Anda di halaman 1dari 4

GENERAL REVIEW

1. Juli 1996 (No. 7)


a. Jelaskan pengertian risiko dalam kaitannya dengan asuransi
b. Jelaskan 6 (enam) karakteristik risiko yang dapat diasuransikan (insurable risk)

Suggested Solutions:
a. Bab – Konsep Risiko
 Risiko adalah inti dari kehidupan sendiri (umumnya risk  financial losses)
 Kebutuhan terhadap produk asuransi timbul karena adanya keinginan tertanggung
untuk menanggulangi dampak dari risiko tersebut
 Risiko inti dari asuransi (sulit memahami asuransi tanpa memahami risiko)
 Utk asuransi dpt didefinisikan sebagai ‘uncertainty of loss’
 Penggunaan kata ‘uncertainty’  menghindari penggunaan kata yg meragukan
 Kata Loss  fokus asuransi memberikan mekanisme indemnity atas ‘financial
losses’ yang dialami tertanggung sebagai akibat dari suatu risiko

b. Karakteristik risiko yang dapat diasuransikan (berikan contoh utk setiap poin jika
memungkinkan)
 Financial Value
 Homogenous Exposure
 Pure Risks
 Particular Risks
 Furtutious
 Not Against Public Policy
 Reasonable Premium
 Insurable Interest
Satu saja dari karakteristik di atas tidak dapat dipenuhi maka pada dasarnya risiko
tersebut tidak dapat diasuransikan (uninsurable risk)

2. Maret 2003 (No. 9)


Buatlah diagram proses manajemen risiko dan uraikan tahapan dari masing-masing proses
tersebut

Suggested Solutions:
Bab – Manajemen Risiko
Definisi Manajemen Risiko?
Buat diagram proses manajemen risiko dan penjelasan utk tahap-tahap berikut:

Identifikasi Risiko
o Identifikasi risiko-risiko yang ‘known risk’ dan terutama ‘potential risk’, baik bersifat
insurable maupun uninsurable risk (jelaskan dan berikan contoh jika memungkinkan)
o Identifikasi dilakukan dengan metode: (uraikan singkat)
- Physical Inspection
- Organisational Chart
- Flow Chart
- Check Lists
o Identifikasi merupakan tanggung jawab seseorang  risk manager

Analisa Risiko
o Risiko yang telah diidentifikasi perlu diukur (analisa) agar tindakan pengendalian
yang tepat dapat ditentukan
o Pengukuran terutama dalam hal Frekuensi dan Severity dari risiko (berikan contoh)
o Tahap analisa sangat tergantung dari data statistik masa lampau yang tersedia dan alat
bantu yang digunakan (statistik deskriptif/ inferensial)

Pengendalian Risiko
o Pengendalian risiko dapt dilakukan secara ‘physical’ maupun ‘financial’ (jelaskan
singkat)
o Physical Control:
- Avoid (eliminasi)
- Reduce (minimalisasi) – pre loss maupun post loss reduction
(berikan contoh)
o Financial Control
- Retain (retensi)
- Transfer (dialihkan) – asuransi maupun non asuransi
o Tidak ada satu metode pengendalian yang lebih baik antar satu sama lain
o Kombinasi kadangkala diperlukan untuk mendapatkan hasil yang optimal, sepanjang
manfaat yang diperoleh lebih besar dari biaya yang dikeluarkan

3. Maret 1996 (No. 1)


Uraikan 3 (tiga) fungsi utama dan 5 (lima) fungsi tambahan asuransi

Suggested Solutions:
Bab – Fungsi Asuransi
Fungsi Asuransi terdiri atas:
o Fungsi Primer
o Fungsi Tambahan
o Fungsi Terkait

Fungsi Primer (hakekat asuransi – Risk Transfer Mechanism)


o Mekanisme Transfer Risiko
- Tertanggung dpt memindahkan uncertainty (timing & size of loss) kepada
penanggung
- Pemindahan  pembayaran premi yang relatif kecil dibandingkan dengan loss
- Tertanggung mendapatkan rasa aman karena mekanisme ini (jika terjadi loss
diharapkan ada kompensasi keuangan dari penanggung yang akan mengurangi
kerugian finansial yang dialami tertanggung – claim payment)

o Common Pool
- Kerugian yang terjadi di masa depan dibiayai dengan pembentukan ‘pool of fund’
yang dilakukan oleh penanggung
- Pool of fund berasal dari kontribusi premi yang dibayarkan oleh tiap tertanggung
dari risiko yang sejenis
- Penanggung berusaha agar jumlah tertanggung yang berkontribusi kedalam pool
of fund ini semakin banyak  akurasi estimasi kerugian semakin baik (terkait
dengan Law of Large Number)

o Equitable Premium
- Kontribusi premi dari tertanggung harus dihitung secara adil
- Sesuai dengan tingkat risiko (baik hazard maupun value atas risiko yang akan
ditutup) – berikan contoh
- Risiko tinggi harus berkontribusi lebih besar kedalam pool of fund dibandingkan
risiko rendah
- Dari sisi penanggung perlu juga memperhatikan komponen-komponen penyusun
premi yaitu expected claim costs, contingency loading, expenses loading dan profit
loading (diusahakan agar memadai)

