Nama : Dewi Wijayanti

NPM : 1915051018
Tugas 1 dan Kuis 1 Well Logging

Data suatu survei log rnenunjukkan adanya beberapa lapisan yang potensial. Data
tambahan adalah sebagai berikut: Tf = 200OF
Rm = 0,135 ohm-m @ 78OF
Rmf = 0,106 ohm-m @ 78OF
Rmc= 0,151 ohm-m @ 75OF
𝜌𝑓 =1.1 gr/cc, a=1, n=2

1. Tentukan nilai Rw dan Sw dengan Metode Pickett Plot. (Tugas-1)

2. Warnai daerah yang produktif dan tentukan nilai Sw pada daerah yang produktif !!
(Kuis 1)
Jawab :
Tugas 1

1. Nilai Rw dan Sw dengan metode Pickett Plot

• Menentukan 10 titik Water Bearing

Syarat :
- Log Gamma Ray Rendah
- Log Resistivitas Rendah
- Tidak Terjadi Separasi

No Kedalaman Rt (LLD) Φ (NPHI) ρb (RHOB)

1 1875 0,5 45 2.25
2 1925 0,8 42 2.23
3 1950 0,8 40 2.28
4 2000 0,7 42 2.32
5 2040 1 41 2.35
6 2090 1,1 36 2.33
7 2130 0,7 41 2,32
8 2350 0,6 25 2.4
9 2475 0,8 32 2.4
10 2545 0,9 33 2,34

Langkah selanjutnya adalah melakukan plot pada chart Schlumberger RHOB vs

NPHI untuk mendapatkan litologi dari sumur log ini.
Hasil crossplot pada chart schlumberger beserta litologi
Φ (hasil
No Kedalaman Rt (LLD) Φ (NPHI) ρb (RHOB) Litologi
crossplot)
1 1875 0,5 45 2.25 40 Dolomite
2 1925 0,8 42 2.23 36 Dolomite
3 1950 0,8 40 2.28 36 Dolomite
4 2000 0,7 42 2.32 35 Dolomite
5 2040 1 41 2.35 34 Dolomite
6 2090 1,1 36 2.33 32 Dolomite
7 2130 0,7 41 2,32 34 Dolomite
8 2350 0,6 25 2.4 24 Dolomite
9 2475 0,8 32 2.4 28 Dolomite
10 2545 0,9 33 2,34 30 Dolomite
 Sw = 100 % Sw = 69 % Sw = 49 % Sw = 29 % Sw = 18 % Sw = 12 %

X = 5.39

Y= 8.04

Rt = 0.15
a. Penentuan Mencari M
m = y/x = 8.04 / 5.39 = 1.49

b. Penentuan Pencarian Rw: Rt = 0.15 Ohm m

Φ = 100%
Rumus Log Rt = -m log Φ + log (aRw)
Rt = aRw
aRw = 0.15 Ωm

c. Penentuan pencarian SW
Pada garis Sw 100%, dan Rt = 1 maka porositas (Ф) = 33 %

Rumus: 〖Sw〗^2 = Ro/Rt

Rt = 2.1 Ωm
Sw = √(Ro/Rt) = √(1/2.1) = 0.69 = 69%

Rt = 4.1 Ωm
Sw = √(Ro/Rt) = √(1/4.1) = 0.49 = 49%

Rt = 11.2 Ωm
Sw = √(Ro/Rt) = √(1/11.2) = 0.29 = 29 %

Rt = 30 Ωm
Sw = √(Ro/Rt) = √(1/30) = 0.18 = 18 %

Rt = 61 Ωm
Sw = √(Ro/Rt) = √(1/61) = 0.12 = 12%
Kuis 2

Zona Prospek 1
GRsh = 61 API
GRcl = 13 API GR
= 15 API
Mencari nilai Vsh! Jawaban
:

•
• 𝑉𝑠ℎ = 0,083 (23,7 𝑥 𝐼𝐺𝑅 − 1)
= 0,083 (23,7 𝑥 0,046 − 1)
= 0,083 (20,1702 − 1)
= 0,083 (1,125 − 1)
= 0,083 (0,125)
= 0,0104 = 1,04%

Zona Prospek 2
GRsh = 61 API
GRcl = 13 API GR
= 16 API Mencari
nilai Vsh! Jawaban :

•
• 𝑉𝑠ℎ = 0,083 (23,7 𝑥 𝐼𝐺𝑅 − 1)
= 0,083 (23,7 𝑥 0,0625 − 1)
= 0,083 (20,2313 − 1)
= 0,083 (1,174 − 1)
= 0,083 (0,174)
= 0,0144 = 1,44%
 Sehingga diperoleh nilai Vsh dari :
• Vsh Zona Prospek 1 = 1,04 %
• Vsh Zona Prospek 2 = 1,44 %

Adapun pada kedua daerah prospek memiliki nilai Vsh < 30 %, sehingga untuk
mencari nilai Sw perlu menggunakan rumus Sw Archie.

Mencari nilai porositas efektif (𝝓𝒆𝒇𝒇)

Perhitungan 𝜙𝑒𝑓𝑓 dilakukan dengan pengolahan data Excel, dengan hasil yaitu sebagai
sebagai berikut.
Prospek ρb ρf ρma ∅D Vsh ∅Dsh ∅Nsh ∅DC ∅NC ∅eff
Prospek 1 2,3 1,1 2,648 0,224 0,0093 2,232 0,259 0,203 0,13 0,18

Prospek 2 2,4 1,1 2,648 0,160 0,0144 2,232 0,259 0,128 0,12 0,14

Mencari nilai Sw Archie

• Zona Prospek 1 a=
1n=2
m = 1,49
𝜙 = 0,18
Rw = 0,15 ohm.m
Rt = 100 Ohm m

Rumus Sw-Archie :

Swn

Sw

Jadi, nilai Sw-Archie pada parameter yang sudah terkoreksi adalah 13.8%
• Zona Prospek 2
Diketahui :
a=1
n=2
m = 1.49
Rw = 0.15 Ohm.m
Rt = 290 Ohm.m
𝜙 = 0.14

Rumus Sw-Archie :

Swn

Sw

Jadi, nilai Sw-Archie pada parameter yang sudah terkoreksi adalah 8,8 %

Pada perhitungan diatas dapat disimpulkan Sw

Daerah Prospek 2 yaitu 13.8 %
Sw Daerah Prospek 2 yaitu 8.8 %.