GGA
Sekresi eritropoitis
GFR
Hb berkurang
Retensi Na Payah jantung kiri
,
2. Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan tindakan Mandiri: Mandiri:
berhubungan dengan retensi keperawatan selama 3x24 jam 1. Catat pemasukan dan 1. Menentukan fungsi ginjal dan
natrium diharapkan Perubahan pengeluaran akurat. kebutuhan penggantian cairan.
2. Awasi bj. Urine 2. Mengukur kemampuan ginjal
kelebihan cairan tidakterjadi
mengkonsentrasikan urin.
Kriteria : 3. Timbang BB. Tiap hari 3. Pengawasan status cairan tubuh
dengan alat yang sama.
1. Menunjukan haluaran urine 4. Awasi TD, suara paru.
tepat 4. Mengetahui tachicardi,hipertensi
2. Berat jenis urine normal dan edema paru dan bunyi nafas
3. BB stabil tambahan.
4. Tanda vital normal 5. Kaji kulit, wajah area
5. Edema tidak ada 5. Mudah terjadinya edema dan
edema evaluasi derajat mengetahui akumulasi cairan
edema
Kolaborasi ;
Kolaborasi:
1. konsul dengan ahli gizi. 1. Menentukan kalori individu, dan
kebutuhan nutrisi
2. Berikan kalori tinggi, 2. Kalori diperlukan untuk
rendah protein memenuhi kebut. Energi, rendah
protein disesuaikan dengan
fungsi ginjal yang menurun.
Baredero, M., Dayrit, M., Siswadi, Y. (2015). Seri asuhan keperawatan klien gangguan ginjal.
Jakarta: EGC.
Baughman, D., Hackley, J. (2019). Keperawatan medical bedah buku saku dari Brunner &
Suddarth. Jakarta: EGC.
Doenges, M., Moorhouse, M., Geissler, A. (2016). Rencana asuhan keperawatan pedoman untuk
perencanaan dan pendokumentasian perawatan pasien. Jakarta: EGC.
Gibson, J. (2015). Fisiologi dan anatomi modern untuk perawat (2nd ed). Jakarta: EGC.
Pearce, E. (2014). Anatomi dan fisiologis untuk paramedis. Jakarta: PT. Gramedia.
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2014). Buku ajar keperawatan medikal-bedah brunner and
suddarth (8th Ed., vols. 2). Jakarta: EGC.
Wilkinson, J. (2017). Buku saku diagnosis keperawatan dengan intervensi NIC dan kriteria hasil
NOC. Jakarta: EGC.