Fungsi Tambahan
o Mendorong pertumbuhan dunia usaha:
- investasi bagi perusahaan
- security
o Loss Prevention
o Loss Control
o Social Benefits bagi masyarakat
o Savings (Asuransi Jiwa)
(Berikan uraian singkat dan contoh utk tiap poin di atas)

4. September 2002 (No. 13)


Pada umumnya polis asuransi umum terdiri atas beberapa bagian:
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan implied conditions dan express conditions
b. Jelaskan pengertian dari condition precedent to liability dan condition subsequent to
the contract dan berikan 2 (dua) contoh untuk masing-masing.

5. Maret 2001 (No. 13)


a. Uraikan luas jaminan yang diberikan oleh polis public liability
b. Uraikan 4(empat) pertanyaan yang bersifat umum (general questions) dan 5(lima)
pertanyaan yang bersifat khusus (particular questions) yang lazimnya terdapat dalam
proposal form public liability insurance.

6. Maret 2002 (No. 13)


a. Uraikan bagaimana physical hazard yang buruk dapat timbul dalam cabang asuransi
kebakaran, tanggung gugat, kendaraan bermotor dan pengangkutan; dan bagaimana
secara umum, wujud dari moral hazard yang buruk.

b. Sebagai underwriter, Anda telah menangani bisnis dari suatu perusahaan selama tujuh
tahun dengan loss ratio yang cukup bagus. Namun, menurut laporan survey baru-baru
ini dilakukan, terdapat perubahan pengelolaan (management) dalam suatu perusahaan
tersebut, dengan bukti yang menunjukkan penurunan kualitas risk control dan sikap
masa bodoh terhadap rekomendasi perbaikan risiko yang dibuat oleh surveyor.
Uraikan langkah-langkah yang akan Anda tempuh.

7. September 2002 (No. 14)


Program reasuransi treaty non proportional perusahaan asuransi A sebagai berikut:
1st layer : US$ 900,000 in excess of US$ 100,000
2nd layer: US$ 2,000,000 in excess of US$ 1,000,000

Perusahaan B sebagai reasuradur dari program treaty di atas mengaksep masing-masing


10% dalam 1st layer dan 20% dalam 2nd layer. Terjadi kerugian dengan estimasi sebesar
US$ 3,800,000 dan kerugian final sebesar US$ 3,250,000

Hitung bagian masing-masing Perusahaan A dan Perusahaan B untuk jumlah kerugian


estimasi dan jumlah kerugian final di atas.

8. Maret 2003 (No. 13)


Untuk sebuah risiko tertentu sebuah perusahaan asuransi A mempunyai net retensi sebesar
US$ 100,000. Perusahaan ini mempunyai 4 lines surplus treaty. Seorang calon
tertanggung membutuhkan cover untuk pabriknya senilai US$ 1,000,000.
a. Berapa jumlah yang dapat diaksep perusahaan asuransi A dalam treaty
b. Apabila ada 5 reasuradur dalam treaty perusahaan asuransi A tersebut di atas dengan
bagian yang sama besar, berapa bagian masing-masing reasuradur dalam nilai
moneter.
c. Setelah risiko tersebut diaksep oleh perusahaan asuransi A terjadi klaim sebesar US$
250,000. Hitung berapa besar bagian perusahaan asuransi A dan para reasuradurnya
d. Apa yang dapat dilakukan perusahaan asuransi A apabila hendak mengaksep semua
risiko yang ditawarkan tersebut.

9. Maret 2001 (No. 11)


Perusahaan asuransi PT. ABC memiliki program reasuransi kebakaran surplus treaty
dengan retensi sebesar Rp. 1 milyar dan limit surplus 4 lines, maksimum Rp. 4 milyar.
Untuk memproteksi O/R, perusahaan juga membeli program excess of loss sebagai
berikut:
1st layer Rp. 250 juta excess of Rp. 250 juta
2nd layer Rp. 500 juta excess of Rp. 500 juta
Perusahaan asuransi tersebut telah menutup risiko dengan jumlah pertanggungan Rp. 5
milyar. Atas risiko tersebut telah terjadi kerugian dengan informasi sebagai berikut:
- Nilai sehat pada saat terjadi kerugian sebesar Rp. 10 milyar
- Jumlah kerugian final Rp. 4 milyar
- Biaya Adjuster Rp. 100 juta
- Deductible Rp. 100 juta
Berdasarkan informasi tersebut hitung tanggung jawab dari:
- Perusahaan asuransi ABC
- Reasuradur Surplus
- Reasuradur excess of loss

Anda mungkin juga menyukai