
keselamatan dalam bekerja.
menciptakan karya dengan
mengeksplorasi dan menggunakan
elemen seni rupa berupa garis, bentuk
dan warna.
mengenali dan menceritakan fokus
dari karya yang diciptakan atau
dilihatnya (dari teman sekelas karya
seni dari orang lain) serta
pengalaman dan perasaannya
mengenai karya tersebut.
1. Mengenali dan membiasakan diri
dengan berbagai prosedur dasar
sederhana untuk berkarya dengan
aneka pilihan media yang tersedia di
sekitar.
faktor keselamatan dalam bekerja.
2.3 Mengenal dan mengeksplorasi alat untuk
membuat garis
Mengenali dan menggunakan aneka jenis garis
berdasarkan bentuknya (lurus, bergelombang,
zigzag, melengkung, putusputus) dan arahnya
(vertikal, horizontal dan diagonal)
Mengkomunikasikan perasaan dan
minatnya secara lisan terhadap sebuah
karya dengan menggunakan kosa kata seni
rupa yang sesuai
1.1 Mengenal dan mengeksplorasi warna
1.2 Mengenal dan mengeksplorasi pilihan
pewarna kering
1.3 Mengenal dan mengeksplorasi warna
primer dan sekunder
2.1 Mengenali karakteristik alat dan bahan
yang digunakan dan mulai
menunjukkan kesadaran terhadap

Berdampak Pada akhir fase A, peserta didik
(Impacting) mampu menciptakan karya sendiri
yang sesuai dengan perasaan atau
minatnya.
Menciptakan karya sendiri yang sesuai
dengan perasaan atau minatnya.
keutamaan faktor keselamatan bekerja
Membuat karya menggunakan unsur rupa
garis dan bentuk geometris pada kegiatan
menggambar/membentuk/melipat/memotong
dan menempel dengan panduan dari guru.
PJOK
Element Capaian Pembelajaran
Elemen Pada akhir fase A peserta didik
Keterampilan Gerak menunjukkan kemampuan dalam
menirukan aktivitas pola gerak dasar,
aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas permainan dan
olahraga air (kondisional).
Elemen Pada akhir fase A peserta didik
Pengetahuan Gerak memahami prosedur dalam
melakukan pola gerak dasar, aktivitas
senam, aktivitas gerak berirama, dan
aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional).
Elemen Pada akhir fase A peserta didik
Pemanfaatan Gerak memahami prosedur dan mampu
mempraktikkan latihan
pengembangan kebugaran jasmani
Tujuan Pembelajaran
menunjukkan kemampuan dalam
menirukan aktivitas pola gerak dasar,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama,
dan aktivitas permainan dan olahraga air
(kondisional).
memahami prosedur dalam melakukan
pola gerak dasar, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas permainan
dan olahraga air (kondisional).
1. Memahami prosedur dan mampu
mempraktikkan latihan pengembangan
kebugaran jasmani terkait kesehatan
2. Memahami prosedur dan mampu
Alur Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menirukan aktivitas pola
gerak dasar
2. Peserta didik dapat menirukan aktivitas
senam
3. Peserta didik dapat menirukan aktivitas gerak
berirama
4. Peserta didik dapat menirukan aktivitas
permainan dan olahraga air (kondisional).
1. Peserta didik memahami prosedur dalam
melakukan pola gerak dasar
2. Peserta didik memahami prosedur dalam
melakukan aktivitas senam
3. Peserta didik memahami prosedur dalam
melakukan aktivitas gerak berirama
4. Peserta didik memahami prosedur dalam
melakukan aktivitas permainan dan olahraga
air (kondisional)
1.1 Peserta didik mampu memahami latihan
pengembangan kebugaran jasmani
terkait kesehatan
1.2 Peserta didik mampu mempraktikkan
 terkait kesehatan. Peserta didik juga
memahami prosedur dan mampu
mempraktikkan pola perilaku hidup
sehat berupa mengenali nama dan
fungsi anggota tubuh, serta menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
Elemen Pada akhir fase A peserta didik
Pengembangan menunjukkan perilaku bertanggung
Karakter dan jawab dalam menyimak arahan dan
Internalisasi Nilai- umpan balik yang diberikan guru,
nilai Gerak mulai dapat menghormati orang lain,
serta menerima ragam keriangan yang
didapat melalui aktivitas jasmani.
mempraktikkan pola perilaku hidup
sehat berupa mengenali nama dan
fungsi anggota tubuh, serta menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab
dalam menyimak arahan dan umpan balik
yang diberikan guru, mulai dapat
menghormati orang lain, serta menerima
ragam keriangan yang didapat melalui
aktivitas jasmani.
latihan pengembangan kebugaran
jasmani terkait kesehatan
2.1 Peserta didik mampu mempraktikkan
pola prilaku hidup sehat berupa
mengenali nama dan fungsi anggota
tubuh
2.2 Peserta didik mampu menjaga
kebersihan diri dan lingkungan
1. Peserta didik menunjukkan perilaku
bertanggung jawab dalam menyimak
arahan dan umpan balik yang diberikan
guru
2. Peserta didik mulai dapat menghormati
orang lain.