Anda di halaman 1dari 7

TM 2

Mata Kuliah : Keterampilan Menulis

1. Coba anda jelaskan pengertian dan fungsi paragraf !

2. Coba anda jelaskan tentang transisi dan sebutkan jenis transisi beserta contohnya !

3. Coba anda jelaskan keunggulan dan kelemahan berkomunikasi secara lisan dan tertulis!

4. Coba anda buat tabel bagian-bagian surat dinas beserta contohnya !

5. Buatlah contoh surat dinas sesuai dengan bagian-bagian surat !

~Selamat Mengerjakan~
1. Menurut KBBI, paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan, yang biasanya mengandung
satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.

Pengertian paragraf menurut ahli kebahasaan bernama Ramlan, merupakan bagian dari sebuah
karangan yang di dalamnya terdapat lebih dari satu kalimat, yang membahas suatu tema tertentu
dengan ide pokok sebagai pengendalinya.

Sementara itu, paragraf merupakan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi dan lebih luas dari
kalimat. Alinea juga merupakan himpunan dari kalimat yang saling berhubungan untuk
membentuk sebuah gagasan. Itu menurut Gorys Keraf.

fungsi paragraf, antara lain:

 Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.


 Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis. 
 Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih dari satu
gagasan utama. 
 Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan. 
 Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu variabel. 
 Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan ide yang akan dituangkan
dalam karangannya, yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.  

2. Transisi adalah mata rantai penghubung kalimat dalam suatu paragraf atau antar paragraf
dalam suatu wacana.Transisi dapat diartikan pula sebagai kata konjungsi yang berguna sebagai
kata penghubung antar kalimat. Contoh : Bahkan,Rafi mengetahui jika Feri dan Berlin
bermusuhan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) transisi adalah kata


penghubung antaralinea;
Kata transisi adalah kata yang meghubungkan baik dari kalimat yang
satu ke kalimat yang lain, atau dari paragraf yang satu ke paragraf yang
lain.

contohnya: juga, jika, oleh karena itu, lalu, setelah itu, pertama, kedua,
kesimpulannya dll.

Contoh kalimat;

Biaya sekolah Rochmat belum lunas. Oleh karena itu, orangtuanya


segera melunasinya.

3. Kelebihan dan kekurangan komunikasi tertulis dan komunikasi lisan ada


apa ketahanan pesan yang disampaikan, kemungkinan penafsiran,
penyebaran, kegunaan sebagai bukti hukum, waktu komunikasi, biaya
komunikasi, orang yang bisa diajak komunikasi dan apakah emosi bisa
disampaikan dengan baik dalam komunikasi.

Jawaban panjang:

Kelebihan komunikasi tertulis:

1. Lebih tahan lama. Ketika komunikasi selesai, orang bisa melihat tulisan
untuk mengetahui secara tepat pesan komunikasi.
2. Tidak mudah disalahpahami atau ditafsirkan berbeda.
3. Dapat disebarkan kepada orang banyak, dengan memperbanyak tulisan
yang berisi hal yang dikomunikasikan
4. Dapat digunakan sebagai bukti hukum bila terjadi perselisihan antara pihak.

Kekurangan komunikasi tertulis:

1. Memerlukan waktu lebih lama, karena harus menuliksan terlebih dahulu


pesan yang disampaikan. Begitu juga ketika menunggu balasan tertulis dari
penerima.
2. Memerlukan biaya lebih besar untuk alat tulis.
3. Hanya bisa dilakukan antara dua orang yang bisa baca tulis. Bila orang
yang diajak berkomunikasi tidak bisa baca tulis komunikasi tertulis tidak bisa
dilakukan.
4. Tidak dapat menyampaikan emosi sebaik komunikasi lisan

Kelebihan komunikasi lisan:

1. Memerlukan waktu lebih singkat, langsung dilakukan ketika dua orang


berhadapan.
2. Memerlukan biaya lebih sedikit, karena tidak memerlukan alat apapun.
3. Bisa dilakukan antara siapapun yang mengetahui bahasa yang sama.
4. Dapat menyampaikan emosi dengan baik karena berhadapan langsung
dan melihat ekspresi muka dan intonasi kata.

Kekurangan komunikasi tertulis:

1. Tidak tahan lama, begitu komunikasi selesai, pesan apa yang disampaikan
bisa dilupakan
2. Mudah disalahpahami atau ditafsirkan berbeda, bila apa yang disampaikan
didengarkan banyak orang.
3. Tidak disebarkan kepada orang banyak. Sebelum ada media rekaman,
hanya orang yang mendengar langsung yang bisa paham apa yang
disampaikan.
4. Tidak digunakan sebagai bukti hukum. Bila ada perselisihan misalnya
tentang jual beli, bukti lisan tidak dapat digunakan, atau lebih lemah dari bukti
tertulis.
4. Bagian-Bagian Surat Resmi

1. Kepala Surat
2. Tanggal Surat
3. Nomor Surat
4. Lampiran
5. Hal/Perihal
6. Alamat Tujuan
7. Salam Pembuka
8. Isi Surat
9. Salam Penutup
10. Nama, Jabatan, dan Tanda Tangan
11. Tembusan

1. Kepala surat
Kepala surat merupakan bagian yang paling atas dari surat dinas,
kepala surat terdapat nama instansi, alamat instansi, logo instansi.
2. Tanggal surat
Tanggal surat memuat tanggal surat dibuat dan tempat dibuat surat
dinas tersebut.
3. Nomor
Nomor surat merupakan nomor surat yang digunakan sebagai kode
identitas suatu instansi dan tahun pembuatan.
4. Lampiran
Lampiran merupakan lembaran tambahan yang berupa dokumen
yang mendukung atau isi dari surat utama. Bila tidak ada biasanya
dikasih tanda strip (-).
5. Perihal
Berisi tentang isi pokok surat dinas.

6. Alamat
7. Salam pembuka
8. Isi surat
9. Salam penutup
10. Nama Pengirim
11. Tembusan

Contoh Surat Dinas


5.

Anda mungkin juga menyukai